58 research outputs found

    POSTER DAN X-BANNER SEBAGAI SARANA PROMOSI SD SARASWATI 2 DENPASAR

    Get PDF
    Penulis akan membahas tentang visualisasi desain pembuatan media promosi poster yang digunakan sebagai salah satu media komunikasi visual sebagai sarana promosi SD Saraswati 2 Denpasar. Unsur Visual Desain 1. Bentuk Fisik Bentuk fisik dari promosi poster ini persegi panjang dan mempunyai ukuran 42 cmx 59,4 cm. Ukuran dibuat dalam ukuran kertas A2 agar poster lebih jelas terlihat, walaupun jika dilihat dari jarak yang agak jauh. 2. Ilustrasi Dalam perancangan media promosi poster ini, ilustrasi yang dipergunakan adalah gambar seorang guru yang mendampingi murid-muridnya. Digunakan ilustrasi guru dan murid yang berada dalam suasana yang menyenangkan/ceria, tujuannya agar sasaran mengetahui poster ini mempromosikan sebuah sekolah yang memiliki suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. 3. Teks Perancangan media promosi ini menggunakan teks yang isinya berupa informasi mengenai syarat pendaftaran di SD Saraswati 2 Denpasar. Sedangkan closing word menampilkan ajakan tentang promosi ini. 4. Huruf / Typografi Perancangan media promosi ini menggunakan dominan jenis huruf atau typografi yang bersifat formal/sedikit menggunakan variasi agar mudah terbaca, yaitu: Arial, Impact dan freestyle. Jenis typografi tersebut diatas dikomposisikan menurut ukuran dan keseimbangan guna mendapatkan kesatuan serta ritme yang tepat. 5. Warna Dalam perancangan media poster ini menggunakan warna sebagai berikut : - Dalam poster ini menggunakan illustrasi yang berfungsi sekaligus sebagai background. Dimana pewarnaan pada objek menggunakan warna cerah (lightness dan saturation yang tinggi) dengan menggunakan ekspresi ceria (sesuai konsep) dan warna soft pada background langitnya. Sehingga nantinya pada warna tersebut mengesankan suasana yang menyenangkan. - Logo Saraswati menggunakan warna putih dan hitam. Agar tidak menyatu dengan background sehihngga dapat terlihat jelas. - Tulisan menggunakan warna hijau. Warna tulisan ini digunakan agar terlihat lebih jelas dan sesuai dengan warna SD Saraswati 2. 6. Bahan Perancangan media poster ini menggunakan bahan art paper 210 gsm. Kertas art paper 210 gsm dipilih karena memiliki kualitas dan ketebalan yang bagus, sehingga poster lebih awet dan tidak mudah rusak. 7. Teknik Cetak Untuk mewujudkan poster dalam jumlah banyak, cetak offset dipilih karena harganya relatif lebih murah dan lebih bagus daripada teknik cetak lainnya. Kreatif Desain Kreatif desain merupakan proses kreatif yang terdiri dari layout/gambar kasar dan gambar detail, serta mempertimbangkan indikator serta unsur-unsur desain dan bobot penilain desain sebagai acuan desain terpilih. Dalam proses kreatif perancangan desain poster ini, dibuat 3 alternatif desain. Desain poster ini dipilih karena jika dibandingkan dengan 2 alternatif desain yang lainnya, tata letak dalam desain poster ini dianggap lebih menarik, lebih banyak memenuhi kriteria desain serta paling sesuai dengan konsep perancangan yang digunakan yaitu “ceria dan informatif”. Teks yang digunakan dalam desain ini berupa informasi mengenai SD Saraswati 2 Denpasar. (untuk lebih jelasnya lihat lampiran) Nama Media : Poster Ukuran : A2 (42cmx 59,4 cm) Bahan : Art paper 210 gsm Huruf : Arial, freestyle dan impact Teknik : Cetak Offset Poster outdoor atau lebih dikenal dengan jenis poster luar ini dibuat dengan bentuk persegi vertical (potrait) karena dapat menghemat tempat saat pemasangannya (ergonomis). Poster ini mengunakan konsep “ceria dan informatif”, maka dari itu menggunakan ilustrasi yang menggambarkan suasana ceria agar langsung mengena pada tema sekolah dasar yang ingin diangkat. Biaya Kreatif HP = (S x LP) + X + B + K HP = (Rp. 300.000 x 5) + 0 + Rp. 2.500.000 + Rp. 500.000= Rp. 4.500.000, - HP : Harga pekerjaan desain S : Upah pekerjaan perhari LP : lama waktu yang diperlukan X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer,programer,dll) B : bahan yang dipakai disesuaikan dengan poster yang akan dicetak sebanyak 100 lembar Berdasarkan harga cetak ukuran A2 di GRT K : Konsep/Ide desain X-banner Pada sub ini penulis akan membahas tentang visualisasi desain pembuatan media X-banner yang digunakan sebagai salah satu media promosi SD Saraswati 2 Denpasar. Unsur Visual Desain 1. Bentuk Fisik Bentuk fisik dari X-banner ini adalah poly poster dengan ukuran 60 x 160 cm. 2. Ilustrasi Dalam perancangan media X-banner ini, ilustrasi yang dipergunakan adalah ilustrasi seorang guru dan murid-muridnya. Digambarkan dalam suasana yang nyaman dan ceria. 3. Teks Pada media X-banner ini, menggunakan teks yang isinya berupa syarat dan tempat pendaftaran murid baru di SD Saraswati 2 Denpasar. 4. Huruf / Typografi Menggunakan jenis huruf Arial. Huruf jenis ini digunakan karena bentuknya yang simpel/sederhana juga mudah dibaca. Keseluruhan jenis typografi tersebut diatas dikomposisikan menurut ukuran dan keseimbangan guna mendapatkan kesatuan serta ritme yang tepat dimana nantinya dapat memberikan keseimbangan informasi yang dinamis. 5. Warna - Dalam X-banner ini menggunakan illustrasi yang berfungsi sekaligus sebagai background. Dimana pewarnaan pada objek menggunakan warna cerah (lightness dan saturation yang tinggi) dengan menggunakan ekspresi ceria (sesuai konsep) dan warna soft pada background langitnya. Sehingga nantinya pada warna tersebut mengesankan suasana yang menyenangkan. - Logo Saraswati menggunakan warna putih dan hitam. Agar tidak menyatu dengan background sehihngga dapat terlihat jelas. - Tulisan menggunakan warna hijau. Warna tulisan ini digunakan agar terlihat lebih jelas dan sesuai dengan warna SD Saraswati 2. 6. Bahan Perancangan media X -banner ini menggunakan bahan poly poster. 7. Teknik Cetak Teknik cetak yang digunakan adalah teknik cetak digital. Kreatif Desain Pada proses kreatif desain media poster dibuat 3 alternatif desain yang selanjutnya dipilih salah satu sebagai desain terpilih. Desain poster ini dipilih karena memiliki lebih nilai estetis dibandingkan dengan 2 alternatif desain lainnya yang sedikit kurang menarik. Ilustrasi yang ditampilkan desain terpilih lebih dinamis dengan warna dan pencahayaan yang memiliki nilai keserasian terhadap latar belakangnya. Nama Media : X- banner Ukuran : 60 x 160 cm Bahan : Poly Poster Huruf : Arial Teknik : Cetak Digital X-Banner ini dibuat dengan kertas potrait karena lebih ergonomis dalam pemasangannya yang mana akan direntangkankan kemudian di belakangnya terdapat tiang penyangga yang berbentuk huruf X. Konsep ceria informatif ditampilkan terlihat jelas dari ilustrasi dan teks yang digunakan. Biaya Kreatif HP = (S x LP) + X + B + K HP = (Rp. 300.000 x 5) + 0 + Rp. 125.000 + Rp. 500.000= Rp. 2.375.000, - HP : Harga pekerjaan desain S : Upah pekerjaan perhari LP : lama waktu yang diperlukan X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer,programer,dll) B : Bahan yang dipakai disesuaikan dengan X-Banner yang akan di buat sebanyak 3 buah, disesuaikan dengan harga di GRT K : Konsep/Ide desai

