3,676 research outputs found

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MEDIA VLOG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 3 DI SMAN 3 MATARAM

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining berbantuan media vlog untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di SMAN 3 Mataram. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun tahapan penelitian ini dilakukan melalui observasi awal, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IPS 3 di SMAN 3 Mataram, sementara informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran sosiologi. Hasil penelitian siklus 1 menunjukkan penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining berbantuan media vlog terlaksana 67% dan tingkat keaktifan belajar siswa yaitu 63%. Selanjutnya pada siklus 2 menunjukkan penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining berbantuan media vlog terlaksana 93% dan tingkat keaktifan belajar siswa yaitu 80%

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MEDIA VLOG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 3 DI SMAN 3 MATARAM

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining berbantuan media vlog untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di SMAN 3 Mataram. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun tahapan penelitian ini dilakukan melalui observasi awal, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IPS 3 di SMAN 3 Mataram, sementara informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran sosiologi. Hasil penelitian siklus 1 menunjukkan penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining berbantuan media vlog terlaksana 67% dan tingkat keaktifan belajar siswa yaitu 63%. Selanjutnya pada siklus 2 menunjukkan penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining berbantuan media vlog terlaksana 93% dan tingkat keaktifan belajar siswa yaitu 80%

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHTBERBANTUAN MEDIA PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XIIPS 2 SMAN 3 PRAYA

    Get PDF
    ABSTRACT This research aims to apply the NHT Type Cooperative learning model assisted by Pictorial Riddle Media to increase student learning activities and responsibilities in the sociology subject of class XI IPS 2 SMAN 3 Praya. This research uses classroom action research with data collection techniques through observation, interviews and documentation. The stages in this research were carried out through initial observation, planning, action, observation and reflection. The subjects of this classroom action research were students of class XI IPS 2 at SMAN 3 Praya, while the informants in this research were sociology subject teachers. The results of the first cycle of research showed that the implementation of the Number Head Together learning model assisted by Pictorial Riddle media was carried out at 73%, the level of student learning activity was carried out at 63% and student learning responsibilities were carried out at 68%. Furthermore, cycle II showed that the implementation of the Number Head Together learning model assisted by Pictorial Riddle media was achieved at 100%, student learning activities at 80% and student learning responsibility at 93%. Keywords: Number Head Together, Pictorial Riddle Media, Student Learning Activities and Responsibility ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Berbantuan Media Pictorial Riddle untuk meningkatkan aktivitas dan tanggung jawab belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS 2 SMAN 3 Praya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Adapun tahapan dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi awal,perencanaan,tindakan,observasi dan refleksi. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah adalah siswa kelas XI IPS 2 SMAN 3Praya , sementara informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran sosiologi. Hasil penelitian siklus I menunjukkan penerapan model pembelajaran Number Head Together berbantuan media Pictorial Riddle terlaksana sebesar 73%, tingkat aktivitas belajar siswa terlaksa sebesar 63% dan tanggung jawab belajar siswa terlaksana sebesar 68%. Selanjutnya pada siklus II menunjukkan penerapan model pembelajaran Number Head Together berbantuan media Pictorial Riddle terlaksana sebesar 100%, aktivitas belajar siswa sebesar 80% dan tanggung jawab belajar siswa sebesar 93% . Kata Kunci : Kooperatif tipe NHT, Media Pictorial Riddle, Aktivitas dan Tanggung Jawab Belajar Siswa

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHTBERBANTUAN MEDIA PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XIIPS 2 SMAN 3 PRAYA

    Get PDF
    ABSTRACT This research aims to apply the NHT Type Cooperative learning model assisted by Pictorial Riddle Media to increase student learning activities and responsibilities in the sociology subject of class XI IPS 2 SMAN 3 Praya. This research uses classroom action research with data collection techniques through observation, interviews and documentation. The stages in this research were carried out through initial observation, planning, action, observation and reflection. The subjects of this classroom action research were students of class XI IPS 2 at SMAN 3 Praya, while the informants in this research were sociology subject teachers. The results of the first cycle of research showed that the implementation of the Number Head Together learning model assisted by Pictorial Riddle media was carried out at 73%, the level of student learning activity was carried out at 63% and student learning responsibilities were carried out at 68%. Furthermore, cycle II showed that the implementation of the Number Head Together learning model assisted by Pictorial Riddle media was achieved at 100%, student learning activities at 80% and student learning responsibility at 93%. Keywords: Number Head Together, Pictorial Riddle Media, Student Learning Activities and Responsibility ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Berbantuan Media Pictorial Riddle untuk meningkatkan aktivitas dan tanggung jawab belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS 2 SMAN 3 Praya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Adapun tahapan dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi awal,perencanaan,tindakan,observasi dan refleksi. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah adalah siswa kelas XI IPS 2 SMAN 3Praya , sementara informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran sosiologi. Hasil penelitian siklus I menunjukkan penerapan model pembelajaran Number Head Together berbantuan media Pictorial Riddle terlaksana sebesar 73%, tingkat aktivitas belajar siswa terlaksa sebesar 63% dan tanggung jawab belajar siswa terlaksana sebesar 68%. Selanjutnya pada siklus II menunjukkan penerapan model pembelajaran Number Head Together berbantuan media Pictorial Riddle terlaksana sebesar 100%, aktivitas belajar siswa sebesar 80% dan tanggung jawab belajar siswa sebesar 93% . Kata Kunci : Kooperatif tipe NHT, Media Pictorial Riddle, Aktivitas dan Tanggung Jawab Belajar Siswa

