Jurnal Online Universitas Jambi
Not a member yet
    9629 research outputs found

    Analisis Sektor Unggulan dan Pola Pergeseran Pada Sektor Pertanian Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan

    Get PDF
    Abstract Research objectives to determine the contribution of the agricultural sector to the economy which is the basis sector in North Musi Rawas Regency, determine the position of the agricultural sector which is the leading sector in North Musi Rawaas Regency, find out the pattern of shifting growth towards the agricultural sector in the economy of North Musi Rawas Regency. Methods that use secondary data. The results of this study show that the analysis of the contribution of the agricultural sector makes a large contribution to the GRDP of North Musi Rawas Regency, namely the plantation sub-sector and the livestock sub-sector. Based on the LQ and DLQ analysis, North Musi Rawas Regency has one leading agricultural sector with more than one LQ and DLQ, namely the plantation sub-sector. Furthermore, the shift in the agricultural sector in North Musi Rawas Regency can be seen using the Shift Share analysis. Where it is known that the agricultural sector of North Musi Rawas Regency, its production growth is included in a developing sector. Changes in the food crops, horticultural, fisheries and agricultural services and hunting subsectors have increased. Based on the shift share of the agricultural sector, it can increase both nationally and in the Province of South Sumatra, where the plantation sub-sector grows. Keyword : Contribution of agriculture sector, leading sector, and shift pattern Abstrak Tujuan Penelitian untuk mengetahui kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian yang menjadi sektor basis di Kabupaten Musi Rawas Utara, mengetahui posisi sektor pertanian yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Musi Rawaas Utara, mengetahui Pola pergeseran pertumbuhan terhadap sektor pertanian pada perekonomian Kabupaten Musi Rawas Utara. Metode yang menggunakan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan Analisis Kontribusi sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar terhadap PDRB Kabupaten Musi Rawas Utara adalah subsektor perkebunan dan subsektor pertenakan. Berdasarkan analisis LQ dan DLQ bahwa Kabupaten Musi Rawas Utara memiliki satu sektor pertanian yang unggulan dengan nilai LQ dan DLQ lebih dari satu, yaitu subsektor perkebunan. Selanjutnya pergeseran sektor pertanian di Kabupaten Musi Rawas Utara dapat dilihat menggunakan analisis Shift Share. Dimana diketahui bahwa sektor pertanian Kabupaten Musi Rawas Utara pertumbuhan produksinya termasuk kedalam sektor yang berkembang. Perubahan subsektor tanaman pangan, hortikultural, perikanan dan jasa pertanian dan pemburuan mengalami peningkatan. Berdasarkan shift share sektor pertanian dapat meningkat baik di nasional maupun di Provinsi Sumatera Selatan yang pertumbuhanya subsektor perkebunan.Kata kunci : Kontribusi sektor pertanian, Sektor unggulan, dan Pola pergeseran