    ANIMASI DAN CD INTERAKTIF SEBAGAI SARANA PROMOSI SD SARASWATI 2 DENPASAR

    Get PDF
    Unsur Visual Desain 1. Bentuk Fisik Animasi ini hasil file jadinya berformat AVI dan disimpan dalam CD-R. 2. Ilustrasi Ilustrasi yang digunakan adalah karakter seorang murid SD Saraswati 2 Denpasar yang perannya sebagai guide memperkenalkan semua informasi yang ada di SD ini, ada juga beberapa karakter tambahan yaitu teman-temannya, guru, seorang anak dan orang tua murid. Jenis karakter yang digunakan adalah bentuk manga, 3. Teks Pada media animasi ini, menggunakan teks selain nama SD Saraswati 2 Denpasar sendiri, ada juga syarat dan tempat pendaftaran untuk bersekolah di SD ini. 4. Huruf / Typografi Menggunakan 1 jenis huruf, yaitu Times New Roman. Huruf jenis ini digunakan karena bentuknya yang simpel/sederhana juga mudah dibaca. Keseluruhan jenis typografi tersebut diatas dikomposisikan menurut ukuran dan keseimbangan guna mendapatkan kesatuan serta ritme yang tepat dimana nantinya dapat memberikan keseimbangan informasi yang dinamis. 5. Warna Dalam perancangan animasi ini, menggunakan warna merah dan putih pada baju setiap murid SD Saraswatinya, Abu dan hitam pada baju guru, biru, putih, hitam pada orang tua dan anak. 6. Format Dalam pembuatan media ini hasil akhirnya akan disimpan dalam format AVI. Kreatif Desain Kreatif desain merupakan proses kreatif yang terdiri dari layout/gambar kasar dan gambar detail, serta mempertimbangkan indikator serta unsur-unsur desain dan bobot penilain desain sebagai acuan desain terpilih. Dalam proses kreatif perancangan desain tas ini, dibuat 3 alternatif desain. Desain tas ini dipilih karena jika dibandingkan dengan 2 alternatif desain yang lainnya, tata letak dan ilustrasi dalam desain ini dianggap lebih menarik, lebih banyak memenuhi kriteria desain serta paling sesuai dengan konsep perancangan yang digunakan yaitu “ceria dan informatif”. Teks yang digunakan dalam desain ini berupa slogan promosi yang singkat, jelas dan informatif. (untuk lebih jelasnya lihat lampiran) Biaya Kreatif HP = (S x LP) + X + B + K HP = (Rp. 500.000 x 10) + 0 + Rp. 125.000 + Rp. 700.000= Rp. 5.825.000, - HP : Harga pekerjaan desain S : Upah pekerjaan perhari LP : lama waktu yang diperlukan X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer,programer,dll) B : Bahan yang dipakai disesuaikan dengan Animasi yang akan di burn pada CD sebanyak 50 keping K : Konsep/Ide desain CD Interaktif Pada sub ini penulis akan membahas tentang visualisasi desain pembuatan media CD Interaktif yang merupakan salah satu media promosi SD Saraswati 2 Denpasar. Unsur Visual Desain 1. Bentuk File Bentuk File dari CD Interaktif ini adalah AVI, dan disimpan dalam bentuk CD-R. 2. Ilustrasi Dalam perancangan media CD Interaktif ini menggunakan ilustrasi karakter yang berbentuk seorang anak SD Saraswati 2 Denpasar. 3. Teks Pada media CD Interaktif ini, menggunakan teks berupa tombol navigasi visi dan misi, fasilitas, pengajar, ekstrakurikuler, prestasi dan penutup. Dan masing-masing navigasi memiliki teks yang berisi mengenai informasi yang berhubungan dengan SD Saraswati 2 Denpasar. 4. Huruf / Typografi Menggunakan jenis huruf, yaitu Times New Roman. Huruf jenis ini digunakan karena bentuknya yang simpel/sederhana juga mudah dibaca. 5. Warna Dalam perancangan pin ini menggunakan warna sebagai berikut : - Untuk warna background menggunakan warna putih. - Untuk ilustrasi karakter menggunakan warna merah dan putih pada pada bajunya dan kulitnya serta hitam pada rambut. - Tulisan pada tombol navigasi didominan warna gelap seperti abu-abu dan hitam. 6. Format Perancangan media CD Interaktif ini, hasil akhirnya akan berformat SWF dan disimpan dalam bentuk CD-R 7.Teknik Untuk mewujudkan media ini menggunakan teknik burning CD. Kreatif Desain Kreatif desain merupakan proses kreatif yang terdiri dari layout/gambar kasar dan gambar detail, serta mempertimbangkan indikator serta unsur-unsur desain dan bobot penilain desain sebagai acuan desain terpilih. Dalam proses kreatif perancangan desain sampul CD Interaktif ini, dibuat 3 alternatif desain. Desain CD Interakti ini dipilih karena jika dibandingkan dengan 2 alternatif desain yang lainnya, tata letak dalam desain ini dianggap lebih menarik, lebih banyak memenuhi kriteria desain serta paling sesuai dengan konsep perancangan yang digunakan yaitu “ceria dan informatif”. Tampilan Desain Dari hasil alternatif desain, dapat ditampilkan desain terpilih sebagai berikut: Biaya Kreatif HP = (S x LP) + X + B + K HP = (Rp. 300.000 x 10) + 0 + Rp. 125.000 + Rp. 500.000= Rp. 3.625.000, - HP : Harga pekerjaan desain S : Upah pekerjaan perhari LP : lama waktu yang diperlukan X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer,programer,dll) B : Bahan yang dipakai disesuaikan dengan CD Interaktif yang akan di burn pada CD sebanyak 50 keping K : Konsep/Ide desai

