3 research outputs found
Social Factor Effects on Linguistic Performance, Emotional and Spiritual Intelligence
The main focus of this study was to determine the significant effect of social factors on linguistic performance, emotional and spiritual intelligence. The descriptive-quantitative method of research was used in the study. There were 110 students included as respondents that were selected through simple random sampling. The linguistic performance test, USM Emotional Quotient Inventory, and Spiritual Intelligence Self-Report Inventory served as instruments to gather data from the respondents. The data were analyzed through the use of t-test, ANOVA, and post-hoc. Based on the careful analysis, social factors affected students' linguistic performance, emotional and spiritual intelligence. The findings are summarized into the following: 1) There was a significant difference among the respondents' linguistic performance on students' family religiosity, involvement in the social group, and students' madrasah experience, 2) There was a significant difference in their emotional intelligence as far as students' family educational attainment, income, and students' madrasah experience, and 3) There was a significant difference on students' spiritual intelligence on their involvement in the social group
Kerjasama Guru dan Orang Tua Dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik Pada SD Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng
Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh
guru dan orang tua dalam pembinaan akhlak peserta didik pada SD Muhammadiyah
Kab. Banteng adalah orang tua melakukan konsultasi langsung pada guru atau
sebaliknya guru melakukan konsultasi kepada orang tua, melakukan kunjungan
langsung ke rumah orang tua siswa, melakukan komunikasi lewat telepon, melakukan
pertemuan wali murid, melakukan surat menyurat antara guru dengan orang tua. 2)
Pada umumnya peserta didik pada SD Muhammadiyah Kab. Bantaeng memiliki
akhlak yang baik, hal itu dibuktikan dengan melaksanakan perintah dan menjauhkan
larangan Allah swt, cara mereka berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang
baik dan sopan kepada orang yang lebih tua, memliki kebiasaan menyapa dan
memberi salam bila bertemu dengan guru, sangat hormat dan patuh kepada guru dan
orang tuanya. 3) Upaya-upaya yang dilakukan oleh guru dan orang tua dalam
mengatasi hambatan yang dihadapi dalam pembinaan akhlak peserta didik pada SD
Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng antara lain orang tua dan guru harus
memberikan perhatian khusus kepada anak-anaknya dalam hal pembinaan pendidikan
agama Islam, mengawasi kegiatan anak, diberikan pengetahuan kepada orang tua
murid bahwa pendidikan agama anak itu sangat penting, guru harus memberikan jam
tambahan pelajaran khususnya pendidikan agama Islam, memantau pergaulan anak di
lingkungan sekitar rumah dan pengetahuan agama orang tua harus lebih ditingkatkan