UMK Electronic Journal (Universitas Muhammadiyah Kupang)
Not a member yet
    716 research outputs found

    PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KEARIFAN LOKAL (HAMIS BATAR) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA (STUDI LITERATUR)

    Get PDF
    The urgency of this study is that the learning model is in accordance with the 2013 curriculum consisting of several learning models namely guided inquiry,problem based learning, etc. Each learning model provides a learning effect and a driving effect. The learning effect is related to learning outcomes while the driving effect is related to the character values ​​that emerge after the learning process. Local cultural wisdom is very appropriate for building student character values ​​which are an accompanying effect in a learning process at school. Therefore, this study aims to examine scientific articles that discuss learning based on local wisdom so as to answer the intended learning and herding effects. Another expected result of developing this learning model is that it can improve scientific literacy skills

    ANALISIS IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan implementasi profil pelajar pancasila melalui pembelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti di sekolah dasar. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1/IV Kota Jambi pada semester genap Tahun ajaran 2022/2023. Data penelitian diperoleh melalui observasi (sebagai data utama), wawancara dan dokumentasi (sebagai data penunjang). Subjek penelitian pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru pendidikan agama islam dan budi pekerti, dan peserta didik. Uji validitas data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi profil pelajar pancasila melalui pembelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti khususnya pada dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia telah diimplementasikan dengan baik dalam proses pembelajaran yang dimana pada tahap perencanaan guru melakukan asesmen diagnostik non-kognitif dan menyiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan pemetaanhasil asesmen tersebut, pada tahap pelaksanaan pembelajaran melakukan penerapan budaya positif dikelas dengan cara membuat kesepakatan kelas, dan pada tahap evaluasi pembelajaran guru pendidikan agama islam dan budi pekerti menggunakan evaluasi formatif dan sumatif

    ANALISIS PENGETAHUAN KATA BAKU SISWA KELAS VI SDN RANCALUTUNG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

    Get PDF
    Sebagai warga negara Indoensia sangatlah penting mempunyai pengetahuan tentang bahasa baku Indonesia. Menggunakan kata baku memiliki fungsi pemersatu, pemberi kekhasan, pembawa kewibawaan, dan kerangka acuan menurut (Fitri, 2017). Untuk itu pengetahuan tentang kata baku diberikan semenjak pendidikan dasar agar mengetahui dan terbiasa dalam menggunakan kata baku. Penelitian ini bertujuan mecari tahu bagaimana pengetahuan kata baku siswa kelas VI SDN Rancalutung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara analisis dokumen berupa hasil uji rumpang, yang mana siswa diberikan sebuah cerita rumpang yang mesti di isi dengan opsi kata baku yang telah disiapkan, jumlah pertanyaan kata rumpang berjumlah 10, Hasil dari tes tesebut mendapatkan kesimpulan siswa kelas VI di SDN Rancalutung memiliki pengetahuan  tentang kata baku cukup baik dari 10 pertanyaan yang isian rumpang yang disajikan 7 pertanyaan diantaranya di isi dengan dominasi jawaban benar.   Adapun masih ada kesalahan dalam jawaban  siswa merupakan faktor pembiasaan siswa dalam berkomunikasi sehari-hari mengunakan bahasa Jawa

    MODUL PEMBELAJARAN IPAS KELAS IV BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA KURIKULUM MERDEKA

    Get PDF
    Lingkungan fisik (alam) maupun lingkungan sosial budaya yang dimiliki oleh masyarakat Bojonegoro dapat digali dan dikembangkan menjadi pendukung dalam pembelajaran di sekolah, agar siswa mampu menghargai dan melestarikan kearifan lokal di daerah  sekitarnya. Apa lagi beberapa penelitian menyebutkan bahwa pengetahuan dan ketertarikan siswa terkait budaya rendah. Alat pendukung pembelajaran, seperti buku ajar, modul, dan LKS dalam materi lingkungan fisik, sosial, dan budaya didominasi oleh kekayaan fisik maupun budaya di lingkungan Nasional, bukan daerah lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Penelitian dan Pengembangan ini menggunakan model ADDIE dengan 5 tahapan dan pengumpulan data dilakukan dengan 4 hal, yakni observasi, wawancara, angket, dan tes. Adapun kemampuan literasi budaya diukur melalui indikator. Komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, akomodatif, dan inklusif . Setelah melakukan pengembangan modul dengan menganalisis hasil validasi dari beberapa ahli media yakni ahli materi, media, dan bahasa, modul dinyatakan layak setelah melakukan beberapa kali revisi, kemudian modul ini diimplementasikan ke sekolah dan didapatkan hasil perbedaan Literasi sosial budaya siswa yang menggunakan modul IPAS ini dengan modul dari sekolah sebesar 75% dan 93%. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan bahwa modul yang dibuat dan disesuaikan dengan siswa, materi, dan kebutuhan lebih mampu mencapai tujuan pembelajaran

    PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Probem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis IPA siswa kelas V SD Negeri Wangkanapi Kota Bau-Bau. Penelitian yang digunakan ex post facto. Sampel penelitian ini adalah kelas VA sebanyak 26 orang dengan 10 laki-laki dan 16 orang perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket model PBL dan tes soal IPA kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model Problem Based Learning dapat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dengan  >  dimana 3,585 > 2,064 dengan ini  ditolak dan  diterima, dengan besaran pengaruh 34,9% dan indikator kemampuan berpikir kritis siswa yang paling dominan adalah Elementary Clarification (memberikan penjelasan sederhana) dengan besar pengaruh 16%

    VALIDITAS E-MODUL BERBASIS ESD TOPIK PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA UNTUK SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Dalam pembelajaran, diperlukan sebuah wadah berupa bahan ajar atau alat bantu ajar yang dapat memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi di abad 21 yang menggunakan teknologi sebagai penunjang pembelajaran. Bahan pembelajaran harus berisi tidak hanya teks, tetapi juga elemen yang mampu menarik perhatian istilah-istilah penting dan terus memotivasi peserta didik dengan tetap berorientasi terhadap kompetensi yang ingin dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa modul elektronik yang telah dikategorikan layak untuk diujicobakan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan DBR atau Design Based Research. Namun, pada penelitian ini tidak melakukan uji coba pada peserta didik dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga, dan   sumber   daya. Oleh karena itu   pada tahap   uji coba dan refleksi tidak dilaksanakan.  Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi literatur. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner berbentuk rating scale yang diujikan kepada ahli media dan ahli materi menggunakan skala likert. Hasil perolehan penilaian pada validasi ahli media mendapatkan skor 91,6% dan ahli materi mendapatkan skor 91% dengan kategori sangat layak. Dengan kesimpulan bahwa pengembangan e-modul dinyatakan layak diujicobakan pada pembelajaran

    PENGARUH REGULASI DIRI TERHADAP KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK SD NEGERI 2 GUMUL KARANGNONGKO KLATEN

    Get PDF
    Maksud dilakukannya kajian ini yaitu untuk melihat pengaruh regulasi diri terhadap kedisiplinan peserta didik SD Negeri 2 Gumul, Karangnongko, Klaten. Hal tersebut dikarenakan masalah yang berhubungan dengan kedisiplinan peserta didik. Berdasarkan observasi, diperoleh bahwa masih terdapat permasalahan di sekolah, yaitu peserta didik yang terlambat masuk kelas, membuang sampah tidak pada tempatnya, ribut saat pembelajaran berlangsung serta tidak menyelesaikan tugas tepat waktu atau bahkan tidak mengumpulkan tugas dan masih banyak lagi pelanggaran karena kurangnya kedisiplinan dalam diri peserta didik. Salah satu cara agar  kedisiplinan peserta didik meningkat yaitu dengan cara menanamkan sikap regulasi diri pada diri peserta didik. Metode yang dipakai pada kajian ini adalah kajian kuantitatif berpendekatan ex-post facto. Banyaknya populasi pada kajian ini berjumlah 32 peserta didik yaitu seluruh peserta didik SD Negeri 2 Gumul. Dari populasi tersebut diambil 22 peserta didik untuk dijadikan sampel, yang diperoleh secara acak. Data diperoleh dengan menggunakan angket berskala likert 1-4. Instrumen penelitian divalidasi dengan validitas konstruk yang menghasilkan skor > 0,631 dan 42 angket dikatakan valid. Uji reliabilitas dihitung dengan rumus Alpha Cronbach yang menghasilkan skor 0,939 untuk variabel regulasi diri dan skor 0,949 untuk variabel kedisiplinan peserta didik, sedangkan rumus regresi linier sederhana digunakan untuk analisis data. Kajian ini menghasilkan terdapat pengaruh positif antara regulasi diri dengan kedisiplinan peserta didik SD Negeri 2 Gumul, Karangnongko, Klaten yang ditunjukan hasil nilai R-square yaitu 0,588 dengan arti 58,8% pengaruh yang diberikan oleh regulasi diri terhadap kedisiplinan peserta didik dan sisanya  41,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada pada kajian ini

