5311 research outputs found
Sort by
YOSHIO’S RING – Forged, But Unfinished
This ring remains in its raw form, scratched and unpolished, much like the bond it represents. Real, passionate, but unable to be shaped into something whole. Like Yoshio’s name, meaning
“Good Man” or “Guardian”, it holds the weight of doing what is right despite desire. The scratches symbolize the hidden emotions, the bond carefully guarded, and the sacrifices made
to protect something greater than just passion
Surat Pencatatan Ciptaan: Two Iconics (the Garuda Wisnu Kencana statue and the Statue of Liberty)
Mengeringkan Tradisi dan Kapitalosen
Mengeringkan Tradisi 2025 Variable dimension, Mix media (atas)(bawah) “KAPITALOSEN” 2025, Variable dimension, Mix medi
PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK PROMOSI NUI HEALTHY FOOD DI JIMBARAN
Laporan ini berjudul Perancangan Media Desain Komunikasi Visual untuk Promosi Nui Healthy Food di Jimbaran, yang bertujuan mendukung strategi promosi brand Nui Healthy Food di Jimbaran, Bali. Sebagai brand F&B yang tengah berkembang, Nui Healthy Food membutuhkan media visual yang adaptif serta konsisten dengan citra makanan sehat yang diusung. Proyek ini menghasilkan lima jenis media utama: flyer, spanduk, roll-up banner, kaos, dan label produk. Proses perancangan desain dilakukan melalui tahapan eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan berdasarkan teori proses kreatif Alma M.
Hawkins. Analisa berdasarkan prinsip desain dan elemen desain diterapkan secara menyeluruh, selaras dengan nilai dan karakter visual brand. Hasil akhir tidak hanya memenuhi fungsi estetis dan komunikatif, tetapi juga memperkuat
citra brand melalui konsep identitas visual yang intuitive dan lively.
Kata Kunci: Desain Komunikasi Visual, Media Promos
OPTIMALISASI IDENTITAS VISUAL AKUN INSTAGRAM @DENPASARKOTA MELALUI BUMPER ANIMASI 2D DI DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN STATISTIK KOTA DENPASAR
Akun media sosial Instagram @DenpasarKota dikelola oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Denpasar sebagai platform untuk menyampaikan informasi mengenai Kota Denpasar. Namun, banyaknya kolaborasi dengan akun lain menyebabkan kurang optimalnya identitas visual akun Instagram @DenpasarKota tersebut. Untuk mengatasi
masalah ini, dirancang bumper animasi 2D yang bertujuan untuk mengoptimalkan identitas visual akun Instagram
@DenpasarKota sebagai pembeda. Proses perancangan bumper animasi ini didukung oleh aplikasi MediBang Paint, Adobe
Fresco, dan Procreate Dreams, meliputi beberapa tahap, yaitu membuat brainstorming dan moodboard, menyusun storyline,
membuat storyboard, membuat aset animasi, membuat ilustrasi background, tahap penganimasian, menggabungkan animasi,
editing dan penambahan audio hingga tahap export. Pembuatan bumper animasi 2D ini dilandasi dengan beberapa prinsip
animasi seperti anticipation, staging, straight ahead dan pose to pose, timing, arc dan solid drawing. Perancangan ini
menggunakan metode penciptaan eksplorasi, improvisasi dan pembentukan, dengan beberapa metode pengumpulan data
seperti metode observasi, metode kepustakaan, metode wawancara dan metode dokumentasi untuk mengoptimalkan hasil
dari bumper animasi 2D ini. Hasil dari perancangan ini berupa bumper animasi 2D bergaya semi realis dengan menampilkan elemen-elemen yang menyoroti Kota Denpasar, seperti burung tengkek, bunga jempiring, dan patung Catur Muka. Menggunakan teknik frame by frame dan berdurasi 15 detik, dengan frame rate 12 fps (frames per second) berformat landscape dan portrait 1920x1080 px.
Kata kunci : Instagram, identitas visual, bumper animasi 2
PERANCANGAN TATA LETAK BUKU CAPAIAN BALAI KEGIATAN PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH JAMBI TAHUN 2020-2024 DI ROCKY PRODUCTION HOUSE
Laporan ini berisi pengalaman magang penulis selama 17 minggu di CV. Rocky Production House (RPH), Jambi, yang berfokus pada pembuatan buku capaian Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jambi 2020–2024. Kegiatan magang melibatkan penerapan pengetahuan Desain Komunikasi Visual (DKV) seperti tipografi, tata letak, psikologi warna, manajemen produksi media, serta literasi digital. Penulis juga melakukan riset visual dan analisis tren desain sebagai
dasar perancangan buku, menjaga konsistensi identitas visual klien, serta memastikan keterbacaan informasi. Dalam prosesnya, penulis mengembangkan keterampilan teknis (masking, layouting, color grading) dan keterampilan lunak (komunikasi dengan klien, adaptasi, problem solving). Hasil utama berupa buku capaian BPPW, lengkap dengan ilustrasi, foto dokumentasi, infografis, dan desain halaman yang profesional. Magang ini membekali penulis dengan pemahaman praktis tentang industri desain, serta meningkatkan kemampuan adaptasi dalam memenuhi kebutuhan klien secara strategis dan efektif.