    Determinan Indeks Kebahagiaan di ASEAN

    Get PDF
    Abstract This study aims to analyze how the development of factors that are thought to affect happiness, namely the economic dimension variable GDP Per Capita, the social dimension variable Human Development Index and the third variable Unemployment, and analyze the influence of each of these variables on the happiness index. The analysis method used is descriptive analysis and quantitative analysis. The analytical tool used is panel data regression with secondary data for 9 ASEAN countries during 2015-2021. The results of the descriptive analysis show that overall there is a development towards a better direction in the happiness index, GDP per capita, and HDI, but the unemployment rate in ASEAN has also increased, so the employment sector needs attention from every country in ASEAN. The results of the panel data regression analysis show that GDP per capita has a negative and significant impact on the ASEAN happiness index and HDI has a positive and significant impact on the ASEAN happiness index. Meanwhile, unemployment is not significant to the ASEAN happiness index. Based on the Random Effect Model analysis with individual effects, Laos is the country with the largest individual effect and Malaysia is the country with the smallest individual effect among ASEAN countries. Keywords: Happiness Index, GDP per capita, HDI, Unemployment, ASEAN   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perkembangan faktor yang diduga berpengaruh terhadap kebahagiaan yaitu variabel berdimensi ekonomi PDB Per Kapita, variabel berdimensi sosial Indeks Pembangunan Manusia dan variabel ketiga Pengangguran, serta menganalisis bagaimana pengaruh dari masing-masing variabel tersebut terhadap indeks kebahagiaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan data sekunder 9 negara ASEAN selama tahun 2015-2021. Hasil analisis deskriptif menunjukkan secara keseluruhan terjadi perkembangan kearah yang lebih baik dalam indeks kebahagiaan, PDB per kapita dan IPM, namun tingkat pengangguran di ASEAN juga mengalami peningkatan, sehingga bidang ketenagakerjaan sangat membutuhkan perhatian dari setiap negara di ASEAN. Hasil analisis regresi data panel menunjukkan PDB per kapita berdampak negatif dan signifikan terhadap indeks kebahagiaan ASEAN dan IPM berdampak positif dan signifikan terhadap indeks kebahagiaan ASEAN. Sedangkan Pengangguran tidak signifikan terhadap indeks kebahagiaan ASEAN. Berdasarkan analisis Random Effect Model dengan efek individu didapati, Laos merupakan negara dengan efek individu terbesar dan Malaysia merupakan negara dengan efek individu terkecil diantara negara ASEAN. Kata Kunci: Indeks Kebahagiaan, PDB Per kapita, IPM, Pengangguran, ASEAN &nbsp

    Bahasa Indonesia Sebagai Produk Budaya dan Bagian Dari Bahasa Austronesia: Suatu Tinjauan Linguistik Historis Komparatif

    Get PDF
    This research explores a comparative historical linguistic analysis of the Indonesian language, focusing on the Austronesian language family in the Nusantara region. Employing historical linguistic methods, the study delineates significant changes from Old Malay to modern Indonesian, with a specific emphasis on the evolution of spelling, vocabulary, and writing style. The influence of Dutch colonialism and the impact of globalization are key focal points, shedding light on the language's adaptation to social and cultural dynamics. Research findings highlight the complexity of linguistic transformations, guiding an understanding of how language functions as a guardian of identity and a bearer of cultural heritage. These results make a crucial contribution to understanding the history and culture of the Nusantara region. The research conclusion asserts that comprehending the historical factors shaping the Indonesian language is imperative, with implications encompassing identity aspects and societal changes. Going beyond linguistic aspects, this study remains relevant in addressing the complexity of language dynamics amid global and local challenges. By integrating a historical linguistic perspective, the research not only deepens linguistic literature but also provides profound insights into language changes in an increasingly interconnected global and local context.  