    Analisis Kondisi Likuiditas BPR di Provinsi NTT Pada Masa Pandemi COVID-19

    Get PDF
    Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui kondisi likuiditas melalui Cash Ratio dan Loan to DepositRatio Bank Perkreditan Rakyat di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada masa Pandemi CoronavirusDisease (COVID-19). Metode Penelitian dengan menggunakan teknik analisis data yang digunakanyaitu teknik analisa data kualitatif data kuantitatif. Hasil Penelitian yaitu kondisi Loan to DepositRatio (LDR) BPR pada periode bulan Agustus 2019 s.d. Agustus 2020 masih tergolong SEHATmeskipun terdapat peningkatan nilai rasio LDR pada bulan Maret dan April 2020 yaitu masing-masingsebesar 2,02% dan 1,97% bertepatan dengan masa awal penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia.Kondisi Cash Ratio BPR pada periode bulan Agustus 2019 s.d. Agustus 2020 masih tergolongSEHAT meskipun terdapat penurunan nilai Cash Ratio pada bulan Maret dan April 2020 yaitu masing-masing sebesar 2,04% dan 0,96% bertepatan dengan masa awal penyebaran pandemi COVID-19 diIndonesia

    Molecular Identification of Wedgefishes Stingrays (Rynchobatus sp.) at PPI Rigaih, Aceh Jaya Regency by using COI Gene

    Get PDF
    Indonesia is one of the largest shark and ray producing countries in the world. Based on FAO (Food and Agriculture Organization) data, Indonesia is the top country which produce plenty of sharks and rays every year. One of the stingray shark caught by the fishermen called ikan pari kekeh (kekeh stingray), data from the IUCN( International Union for Conservation of Nature and Natural Resources)  this ray is included in Red List and categorized in Appendix II CITES (Convention on international trade of endangered species) due to excessive fishing. In most cases, the identification of kekeh ray is not easy because the information and conservation data are very limited. This study was conducted to identify the species of kekeh stingray landed at Rigaih Fish Landing Port, Aceh Jaya Regency using the COI gene (Cytochrome c oxidase subunit I) molecular analysis.  Sampling was carried out in June 2021 and then analysed at Indonesian Biodiversity Foundation (BIONESIA) laboratory. The analysis results were adjusted to GenBank data via BLAST (Basic Local Alignment Search Tools). The results of the analysis found per value. The ident of 10 samples ranged around 99-100% each and the query qover value each sample is 100%. The farthest genetic distance value is 0.34. The phylogenetic tree managed to classify species from each sample and form a cluster together with the data obtained from the NCBI genban

    Fine structure in the {\alpha}-decay of odd-even nuclei

    Full text link
    Systematic study on {\alpha}-decay fine structure is presented for the first time in the case of odd-even nuclei in the range 83 \leq Z \leq 101. The model used for the study is the recently proposed Coulomb and proximity potential model for deformed nuclei (CPPMDN), which employs deformed Coulomb potential, deformed two term proximity potential and centrifugal potential. The computed partial half lives, total half lives and branching ratios are compared with experimental data and are in good agreement. The standard deviation of partial half-life is 1.08 and that for branching ratio is 1.21. Our formalism is also successful in predicting angular momentum hindered and structure hindered transitions. The present study reveals that CPPMDN is a unified theory which is successful in explaining alpha decay from ground and isomeric state; and alpha fine structure of even-even, even-odd and odd-even nuclei. Our study relights that the differences in the parent and daughter surfaces or the changes in the deformation parameters as well as the shell structure of the parent and daughter nuclei, influences the alpha decay probability.Comment: 35 pages, 5 figure