    EFFECT SIZE DAN ANALISIS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Bahan ajar memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, terutama bagi guru. Bahan ajar membantu guru menyampaikan informasi dengan cara yang terstruktur dan dapat dipahami oleh siswa. Bahan ajar yang baik membantu merancang pengalaman belajar yang efektif dan menarik.Dengan menggunakan bahan ajar yang tepat, guru dapat menjelaskan konsep-konsep sulit atau abstrak dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode metaanalisis. Penelitian metaanalisis ini menggunakan data sekunder, yaitu data dari hasil penelitian sebelumnya. Metaanalisis ini menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Penelitian tentang pengembangan bahan ajar khususnya di sekolah dasar telah banyak dikembangkan oleh peneliti baik dari mahasiswa, praktisi, maupun dosen. Banyaknya hasil penelitian tentang pengembangan bahan ajar menyebabkan perlu adanya analisis terkait penelitian-penelitian tersebut. Selain mengkaji kelemahan, kelebihan, permasalahan yang dikaji, dan model/jenis data/hasil penelitian juga dianalisis data perhitungan besar pengaruh (effect size) yang diperoleh dari membandingkan hasil mean dan standar deviasi penelitian sebelumnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa penelitian yang mengkaji bahan ajar di sekolah dasar dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall mendapatkan effect size sebesar 0,79 dengan kategori sedang. Sedangkan penelitian yang mengkaji bahan ajar di sekolah dasar dengan menggunakan model pengembangan 4D mendapatkan effect size sebesar 0,89 dengan kategori tinggi

    ANALISIS KEMAMPUAN SISWA KELAS IV DALAM MENYELESAIKAN SOAL LITERASI DAN NUMERASI MENGGUNAKAN PEMODELAN RASCH

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tuntutan keterampilan abad ke-21 yang mendukung pendidikan sehingga perlu dikuasai oleh peserta didik. Salah satu keterampilan tersebut yakni keterampilan berpikir kritis yang tentu juga berkaitan dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Agar kecakapan tersebut dapat dicapai pengembangan keterampilan literasi dan numerasi menjadi salah satu cara yang dapat digunakan pendidik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa kelas IV di salah satu Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya dalam menyelesaikan soal literasi dan numerasi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 20 siswa. Data diperoleh melalui tes dengan soal berupa pilihan ganda dan hasil tes dianalisis menggunakan pemodelan RASCH. Dari 20 siswa dibagi menjadi tiga kategori yakni kategori dengan abilitas tinggi, abilitas sedang dan abilitas rendah. Dari hasil analisis ditemukan bahwa terindikasi beberapa siswa memilki abilitas tinggi untuk menyelesaikan semua soal berbentuk pilihan ganda dan sebagian lagi memiliki abilitas sedang dan rendah, hal ini karena tingkat kesulitan soal lebih rendah dibandingkan abilitas siswa. Sedangkan untuk menyelesaikan soal pilihan dengan alasan abilitas siswa lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kesulitan butir soal

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS DIGITAL PADA KAJIAN MATEMATIKA SUBSTANSI BANGUN DATAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Pembelajaran matematika bangun datar harus dikuasai oleh peserta didik karena bentuk bangun datar seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada nyatanya dilapangan menunjukan kemampuan belajar matematis peserta didik pada substansi bangun datar masih tergolong rendah dikarenakan keterbatasan bahan ajar yang mendukung proses pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian ini yakni untuk menghasilkan produk berupa bahan ajar berbasis digital pada kajian matematika substansi bangun datar untuk peserta didik kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R & D) dengan model pengembangan ADDIE. Model ADDIE terdiri dari lima langkah yaitu Adapun langkah-langkah tipe ADDIE ini yaitu langkah analisis, langkah desain, langkah pengembangan, langkah evaluasi dan langkah implementasi. Akan tetapi penelitian ini dilakukan sekadar pada langkah implentasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan, menggunakan wawancara, observasi, studi dokumentasi, angket validasi dari ahli media dan materi serta hasil praktikalitas dari angket respon peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Cihaurbeuri dan SDN 03 Cihaurbeuti. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar berbasis digital menunnjukan bahwa rata-rata hasil analisis ahli materi dan media yaitu 87,44% termasuk kedalam kategori “sangat valid”. Dan hasil tes percobaan produk sangat praktis. Pada tes percobaan yang dilakukan pada skala kecil, produk yang dikembangkan mendapatkan rerata persentase 85,44% memperoleh kriteria “sangat praktis” Dan hasil tes percobaan yang dilakukan dalam skala yang lebih luas, produk yang dikembangkan mendapatkan rerata persentase 88% memperoleh kriteria “sangat praktis”. Dengan demikian produk bahan ajar yang dikembangkan dapat digunakan oleh guru dan siswa pada proses pembelajaran matematika

    660

    full texts

    716

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    UMK Electronic Journal (Universitas Muhammadiyah Kupang) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