306 research outputs found

    Evaluasi Kecepatan Tendangan Depan Pada Atlet Pencak Silat Kategori Tanding (Studi Pada Atlet PPLP Pencak Silat Jawa Timur)

    Get PDF
    Pencak silat merupakan seni bela diri asli yang berasal dari indonesia, pencak silat memiliki beberapa teknik dasar, salah satunya adalah tendangan depan, dengan sasaran ulu hati dan mengarah kedepan. Di dalam pertandingan, tendangan depan yang cepat dan dapat mengenai target atau lawan akan mendapatkan poin. Ketika atlet memiliki tendangan depan yang cepat akan lebih bermanfaat karena tidak mudah dijatuhkan atau mendapat jatuhan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kecepatan tendangan depan Pencak Silat dengan sampel yang digunakan adalah atlet Pencak Silat di PPLP Jawa Timur dengan 4 atlet pria dan 4 wanita menggunakan kaki kanan dan kaki kiri. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei dan teknik pengolahan data menggunakan tes.Studi ini menunjukkan bahwa rata-rata atlet pria untuk tendangan depan kanan dan kiri dengan 3 atlet (75%) termasuk dalam kategori penilaian "Sangat Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Kurang". Atlet wanita dengan 3 atlet menggunakan tendangan depan kanan (75%) dimasukkan dalam kategori penilaian "Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Sangat Kurang", sedangkan 3 atlet menggunakan tendangan depan kiri (75%) adalah termasuk dalam kategori penilaian "Sangat Kurang" dan 1 atlet (25%) dalam kategori penilaian "Kurang".Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tendangan depan Pencak Silat dari PPLP Jawa Timur untuk atlet pria menggunakan tendangan kanan dan kiri berada dalam kategori "sangat kurang", atlet wanita dengan rata-rata tendangan kanan ke dalam kategori "kurang", sedangkan tendangan kiri rata-rata termasuk dalam kategori "sangat kurang".Kata kunci : Evaluasi, Tendangan Depa

    Penerapan Konsep Green Building Pada Public Property Sebagai Upaya Menghadapi Climate Change

    Get PDF
    ABSTRACT The concept of Green building is one of our efforts to maintain environmental and natural conditions so that they are not damaged and are in good condition. The building sector in Indonesia has a considerable contribution, especially in energy consumption, water consumption, land use, and several other problems that have the potential to have an impact on the environment, for this reason, it is necessary to apply a green building concept. Moreover, currently Indonesia is intensively improving infrastructure for the construction of public buildings. So it is hoped that the application of the green building concept to public property can be an effort to face climate change. This paper discusses the application of the concept of building to public property as an effort to face climate change. The study took a sample at the Jakarta International Stadium where with a literature review based on case studies with descriptive methods.   Keywords : Green building, Public property, Climate change, Jakarta International Stadium   ABSTRAK   Konsep Green building merupakan  sebagai salah satu upaya kita untuk menjaga kondisi lingkungan dan alam supaya tidak rusak dan berada di dalam kondisi yang baik. Sektor bangunan di indonesia memiliki kontribusi yang cukup besar terutama dalam konsumsi energi, konsumsi air, pemakaian lahan, dan beberapa masalah lainnya yang memiliki potensi  berdampak terhadap lingkungan, untuk itulah perlunya menerapkan suatu konsep bangunan hijau (green building). Terlebih saat ini Indonesia sedang gencar meningkatkan infrastruktur pembangunan bangunan umum. Sehingga harapannya penerapan konsep green building pada public property ini dapat menjadi upaya menghadapi climate change. Tulisan ini membahas tentang penerapan konsep building pada public property sebagai upaya menghadapi climate change. Penelitian mengambil sampel pada Jakarta International Stadium dimana dengan kajian literatur berdasarkan studi kasus dengan metode deskriptif. Kata Kunci : Green building, Public property, Climate change, Jakarta International Stadiu