Kata kunci: magang, desain komunikasi visual, buku capaian, tipografi, tata leta
PERANCANGAN VIDEO PROFIL UNTUK MEMPERKUAT IDENTITAS VISUAL WATERFALL KANTO LAMPO
Waterfall Kanto Lampo merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Desa Beng, Gianyar, Bali. Dikelola oleh CV Waterfall Kanto Lampo, air terjun Kanto Lampo menawarkan pengalaman alam yang memesona bagi para pengunjung karena keunikan air terjun yang berundak-undak. Selain itu waterfall Kanto Lampo juga terkenal karena keindahan alamnya yang masih alami dan akses menuju air terjun yang relatif mudah. Namun, tanpa strategi branding dan penerapan identitas visual yang kuat serta konsisten, daya tarik alamiah yang dimiliki Waterfall Kanto Lampo tidak sepenuhnya dapat ditransformasikan menjadi peningkatan
kunjungan wisatawan. Resmi berbentuk badan usaha sejak tahun 2022 CV Waterfall Kanto Lampo berupaya melakukan perkembangan di segala aspek. Usia yang terbilang muda dan banyaknya hal yang perlu di kembangkan membuat beberapa di antanya kurang terlaksana secara maksimal. Dalam kegiatan ini akan dirancang video profil yang nantinya dapat memberikan informasi serta dapat menjadi wujud perkenalan kepada khalayak. Dengan menggunakan metode penciptaan yaitu eksplorasi, implementasi dan pembentukan karya, serta metode pengumpulan data yaitu observasi, studi pustaka, wawancara dan dokumentasi. Maka akan dirancang video profil yang informatif dan mencerminkan visi dari Waterfall Kanto Lampo sehingga diharapkan dapat membantu memperkuat identitas visual Waterfall Kanto Lampo serta membantu memperkenalkan kepada wisatawan lokal dan internasional yang nantinya berpengaruh terhadap keberlanjutan destinasi wisata Waterfall Kanto Lampo kedepannya.
Kata kunci : Video profil, Waterfall Kanto Lampo, Identitas visua
GAMELAN JOGED BUMBUNG: Musik, Tarian, dan Identitas Komunitas di Bali
Joged Bumbung bukan sekadar pertunjukan hiburan,
melainkan juga cerminan identitas dan kreativitas masyarakat Bali, khususnya di daerah Buleleng dan sekitarnya. Melalui musik gamelan bambu yang khas serta gerak tari yang lincah dan improvisatif, Joged Bumbung menyampaikan pesan-pesan sosial dan budaya yang penting bagi kehidupan komunitas. Namun, dinamika perkembangan seni ini juga menghadirkan tantangan besar, seperti perubahan makna, munculnya unsur erotis, serta kebutuhan pelestarian pakem klasik agar nilai luhur budaya tetap terjaga. Buku ini disusun dengan tujuan memberikan gambaran komprehensif mengenai sejarah, fungsi, dinamika, serta upaya pelestarian Joged Bumbung. Kami berharap buku ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi para akademisi, praktisi seni, pelestari budaya, serta masyarakat luas yang peduli terhadap kelestarian warisan budaya Bali. Semoga buku ini juga dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan Joged Bumbung sebagai bagian dari identitas budaya yang hidup dan berkembang
REDESAIN LOGO ARTSKIN STUDIO SEBAGAI IDENTITAS VISUAL PERUSAHAAN DI KAYANA CREATIVE
Suatu perusahaan wajib memiliki logo sebagai identitas visual agar dapat dikenal oleh masyarakat. Logo yang tepat sangat dibutuhkan untuk menunjang terciptanya citra yang ingin ditampilkan. Dilihat dari logo yang digunakan Artskin Studio Indonesia saat ini tidak sesuai dengan visi misi brand, terlihat kaku dan kuno jika dibandingkan dengan desain pada zaman sekarang yang sudah modern ini.Berdasarkan uraian tersebut perlu dilakukan proses kreatif yang merujuk pada permasalahan dan keinginan dari Artskin Studio Indonesia sendiri.
Proses kreatif yang akan dilakukan adalah merancang kembali (redesain) logo perusahaan Artskin Studio
Indonesia. Metode yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan menggunakan
metode deskriptif kualitatif. Tahap awal perancangan ini yaitu melakukan observasi dan wawancara kepada klien
terlebih dahulu. Kemudian penulis diberikan creative brief yang berisi konsep logo. Setelah itu, penulis
merancang moodboard terlebih dahulu. Lalu penulis mulai mengeksekusi ide dan konsep tersebut untuk
membuat beberapa alternatif desain logo. Setelah terpilih salah satu alternatif desain logo, lalu lanjut ke tahap
visualisasi logo secara digital dengan aplikasi Adobe Illustrator. Perancangan ulang (redesain) logo Artskin
Studio menghasilkan sebuah Graphic Standards Manual (GSM). Hasil akhir dari redesain logo kemudian
diaplikasikan pada beberapa media cetak seperti, signage, stationery, amplop, id card, dan merchandise