Abstrak Penelitian ini mengeksplorasi analisis linguistik historis komparatif terhadap Bahasa Indonesia, memfokuskan pada konteks rumpun bahasa Austronesia di wilayah Nusantara. Dengan melibatkan metode linguistik historis, penelitian ini memaparkan perubahan signifikan dari Bahasa Melayu Kuno hingga Bahasa Indonesia modern, dengan penekanan khusus pada evolusi ejaan, kosakata, dan gaya penulisan. Pengaruh kolonialisme Belanda dan dampak globalisasi menjadi titik fokus, membuka cakrawala terkait adaptasi bahasa terhadap dinamika sosial dan budaya. Temuan penelitian menyoroti kompleksitas transformasi linguistik, memandu pemahaman tentang bagaimana bahasa berperan sebagai penjaga identitas dan pembawa warisan budaya. Hasil ini memberikan kontribusi penting pada pemahaman sejarah dan budaya Nusantara. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa memahami faktor-faktor historis yang membentuk Bahasa Indonesia adalah suatu keharusan, dengan implikasi yang mencakup aspek identitas dan perubahan masyarakat. Penelitian ini, dengan melampaui aspek linguistik, menjadi relevan dalam menyikapi kompleksitas dinamika bahasa di tengah tantangan global dan lokal. Dengan mengintegrasikan perspektif linguistik historis, penelitian ini bukan hanya memperdalam literatur linguistik, tetapi juga memberikan wawasan mendalam terhadap perubahan bahasa dalam konteks global dan lokal yang semakin terkait erat.This research explores a comparative historical linguistic analysis of the Indonesian language, focusing on the Austronesian language family in the Nusantara region. Employing historical linguistic methods, the study delineates significant changes from Old Malay to modern Indonesian, with a specific emphasis on the evolution of spelling, vocabulary, and writing style. The influence of Dutch colonialism and the impact of globalization are key focal points, shedding light on the language's adaptation to social and cultural dynamics. Research findings highlight the complexity of linguistic transformations, guiding an understanding of how language functions as a guardian of identity and a bearer of cultural heritage. These results make a crucial contribution to understanding the history and culture of the Nusantara region. The research conclusion asserts that comprehending the historical factors shaping the Indonesian language is imperative, with implications encompassing identity aspects and societal changes. Going beyond linguistic aspects, this study remains relevant in addressing the complexity of language dynamics amid global and local challenges. By integrating a historical linguistic perspective, the research not only deepens linguistic literature but also provides profound insights into language changes in an increasingly interconnected global and local context. Abstrak Penelitian ini mengeksplorasi analisis linguistik historis komparatif terhadap Bahasa Indonesia, memfokuskan pada konteks rumpun bahasa Austronesia di wilayah Nusantara. Dengan melibatkan metode linguistik historis, penelitian ini memaparkan perubahan signifikan dari Bahasa Melayu Kuno hingga Bahasa Indonesia modern, dengan penekanan khusus pada evolusi ejaan, kosakata, dan gaya penulisan. Pengaruh kolonialisme Belanda dan dampak globalisasi menjadi titik fokus, membuka cakrawala terkait adaptasi bahasa terhadap dinamika sosial dan budaya. Temuan penelitian menyoroti kompleksitas transformasi linguistik, memandu pemahaman tentang bagaimana bahasa berperan sebagai penjaga identitas dan pembawa warisan budaya. Hasil ini memberikan kontribusi penting pada pemahaman sejarah dan budaya Nusantara. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa memahami faktor-faktor historis yang membentuk Bahasa Indonesia adalah suatu keharusan, dengan implikasi yang mencakup aspek identitas dan perubahan masyarakat. Penelitian ini, dengan melampaui aspek linguistik, menjadi relevan dalam menyikapi kompleksitas dinamika bahasa di tengah tantangan global dan lokal. Dengan mengintegrasikan perspektif linguistik historis, penelitian ini bukan hanya memperdalam literatur linguistik, tetapi juga memberikan wawasan mendalam terhadap perubahan bahasa dalam konteks global dan lokal yang semakin terkait erat

