10 research outputs found
Diskresi Kepolisian Republik Indonesia Dalam Penyidikan di Polwiltabes Semarang
Diskresi oleh polisi merupakan serangkaian kebijaksanaan yang diambil
oleh polisi sebagai jalan keluar yang ditempuh berdasarkan penilaiannya
sendiri atas permasalahan yang belum diatur oleh hukum ataupun yang
sudah diatur hukum, namun apabila diberlakukan secara kaku justru
menimbulkan ketidakefisienan. Sekalipun diskresi oleh polisi terkesan
melawan hukum akan tetapi diskresi tersebut mempunyai dasar hukum yang
menjaminnya, sehingga diskresi oleh polisi bukan perbuatan sevvenang�wenang. Dasar hukum tersebut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981,
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, Hukum tidak tertulis, Pendapat para
ahli hukum dan yurisprudensi.
Pelaksanaan diskresi oleh polisi di Polwiltabes Semarang pada saat
penyidikan ditempuh guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam
sistem peradilan pidana. Wcwenang tersebut memang diberikan kepada
polisi namun, tetap dalam batas-batas yang telah ditentukan hukum dan
demi kepentingan masyarakat yang lebih luas, serta tidak merugikan dan
melanggar hak asasi manusia. Dalam pemberian wewenang diskresi tersebut
unsur terpenting didalamnya adalah bijaksana dan sikap tanggungjawab dari
seorang polisi.
Dalam penerapan wewenang diskresi yang dimiliki polisi terdapat faktor�faktor yang mendorong dan menghambat petugas penyidik untuk
melakukannnya. Faktor yang mendorong tersebut terdiri dari faktor intern
maupun faktor ekstern. Faktor intern terdiri dari substansi undang-undang
yang memadai, dukungan dari pihak atasan, faktor petugas penyidik dan
faktor fasilitas. Sedangkan faktor ekstern terdiri dari masyarakat dan
dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat serta faktor budaya. Disamping
terdapat faktor pendukung, didalam pelaksanaan wewenang diskresi oleh
polisi juga terdapat faktor yang menghambat yang dihadapi oleh polisi yang
berupa kendala intern maupun ekstern. Kendala intern berupa kendala
struktural, kurang optimalnya profesioilitas dan keahlian polisi dan masih
lemahnya penegakan hukum, serta oknum aparat. Sedangkan kendala
eksternal berupa pemahaman masyarakat yang kurang terhadap diskresi
yang dilakukan oleh polisi
Estimation of soil and vegetation temperatures with multiangular thermal infrared observations: IMGRASS, HEIFE, and SGP 1997 experiments
The potential of directional observations in the thermal infrared region for land surface studies is a largely uncharted area of research. The availability of the dual-view Along Track Scanning Radiometer (ATSR) observations led to explore new opportunities in this direction. In the context of studies on heat transfer at heterogeneous land surfaces, multiangular thermal infrared (TIR) observations offer the opportunity of overcoming fundamental difficulties in modeling sparse canopies. Three case studies were performed on the estimation of the component temperatures of foliage and soil. The first one included the use of multi-temporal field measurements at view angles of 0°, 23° and 52°. The second and third one were done with directional ATSR observations at view angles of 0° and 53° only. The first one was a contribution to the Inner-Mongolia Grassland Atmosphere Surface Study (IMGRASS) experiment in China, the second to the Hei He International Field Experiment (HEIFE) in China and the third one to the Southern Great Plains 1997 (SGP 1997) experiment in Oklahoma, United States. The IMGRASS experiment provided useful insights on the applicability of a simple linear mixture model to the analysis of observed radiance. The HEIFE case study was focused on the large oasis of Zhang-Ye and led to useful estimates of soil and vegetation temperatures. The SGP 1997 contributed a better understanding of the impact of spatial heterogeneity on the accuracy of retrieved foliage and soil temperatures. Limitations in the approach due to varying radiative and boundary layer forcing and to the difference in spatial resolution between the forward and the nadir view are evaluated through a combination of modeling studies and analysis of field data
Remote sensing and modelling of fluxes and variables contributing to climate change
EThOS - Electronic Theses Online ServiceGBUnited Kingdo
輸送包装のための製品衝撃強さ評価に関する研究
博士(工学)神戸大