    الجاز في سورة مريم

    Get PDF
    مستخلص البحث بحث الباحث في هذا البحث عن المجاز في سورة مريم. و اختار الباحث المجاز لأنه من أحسن الوسائل البيانية التي تشرح المعنى والمقصود. واختار الباحث سورة مريم لأنها تتضمن على أشياء المهمة، منها أصول الدين مثل التوحيد والرسالة وبيان دعوة الأنبياء. وأما أسئلة البحث في هذا البحث فالأول: ما أنواع المجاز في سورة مريم؟ والثاني: ما معاني المجاز في سورة مريم؟ والمنهج المستخدم في هذا البحث هو المنهج الكيفي الوصفي. فاستخدام البحث الوصفي هنا يتجه إلى وصف الكلمات المجازية في سورة مريم ومعناها ثم تحليلها باستخدام نظرية البلاغية. ونتائج البحث التي حصلها الباحث من هذا البحث، معاني المجاز في سورة مريم هي: ١) اًسئئلأي انتشر؛ ٢) بخلبرأي الإنسان الذي سيكون ابنا لزكريا عليه السلام؛ ٣) من آككبرعتثا أي لحاية في الكبر أو صار عجوزا؛ ٤) خذ أي افهم وتدتر؛ و بقؤوأي بجن؛ ه) لانب أي لأكون سببا في هبة؛ ٦) نخق آلخؤلاًي قول عيسى عليه السلام بحق ليس بباطل؛ ٧) سودا أي معتدلا؛ ٨) لا تئبد آلحئحلدرل أي لاتطعه لعبادة الأصنام؛ ٩) لسان صدقغإئا أي يصدقون عليه أعالي الصفات؛ ١٠) تكاى عئاأي شرف النبوتة والزلفى عند )ؤعده ماتئا أي الموعود وهو الجنة التي ستأتي بحئ؛ ١٢) وريت أي أفعلمت؛ ١٣) الماع أي هل علم؛ ١٤) دإسايك أي بلفتك. وأما أنواع اباز فيها فهي اباز العقلي في الآية: ١٩، ٤٤، ٦١؛ والمجاز المرسل في الآية: ٧، ٣٤، ٥٠، ٥٧،٩٧؛ والاستعارة في الآية:٨،٤، ٧٨،٧٧،٤٣،١٢. ABSTRAK Dalam skripsi ini peneliti meneliti tentang majaz dalam surat Maryam. Dan yang menjadi latar belakang peneliti memilih penelitian tentang majaz karena majaz merupakan salah satu media yang terbaik dalam menjelaskan makna dan maksud suatu kalimat atau ungkapan. Selanjutnya peneliti memilih surat Maryam sebagai obyek penelitian karena surat ini mengandung berbagai hal penting, di antaranya pokok-pokok agama Islam seperti tauhid, risalah, dan penjelasan tentang dakwah para Nabi dan Rasul. Selanjutnya rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu yang pertama: Apa saja makna majaz dalam surat Maryam? dan yang kedua: Apa saja macam-macam majaz dalam surat Maryam?. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mencari kata-kata dalam surat Maryam yang mengandung makna majazi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teori-teori balagah. Selanjutnya sumber data dalam penelitian ini terbagi dua: yang pertama sumber data primer yaitu ayat- ayat dalam surat Maryam dan yang kedua sumber data sekunder yaitu kitab-kitab balagah dan kitab-kitab tafsir. Adapun hasil penelitian ini terbagi dua, yang pertama makna-makna majaz dalam surat Maryam sebagai berikut: 1. اِشْتَعَمَ bermakna menyebar dan tampak jelas; 2. بِغُهَاوٍ bermakna seseorang yang akan menjadi anak bagi Zakaria; 3. مِنَ انْكِبَرِ عِتِيِّا bermakna lanjut usia atau telah menjadi tua renta; 4. خُذْ bermakna pahami dan hayatilah; بِقُوَّةٍ bermakna dengan sungguh-sungguh; 5. نِأَهَبَ bermakna menjadi sebab dianugerahinya; 6. قَوّْلَ انْحَقِّ bermakna perkataan Isa yang benar dan tidak batil; 7. سَوِّيَّا bermakna pertengahan dan lurus; 8. الَ تَعْبُدِ انشَّيّْطَانَ bermakna janganlah engkau mengikuti ajakan setan untuk menyembah berhala; 9. نِسَانَ صِدْقٍ عَهِيَّا bermakna bertutur kata yang benar dan mulia; 10. مَكَانًا عَهِيَّا bermakna tingginya derajat kenabian dan kedekatan di sisi Allah; 11. وَعْدُهُ مَأتِيَّا bermakna sesuatu yang dijanjikan yaitu surga yang akan datang dengan pasti; 12. أفَرَأيّْتَ bermakna tahukah kamu?; 13. أطّهَعَ bermakna tahukah dia?; 14. بِهِسَانِكَ bermakna dengan bahasamu. Sedangkan macam-macam majaz dalam surat Maryam secara garis besar terbagi tiga: yang pertama yaitu majaz aqli yang terdapat dalam ayat 19, 44, 61; yang kedua yaitu majaz mursal yang terdapat dalam ayat 7, 34, 50, 57, 97; dan yang ketiga yaitu istiarah yang terdapat dalam ayat 4, 8, 12, 43, 77, 78. ABSTRACT In this research the researcher examines majaz in surat Maryam. And the researchers chose to study the background of majaz because majaz is one of the best media in explaining the meaning and intent of a sentence or phrase. Furthermore, researchers chose surat Maryam as the object of study for this surat contains a variety of important issues, including the principles of Islam such as monotheism, treatises, and an explanation of the preaching of the Prophets and Messengers. Furthermore, the formulation of the problem in this study is the first one: What are the meanings majaz in surat Maryam? and the second: What are the kinds of majaz in surat Maryam?. Then the method used in this research is to look for the words majazi in the surat Maryam implies that then analyzed using theories balagha. Further sources of data in this study is divided into two: the first source of primary data that the verses in surat Maryam, and the second secondary data source that balagha books and books of commentary. The results of this study is divided into two, the first meanings majaz in surat Maryam as follows: 1. اِشْتَعَم meaningful and apparent spread; 2. بِغُهَاوٍ someone who would be meaningful for the child Zakaria; 3. مِنَ انْكِبَرِ عِتِيِّا meaningful elderly or have become old and weak; 4. خُذْ understand meaningful; بِقُوَّة meaningful in earnest; 5. نِأَهَب be meaningful because dianugerahinya; 6. قَوّْلَ انْحَقّّ meaningful words of Jesus are true and not vanity; 7. ^^^meaningful mid and straight; 8.لا تعبد. الشيطانmeanأngful shalt not follow the devil invitation to worship idols; 9. نِسَانَ صِدْقٍ عَهِيَّ meaningful spoken word correct and noble; 10. مَكَانًا عَهِيَّا significantly higher degree of prophetic and closeness with Allah; 11. وَعْدُهُ مَأتِيَّا promised something meaningful that heaven will come with certainty; 12. أفَرَأيّْتَ means you know?; 13. meaningful أطّهَع know he?; 14. بِهِسَانِك significantly with language. While various majaz in surat Maryam broadly divided into three: the first is majaz aqli contained in ayat 19, 44, 61; The second is majaz mursal contained in ayat 7, 34, 50, 57, 97; and the third is istiarah contained in ayat 4, 8, 12, 43, 77, 78

