56 research outputs found

    PENANGANAN CYBERBULLYING SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING ( STUDI KASUS DI SMA NEGERI 2 SIAK HULU )

    Get PDF
    ABSTRAK Fadhly Rachmady (2022): Penanganan Cyberbullying Siswa dengan Layanan Bimbingan Konseling ( Studi Kasus di SMA Negeri 2 Siak Hulu ) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Jenis Cyberbullying yang sering terjadi pada siswa adalah Flaming yaitu ejekan. (2) Penyajian yang dilaksanakan guru BK yaitu dengan melalui data masalah Cyberbullying siswa, mengidentifikasi siswa menjadi korban dan pelaku, dan merancang kegiatan layanan BK yang dituntut untuk penanganan dan pencegahan. (3) layanan BK yang sering di lakukan oleh guru BK adalah Bmbingan kelompok, Konseling individual dan layanan informasi. Objek penelitian adalah Penanganan Cyberbullying Siswa dengan layanan bimbingan konseling Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) penanganan yang dilaksanakan Guru BK memahami terlebih dahulu dari yang didapat, dilihat dan dipahami kebenarannya sebelum melakukan layanan atau tindakan masalah siswa yang terlibat Cyberbullying adanya masalah masalah dan Guru BK mempertegas identitas sebagai siswa yang baik dan benar, memberi motivasi/masukan kepada siswa serta memanfaaatkan apa yang ada dengan baik dan benar. (2) Layanan Bimbingan Konseling dalam menangani masalah siswa yang terlibat Cyberbullying dengan selalu menerapkan layanan bimbingan konseling seperti layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, layanan konseling individu, dan layanan informasi.. Diharapkan penelitian bisa menjadi sumber informasi bagi guru BK dalam menangangi masalah siswa yang terlibat Cyberbullying di masa yang akan datang. Kata Kunci: Penanganan Cyberbullying dan Layanan Bimbingan Koseling

    Pengaruh Iklan Televisi Pocari Sweat Versi JKT-48 (Build The Dream) Terhadap Brand Image Pocari Sweat

    Get PDF
    Saat ini semua kegiatan bisnis sedang menghadapi era ekonomi global yang sangat kkompetitif. Perusahaan dengan berbagai cara berusaha untuk bersaing dengan perusahaan lain dengan berbagai macam kegiatan. Salah satu kegiatan kompetitif antar perusahaan adalah dalam beriklan. Perusahaan berusaha membuat iklan yang menarik agar produk yang ditampilkan menarik untuk dibeli oleh konsumen sekaligus membangun brand image atau citra merek di mata konsumen agar ccitra suatu produk terlihat baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklan Pocari Sweat versi JKT-48 (Build The Dream) terhadap brand image Pocari Sweat, juga untuk mengetahui tanggapan konsumen tentang iklan Pocari Swewat versi JKT-48 (Build The Dream), dan untuk mengetahui brand image Pocari Sweat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan path analysis atau analisis jalur. Objek penelitian ini adalah Pocari Sweat, responden dari penelitian ini adalah masyarakat kota Bandung usia produktif yaitu umur 15-65 tahun, sedangkan sampel diambil sebanyak 400 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa kuesioner dan data sekunder berupa studi pustaka. Pemilihan sampel dengan menggunakan metode incidental sampling atau convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa iklan Pocari Sweat versi JKT-48 (Build The Dream) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand image Pocari Sweat. Sedangkan iklan Pocari Sweat versi JKT-48 (Build The Dream) dan brand image Pocari Sweat termasuk dalam kategori yang baik dimata konsumen. Kata kunci: Iklan Televisi, Brand Imag

