Octahedral molybdenum cluster complexes with aromatic sulfonate ligands

This article describes the synthesis, structures and systematic study of the spectroscopic and redox properties of a series of octahedral molybdenum metal cluster complexes with aromatic sulfonate ligands (nBu4N)2[{Mo6X8}(OTs)6] and (nBu4N)2[{Mo6X8}(PhSO3)6] (where X- is Cl-, Br- or I-; OTs- is p-toluenesulfonate and PhSO3 - is benzenesulfonate). All the complexes demonstrated photoluminescence in the red region and an ability to generate singlet oxygen. Notably, the highest quantum yields (>0.6) and narrowest emission bands were found for complexes with a {Mo6I8}4+ cluster core. Moreover, cyclic voltammetric studies revealed that (nBu4N)2[{Mo6X8}(OTs)6] and (nBu4N)2[{Mo6X8}(PhSO3)6] confer enhanced stability towards electrochemical oxidation relative to corresponding starting complexes (nBu4N)2[{Mo6X8}X6]

DNA Binding Specificity and Cleavage Activity of Pacmmar TransposaseRID C-6465-2009

International audienceMariner-like elements (MLEs) are members of the Tc1/mariner superfamily of transposable elements which transpose by a "cut and paste" mechanism. Most of the MLEs characterized to date are transpositionally inactive due to the accumulation of mutations in their transposase gene. Here, we report the biochemical study of two copies of the Pacmmar element (Pacmmar1.1 and Pacmmar1.2), isolated from the coastal crab Pachygrapsus marmoratus. These two copies present an open reading frame encoding a putative active transposase. Using an in vitro transposition assay, we show that Pacmmar transposases are unable to perform by themselves the transposition reaction. However, we demonstrate by an electrophoretic mobility shift assay that both transposases bind specifically to the inverted terminal repeat of the Pacmmar element. Moreover, an in vitro cleavage assay showed that both transposases have the capacity to cleave the transposon. The in vitro cleavage activity of Pacmmar transposases appears imprecise, suggesting the requirement of specific host factors or the presence of mutations which have modified the cleavage specificity of the enzyme

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENIGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH

ABSTRAKParasati, Maysila. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted individualization Berbantuan Media Powerpoint untuk meningkatkan hasil belajar IPS Terpadu pada siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Drs. Thamrin K, M.Si., (2) Dr. Alamsyah Taher, M.siKata Kunci : Penerapan, Model, Team Assisted Individualization, Hasil Belajar, IPS TerpaduModel pembelajaran Team Assisted Individualization merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang menuntut para siswa untuk bisa bekerja sama dalam satu kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peningkatan hasil belajar siswa kelas (2) Kesesuaian aktivitas gurudan siswa (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran (4) Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model Team Assisted Individualization berbantuan media powerpoint.Pendekatan yang digunakan dalam ppenelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk penelitian tindakan kelas (Classroom process research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 16 banda Aceh yang berjumlah 27 orang siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriftif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 17 siswa yang tuntas pada siklus I, 21 siswa yang tuntas pada siklus II, dan 25 siswa yang tuntas pada siklus III, persentase ketuntasan klasikal juga meningkat dari 50% padasiklus I, 70% pada siklus II, dan 90% pada siklus III; (2) Jumlah kesesuaian aktivitas guru dan siswa meningkat dari 5 aktivitas sesuai pada siklus I menjadi 7 aktivitas sesuai pada siklus II dan 10 aktivitas sesuai pada siklus III; (3) keterampilan guru meningkat dari perolehan skor 2,56 pada siklus I dengan kategori sedang, skor 3,2 pada siklus II dengan kategori baik,dan skor 3,36 pada siklus III dengan kategori baik; (4) sebanyak 100% siswa menyatakan bahwa model pembelajaran Team Assited Individualization adalah baru membantu siswa dalam memahami materi pelajaran.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, terdapat peningkatan prestasi belajar siswa mulai dari siklus I sapai siklus III dengan menggunakan model Team Assisted Individualization berbantuan media powerpoint di kelas VIII-4 SMP Negeri 16 Banda Aceh.Banda Ace