    PERSEPSI MAHASISWA DAN MAHASISWI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TERHADAP ETIKA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara mahasiswa laki-laki dan perempuan mahasiswa jurusan akuntansi universitas Muhammadyah Surakarta terhadap etika bisnis dan profesi akuntansi. Untuk menguji penelitian ini, peneliti mengambil 60 sampel responden dengan teknik purposive sampling yang mewakili 30 responden mahasiswa laki-laki dan 30 responden mahasiswa perempuan Universitas Muhammadyah Surakarta jurusan akuntansi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner. Untuk memeproleh nilai yang mendukung tujuan penelitian ini di lakukan uji t-test untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi laki-laki dan perempuan tentang etika bisnis dan profesi akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi tentang etika bisnis antara mahasiswa laki-laki dan perempuan jurusan akuntansi Universitas Muhammadyah Surakarta. Hasil ini didasarkan pada hasil uji t yang memperoleh nilai thitung < ttabel (1,118 < 2,000) tidak signifikan pada taraf signifikansi 5% dengan nilai p-value 0,268 (p>0,05).  Kemudian pada persepsi tentang profesi akuntansi juga tidak ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan jurusan akuntansi Universitas Muhammadyah Surakarta. Hasil ini didasarkan pada hasil uji t yang memperoleh nilai nilai thitung < ttabel (0,188 < 2,000) tidak signifikan pada taraf signifikansi 5% dengan nilai p-value 0,851 (p>0,05)

