Karakter Fenotipik Sapi Peranakan Ongole Di Kecamatan Palang Dan Jatirogo Kabupaten Tuban

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Leran Kulon dan Leran Wetan Kecamatan Palang dan Desa Sekaran Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban mulai bulan Agustus sampai akhir September 2017. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter kuantitatif dan kualitatif sapi PO dan untuk mengetahui perbedaan fenotip di Kecamatan Palang dan Jatirogo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk mengevaluasi sapi PO di Kecamatan Palang dan Kabupaten Tuban dan memberikan informasi untuk menentukan kebijakan pengembangan sapi PO di Kabupaten Tuban. Materi penelitian menggunakan 109 ekor sapi PO di Kecamatan Palang yang terdiri dari 100 ekor betina dan 9 ekor jantan, sedangkan sapi PO di Kecamatan Jatirogo berjumlah 115 ekor yang terdiri dari 100 ekor betina dan 15 ekor jantan. Ternak dikelompokkan berdasarkan umur PI (Permanent incicivi) yaitu PI0, PI2, PI4, PI6 dan PI8. Penentuan lokasi secara purposive dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data sifat kualitatif dihitung menggunakan rumus frekuensi relatif, sedangkan data kuantitatif dihitung menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rataan dan simpangan baku ukuran statistik vital sapi PO betina di Kecamatan Palang dan Jatirogo pada kelompok umur PI2 memiliki nilai rataan dan simpangan baku lingkar dada 147,4±8,24 cm dan 137,15 ± 8,88 cm; lingkar dada 130,45±9,15 cm dan 120,81±10,36 cm menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05), tetapi nilai rataan dan simpangan baku tinggi badan 123,24±8,87 cm dan 117,96±5,26 cm menunjukkan hasil berbeda tidak nyata. Ukuran statistik vital sapi PO jantan di Kecamatan Palang dan Jatirogo pada umur 18 – 24 bulan memiliki nilai rataan dan simpangan baku lingkar dada 146,57±16,96 cm dan 141,91±7,23 cm; tinggi gumba 127,57±5,38 dan 120,92±9,8 cm menunjukkan hasil berbeda tidak nyata, tetapi nilai rataan dan simpangan baku panjang badan 133±13,32 cm dan 122,58±7,33 cm menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakter fenotipik kualitatif sapi PO jantan di Kecamatan Palang dan Jatirogo didominasi warna tubuh dominan putih, warna rambut ekor hitam, lingkar mata hitam, bergelambir, berpunuk besar tegak, bertanduk dan bertelinga tegak. Karakter fenotipik kualitatif sapi PO betina di Kecamatan Palang dan Jatirogo didominasi warna tubuh dominan putih, warna rambut ekor hitam, lingkar mata hitam, bergelambir, berpunuk kecil, bertanduk dan bertelinga tegak. Karakter fenotipik kuantitatif sapi PO di Kecamatan Palang lebih tinggi dibandingkan Jatirogo dan sudah vi memenuhi standar kuantitatif bibit sapi PO. Sapi PO di lokasi Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban sudah memenuhi kriteria SNI sehingga dapat direkomendasi menjadi wilayah sumber bibit sapi PO. Disarankan bahwa sapi PO di Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban sudah memenuhi kriteria kualitatif dan kuantitatif SNI sehingga dapat direkomendasi sebagai kawasan perbibitan sapi PO. Sapi PO di Kecamatan Palang perlu dilakukan seleksi untuk mempertahankan potensi sapi PO

    Similar works