    Analisis Pencapaian Fee Based Income Pada Bank Nagari Cabang Batusangkar

    Get PDF
    BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Lembaga keuangan bank memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Lembaga keuangan bank mendorong masyarakat untuk membuat simpanan atau tabungan dan kemudian tabungan yang dikumpulkan tersebut dipinjamkan kembali kepada individu - individu dan perusahaan - perusahaan yang membutuhkan. Sebagian lagi digunakan untuk membeli saham - saham berbagai perusahaan .Sebaga i salah satu lembaga keuangan, b ank memiliki posisi yang strategis dalam pembangunan dan perekonomian negara. Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 merupakan sebuah bukti nyata bahwa perbankan sangat berperan dalam suatu negara. Bank berfungsi sebagai lembaga intermedia si keuangan ( financialintermedier ) antara pihak yang kelebihan dana ( surplus unit ) dengan pihak yangkekurangan atau membutuhkan dana ( deficit unit ). Fungsi utama bank adalahmenyediakan jasa yang menyangkut penyimpanan nilai dan perluasan kredit sehinggaba nk harus bekerja secara profesional dan bertanggung jawab dalam menghimpundan menyalurkan dana masyarakat. Pembelian dana dari masyarkat ini dilakukan oleh bank dengan cara memasang berbagai strategi agar masyarkat mau menanamkan dananya dalam bentuk simpa nan. Bank menarik minat masyarakat dengan cara memberikan balas jasa berupa bunga,bagi hasil,hadiah,pelayanan atau balas jasa lainnya. Semakin tinggi balas jasa yang diberikan bank,maka akan menambah minat masyarakat untuk menyinpan uangnya. Jasa perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan. Pertama, sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam keh idupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yang efesien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu. Kedua, dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, bera rti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan meningkat. Tanpa adanya arus dana ini, bisnis tidak dapat dibangun karena tidak adanya dana sebagai sokonga n mendirikan suatu usaha. Oleh karena itu, kegiatan perekonomian pada masa ekonomi modern tidak dapat dipisahkan dari peranan bank

    Secang Heartwood Ethanolic Extract (Caesalpinia sappan L.) Inhibits Mesenchymal Stem Cells Senescence

    Get PDF
    Antioxidants have the ability to scavenge free radicals, leading to inhibition of cells senescence. Secang Heartwood (Caesalpinia sappan L.) contains flavonoid brazilein, known of its high antioxidant activity. However, the activity of secang as senescent cells inhibitor has not been known. The aim of this study is to explore the potential of Caesalpinia sappan ethanolic extract (CSE) as free radical scavenger, thus inhibits senescent cells. Two concentrations of SE under IC50, 2µg/mL, 5µg/mL and 10µg/mL were applied on Mesenchymal Stem Cells (MSCs) and combined with 5µM of doxorubicin (Dox) as senescence inductor; both of them were compared with MSCs-Dox group. X-gal, chromogenic substrate of senescent cells, was given on MSCs, giving blue stain on senescent cells. To explore brazilein mechanism in senescence inhibition, molecular docking using PLANTS on topoisomerase II was performed. MSCs that treated with 10µg/mL of SE qualitatively showed reduction intensity of blue stain. Number of stained cells also reduced from 76% of MSCs-Dox to 38 % of 10µg/mL SE-Dox group. Docking score shows that brazilein (-86.91) is more stable to interact with topoisomerase II than doxorubicin (-82.46) and has same binding site (Val 174). These findings demonstrate starting knowledge on CSE potential as senescent cells inhibitor through brazilein activity on topoisomerase II.Keyword: Caesalpinia sappan L., Senescence, β-galactosidase, Molecular Dockin

    Antiproliferative Effect of Secang Heartwood Ethanolic Extract (Caesalpinia sappan L.) on HER2-Positive Breast Cancer Cells

    Get PDF
    Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (HER2) plays critical role in the initiation of breast cancer cell proliferation. Inhibition of HER2 overexpression is a promising strategy in the treatment of breast cancer. One of the potential natural substances that possess cytotoxic in cancer cells is Secang (Caesalpinia sappan L.). Ethanolic extract of secang heartwood containing brazilein and brazilin shows cytotoxic effect on various cancer cells. Thus this research aims to determine the proliferative inhibition activity of secang heartwood ethanolic extract (SEE) through HER2 expression on MCF-7/HER2 positive. Cytotoxic activity of SEE on MCF-7/HER2 positive cells was observed by MTT assay, meanwhile the inhibition activity of  HER2 on MCF-7/HER2 cells was determined by immunofluoresence assay. Furthermore, to confirm the possible mechanism of brazilein and brazilin for its cytotoxic activity was studied through molecular docking using PLANTS software. Based on this study, SEE exhibited cytotoxic effect on MCF-7/HER2 positive cells with IC50 value of 25 µg/ml, and EES also inhibited HER2 expression, indicated that the antiproliferative effect of SEE was possible through the inhibition of HER2. Docking score of brazilein, brazilin, and native ligand on HER2 were -77; -73; -120 respectively, showed the affinity of brazilein in HER2 was lower than affinity of native ligand, but they had specific amino acid to interaction. Hence, SEE can be developed as one of promising chemopreventive agent from natural products.Keywords: Caesalpinia sappan L., cytotoxic, immunofluorescence, molecular docking, MCF7/HER2 cell