    Model Intervensi untuk Mengetahu Dampak Krisis Moneter dan Kenaikan Harga BBM Terhadap Data IHK

    Get PDF
    Salah satu indikator untuk melihat besarnya dampak suatu peristiwa atau kebijakan di Indonesia adalah Indeks Harga Konsumen (IHK).  Krisis moneter pada pertengahan tahun 1997 mengakibatkan lonjakan harga-harga komoditas yang dibutuhkan masyarakat Lonjakan harga-harga komoditas merupakan salah satu penyebab utama naiknya IHK. Selain krisis moneter, kenaikan harga BBM diduga juga berpengaruh terhadap IHK. Penelitian ini fokus pada analisis dampak krisis moneter dan kenaikan BBM terhadap data IHK nasional. Metode statistik yang digunakan adalah analisis deret waktu dengan model intervensi. Hasil analisis intervensi menunjukkan bahwa dampak terbesar dan masih berlangsung hingga hari ini adalah dampak dari krisis moneter dan disusul dampak kenaikan harga BBM yang terasa hingga sebulan setelah kenaikan Kata Kunci: model intervensi, pulse function, step function, IHK

    Relasi Kuasa Patriarki dalam Novel “Lebih Senyap Dari Bisikan†Karya Andina Dwifatma

    Get PDF
    This study aims to find out how the patriarchal power relations are in Andina Dwifatma's novel Silent Than Whispering. This type of research is qualitative research. This research has data in the form of words, dialogues, sentences, and events that give an overview of patriarchal power relations in Andina Dwifatma's novel More Silence Than Whispers. The data collection techniques used in this study are documentation, reading, and note-taking techniques. Furthermore, the data were analyzed using the theory of power according to Foucault. By looking at family relations how the relationship between family members is, after that inequality or injustice will arise, which will give rise to hierarchies or roles, making the position of the husband as ordinate and the wife as subordinate. Furthermore, the researcher presents the data by describing the data. The last stage the researcher draws conclusions. This study found that there were 27 data found which were patriarchal power relations and their impacts that occurred in the household. The novel Silent Than Whisper shows that patriarchal power relations in the household occur when a husband is no longer working because of problems at his workplace. The emergence of power in the family because of the division of roles, the desire for power from a husband, and the expectation of protection from one of the family members. The occurrence of power in the family has an impact that is felt by a wife. Such as physical violence and psychologically disturbed. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana relasi kuasa patriarki dalam novel Lebih Senyap Dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian ini memiliki data berupa kata, dialog, kalimat, dan peristiwa yang memberi gambaran mengenai relasi kuasa patriarki pada novel Lebih Senyap Dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Adapun teknikpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi, baca, dan catat. Selanjutnya data dianalisis menggunakan teori kekuasaan menurut Foucault. Dengan melihat dalam relasi keluarga bagaimana hubungan antara anggota keluarga, setelah itu akan timbul ketidaksetaraan atau ketidakadilan, yang akan memunculkan hierarki atau peran, menjadikan posisi suami sebagai ordinat dan istri menjadi subordinat. Selanjutnya peneliti menyajikan data dengan mendeskripsikan data tersebut. Tahap yang terakhir peneliti menarik kesimpulan. Penelitian ini mendapatkan hasil ada 27 data yang ditemukan merupakan relasi kuasa patriarki dan dampaknya yang terjadi dalam rumah tangga. Dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan memperlihatkan bahwa relasi kuasa patriarki dalam rumah tangga terjadi ketika seorang suami tidak lagi bekerja karena ada permasalahan di tempat bekerjanya. Timbulnya kekuasaan dalam keluarga karena adanya pembagian peran, keinginan berkuasa dari seorang suami, dan mengharapkan perlindungan dari salah satu anggota keluarga. Terjadinya kekuasaan dalam keluarga menimbulkan dampak yang dirasakan seorang istri. Seperti kekerasan fisik dan secara psikologis terganggu.This study aims to find out how the patriarchal power relations are in Andina Dwifatma's novel Silent Than Whispering. This type of research is qualitative research. This research has data in the form of words, dialogues, sentences, and events that give an overview of patriarchal power relations in Andina Dwifatma's novel More Silence Than Whispers. The data collection techniques used in this study are documentation, reading, and note-taking techniques. Furthermore, the data were analyzed using the theory of power according to Foucault. By looking at family relations how the relationship between family members is, after that inequality or injustice will arise, which will give rise to hierarchies or roles, making the position of the husband as ordinate and the wife as subordinate. Furthermore, the researcher presents the data by describing the data. The last stage the researcher draws conclusions. This study found that there were 27 data found which were patriarchal power relations and their impacts that occurred in the household. The novel Silent Than Whisper shows that patriarchal power relations in the household occur when a husband is no longer working because of problems at his workplace. The emergence of power in the family because of the division of roles, the desire for power from a husband, and the expectation of protection from one of the family members. The occurrence of power in the family has an impact that is felt by a wife. Such as physical violence and psychologically disturbed. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana relasi kuasa patriarki dalam novel Lebih Senyap Dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian ini memiliki data berupa kata, dialog, kalimat, dan peristiwa yang memberi gambaran mengenai relasi kuasa patriarki pada novel Lebih Senyap Dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Adapun teknikpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi, baca, dan catat. Selanjutnya data dianalisis menggunakan teori kekuasaan menurut Foucault. Dengan melihat dalam relasi keluarga bagaimana hubungan antara anggota keluarga, setelah itu akan timbul ketidaksetaraan atau ketidakadilan, yang akan memunculkan hierarki atau peran, menjadikan posisi suami sebagai ordinat dan istri menjadi subordinat. Selanjutnya peneliti menyajikan data dengan mendeskripsikan data tersebut. Tahap yang terakhir peneliti menarik kesimpulan. Penelitian ini mendapatkan hasil ada 27 data yang ditemukan merupakan relasi kuasa patriarki dan dampaknya yang terjadi dalam rumah tangga. Dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan memperlihatkan bahwa relasi kuasa patriarki dalam rumah tangga terjadi ketika seorang suami tidak lagi bekerja karena ada permasalahan di tempat bekerjanya. Timbulnya kekuasaan dalam keluarga karena adanya pembagian peran, keinginan berkuasa dari seorang suami, dan mengharapkan perlindungan dari salah satu anggota keluarga. Terjadinya kekuasaan dalam keluarga menimbulkan dampak yang dirasakan seorang istri. Seperti kekerasan fisik dan secara psikologis terganggu