    INCREASING SKILLS OF ADOLESCENT WOMEN TO PROCESS PAPAYA-BASED FOOD THROUGH THE CONCEPT OF FOOD DIVERSIFICATION

    Get PDF
    Abstrak:  Program pengembangan kewirausahaan akhir-akhir ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat maupun juga pemerintah daerah. Hal ini dikarenakan fokus pemerintah didalam menghadapi era modernisasi global adalah penyiapan lapangan kerja serta peningkatan keterampilan sumberdaya manusia baik hardskill maupun softskill dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat dibidang ekonomi dan UMKM. Pemberdayaan masyarakat pada dasarnya adalah kegiatan terencana dan kolektif guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, yang dilakukan melalui program yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat berupaya untuk menumbuhkan kreativitas serta berinovasi guna menciptakan produk berbahan dasar pepaya yang memiliki nilai tambah secara ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yakni petani pepaya khususnya. Meningkatkan nilai ekonomi pangan lokal dapat dicapai melalui aksi Diversifikasi pangan. Metode Pelaksanaan dimulai dari melakukan pengamatan awal lokasi kemudian melakukan sosialisasi dan melakukan pelatihan dengan mengajarkan masyarakat cara membuat Abon Pepaya. Hasil dari Pengabdian ini adalah masyarakat selama ini belum memahami buah pepaya dapat menghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomis lebih baik jika dibandingkan dengan hanya mengkonsumsi buah pepaya misalnya es buah atau dijadikan sayur. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini masyarakat khususnya remaja perempuan serta ibu-ibu memiliki motivasi untuk berinovasi membuat produk baru yang memiliki nilai ekonomis lebih baik serta tahan lama untuk dapat dijual agar dapat membantu perekonomian keluarga. Abstract: The entrepreneurship development program has recently become a special concern for the central government as well as local governments. This is because the government's focus in facing the era of global modernization is the preparation of employment opportunities and improving the skills of human resources, both hard skills and soft skills in order to realize a sovereign Indonesia in the field of economy and MSMEs. Community empowerment is basically a planned and collective activity to improve people's living standards, which is carried out through programs designed to improve community abilities. The purpose of community service seeks to foster creativity and innovate in order to create papaya-based products that have added economic value to improve welfare community, namely papaya farmers in particular. Increasing the economic value of local food can be achieved through the action of food diversification. The implementation method starts from conducting initial observations of the location then conducting socialization and training by teaching the community how to make Papaya Shredded. The result of this service is that people have not understood that papaya fruit can produce products that have better economic value when compared to only consuming papaya fruit, such as fruit ice or as vegetables. With this community service activity, especially teenage girls and mothers have the motivation to innovate to make new products that have better economic value and are durable to be sold in order to help the family economy.

    PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA SEBAGAI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI

    Get PDF
    ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat dilatarbelakangi  kondisi yang memprihatinkan tentang kecenderungan tingginya angka pernikahan dini dan masih rendahnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja terutama siswa Sekolah Menengah Pertama. Remaja harus disiapkan menjadi Sumber Daya Manusia berkualitas karena menentukan masa depan suatu bangsa. Pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja sebagai pencegahan pernikahan dini sangat perlu untuk dilakukan. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini dengan topik pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja sebagai pencegahan pernikahan dini adalah meningkatnya pemahaman siswa akan kesehatan reproduksi dan dampaknya. Adapun pengabdian masyarakat dilakukan melalui jalur pendidikan formal dengan metode penyuluhan yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu sosialisasi dan koordinasi kepada sekolah mitra, penyuluhan terkait pendidikan kesehatan reproduksi dan dampak buruk pernikahan dini, tahapan lainnya yang dilakukan yaitu diskusi dan tanya jawab serta evaluasi.  Hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yaitu siswa memiliki pemahaman tentang konsep kesehatan reproduksi, pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi, dan dampak buruk pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Kata kunci: pendidikan;; kesehatan reproduksi; remaja; pernikahan dini ABSTRACTCommunity service activities are motivated by worrying conditions regarding the tendency of high rates of early marriage and low understanding of reproductive health among teenagers, especially junior high school students. Teenagers must be prepared to become quality human resources because they determine the future of a nation. Reproductive health education for teenagers as a prevention of early marriage is very necessary. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini dengan topik pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja sebagai pencegahan pernikahan dini adalah meningkatnya pemahaman siswa akan kesehatan reproduksi dan dampaknya. Meanwhile, community service is carried out through formal education with an outreach method which consists of several stages, namely socialization and coordination with partner schools, counseling related to reproductive health education and the negative impacts of early marriage, other stages carried out are discussion, question and answer and evaluation. The results of the community service that has been carried out are that students have an understanding of the concept of reproductive health, the importance of reproductive health education, and the negative impact of early marriage on reproductive health. Keywords: education; reproduction health; teenager; early-age marriag

    Systematic study of heavy cluster emission from {210-226}^Ra isotopes

    Full text link
    The half lives for various clusters lying in the cold reaction valleys of {210-226}^Ra isotopes are computed using our Coulomb and proximity potential model (CPPM). The computed half lives of 4^He and 14^C clusters from {210-226}^Ra isotopes are in good agreement with experimental data. Half lives are also computed using the Universal formula for cluster decay (UNIV) of Poenaru et al., and are found to be in agreement with CPPM values. Our study reveals the role of doubly magic 208^Pb daughter in cluster decay process. Geiger - Nuttall plots for all clusters up to 62^Fe are studied and are found to be linear with different slopes and intercepts. {12,14}^C emission from 220^Ra; 14^C emission from {222,224}^Ra; 14^C and 20^O emission from 226^Ra are found to be most favourable for measurement and this observation will serve as a guide to the future experiments.Comment: 22 pages, 6 figures; Nuclear Physics A (2012
    corecore