    Hubungan Adversity Quotient Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Freshgraduate Universitas Syiah Kuala

    Get PDF
    Competition in the world of work in the modern era is now more difficult, the phenomenon has an impact on unemployment is increasing every year. This causes anxiety on fresh graduate who just entered the world of work. Known one of the factors that can minimize anxiety in fresh graduate is adversity quotient. This allows fresh graduate to overcome difficulties related to the competition of the work world. The purpose of this research is to find out the relationship between adversity quotients with anxiety to face work world at fresh graduate of Syiah Kuala University. The sampling technique used is incidental sampling. The sample of the study amounted to 257 fresh graduates (120 men and 137 women). Data collection using the Adversity quotient scale compiled by Khairiyah (2016) and the scale of anxiety against the world of work compiled by Nugroho (2010). Data analysis using Pearson correlation technique showed correlation coefficient (r) = -0,598 (p 0,05) so it can be interpreted that there is negative and significant relationship between adversity quotient with anxiety to face work world at fresh graduate of Syiah Kuala University and the hypothesis in this research is accepted

    A study of the selective hydroconversion of biocarboxylic acids to bioalcohols over novel indium-nickel/zeolite catalysts using octanoic acid as model reactant

    Get PDF
    Octanoic acid (OA) was hydrotreated in a flow-through reactor at 21 bar total pressure and 240-340 °C over supported metal catalysts prepared from Ni-zeolites (A, X, P) by indium modification. The Ni-zeolites were activated first in H2 flow at 21 bar and 450 °C. While a fraction of the nickel got fully reduced, the zeolite structure became partially destructed. However, some nickel cations remained unreduced, therefore a large fraction of the crystalline zeolite structure was retained. The indium modification of the reduced Ni-zeolites generated bimetallic NiIn/Ni,H-zeolite catalysts having higher stability, hydroconversion activity, octanol selectivity, and lower hydrodecarbonylation activity than the parent partially destructed Ni-zeolite and the Adkins-type catalysts, commercially applied for the conversion of fatty acids to alcohols. © 2013 Akadémiai Kiadó, Budapest, Hungary

    Potential Routes for Thermochemical Biorefineries

    Get PDF
    This critical review focuses on potential routes for the multi-production of chemicals and fuels in the framework of thermochemical biorefineries. The up-to-date research and development in this field has been limited to BTL/G (biomass-to-liquids/gases) studies, where biomass-derived synthesis gas (syngas) is converted into a single product with/without the co-production of electricity and heat. Simultaneously, the interest on biorefineries is growing but mostly refers to the biochemical processing of biomass. However, thermochemical biorefineries (multi-product plants using thermo-chemical processing of biomass) are still the subject of few studies. This scarcity of studies could be attributed to the limitations of current designs of BTL/G for multi-production and the limited number of considered routes for syngas conversion. The use of a platform chemical (an intermediate) brings new opportunities to the design of process concepts, since unlike BTL/G processes they are not restricted to the conversion of syngas in a single-reaction system. Most of the routes presented here are based on old-fashioned and new routes for the processing of coal- and natural-gas-derived syngas, but they have been re-thought for the use of biomass and the multi-production plants (thermochemical biorefinery). The considered platform chemicals are methanol, DME, and ethanol, which are the common products from syngas in BTL/G studies. Important keys are given for the integration of reviewed routes into the design of thermochemical biorefineries, in particular for the selection of the mix of co-products, as well as for the sustainability (co-feeding, CO2 capture, and negative emissions).Ministerio de Educación FPU Program (AP2010-0119)Ministerio de Economía y Competitividad ENE2012-3159
    corecore