    KATALOG DAN PEMBATAS BUKU SEBAGAI SARANA PROMOSI SD SARASWATI 2 DENPASAR

    Get PDF
    Katalog Pada sub ini penulis akan membahas tentang visualisasi desain pembuatan media katalog. Unsur Visual Desain 1. Bentuk Fisik Bentuk fisik dari katalog ini adalah berbentuk daun dengan ukuran 10.5 cm x 14.85 cm. 2. Ilustrasi Dalam perancangan mediakatalog ini, untuk cover depan adalah ilustrasi logo SD Saraswati 2 dan dua murid. Sedangkan pada halaman 1 berisi kata pengantar dari penulis, dan berikutnya berisi desain-desain beserta penjelasan perwujudan mulai ukuran, teknik cetak dan bahan. Desain-desain tersebut antara lain poster, animasi, CD Interaktif, stiker, X-banner, pin, brosur, papan nama, pembatas buku dan halaman terahkir ucapan terimakasih dari penulis. 3. Teks Pada katalog ini, cover menggunakan teks diataranya nama: Gede Lingga Ananta Kusuma Putra, nim: 2006.06.015, program studi: DesainKomunikasi Visual yang merupakan identitas penulis. Serta teks judul tugas akhir yang diambil yaitu Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi SD Saraswati 2 Denpasar. Selain itu teks lembaga yakni jurusan desain fakultas seni rupa dan desain Institut Indonesia Denpasar 2011. 4. Huruf / Typografi Perancangan media promosi ini menggunakan 2 jenis huruf atau typografi, yaitu: - Huruf jenis Times New Roman dihampir digunakan pada keseluruhan teks, huruf ini dipilih karena bentuknya yang sederhana serta mudah dibaca. - Huruf Freestyle digunakan pada nama di cover katalog. Keseluruhan jenis typografi tersebut diatas dikomposisikan menurut ukuran dan keseimbangan guna mendapatkan kesatuan serta ritme yang tepat dimana nantinya dapat memberikan keseimbangan informasi yang dinamis pada sebuah katalog. 5. Warna Dalam perancangan katalog ini menggunakan warna sebagai berikut : - Untuk background menggunakan warna hijau, kuning dan putih pada halaman pertama dan biru pada halaman berikutnya. - Sedangkan warna teks menggunakan warna hijau tua. Warna tersebut digunakan agar huruf/teks mudah dilihat dan dibaca, karena kontras dengan warna background lebih soft. 6. Bahan Perancangan media katalog ini menggunakan bahan art paper 210 gsm yang finishingnya diberi lapisan doff agar lebih kuat dan tahan lama.Kertas art paper 210 gsm dipilih karena memiliki kualitas dan ketebalan yang bagus, sehingga lebih awet serta tidak mudah rusak. 7.Teknik Cetak. Untuk mewujudkan media ini menggunakan teknik cetak digital.Digunakan teknik cetak ini karena lebih cepat, praktis dan efisien. Kreatif Desain Kreatif desain merupakan proses kreatif yang terdiri dari layout/gambar kasar dan gambar detail, serta mempertimbangkan indikator serta unsur-unsur desain dan bobot penilaian desain sebagai acuan desain terpilih. Dalam proses kreatif perancangan desain katalog ini, dibuat 3 alternatif desain. Desain katalog ini dipilih karena jika dibandingkan dengan 2 alternatif desain yang lainnya, tata letak dalam desain ini dianggap lebih menarik, lebih banyak memenuhi kriteria desain serta paling sesuai dengan konsep perancangan yang digunakan yaitu “ceria dan informatif”. (untuk lebih jelasnya lihat lampiran) Tampilan Desain Dari hasil alternatif desain, dapat ditampilkan desain terpilih sebagai berikut: Nama Media : Katalog Ukuran : 15 x 10,5 cm Bahan : Art Paper 210 gsm Huruf : Times New Roman Teknik : Cetak Digital Dalam perancangan media katalog ini, untuk cover depan adalah ilustrasi logo ISI Denpasar, dan daun yang berfungsi langsung sebagai background sampai halaman terahkir. Sedangkan pada halaman 1 berisi kata pengantar dari penulis, dan berikutnya berisi desain-desain beserta penjelasan perwujudan mulai ukuran, teknik cetak dan bahan. Desain-desain tersebut antara lain poster, tas, mug, stiker, t-shirt, pin, brosur, notebook (sampul), pembatas buku dan halaman terahkir ucapan terimakasih dari penulis. 