3 research outputs found

    FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KOMPETENSI PETANI PADA PENGOLAHAN KOPI DI DESA WISATA KESENENG KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH

    Get PDF
    Faktor-faktor untuk meningkatkan kompetensi petani dalam rangka menangkap peluang ekowisata berbasis produk olahan kopi di Desa Keseneng perlu dikaji lebih dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) menganalisis kompetensi petani kopi di Desa Keseneng, 2) menganalisis hubungan faktor-faktor internal dan eksternal dengan kompetensi petani kopi di Desa Keseneng. Penelitian di laksanakan pada bulan Agustus 2019 di Desa Keseneng Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan metode survei, metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada petani kopi sebagai responden. Penentuan responden dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 32 responden. Metode analisis data menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani kopi di Desa Keseneng memiliki kompetensi dalam pengembangan usaha kopi pada kategori sedang. Hasil analisis menunjukkan peubah pendidikan formal dan pengalaman petani tidak berhubungan nyata dengan kompetensi petani dalam mengembangkan usaha kopi. Peubah penerimaan kopi (0,751) dan keikutsertaan dalam kegiatan penyuluhan (0,794) berhubungan nyata dan positif dengan kompetensi petani pada tingkat keeratan hubungan sangat kuat. Peubah interaksi sosial masyarakat perkebunan (0,713) berhubungan sangat nyata dengan kompetensi petani pada tingkat keeratan hubungan kuat. Kata Kunci : kompetensi, petani, kopi

    FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KOMPETENSI PETANI KOPI DI DESA WISATA KESENENG KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH

    Get PDF
    Faktor-faktor untuk meningkatkan kompetensi petani dalam pengembangan usaha perlu dikaji lebih dalam, mengingat Desa Keseneng berstatus sebagai Desa Wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) menganalisis kompetensi petani kopi di Desa Keseneng, 2) menganalisis hubungan faktor-faktor internal dan eksternal dengan kompetensi petani kopi di Desa Keseneng. Penelitian di laksanakan pada bulan Agustus 2019 di Desa Keseneng Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan metode survei, metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada petani kopi sebagai responden. Penentuan responden dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 32 responden. Metode analisis data menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani kopi di Desa Keseneng memiliki kompetensi dalam pengembangan usaha kopi pada kategori sedang. Hasil analisis menunjukkan peubah pendidikan formal dan pengalaman petani tidak berhubungan nyata dengan kompetensi petani dalam mengembangkan usaha kopi. Peubah penerimaan kopi (0,751) dan keikutsertaan dalam kegiatan penyuluhan (0,794) berhubungan nyata dan positif dengan kompetensi petani pada tingkat keeratan hubungan sangat kuat. Peubah interaksi sosial masyarakat perkebunan (0,713) berhubungan sangat nyata dengan kompetensi petani pada tingkat keeratan hubungan kuat. Kata Kunci : Kompetensi, Petani, dan Kopi
    corecore