    PERANCANGAN TUNNEL PADA KENDARAAN GARBARATA

    Get PDF
    Perancangan Tunnel pada Kendaraan Garbarata bertujuan untuk membantu penumpang mengantarkan ke pesawat. Kendaraan ini dirancang dan dibuat sebagai tambahan alternatif fasilitas untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang ketika melakukan proses boarding di Bandara. Berdasarkan desain, bagian rangka Tunnel kendaraan Garbarata didesain ketika posisi awal dan posisi akhir Material yang digunakan adalah carbon steel dengan ukuran hollow 30 x 30 x 1 cm, 50 x 50 x 3 cm, dan 100 x 100 x 10 cm Kekuatan analisis yang dilakukan pada bagian rangka Tunnel bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari desain , dimensi rangka, dan material yang digunakan supaya mampu menahan beban dari penumpang. Untuk menguji kekuatan rangka Tunnel kendaraan Garbarata, dilakukan dengan menggunakan program komputer berbasis metode elemen hingga dan di analisa statik. Gaya-gaya pada rangka Tunnel kendaraan Garbarata digambarkan secara manual, dan kemudian nilai-nilai pembebanan tersebut dimasukkan kedalam program komputer berbasis metode elemen hingga. Dari hasil simulasi analisa statik dapat diketahui bahwa titik-titik kritis pada semua rangka Tunnel terletak pada daerah bagian tengah rangka. Untuk safety factor rangka Tunnel sudah memenuhi syarat aman. Rangka Tunnel posisi awal diperoleh Normal Stress yaitu 102,321 MPa lalu displacement yaitu 7,741 mm, dan safety factor yaitu 2,023. Safety factor akan meningkat seiring dengan bertambahnya ukuran dimensi dari desain rangka Tunnel. Desain dan material mempunyai pengaruh yang besar terhadap kekuatan dari rangka Tunnel kendaraan Garbarata, sehingga optimasi pada fase desain melalui metode elemen hingga akan sangat membantu untuk mengurangi kerugian pada fase pembuatan. Design Tunnel on garbarata Vehicles aims to help deliver passengers to the aircraft. The vehicle was designed and created as an alternative additional facilities for the comfort and safety of passengers when boarding process at the airport. Based on the design, the frame Tunnel vehicle garbarata designed when the start position and end position The material used is carbon steel with the size of the hollow 30 x 30 x 1 cm, 50 x 50 x 3 cm, and 100 x 100 x 10 cm Strength analysis conducted in Tunnel sections order to determine the effect of the design, the dimensions of the frame, and the materials used in order to be able to withstand the load of passengers. To test the strength of the framework Tunnel garbarata vehicle, carried out using a computer program based on the finite element method and static analysis. The forces in order Tunnel garbarata vehicle described in the manual, and then loading the values entered into the computer program based on the finite element method. Static analysis of the simulation results can be seen that the critical points on all order Tunnel lies in the area of the middle frame. Tunnel safety factor for the framework already qualified secure. Order Tunnel starting position is obtained Normal Stress is 102.321 MPa and displacement is 7.741 mm, and the safety factor is 2.023. Safety factor will increase with the size of the dimension of the design framework Tunnel. The design and material has a great influence on the strength of the framework Tunnel garbarata vehicle, so that the optimization of the design phase through the finite element method will greatly help to reduce losses in the manufacturing phase

    ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING (BBL)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP, kemudian salah satu aspek afektif yakni self-efficacy dipercaya dapat mensukseskan proses pembelajaran matematika. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan dan memfasilitasi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa SMP adalah model Brain Based Learning (BBL), karena dengan model brain based learning siswa berorientasi pada upaya pemberdayaan potensi otak dan menciptakan lingkungan belajar yang menantang kemampuan berpikir, menyenangkan, serta pembelajaran yang aktif dan bermakna bagi siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: hubungan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dengan model brain based learning siswa SMP; hubungan antara self-efficacy dengan model brain based learning siswa SMP: dan hubungan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) dengan metode dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menghimpun literatur yang berkaitan dengan variabel penelitian sebanyak 17 artikel kemudian diklasifikasikan dan dianalisis. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Model brain based learning dapat meningkatkan dan memiliki dampak positif terhadap perkembangan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. 2) Model brain based learning dapat meningkatkan dan memiliki dampak positif terhadap perkembangan self-efficacy siswa SMP, faktor yang dapat mempengaruhi hasil pembelajaran menggunakan model brain based learning adalah kemampuan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajarannya. 3) Kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa SMP memiliki hubungan atau korelasi dan berdampak positif dalam menyelesaikan persoalan matematika, self-efficacy siswa berbanding lurus dengan kemampuan pemecahan masalah siswa karena semakin tinggi self-efficacy siswa maka semakin tinggi pula kemampuan pemecahan masalah siswa tersebut. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Self-Efficacy, dan Model Brain Based Learnin

    Survey Geologi dan Geofisika dalam Pencarian Mineral sulfida di Kecamatan Patuk Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi geologi daerah ini terdiri dari Formasi Sambipitu dengan jenis batuan batu pasir, batu lempung, breksi polimik dan Formasi Nglanggran yang terdiri dari breksi gunungapi, lava andesit-basalt. Zona alterasi ditemukan pada rekahan batuan andesit-basalt. Potensi sebaran mineral logam (sulfida) terbentuk pada batuan andesit-basalt sebesar < 18.624 m 3 dengan nilai resistivitas sekitar 1,20 – 45 Ω.m (konduktor pertengahan), tersebar ke arah selatan pada titik koordinat S 07˚ 52' 36,8266" E 110˚ 29' 57,4200" dan tenggara pada titik koordinat S 07˚ 52' 35,6981" E 110˚ 29' 59,9299

    Karakter Fenotipik Sapi Peranakan Ongole Di Kecamatan Palang Dan Jatirogo Kabupaten Tuban