3. Teks Pada katalog ini, cover menggunakan teks diataranya nama: Gede Lingga Ananta Kusuma Putra, nim: 2006.06.015, program studi: Desain Komunikasi Visual yang merupakan identitas penulis. Serta teks judul tugas akhir yang diambil yaitu Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi SD Saraswati 2 Denpasar. Selain itu teks lembaga yakni jurusan desain fakultas seni rupa dan desain Institut Indonesia Denpasar 2011. Biaya Kreatif HP = (S x LP) + X + B + K HP = (Rp. 300.000 x 3) + 0 + Rp. 75.000 + Rp. 500.000= Rp. 1.475.000, - HP : Harga pekerjaan desain S : Upah pekerjaan perhari LP : lama waktu yang diperlukan X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer,programer,dll) B : bahan yang dipakai K : Konsep/Ide desain Pembatas Buku Penulis akan membahas tentang visualisasi desain pembuatan media pembatas buku yang digunakan sebagai salah satu media promosi SD Saraswati 2 Denpasar. Unsur Visual Desain 1. Bentuk Fisik Bentuk fisik dari media promosi pembatas buku ini adalah persegi panjang dan mempunyai ukuran 15 x 3,5 cm. 2. Ilustrasi Dalam perancangan media pembatas buku ini, ilustrasi yang digunakan adalah seekor gajah yang menggunakan mahkota, yang merupakan simbolisasi Dewa Ganesha (logo SD Saraswati 2 Denpasar). 3. Teks Bagian depan pembatas buku ini hanya berisikan nama SD Saraswatiu 2 Denpasar, dan dibelakangnya berisi mengenai informasi lokasi SD ini. 4. Huruf / Typografi Menggunakan 2 jenis huruf, yaitu Jokerman dan Times New Roman. Huruf jenis ini digunakan karena bentuknya yang sesuai konsep. Keseluruhan jenis typografi tersebut diatas dikomposisikan menurut ukuran dan keseimbangan guna mendapatkan kesatuan serta ritme yang tepat dimana nantinya dapat memberikan keseimbangan informasi yang dinamis. 5. Warna - Untuk background bagian depan menggunakan Hijau dan kuning. - Untuk ilustrasi menggunakan warna merah pada baju, abu pada kulit dan kuning pada mahkota. Pewarnaan dilakukan dengan teknik digital painting, dengan penambahan shadow pada setiap pewarnaan illustrasi. - Tulisan menggunakan warna putih, hijau, kuning dan hitam. Warna-warna ini khususnya wrna hijau dan kuning dipilih karena merupakan warna ciri khas dari SD Saraswati 2 Denpasar. 6. Bahan Perancangan media pembatas buku ini menggunakan bahan art paper 210 gsm. Kertas art paper 210 gsm dipilih karena memiliki kualitas dan ketebalan yang bagus, sehingga pembatas buku lebih awet dan tidak mudah rusak. 7. Teknik Cetak Untuk mewujudkan media promosi pembatas buku ini menggunakan teknik cetak digital. Kreatif Desain Kreatif desain merupakan proses kreatif yang terdiri dari layout/gambar kasar dan gambar detail, serta mempertimbangkan indikator serta unsur-unsur desain dan bobot penilain desain sebagai acuan desain terpilih. Dalam proses kreatif perancangan desain pembatas buku ini, dibuat 3 alternatif desain. Desain pembatas buku ini dipilih karena jika dibandingkan dengan 2 alternatif desain yang lainnya, tata letak dan ilustrasi dalam desain ini dianggap lebih menarik, lebih banyak memenuhi kriteria desain serta paling sesuai dengan konsep perancangan yang digunakan yaitu “ceria dan informatif”. Teks yang digunakan dalam desain ini berupa nama dan lokasi sekolah. (untuk lebih jelasnya lihat lampiran) Tampilan Desain Dari hasil alternatif desain, dapat ditampilkan desain terpilih sebagai berikut: Nama Media : Pembatas buku Ukuran : 15 x 3,5 cm Bahan : Art Paper 210 gsm Huruf : Jokerman dan Times New Roman Teknik : Cetak digital Dalam perancangan media pembatas buku ini, ilustrasi di bagian depan mempergunakan ilustrasi dewa ganesha, sedangkan di bagian belakangnya menggunakan ilustrasi logo SD Saraswati 2 Denpasar. Pada media pembatas buku ini, kurang mencantumkan informasi mengenai promosi tetapi lebih sebagai media pengenal karena hanya berisikan nama dan lokasi sekolah dan mengingat target sasarannya adalah anak-anak. Biaya Kreatif HP = (S x LP) + X + B + K HP = (Rp. 200.000 x 2) + 0 + Rp. 120.000 + Rp. 300.000= Rp. 1.150.000, - HP : Harga pekerjaan desain S : Upah pekerjaan perhari LP : lama waktu yang diperlukan X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer,programer,dll) B : bahan yang dipakai Poster yang akan dicetak sebanyak 50 lembar Berdasarkan harga cetak ukuran A3 di Bali Glits Rp. 9.000,- K : Konsep/Ide desai