    Upaya Pengurangan Durasi SLippery Jalan Angkut Overburden dan Rekomendasi Desain Geometri Jalan di PT. Bintang Sukses Energi: Efforts to Reduce the SLippery Duration of Overburden Transport Road and Recommendations for Road Geometry Design at PT. Bintang Sukses Energi

    No full text
    Abstrak : Salah satu hambatan kerja dalam tambang terbuka adalah adanya hambatan kerja slippery yang disebabkan oleh faktor alam di daerah operasi penambangan yaitu hujan. Slippery merupakan keadaan jalan angkut yang licin akibat hujan, yang mana ketika kondisi jalan yang licin akan sangat membahayakan bagi alat hauling yang melintasinya sehingga aktivitas operasional harus dihentikan sampai kondisi aman. Durasi slippery PT. Bintang Sukses Energi yang merupakan perusahaan kontraktor pertambangan batu bara di Musi Rawas Utara pada bulan Juli-Agustus telah melebih target. Tujuan dari peneltian ini untuk melakukan kajian teknis pengurangan durasi slippery dengan mengkaji geometri jalan berupa crosslope, superelevasi dan grade jalan. Hasil analisis terhadap 33 segmen geometri jalan menunjukkan bahwa pada beberapa segmen terdapat kondisi yang tidak standar yang mengakibatkan genangan air di badan jalan saat hujan yang memperlama waktu slippery. Genangan air mengakibatkan material jalan menjadi lembut dan mengakibatkan spoil yang harus di scrap dengan bulldozer terlebih dahulu. Durasi slippery dengan dua unit bulldozer untuk penirisan air dan spoil yaitu 3,95 jam dan lama waktu motor grader membersihkan jalan yaitu 1,97 jam, maka total waktu slippery sebelum kajian dilakukan ialah 5,92 jam. Untuk melakukan perbaikan geometri jalan dilakukan pembuatan desain jalan tambang. Lama durasi slippery setelah dilakukannya perbaikan geometri jalan yaitu 3,95 jam. Perbaikan geometri tidak dapat menyelesaikan masalah material jalan sehingga perlu dilakukan penambahan material abu pembakaran batubara pada badan jalan. Untuk durasi slippery setelah dilakukannya perbaikan geometri jalan dan penambahan material limbah abu pembakaran batubara ke badan jalan yaitu 1,97 jam. Katakunci: Crosslope, super elevasi, grade jalan, produktivitas, slippery

    Analisis Pengaruh Pola Makan, Aktivitas Fisik, dan Tingkat Stress Terhadap Indeks Massa Tubuh (BMI) Mahasiswa Matematika FST UNJA 2020-2023

