Reseña/Review (Potter, Will, "Los verdes somos los nuevos rojos: una mirada desde el interior de un movimiento social acosado", Madrid: Plaza y Valdés Editores, ISBN: 9788415271925, 350 págs., 2013)

Reseña/Review (Potter, Will, "Los verdes somos los nuevos rojos: una mirada desde el interior de un movimiento social acosado", Madrid: Plaza y Valdés Editores, ISBN: 9788415271925, 350 págs., 2013

Cryptic female choice favours sperm from major histocompatibility complex-dissimilar males

Cryptic female choice may enable polyandrous females to avoid inbreeding or bias offspring variability at key loci after mating. However, the role of these genetic benefits in cryptic female choice remains poorly understood. Female red junglefowl, Gallus gallus, bias sperm use in favour of unrelated males. Here, we experimentally investigate whether this bias is driven by relatedness per se, or by similarity at the major histocompatibility complex (MHC), genes central to vertebrate acquired immunity, where polymorphism is critical to an individual's ability to combat pathogens. Through experimentally controlled natural matings, we confirm that selection against related males' sperm occurs within the female reproductive tract but demonstrate that this is more accurately predicted by MHC similarity: controlling for relatedness per se, more sperm reached the eggs when partners were MHC-dissimilar. Importantly, this effect appeared largely owing to similarity at a single MHC locus (class I minor). Further, the effect of MHC similarity was lost following artificial insemination, suggesting that male phenotypic cues might be required for females to select sperm differentially. These results indicate that postmating mechanisms that reduce inbreeding may do so as a consequence of more specific strategies of cryptic female choice promoting MHC diversity in offspring

Nature-inspired synthesis of rational protocols

Proceedings of: 10th International Conference on Parallel Problem Solving from Nature (PPSN 2008), Dortmund, Germany, September 13-17, 2008.Rational cryptography is an emerging field which combines aspects traditionally related to security with concepts described in economic theoretical frameworks. For example, it applies game theory concepts to address security problems arising when executing cryptographic protocols. The aim is to replace the assumption of a worst-case attacker by the notion of rational agents that try to maximize their payoffs. In this work, we define a formal framework and a meta--heuristic technique for the automated synthesis of multi-party rational exchange security (M-RES) protocols. We provide experimental results for a simple scenario where a 3-party rational exchange protocol is automatically designed.Publicad

Extracción de reglas temporales complejas para la detección de fallos del tratamiento antirretroviral

En la actualidad, las bases de datos clínicas contienen un gran volumen de información temporal que no está siendo suficientemente aprovechada y puede resultar fundamental para el óptimo cuidado de los pacientes. En este trabajo se describe un nuevo algoritmo que permite la asociación temporal del comportamiento de las variables que describen la evolución de los pacientes y la posterior obtención de reglas de interés clínico. Dicho interés es evaluado mediante el uso de diferentes métricas de demostrada utilidad en la extracción de conocimiento en bases de datos clínicas. Se presentan además los resultados obtenidos al aplicar este algoritmo a datos clínicos de pacientes con VIH/SIDA con objeto de detectar patrones de comportamiento de las variables que dan lugar a un fallo del tratamiento antirretroviral

The mediterranean biotypes of Tylenchulus semipenetrans in Spanish citrus orchards

Les capacités de reproduction de quatorze populations du nématode des citrus (#Tylenchulus semipenetrans$) collectées dans la principale zone de citriculture de l'Espagne ont été comparées sur oranger amer et citrange Carrizo. Toutes les populations ont été identifiées comme appartenant au biotype méditerranéen. La capacité de reproduction varie considérablement en fonction des populations. Le pouvoir infestant et le taux de reproduction des populations collectées dans la rhizosphère des porte-greffes citranges Troyer ou Carrizo sont plus élevés (P supérieur ou égal à 0,05) que ceux des populations collectées sur oranger amer. (Résumé d'auteur

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS 1 di SMA NEGERI 27 BANDUNG

Judul penelitian ini adalah pengaruh media pembelajaran mind mapping terhadap minat belajar peserta didik pada pelajaran ekonomi kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 27 Bandung tahun ajaran 2016-2017. Berdasarkan tinjauan langsung di SMA Negeri 27 Bandung kelas XI IPS 1, Pembelajaran konvensional (ceramah) hanya membuat peserta didik kurang aktif dan malas dalam menerima materi yang ada, karena pembelajaran hanya terpusat pada apa yang disampaikan sehingga tidak dapat dimengerti secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui penggunaan media mind mapping pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 27 Bandung. (2) Mengetahui minat belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 27 Bandung. (3) Mengetahui seberapa besar pengaruh media mind mapping terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 27 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan angket dengan teknik pengolahan data uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas data, analisis regresi linier sederhana dan koefisien determinasi, Hipotesis penelitian berbunyi “Terdapat pengaruh antara media pembelajaran mind mapping (X) terhadap minat belajar peserta didik (Y) pada mata pelajaran ekonomi. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara variabel X dan Variabel Y sebesar 0,336 atau 33,60%. Untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel X dan variabel Y maka digunakan analisis regresi linier sederhana dengan hasil perhitungan sebagai berikut : Y = 9.915 + 0.537 X artinya bahwa setiap media pembelajaran mind mapping bertambah 9,915 maka minat belajar meningkat sebesar 0,537. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X (media pembelajaran mind mapping) terhadap variabel Y (minat belajar), maka digunakan koefisien determinasi dengan hasil perhitungan sebesar 33,60% maka sebagian lainnya ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kesimpulan hipotesis penelitian dapat diterima, sebagai akhir penelitian penulis menyampaikan saran kepada guru agar sebaiknya guru menggunakan variasi media pembelajaran yang menarik berkaitan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan, karena cara ini dapat membuat peserta didik aktif dan kreatif untuk belajar. Kepada para praktisi atau peneliti lain di bidang pendidikan dapat melakukan penelitian serupa dengan media pembelajaran dan metode yang berbeda agar diperoleh berbagai alternatif untuk peningkatan pemahaman pembelajaran pada pokok bahasan selanjutnya dan kepada pihak sekolah sebagai bahan kajian bagi sekolah dan menyarankan guru untuk menggunakan media pembelajaran yang mampu meningkatkan prestasi belajar peserta didik untuk mendukung pendekatan saintifik dan media pembelajaran yang baik. Kata Kunci : media pembelajaran mind mapping, minat Belajar