    PAPAN NAMA DAN STIKER SEBAGAI SARANA PROMOSI SD SARASWATI 2 DENPASAR

    Get PDF
    Penulis akan membahas tentang visualisasi desain pembuatan papan nama SD Saraswati 2 Denpasar. Unsur Visual Desain 1. Bentuk Fisik Bentuk fisik dari media papan nama ini adalah persegi panjang. 2. Ilustrasi Dalam media papan nama ini hanya menggunakan sebuah ilustrasi logo SD Saraswati 2 Denpasar. 3. Teks Pada media papan nama ini menggunakan teks hampir sama seperti papan nama pada umumnya, yaitu terdiri dari nama dan alamat, tetapi pada papan nama ini berisi tulisan “status disamakan”, kalimat ini berarti bahwa semua murid yang bersekolah di SD Saraswati 2 Denpasar memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa melihat latar belakang keluarganya. 4. Huruf / Typografi Jenis huruf yang digunakan adalah 5. Warna Warna yang digunakan adalah dominan warna hijau, baik background maupun tulisannya. 6. Bahan Perancangan media papan nama ini menggunakan bahan artboard. 7. Teknik Cetak Untuk mewujudkan media papan nama ini menggunakan teknik manual. Kreatif Desain Pada proses kreatif desain media papan nama dibuat 3 alternatif desain yang selanjutnya dipilih salah satu sebagai desain terpilih. Desain papan nama ini dipilih karena memiliki lebih nilai estetis dibandingkan dengan 2 alternatif desain lainnya yang sedikit kurang menarik. Ilustrasi yang ditampilkan desain terpilih lebih dinamis dengan warna dan pencahayaan yang memiliki nilai keserasian terhadap latar belakangnya.. (untuk lebih jelasnya lihat lampiran) Nama Media : Papan Nama Ukuran : 120 x 120 cm Bahan : Seng Huruf : Times New Roman Teknik : Gambar Tangan Dalam perancangan media papan nama ini hanya menggunakan logo SD Saraswati 2 Denpasar sebagai illustrasinya, hal ini bertujuan agar menimbulkan kesan formal.(untuk lebih jelasnya lihat lampiran) Biaya Kreatif HP = (S x LP) + X + B + K HP = (Rp. 300.000 x 1) + 0 + Rp. 120.000 + Rp. 200.000= Rp. 420.000, - HP : Harga pekerjaan desain S : Upah pekerjaan perhari LP : lama waktu yang diperlukan X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer,programer,dll) B : bahan yang dipakai K : Konsep/Ide desain Stiker Penulis akan membahas tentang visualisasi desain pembuatan media stiker yang digunakan sebagai salah satu media promosi SD Saraswati 2 Denpasar. Unsur Visual Desain 1. Bentuk Fisik Bentuk fisik dari stiker ini adalah mengikuti bentuk desain, dengan ukuran 15 x 10 cm. Bentuk dari stiker ini yang dibentuk mengikuti bentuk desain agar bentuknya terlihat lebih kreatif dan menarik. Ukurannya tidak terlalu besar maupun kecil, hal itu dimaksudkan agar mudah ditempel ditempat-tempat yang strategis. 2. Ilustrasi Dalam perancangan media promosi stiker ini, ilustrasi yang dipergunakan adalah ilustrasi kartun Ganesha. Penggunaan ilustrasi ini bertujuan menimbulkan kesan yang menarik perhatian, sehingga sekolah ini makin dikenal masyarakat luas. 3. Teks Pada media stiker ini, menggunakan teks yang hanya berupa nama SD Saraswati 2 Denpasar. Tujuannya agar stiker terlihat lebih jelas dan menarik serta lebih mudah memberitahukan apa yang dipromosikan. 4. Huruf / Typografi Menggunakan jenis huruf Jokerman, agar lebih terkesan ceria. 5. Warna Dalam perancangan stiker ini menggunakan warna hijau abu dan kuning pada ilustrasinya. Pewarnaan pada ilustrasi menggunakan teknik digital painting dengan penambahan shadow agar lebih menarik dan disukai anak-anak. 6. Bahan Perancangan media stiker ini menggunakan bahan vinyl stiker. Vinyl stiker digunakan karena merupakan kertas yang lazim/biasa digunakan dalam pembuatan stiker. 7.Teknik Cetak. Untuk mewujudkan media ini menggunakan teknik cetak digital cutting. Cetak digital cutting digunakan karena untuk produksi stiker cutting dalam jumlah banyak maupun sedikit, harganya murah dan lebih bagus dibanding dengan proses cutting konvensional. Kreatif Desain Kreatif desain merupakan proses kreatif yang terdiri dari layout/gambar kasar dan gambar detail, serta mempertimbangkan indikator serta unsur-unsur desain dan bobot penilain desain sebagai acuan desain terpilih. Dalam proses kreatif perancangan desain stiker ini, dibuat 3 alternatif desain. Desain stiker ini dipilih karena jika dibandingkan dengan 2 alternatif desain yang lainnya, tata letak dalam desain ini dianggap lebih menarik, lebih banyak memenuhi kriteria desain serta paling sesuai dengan konsep perancangan yang digunakan yaitu “ceria dan informatif”. Teks yang digunakan dalam desain ini berupa nama SD Saraswati 2 sendiri, agar lebih jelas dan menarik. (untuk lebih jelasnya lihat lampiran) Tampilan Desain Dari hasil alternatif desain, dapat ditampilkan desain terpilih sebagai berikut: Nama Media : Stiker Ukuran : 15 x 10 cm Bahan : vinyl Huruf : Jokerman Teknik : Digital Cutting Dalam perancangan media stiker ini, ilustrasi yang dipergunakan adalah ilustrasi kartun Ganesha. Penggunaan ilustrasi ini bertujuan menimbulkan kesan ceria dan menggambarka SD Saraswati 2 secara tidak langsung. Pada media stiker ini, menggunakan teks berupa nama SD Saraswati 2 Denpasar sendiri, agar stiker terlihat lebih menarik dan tidak didominan oleh tulisan. Biaya Kreatif HP = (S x LP) + X + B + K HP = (Rp. 200.000 x 2) + 0 + Rp. 900.000 + Rp. 300.000= Rp. 1.600.000, - HP : Harga pekerjaan desain S : Upah pekerjaan perhari LP : lama waktu yang diperlukan X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer,programer,dll) B : bahan yang dipakai Poster yang akan dicetak sebanyak 100 lembar Berdasarkan harga cetak ukuran A3 di Bali Glits Rp. 9.000,- K : Konsep/Ide desai

