Universitas Pasundan

Universitas Pasundan
Not a member yet
    30779 research outputs found

    Relaas Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Yang Menimbulkan Rangkap Jabatan

    Get PDF
    Rangkap jabatan lahir bukan karena dibentuk akan tetapi lahir karena suatu perjanjian yaitu perubahan jajaran direksi dan/atau dewan komisaris dalam keputusan rapat umum pemegang saham Rangkap jabatan tidak dilarang secara per se oleh UU No. 5 Tahun 1999. Akan tetapi hubungan afiliasi melalui jabatan rangkap ini dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku pelaku usaha yang diafiliasi. Salah satu bentuk perilaku yang dapat mengakibatkan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat adalah jabatan rangkap sebagai direksi dan/atau komisaris Jabatan Rangkap Direksi dapat mempengaruhi secara negatif iklim persaingan usaha dalam berbagai bentuk. Dilapangan terjadi rangkap jabatan Direksi perusahaan. Menjelaskan bagaimana rangkap jabatan dalam Perusahaan dapat terjadi serta akibat hukum bagi rangkap jabatan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Rangkap jabatan yang terjadi antara Grab Indonesia dan PT.TPI sudah memenuhi unsur dalam pasal 26 UU No.5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat meskipun adanya itikad baik dengan merubah jajaran diraksi dan komisaris pada Grab Indonesia dan PT.TPI sehingga tidak lagi rangkap jabatan akan tetapi dampak yang ditimbulkan tetap ada, akta relaas atau berita acara rapat umum pemegang saham mengenai perubahan jajaran direksi dan komisaris pada RUPS yang melanggar rangkap jabatan berdasarkan pasal tersebut dianggap tidak pernah (never existed). Kata Kunci : Rangkap jabatan, Persaingan Usaha, Anti Monopoli, RUPS

    ETHNO-EDUGAMES: IMPLEMENTASI APLIKASI SANGKURIANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X DI SMA ANGKASA LANUD SULAIMAN

    Get PDF
    Kemajuan teknologi seiring berjalannya waktu sangatlah pesat, hal tersebut mengakibatkan aspek pendidikan tak lekang dari perkembangan teknologi tersebut. Satu dari berbagai contoh aktivitas memanfaatkan teknologi di bidang pendidikan ialah pembuatan media pembelajaran berbasis games yang menarik, kreatif, dan berinovasi, media pembelajaran pada dasarnya sangat membantu proses pembelajaran yang sedang berlangsung agar hasil belajar dapat dicapai secara efektif, maka dari itu peneliti melaksanakan penelitian tentang implementasi aplikasi ethno-edugames sangkuriang dalam pembelajaran. Tujuannya untuk mengetahui apakah aplikasi ethno-edugames sangkuriang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam materi perubahan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan ialah pre-experimental dengan one group pretest and posttest design. Sampel penelitian ini yaitu 30 peserta didik kelas X SMA Angkasa Lanud Sulaiman yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik dalam aktivitas mengumpulkan data menerapkan tes objektif berupa pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi aplikasi ethno-edugames sangkuriang dalam pembelajaran bisa memacu peningkatan hasil belajar peserta didik, dengan rata-rata pretest 56,60 dan posttest 84,80 dengan selisih dari kedua nilai rata-rata tersebut sebesar 28,20. Dimana keadaan ini menunjukkan peningkatan nilai sebelum dan sesudah pembelajaran. Dari rata-rata prestest dan posttest dapat diperoleh rata-rata nilai N-Gain sebesar 0,67 yang tergolong pada kategori sedang, dan bila diinterpretasi kedalam persentase yaitu 67% yang termasuk kategori cukup efektif. Berdasarkan uji paired sample t-test dengan diperbantukan SPSS 29 diperoleh nilai significance sebesar <,001 artinya hipotesis dalam penelitian ini diterima yakni ada peningkatan hasil belajar peserta didik dengan berbantukan aplikasi ethno-edugames sangkuriang. Kata kunci: aplikasi ethno-edugames sangkuriang, hasil belajar, media pembelajara

    KEPASTIAN HUKUM DALAM PENERBITAN SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH PENGGANTI KARENA HILANG RELASINYA DENGAN GOOD GOVERNANCE DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BANDUNG

