PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA SEBAGAI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat dilatarbelakangi  kondisi yang memprihatinkan tentang kecenderungan tingginya angka pernikahan dini dan masih rendahnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja terutama siswa Sekolah Menengah Pertama. Remaja harus disiapkan menjadi Sumber Daya Manusia berkualitas karena menentukan masa depan suatu bangsa. Pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja sebagai pencegahan pernikahan dini sangat perlu untuk dilakukan. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini dengan topik pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja sebagai pencegahan pernikahan dini adalah meningkatnya pemahaman siswa akan kesehatan reproduksi dan dampaknya. Adapun pengabdian masyarakat dilakukan melalui jalur pendidikan formal dengan metode penyuluhan yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu sosialisasi dan koordinasi kepada sekolah mitra, penyuluhan terkait pendidikan kesehatan reproduksi dan dampak buruk pernikahan dini, tahapan lainnya yang dilakukan yaitu diskusi dan tanya jawab serta evaluasi.  Hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yaitu siswa memiliki pemahaman tentang konsep kesehatan reproduksi, pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi, dan dampak buruk pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Kata kunci: pendidikan;; kesehatan reproduksi; remaja; pernikahan dini ABSTRACTCommunity service activities are motivated by worrying conditions regarding the tendency of high rates of early marriage and low understanding of reproductive health among teenagers, especially junior high school students. Teenagers must be prepared to become quality human resources because they determine the future of a nation. Reproductive health education for teenagers as a prevention of early marriage is very necessary. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini dengan topik pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja sebagai pencegahan pernikahan dini adalah meningkatnya pemahaman siswa akan kesehatan reproduksi dan dampaknya. Meanwhile, community service is carried out through formal education with an outreach method which consists of several stages, namely socialization and coordination with partner schools, counseling related to reproductive health education and the negative impacts of early marriage, other stages carried out are discussion, question and answer and evaluation. The results of the community service that has been carried out are that students have an understanding of the concept of reproductive health, the importance of reproductive health education, and the negative impact of early marriage on reproductive health. Keywords: education; reproduction health; teenager; early-age marriag

    Similar works