    PIN DAN BROSUR SEBAGAI SARANA PROMOSI SD SARASWATI 2 DENPASAR

    Get PDF
    Pada sub ini penulis akan membahas tentang visualisasi desain pembuatan media pin yang digunakan sebagai salah satu media promosi SD Saraswati 2 Denpasar. Unsur Visual Desain 1. Bentuk Fisik Bentuk fisik dari pin ini adalah lingkaran dengan ukuran diameter 5 cm. 2. Ilustrasi Dalam perancangan media promosi pin ini, ilustrasi yang dipergunakan adalah ilustrasi kartun Ganesha. Penggunaan ilustrasi ini bertujuan menimbulkan kesan yang menarik perhatian, sehingga sekolah ini makin dikenal masyarakat luas. 3. Teks Pada media stiker ini, menggunakan teks yang hanya berupa nama SD Saraswati 2 Denpasar. Tujuannya agar stiker terlihat lebih jelas dan menarik serta lebih mudah memberitahukan apa yang dipromosikan. 4. Huruf / Typografi Menggunakan jenis huruf Jokerman, agar lebih terkesan ceria. 5. Warna Dalam perancangan pin ini menggunakan warna hijau abu dan kuning pada ilustrasi dan backgroundnya. Pewarnaan pada ilustrasi menggunakan teknik digital painting dengan penambahan shadow agar lebih menarik dan disukai anak-anak. 6. Bahan Perancangan media pin ini menggunakan bahan plasik, plat dan pengait. 7.Teknik Cetak. Untuk mewujudkan media ini menggunakan teknik cetak digital printing. Karena teknik ini relatif cepat, praktis dan efisien. Kreatif Desain Kreatif desain merupakan proses kreatif yang terdiri dari layout/gambar kasar dan gambar detail, serta mempertimbangkan indikator serta unsur-unsur desain dan bobot penilain desain sebagai acuan desain terpilih. Dalam proses kreatif perancangan desain pin ini, dibuat 3 alternatif desain. Desain pin ini dipilih karena jika dibandingkan dengan 2 alternatif desain yang lainnya, tata letak dalam desain ini dianggap lebih menarik, lebih banyak memenuhi kriteria desain serta paling sesuai dengan konsep perancangan yang digunakan yaitu “ceria dan informatif”. Teks yang digunakan dalam desain ini berupa nama SD Saraswati 2 dan ilustrasi berupa kartun Ganesha. (untuk lebih jelasnya lihat lampiran) Nama Media : Pin Ukuran : Diameter 5cm Bahan : Plat an plastik Huruf : Jokerman Teknik : Cetak Digital Printing Dalam perancangan media promosi pin ini, ilustrasi yang dipergunakan adalah ilustrasi kartun yang bergambar Ganesha. Diharapkan nantinya pesan dan kesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat dapat tersampaikan. Pada media stiker ini, menggunakan teks berupa nama SD Saraswati 2 Denpasar sendiri, agar stiker terlihat lebih menarik dan tidak didominan oleh tulisan. Biaya Kreatif HP = (S x LP) + X + B + K HP = (Rp. 200.000 x 2) + 0 + Rp. 500.000 + Rp. 300.000= Rp. 1.200.000, - HP : Harga pekerjaan desain S : Upah pekerjaan perhari LP : lama waktu yang diperlukan X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer,programer,dll) B : bahan yang dipakai K : Konsep/Ide desain Brosur Penulis akan membahas tentang visualisasi desain pembuatan media brosur yang digunakan sebagai salah satu media komunikasi visual sebagai sarana promosi SD Saraswati Denpasar. Unsur Visual Desain 1. Bentuk Fisik Bentuk fisik dari brosur ini persegi panjang dan mempunyai ukuran 29,7 x 21 cm. 2. Ilustrasi Dalam perancangan media brosur bagian luar ini, ilustrasi yang dipergunakan adalah illustrasi anak SD, denah lokasi dan foto bangunan SD Saraswati 2 Denpasar. Sedangkan di bagian dalamnya menggunakan ilustrasi yang berfungsi skaligus sebagai background, yang menggambarkan suasana ceria seorang guru dan murid-muridnya. Diharapkan nantinya pesan dan kesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat dapat tersampaikan. 3. Teks Perancangan media promosi ini menggunakan teks berupa segala informasi mengenai SD Saraswati 2 Denpasar, termasuk kegiatan-kegiatan dan ekstra kurikuler yang ada di SD Saraswati 2 Denpasar serta lokasi dan syarat penaftaran. Hal ini bertujuan agar informasi yang ada dapat tersampaikan kepada masyarakat luas. 4. Huruf / Typografi Perancangan media promosi ini menggunakan beberapa jenis huruf atau typografi, antara lain : - Pada nama SD Saraswati 2 Denpasar menggunakan jenis huruf Impact. - Pada kalimat informasi yang disampaikan menggunakan huruf Times New Roman. - Pada kalimat ajakan menggunakan huruf Freestyle. Huruf-huruf jenis ini digunakan karena bentuknya yang simpel/sederhana juga mudah dibaca. Keseluruhan jenis typografi tersebut diatas dikomposisikan menurut ukuran dan keseimbangan guna mendapatkan kesatuan serta ritme yang tepat dimana nantinya dapat memberikan keseimbangan informasi yang dinamis. 