    No full text
    Kepemilikan aset terhadap tanah merupakan hal yang fundamental. Sertipikat Hak Atas Tanah (selanjutnya disebut Sertipikat) adalah tanda bukti yang kuat juga memiliki nilai ekonomis. Masalah yang sering terjadi adalah hilangnya sertipikat. Kepastian hukum sertipikat hak atas tanah pengganti karena hilang merupakan upaya pemerintah untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum. Good Governance merupakan paradigma baru pemerintah dalam menata kelola kehidupan bermasyarakat. Implementasi Sertipikat Elektronik merupakan hal yang baru, masyarakat perlu mengetahui terhadap tujuan, keamanan dan perlindungan hukumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yang menggunakan studi kepustakaan dengan menghimpun bahan hukum primer, sekunder dan tersier berkaitan permasalahan yang diteliti selanjutnya dianalisis terhadap kepastian hukumnya. Dan studi lapangan dengan datang langsung ke Kantor Pertanahan Kota Bandung untuk memperoleh informasi tambahan melalui wawancara kepada narasumber berkaitan pelayanan sertipikat hilang di Kantor Pertanahan Kota Bandung, kemudian disusun secara sistematis untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian tentang kepastian hukum penerbitan sertipikat hak atas tanah pengganti karena hilang relasinya dengan good governance di Kantor Pertanahan Kota Bandung, secara prosedural dilaksanakan secara sepihak dan kaku berdasarkan asas legalitas sehingga tidak memberikan kepastian hukum yang adil terhadap kendala yang terjadi, relasinya dengan Good Governance Kantor Pertanahan Kota Bandung diharapkan dapat menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, efektif dan efisien berdasarkan asas kemanfaatan. Perlindungan hukum penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah Pengganti karena Hilang dengan berlakunya implementasi Sertipikat Elektronik di Kantor Pertanahan Kota Bandung dengan memenuhi keinginan masyarakat dengan tetap memberikan hasil cetak tanda bukti hak dengan kertas khusus (secure paper) dan Quick Respon Code (QR Code) disertai kewajiban pemegang hak dalam poin disclaimer pada halaman belakang Sertipikat Elektronik. Kata Kunci : Kepastian Hukum, Sertipikat, Hilang, Elektronik, Good Governance

    PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE SCRAMBLEBERBANTUAN WEBSITE GANIALLY TERHADAPPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAPERMULAAN(Metode Quasi Eksperiment Pada Pembelajaran Siswa Kelas II SDN Linggar 1)

    Get PDF
    Penelitian ini dilator belakangi dengan rendahnya literasi membaca perserta didikkelas II SDN Lingar 1. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe scrambel berbantuan Websitegenially terhadap kemampuan membaca permulaan. Penelitian ini menggunakanmetode penelitian kuntitatif dan menggunakan desain quasi eksperimendandilakukan di SDN Linggar 1. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas II di sekolah tersebut, dengan total 56 siswa. Penelitian ini menggunakantekniksampel jenuh, dimana kelas II-A dijadikan sebagai kelas Ekperiment dan kelas II-Bsebagai kelas Kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi tespretest dan posttest serta observasi. Analisis data dilakukan menggunakan aplikasi SPSS Statistic 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan model Koopertaif Tipe scramble dengan bantuan website Ganially berpengaruh signifikan terhadappeningkatan kemampuan membaca permulaan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis Independent Sample t-Test yang menunjukkan nilai signifikansi 0,000,05, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya, hasil uji effect sizemenunjukkan nilai sebesar 1,75, yang diinterpretasikan sebagai efek yangsangat tinggi. Hasil N-Gain pada kelas eksperimen adalah 0,63 atau 63%, yangdikategorikan sebagai peningkatan sedang, sementara kelas kontrol hanya mencapai N-Gain sebesar 0,52 atau 52%, yang dikategorikan sebagai peningkatan sedang. Selain itu, nilai tes posttest dikelas ekperimen mendapatkan hasil rata-rata 79,35. Selanjutnya untuk tes posttest dikelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 68,10, Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Kooperatif Tipe Scramble dengan bantuanwebsite Ganially dalam meningkatkan Kemampuanmembaca permulaan. Kata Kunci: Model Kooperatif Tipe Scramble berbantan website Genially Terhadapkemampuan membaca permulaa

    PENGARUH FASILITAS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI CV. SADAJIWA PROJECT

    Get PDF
    CV. Sadajiwa Project yang didirikan oleh Bapak Faisal Gustianto ini pada tahun 2017 merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang konveksi dan sablon, yang menjadi sebab permasalahan dalam perusahaan adalah Sistem pembayaran gaji yang masih borongan sehingga menjadi penyebab munculnya permasalahan-permasalahan lain, yaitu kualitas kerja, peralatan kerja dan kuantitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fasilitas kerja terhadap produktivitas kerja pada CV. Sadajiwa Project. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner yang berisi 14 pertanyaan kepada 20 populasi yang merupakan karyawan. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi fasilitas kerja pada CV. Sadajiwa Project masih belum memenuhi standar sementara fasilitas kerja yang sangat baik akan meningkatkan hasil produksi perusahaan yang tentu juga akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Adapun besarnya pengaruh fasilitas kerja terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 33.17% sisanya dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti, seperti motivasi kerja, kompensasi, disiplin kerja dan lain-lain. Hambatan yang ada pada CV. Sadajiwa Project adalah mengenai permodalan kemudian terkait dengan harga jual produk dan kompetitor yang semakin meningkat serta kualitas. Saran yang dapat peneliti berikan adalah dengan cara menambah jam kerja pegawai, menambah meja sablon dan atau menambah jumlah karyawan agar target dapat tercapai. Dari segi variabel fasilitas kerja yang sebaiknya lebih diperhatikan adalah mengenai kuantitas peralatan kerjadan kondisi kebersihan dan sirkulasi udara. Dari segi variabel produktivitas kerja yang sebaiknya lebih diperhatikan adalah mengenai kuantitas hasil produksi yang belum tercapai. Kata Kunci: Fasilitas Kerja, Produktivitas Kerj