    Get PDF
    Remaja adalah individu berusia 12-21 tahun yang sedang mengalami masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa ini, seringkali terjadi naik turunnya berat badan dikarenakan tubuh yang masih dalam masa pertumbuhan. Kenaikan berat badan adalah mimpi buruk bagi remaja masa kini. Memiliki tubuh yang ideal adalah hal yang impian mereka. Mengukur Indeks Massa Tubuh (BMI) adalah salah satu cara untuk mengukur apakah bobot tubuh kita termasuk ideal atau kurang bahkan berlebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah pola makan, aktivitas fisik, dan tingkat stress mempengaruhi perubahan Indeks Massa Tubuh (BMI) yang dialami oleh Mahasiswa Aktif Matematika FST UNJA 2020-2023. Untuk melihat hubungan ini, digunakan analisis regresi linier. Analisis Regresi Linier terbagi menjadi regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Regresi linier berganda digunakan untuk melihat hubungan antara satu variabel terikat dan dua atau lebih variabel bebas. Variabel terikat yang diteliti adalah Indeks Massa Tubuh (BMI) Mahasiswa Aktif Matematika FST UNJA 2020-2023. Variabel bebas yang diteliti adalah pola makan, aktivitas fisik, dan tingkat stress. Berdasarkan model regresi yang didapat, sebesar 9,5% faktor perubahan Indeks Massa Tubuh (BMI) dapat dijelaskan oleh aktivitas fisik dan tingkat stress mahasiswa. Sedangkan sisanya 90,5% dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Variabel aktivitas fisik dan tingkat stress mempengaruhi kenaikan Indeks Massa Tubuh (BMI) subjek penelitian. Sedangkan variabel pola makan tidak berpengaruh terhadap perubahan Indeks Massa Tubuh (BMI) subjek penelitian

    Enhancing Students’ Writing Skill through Contextual Teaching and Learning Approach: writing

    No full text
    This study is an endeavor to examine efficacy of using CTL approach in writing class of the senior high-school student. The participants consisted of 52 the eleventh grade students’ natural-science class. The experimental group was taught using CTL approach while the control one taught using conventional one. A writing pre-post test and perceptional questionnaire were the data collection instruments. Finding of the test indicated that the experimental group performed better that of control one in terms of the post-test while the questionnaire indicated that students’ experimental group had positive perception related to the application of the teaching approach. &nbsp

    EKSPLORASI LIMBAH KULIT NANAS SEBAGAI BIOMATERIAL DALAM MENANGGULANGI PERMASALAHAN KOROSI PADA BAJA

    Get PDF
    Baja merupakan material yang banyak digunakan dalam industri. Permasalahan yang sering terjadi pada baja yaitu korosi.  Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghambat korosi yaitu dengan penggunaan inhibitor. Kerja inhibitor adalah menurunkan laju korosi pada baja. Pada penelitian ini memanfaatkan ekstrak kulit nanas sebagai inhibitor organik. Dilakukan perendaman baja pada dua medium korosi yaitu  H2SO4 0,75 M dan NaCl 1 M dan dilakukan variasi perendaman baja selam 2, 4, 6, 8 dan 10 hari.  Ekstrak kulit nanas positif mengandung tanin dan alkaloid. Senyawa- senyawa metabolit sekunder tersebut memiliki gugus fungsi O, N dan ikatan rangkap sehingga berpotensi sebagai biomaterial inhibitor korosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi baja dalam medium korosi  H2SO4 lebih besar dibandingkan NaCl pada perendaman selama 10 hari yaitu 0.37 mg/cm2jam Untuk nilai efisiensi inhibisi yaitu nilai yang menunjukkan kemampuan ekstrak kulit nanas dalam menghambat korosi baja yaitu sebesar 57,7105% pada  H2SO4 0,75 M dan 66,2498% pada  NaCl 1

    Analisis Kestabilan Lereng Highwall Pit Timur PT.Ciptakridatama Jobsite PT.Kuansing Inti Makmur ,Kecamatan Tanjujuhan ,Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

    No full text
    PT Cipta Kridatama Jobsite PT Kuansing Inti Makmur conducts mining using the open pit mining methode. Slope stability is an important factor, because it involves issues of human safety (workers), equipment safety, and smooth production. The level of stability of the mine slope itself can be known after conducting geotechnical investigations which include geotechnical drillng, testing the physical and mechanical properties of rocks, including density, cohesion and phi. Based on the slope stability analysis using the Bishop method on the actual geometry for section A-A’, B-B’, C-C’, D-D’, E-E’, F-F’, the safty values ranged for single slope 0,74 to 3,61 and for the overall slope 1,95 to 3,75. So that the geometry changes are made on the cross-section A-A’, B-B’, C-C’, F-F’ and the safty factor value for the single slope ranges from 1,29 to 1,43 and the overall slope is 1,97 to 3,19. Stable slope conditions can increase the minimization of work accidents.Keywords : slope stability, bishop, single slope, overall slope, recommendation

    8,520

    full texts

    9,629

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Online Universitas Jambi is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