5. Warna Dalam perancangan media brosur ini menggunakan warna-warna sebagai berikut : - Untuk background menggunakan warna putih hijau dan kuning pada tampilan depan brosur dan warna sesuai illustrasi yang didominan biru dan putih pada tampilan belakang brosur. - Untuk ilustrasi logo SD Saraswati 2 menggunakan warna hitam dan putih, untuk warna ilustrasi anak-anak dan guru menggunakan warna merah, putih, coklat, abu dan hitam. - Tulisan menggunakan warna hijau. 6. Bahan Perancangan brosur ini menggunakan bahan art paper 150 gsm.Kertas art paper 150 gsm digunakan karena memiliki kualitas serta ketebalan yang baik. 7. Teknik Cetak Untuk mewujudkan media brosur ini menggunakan teknik offset. Untuk mewujudkan brosur dalam jumlah banyak, cetak offset dipilih karena harganya relatif lebih murah dan lebih bagus daripada teknik cetak lainnya. Kreatif Desain Kreatif desain merupakan proses kreatif yang terdiri dari layout/gambar kasar dan gambar detail, serta mempertimbangkan indikator serta unsur-unsur desain dan bobot penilaian desain sebagai acuan desain terpilih. Dalam proses kreatif perancangan desain brosur ini, dibuat 3 alternatif desain. Desain brosur ini dipilih karena jika dibandingkan dengan 2 alternatif desain yang lainnya, tata letak dalam desain ini dianggap lebih menarik, lebih banyak memenuhi kriteria desain serta paling sesuai dengan konsep perancangan yang digunakan yaitu “ceria dan informatif”. Teks yang digunakan dalam desain ini berupa informasi mengenai SD Saraswati 2 Denpasar. Ilustrasi yang digunakan dalam desain ini berupa ilustrasi anak-anak dan seorang guru, sehingga informasi yang ada dapat tersampaikan. (untuk lebih jelasnya lihat lampiran) Nama Media : Brosur Ukuran : 21 x 29 cm Bahan : Art Paper 150 gsm Huruf : Impact, Times New Roman dan freestyle Teknik : Cetak offset Dalam perancangan media brosur bagian depan ini, ilustrasi yang dipergunakan adalah gambar seorang anak. Sedangkan di bagian belakangnya menggunakan ilustrasi yang juga berfungsi sebagai background dengan suasana ceria seorang guru dan murid-muridnya. Diharapkan nantinya pesan dan kesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat dapat tersampaikan. Perancangan media promosi ini menggunakan teks yang berisikan informasi segala hal mengenai SD Saraswati 2 Denpasar, yaitu kegiatan-kegiatan, ekstrakurikuler, fasilitas, lokasi dan syarat pendaftaran. Bertujuan agar masyarakat mengetahui dan tertarik untuk bersekolah ataupun menyekolahkan anak mereka di SD Saraswati 2 Denpasar. Biaya Kreatif HP = (S x LP) + X + B + K HP = (Rp. 300.000 x 5) + 0 + Rp. 225.000 + Rp. 500.000= Rp. 2.225.000, - HP : Harga pekerjaan desain S : Upah pekerjaan perhari LP : lama waktu yang diperlukan X : faktor teknis (tenaga lain seperti fotografer,programer,dll) B : bahan yang dipakai disesuaikan dengan brosur yang akan dicetak sebanyak 50 lembar Berdasarkan harga cetak ukuran A3 di Bali Glits K : Konsep/Ide desai

    PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PERILAKU WORD OF MOUTH POSITIF DAN CITRA MEREK AQUA

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan membahas pengaruh corporate social responsibility terhadap word of mouth positif, membahas pengaruh corporate social responsibility terhadap citra merek AQUA. Melalui metode non probability sampling, sampel ditentukan sebanyak 140 responden. Kota Denpasar dipilih sebagai tempat studi dengan teknik analisis data regresi linier sederhana. Hasil analisis menemukan corporate social responsibility berpengaruh signifikan terhadap word of mouth positif. Corporate social responsibility berpengaruh signifikan terhadap citra merek AQUA. Ini terbukti dari nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel

    Hypoxia-enhanced Blood-Brain Barrier Chip recapitulates human barrier function and shuttling of drugs and antibodies

    Get PDF
    The high selectivity of the human blood-brain barrier (BBB) restricts delivery of many pharmaceuticals and therapeutic antibodies to the central nervous system. Here, we describe an in vitro microfluidic organ-on-a-chip BBB model lined by induced pluripotent stem cell-derived human brain microvascular endothelium interfaced with primary human brain astrocytes and pericytes that recapitulates the high level of barrier function of the in vivo human BBB for at least one week in culture. The endothelium expresses high levels of tight junction proteins and functional efflux pumps, and it displays selective transcytosis of peptides and antibodies previously observed in vivo. Increased barrier functionality was accomplished using a developmentally-inspired induction protocol that includes a period of differentiation under hypoxic conditions. This enhanced BBB Chip may therefore represent a new in vitro tool for development and validation of delivery systems that transport drugs and therapeutic antibodies across the human BBB

    Mapping geographical inequalities in oral rehydration therapy coverage in low-income and middle-income countries, 2000-17

    Get PDF
    Background Oral rehydration solution (ORS) is a form of oral rehydration therapy (ORT) for diarrhoea that has the potential to drastically reduce child mortality; yet, according to UNICEF estimates, less than half of children younger than 5 years with diarrhoea in low-income and middle-income countries (LMICs) received ORS in 2016. A variety of recommended home fluids (RHF) exist as alternative forms of ORT; however, it is unclear whether RHF prevent child mortality. Previous studies have shown considerable variation between countries in ORS and RHF use, but subnational variation is unknown. This study aims to produce high-resolution geospatial estimates of relative and absolute coverage of ORS, RHF, and ORT (use of either ORS or RHF) in LMICs. Methods We used a Bayesian geostatistical model including 15 spatial covariates and data from 385 household surveys across 94 LMICs to estimate annual proportions of children younger than 5 years of age with diarrhoea who received ORS or RHF (or both) on continuous continent-wide surfaces in 2000-17, and aggregated results to policy-relevant administrative units. Additionally, we analysed geographical inequality in coverage across administrative units and estimated the number of diarrhoeal deaths averted by increased coverage over the study period. Uncertainty in the mean coverage estimates was calculated by taking 250 draws from the posterior joint distribution of the model and creating uncertainty intervals (UIs) with the 2 center dot 5th and 97 center dot 5th percentiles of those 250 draws. Findings While ORS use among children with diarrhoea increased in some countries from 2000 to 2017, coverage remained below 50% in the majority (62 center dot 6%; 12 417 of 19 823) of second administrative-level units and an estimated 6 519 000 children (95% UI 5 254 000-7 733 000) with diarrhoea were not treated with any form of ORT in 2017. Increases in ORS use corresponded with declines in RHF in many locations, resulting in relatively constant overall ORT coverage from 2000 to 2017. Although ORS was uniformly distributed subnationally in some countries, within-country geographical inequalities persisted in others; 11 countries had at least a 50% difference in one of their units compared with the country mean. Increases in ORS use over time were correlated with declines in RHF use and in diarrhoeal mortality in many locations, and an estimated 52 230 diarrhoeal deaths (36 910-68 860) were averted by scaling up of ORS coverage between 2000 and 2017. Finally, we identified key subnational areas in Colombia, Nigeria, and Sudan as examples of where diarrhoeal mortality remains higher than average, while ORS coverage remains lower than average. Interpretation To our knowledge, this study is the first to produce and map subnational estimates of ORS, RHF, and ORT coverage and attributable child diarrhoeal deaths across LMICs from 2000 to 2017, allowing for tracking progress over time. Our novel results, combined with detailed subnational estimates of diarrhoeal morbidity and mortality, can support subnational needs assessments aimed at furthering policy makers' understanding of within-country disparities. Over 50 years after the discovery that led to this simple, cheap, and life-saving therapy, large gains in reducing mortality could still be made by reducing geographical inequalities in ORS coverage. Copyright (c) 2020 The Author(s). Published by Elsevier Ltd. This is an Open Access article under the CC BY 4.0 license.Peer reviewe

    Global burden of 369 diseases and injuries in 204 countries and territories, 1990-2019: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2019

    Get PDF

    Five insights from the Global Burden of Disease Study 2019

    Get PDF
    The Global Burden of Diseases, Injuries, and Risk Factors Study (GBD) 2019 provides a rules-based synthesis of the available evidence on levels and trends in health outcomes, a diverse set of risk factors, and health system responses. GBD 2019 covered 204 countries and territories, as well as first administrative level disaggregations for 22 countries, from 1990 to 2019. Because GBD is highly standardised and comprehensive, spanning both fatal and non-fatal outcomes, and uses a mutually exclusive and collectively exhaustive list of hierarchical disease and injury causes, the study provides a powerful basis for detailed and broad insights on global health trends and emerging challenges. GBD 2019 incorporates data from 281 586 sources and provides more than 3.5 billion estimates of health outcome and health system measures of interest for global, national, and subnational policy dialogue. All GBD estimates are publicly available and adhere to the Guidelines on Accurate and Transparent Health Estimate Reporting. From this vast amount of information, five key insights that are important for health, social, and economic development strategies have been distilled. These insights are subject to the many limitations outlined in each of the component GBD capstone papers.Peer reviewe
    corecore