    UPAYA UNITED NATIONS DEVELOPMENT PROGRAMME (UNDP) DALAM MENDUKUNG PARTISIPASI PEREMPUAN PADA BIDANG ENERGI TERBARUKAN UNTUK MENCAPAI SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DI INDONESIA

    Get PDF
    Topik yang dikaji dalam penelitian berikut adalah bagaimana upaya United Nations Development Programme (UNDP) dalam mendukung partisipasi perempuan pada bidang energi terbarukan melalui aktor negara dan aktor non negara untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) poin 5 di Indonesia. SDGs merupakan program pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh negara-negara anggota PBB termasuk Indonesia di dalamnya pada tahun 2015. SDGs terdiri dari 17 Poin yang memiliki tujuan untuk mencapai kesejahteraan dan perdamaian bagi semua orang dengan mengakhiri kemiskinan, dan memastikan kesetaraan bagi semua hingga 2030. Partisipasi perempuan pada bidang energi terbarukan di Indonesia sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan. Keterlibatan perempuan dapat mendorong inovasi baru dalam pengembangan industri energi terbarukan. Memperkuat partisipasi perempuan dalam industri energi terbarukan dapat mencapai SDGs poin 5 yaitu kesetaraan gender di Indonesia. Dengan mendukung partisipasi perempuan melalui aktor negara dan non negara pada bidang energi terbarukan dapat memanfaatkan potensi sumber daya manusia untuk mencapai tujuan berkelanjutan energi yang lebih besar dan mendukung pembangunan yang inklusif. Pada penelitian ini, penulis menggunakan teori Feminisme Liberal, Global Governance, dan energi terbarukan. Penulis mencoba menganalisis upaya UNDP dalam mendukung partisipasi perempuan pada bidang energi terbarukan untuk mencapai SDGs poin 5 di Indonesia. Penulis menggunakan desain penelitian kualitatif yang didukung dengan library research dalam teknik pengumpulan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya UNDP dalam mencapai SDGs poin 5 pada bidang energi terbarukan, untuk mengetahui kondisi partisipasi perempuan pada bidang energi terbarukan di Indonesia dengan melihat keterlibatan pemerintah melalui Proyek Market Transformation for Renewable Energy and Energy Efficiency (MTRE3) dan keterlibatan Girls and Women in Renewable Energy Academy (GAWIREA) melalui Proyek Rumah Wani Yinio, dan juga untuk mengetahui capaian dan hambatan upaya UNDP dalam mendukung partisipasi perempuan pada bidang energi terbarukan untuk mencapai SDGs poin 5 di Indonesia. Kata Kunci: UNDP, SDGs, Partisipasi perempuan, Indonesia

    DIPLOMASI PERTAHANAN CHINA DALAM SENGKETA LAUT CHINA SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini menjelaskan tentang Diplomasi Pertahanan yang dilakukan oleh China dalam Sengketa Laut China Selatan. Adanya konflik megenai batas maritime di Laut China Selatan menyebabkan munculnya potensi ancaman terhadap keamanan maritime di Asia Tenggara. Hal tersebut disebabkan oleh kekayaan sumber daya alam yang berlimpah seperti mineral, gas dan minyak yang terdapat di Laut China Selatan. China dalam menguasai Laut China Selatan ini ditunjang guna mengurangi impor minyak dalam jangka panjang dan memanfaatkan laut China Selatan sebagai tempat memperoleh lading minyak baru dan sekaligus sebagai jalur lintas perdagangan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana upaya diplomasi pertahanan yang dilakukan China dalam sengketa Laut China Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu . teknik pengumpulan data dilakukan mellaui studi literature baik melalui sumber jurnal, buku, artikel dan berita online. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori Diplomasi Pertahanan menurut Cottey and Forster. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa Sengketa Laut China Selatan ini dinamika yang terjadi yaitu Laut China Selatan merupakan perairan yang diperebutkan oleh China dan sejumlah negara di ASEAN. Upaya diploamsi pertahanan yang telah dilakukan China terhadap konflik sengketa Laut China Selatan dapat disimpulkan bahwa upaya diplomasi yang dilakukan yaitu Kerjasama Hubungan BilateralKementrian Pertahanan, Pelatihan Kepada Perwira Militer dan Sipil, Kontrol Angkatan Bersenjata dan Teknis Militer, Penyediaan Peralatan Militer, dan Latihan Militer Bilateral maupun Multilateral. Kata Kunci : China, Diplomasi Pertahanan, Hubungan Bilateral-Multilateral, Sengketa LC

    PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CP CILAMAYA KABUPATEN KARAWANG

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh budaya organisasi dan pengembangan karir yang kurang baik yang berdampak pada kurang baiknya kinerja karyawan PT Pegadaian (Persero) CP Cilamaya Kabupaten Karawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan PT Pegadaian (Persero) CP Cilamaya Kabupaten Karawang baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, analisis korelasi berganda, dan analisis koefisien determinasi dengan menggunakan program SPSS 26. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa budaya organisasi dan pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 76,6% sedangkan sisanya sebesar 23,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Secara parsial menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 22,0% dan pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 54,6%. Sehingga disimpulkan bahwa pengembangan karir memberikan pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan. Kata kunci: Budaya Organisasi, Pengembangan Karir, dan Kinerja Karyawa

    SECOND ACCOUNT INSTAGRAM SEBAGAI SARANA EKSPRESI DIRI DI KALANGAN ANGGOTA KOMUNITAS ABSURD YOUTH BRIGADE

    Get PDF
    Second Account merupakan akun yang digunakan untuk membagikan postingan diluar akun utama dan biasanya digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya. Umumnya para pemilik second account ini biasanya digunakan untuk mengekspresikan diri mereka yang tidak ingin orang lain ketahui dan hanya ingin diketahui oleh orang-orang terdekat saja. Fenomena second account sangat populer di media sosial salah satunya media sosial Instagram, fenomena second account dibuat sebagai sarana ekspresi diri bagi penggunanya. Ekspresi diri bisa dilakukan melalui kata-kata, pilihan maupun tindakan, sedangkan yang diekspresikan meliputi pikiran dan perasaan (H.S Kim dan D. Ko, 2007). Objek pada Penelitian ini adalah komunitas Absurd Youth Brigade. Pada Penelitian ini menggunakan Penelitian Kualitatif, prosedur pengumpulan data dalam Penelitian ini adalah wawancara dengan menggunakan 5 orang subjek yaitu kalangan anggota komunitas Absurd Youth Brigade. Hasil Penelitian dipaparkan ke dalam dua bagian, yaitu bagian Fronstage (panggung depan) dan Backstage (panggung belakang). Pada bagian fronstage, para informan yaitu anggota komunitas Absurd Youth Brigade lebih tertutup dalam menunjukan jati dirinya, akan tetapi akses kedalam akun tersebut lebih terbuka, sedangkan pada bagian backstage, para informan lebih terbuka dalam menunjukan jati dirinya, akan tetapi akses kedalam akun tersebut tertutup dan dibatasi, dan hanya bisa di akses oleh orang-orang terdekat saja. Fenomena second account sangat membantu pengguna dalam mengekspresikan dirinya dengan leluasa. Kata Kunci: Second Account, Ekspresi Diri, Absurd Youth Brigad

    PENGARUH OTONOMI KERJA (JOB AUTONOMY) DAN PERILAKU CYBERLOAFING TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BALAI BESAR GURU PENGGERAK PROVINSI JAWA BARAT ( BBGP JABAR)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelittian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Otonomi Kerja (Job Autonomy) dan Perilaku Cyberloafing terhadap Kinerja Karyawan di Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat baik secara simultan maupun parsial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan jumlah sampel sebanyak 74 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara Otonomi Kerja dan Perilaku Cyberloafing terhadap kinerja karyawan. Besarnya pengaruh Otonomi Kerja dan Perilaku Cyberloafing terhadap Kinerja Karyawan secara simultan 37,8% dan sisanya 62,2% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti yaitu promosi, keselamatan kerja, kondisi kerja, gaji, hubungan dengan rekan kerja, hubungan dengan supervisor, sifat pekerjaan dan beban kerja. Kemudian secara parsial besarnya pengaruh Otonomi Kerja (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) 17,1%, pengaruh Perilaku Cyberloafing (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar 20,7%, sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku Cyberloafing memberikan pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci : Otonomi Kerja, Perilaku Cyberloafing dan Kinerja Karyawa

    29,432

    full texts

    30,784

    metadata records
    Updated in lastΒ 30Β days.
    Universitas Pasundan is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! πŸ‘‡