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di Desa Leran Kulon dan Leran Wetan Kecamatan Palang dan Desa Sekaran Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban mulai bulan Agustus sampai akhir September 2017. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter kuantitatif dan kualitatif sapi PO dan untuk mengetahui perbedaan fenotip di Kecamatan Palang dan Jatirogo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk mengevaluasi sapi PO di Kecamatan Palang dan Kabupaten Tuban dan memberikan informasi untuk menentukan kebijakan pengembangan sapi PO di Kabupaten Tuban. Materi penelitian menggunakan 109 ekor sapi PO di Kecamatan Palang yang terdiri dari 100 ekor betina dan 9 ekor jantan, sedangkan sapi PO di Kecamatan Jatirogo berjumlah 115 ekor yang terdiri dari 100 ekor betina dan 15 ekor jantan. Ternak dikelompokkan berdasarkan umur PI (Permanent incicivi) yaitu PI0, PI2, PI4, PI6 dan PI8. Penentuan lokasi secara purposive dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data sifat kualitatif dihitung menggunakan rumus frekuensi relatif, sedangkan data kuantitatif dihitung menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rataan dan simpangan baku ukuran statistik vital sapi PO betina di Kecamatan Palang dan Jatirogo pada kelompok umur PI2 memiliki nilai rataan dan simpangan baku lingkar dada 147,4±8,24 cm dan 137,15 ± 8,88 cm; lingkar dada 130,45±9,15 cm dan 120,81±10,36 cm menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05), tetapi nilai rataan dan simpangan baku tinggi badan 123,24±8,87 cm dan 117,96±5,26 cm menunjukkan hasil berbeda tidak nyata. Ukuran statistik vital sapi PO jantan di Kecamatan Palang dan Jatirogo pada umur 18 – 24 bulan memiliki nilai rataan dan simpangan baku lingkar dada 146,57±16,96 cm dan 141,91±7,23 cm; tinggi gumba 127,57±5,38 dan 120,92±9,8 cm menunjukkan hasil berbeda tidak nyata, tetapi nilai rataan dan simpangan baku panjang badan 133±13,32 cm dan 122,58±7,33 cm menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakter fenotipik kualitatif sapi PO jantan di Kecamatan Palang dan Jatirogo didominasi warna tubuh dominan putih, warna rambut ekor hitam, lingkar mata hitam, bergelambir, berpunuk besar tegak, bertanduk dan bertelinga tegak. Karakter fenotipik kualitatif sapi PO betina di Kecamatan Palang dan Jatirogo didominasi warna tubuh dominan putih, warna rambut ekor hitam, lingkar mata hitam, bergelambir, berpunuk kecil, bertanduk dan bertelinga tegak. Karakter fenotipik kuantitatif sapi PO di Kecamatan Palang lebih tinggi dibandingkan Jatirogo dan sudah vi memenuhi standar kuantitatif bibit sapi PO. Sapi PO di lokasi Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban sudah memenuhi kriteria SNI sehingga dapat direkomendasi menjadi wilayah sumber bibit sapi PO. Disarankan bahwa sapi PO di Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban sudah memenuhi kriteria kualitatif dan kuantitatif SNI sehingga dapat direkomendasi sebagai kawasan perbibitan sapi PO. Sapi PO di Kecamatan Palang perlu dilakukan seleksi untuk mempertahankan potensi sapi PO

    Pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat pengangguran terbuka terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Jambi

    Get PDF
    Study aims to: 1) To find out the development of economic growth, inflation and the level of open unemployment in Jambi Province; 2) To analyze the influence of economic growth, inflation and the open unemployment rate on the number of poor people in Jambi Province. This research uses secondary data for the period 2001-2016. The method used in analyzing the data is by using multiple regression analysis. The results of this study indicate that: 1) The poor population in Jambi Province from 2001-2016 has decreased, where the number of poor people in Jambi Province has decreased by 0.46 percent. Economic growth in Jambi Province on the basis of constant prices from 2001-2016 experienced an average fluctuation of 6.23 percent per year. During the period of 2001-2016 the inflation rate in Jambi Province was an average of 12.25 percent. The highest number of unemployed occurred in 2005, amounting to 133,964 people and then in 2016 a decrease of 67,671 people; 2) Every increase in economic growth in Jambi Province is 1 percent, the poverty rate of the population in Jambi Province will decrease by 0.140 percent. The results of this test indicate that economic growth has a negative impact on the number of poverty in Jambi Province. Every increase in the inflation rate by 1 percent, the poverty rate will increase by 0.002 percent and every increase in the unemployment rate in Jambi Province by 1 percent, the poverty rate of the population in Jambi Province will increase by 0.052 percent. Together economic growth, inflation and unemployment have a positive and significant effect on the poverty rate of the population in Jambi Province during the period 2001-2016. Variation in ups and downs the poverty rate of the population in Jambi Province is able to explain economic growth, inflation and unemployment by 35.2 percent, while the remaining 64.8 percent is explained by other variables not included in this research model
    corecore