UMMAT Scientific Journals (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Not a member yet
    6610 research outputs found

    PENINGKATAN IPTEK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PENGENALAN INTERNET OF THINGS

    Get PDF
    Abstrak: Pada era milenial ini, gawai bukanlah menjadi sesuatu hal yang mewah tetapi gawai sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia di segala bidang. Perkembangan industri dimulai dari revolusi industi 1.0 hingga sekarang revolusi industri 4.0, dimana Internet of Things sangat membantu kehidupan manusia di semua lini. IoT adalah alat cerdas yang lengkapi dengan teknologi hardware dan software serta dihubungkan dengan jaringan internet. Siswa sekolah menengah atas mewakili generasi Z yang memang sangat tepat jika diberikan pengetahuan tentang pengenalan Intenet of Things ini. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan IPTEK bagi siswa SMA N 3 Tegal untuk memberikan pengetahuan tentang IoT di era industri 4.0. Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 36 peserta,dan metode pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan praktik untuk perancangan LED Pintar dengan menggunakan tools wokwi.com dengan Mikrokontroler ESP32. Hampir semua peserta tertarik dengan materi ini ditunjukkan dengan ketercapaian daya serap peserta terhadap amteri yang diberikan sebesar 95%. Dengan hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan hardskill dari peserta pengabdian.Abstract: In the millennium era, gadgets are no longer a luxury item but a necessity that supports human life in all fields, especially the Z generations. Technological developments started from the industrial revolution 1.0 up to now the industrial revolution 4.0, where the Internet of Things (IoT) really helped human life in all fields. IoT, namely smart devices by utilizing internet technology and networks. High school students are one of the Z generations where appropriate for early preparation regarding the knowledge and application of IoT. Aim this community service to increase science and technology was given to high school students 3 Tegal to provide discourse and knowledge about IoT in its application in the industrial revolution 4.0. This course was attended by 36 participants and they were practiced made smart LED with wokwi use ESP32. Almost students were interested in exploring the Internet of Things and absorption rate of material is 95%

    PELATIHAN PENGOLAHAN PANGAN LOKAL PADA PEREMPUAN PESISIR DALAM MEMANFAATKAN POTENSI WILAYAH PESISIR

    Get PDF
    Abstrak: Ikan dan kelor merupakan pangan lokal yang memiliki potenzi zat gizi dan mudah ditemukan di wilayah pesisir. Keterbatasan informasi dan pengetahuan tentang manfaat dan pengolahan ikan dan kelor menjadi penyebab pemanfaatan keduanya tidak optimal. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan perempuan pesisir dalam mengolah potensi pangan lokal. Kegiatan dilakukan di Desa Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe dan diikuti oleh 45 peserta. Metode yang digunakan dengan cara penyuluhan dan pelatihan pengolahan pemanfaatan potensi pangan di wilayah pesisir, melalui praktik pembuatan produk pangan yaitu nugget ikan cakalang dan stik kelor. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara penilaian menggunakan kuesioner. Hasil kegiatan menunjukkan pemahaman peserta terhadap materi pelatihan mencapai 96,44%, hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan dapat dikategorikan sangat baik. Pengolahan ikan dan kelor sebagai pangan lokal wilayah pesisir menjadi nugget ikan dan stik kelor mendukung diversifikasi produk olahan pangan lokal dan menambah nilai ekonomis ikan dan kelor.Abstract: Fish and moringa are local foods with nutritional potential which are available in coastal areas. Despite their availability, limited awareness about the benefits of those food and inadequate knowledge about the proper processing techniques prevented optimal utilization of those foods. This community service was administered to address this gap by educating and empowering women community living in coastal areas. This program was carried out in Leppe Village, Soropia District, Konawe Regency, involving 45 participants. Through counseling and hands-on training, participants learned to process fish and moringa into culinary delights, such as skipjack tuna nuggets and moringa sticks. The evaluation showed an impressive 96.44% comprehension rate, highlighting the program's excellence. Processing fish and moringa into processed local foods in coastal areas supports the food diversification program, while improving the diets and the livelihoods of local community in coastal areas

    PEMBERDAYAAN GURU TANGERANG SELATAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI BACA TULIS MELALUI MEDIA DIGITAL DAN MEDIA BIGBOOK

    Get PDF
    Abstrak: Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Universitas Terbuka dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam rangka memberdayakan guru TK dan guru SD dalam meningkatkan literasi baca tulis melalui media digital dan media bigbook. Adapun peserta yang mengikuti 15 guru SD dan 10 guru TK mengikuti kegiatan pelatihan yang dilakukan di SMPN 11 Tangerang Selatan. Pelatihan dilakukan secara luring dan daring dengan menggunakan metode seminar dan workshop. Kegiatan dilaksanakan selama enam bulan dengan membagi dua pelatihan, yaitu pelatihan pembuatan e-book untuk guru SD dan pembuatan bigbook untuk guru TK. Kegiatan tersebut menghasilkan dua bigbook dan dua e-book. Implikasi dari kegiatan ini adalah penggunaan media digital dan bigbook merupakah salah satu media yang berfungsi untuk menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran dan memudahkan guru untuk mengoptimalkan praktik pembelajarannya.Abstract:  This activity was a collaboration between the Open University and the South Tangerang City Government to empower kindergarten and elementary school teachers to improve literacy through digital media and book media. The participants were 15 elementary school teachers and 10 kindergarten teachers participating in training activities conducted at SMPN 11 South Tangerang. The training was conducted offline and online using seminar and mentoring methods. The activities were carried out for six months by dividing the training into two: training on making e-books for elementary school teachers and big books for kindergarten teachers. The activity produced two big books and two e-books. The implication of this activity is that the use of digital media and big books is one of the media that functions to attract students' attention in the learning process and makes it easier for teachers to optimize their learning practices

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SABUN BERBAHAN DASAR MINYAK JELANTAH DI DESA TANJUNGSARI, KABUPATEN BOGOR

    Get PDF
    Abstrak: Minyak jelantah merupakan salah satu bahan sisa yang menyumbang limbah dalam jumlah banyak di Indonesia. Permasalahan tersebut dapat teratasi dengan kegiatan pengolahan sabun berbahan dasar minyak jelantah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai daur ulang dan pembuatan sabun olahan minyak jelantah. Metode yang diaplikasikan berupa ceramah dan demonstrasi, dengan mitra sebanyak 30 orang yaitu ibu-ibu dan remaja putri Desa Tanjungsari RT.13. Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan dilakukan terhadap tahap persiapan, pelaksanaan dan peningkatan pengetahuan peserta melalui pengisian kuesioner. Hasil akhir membuktikan bahwa terdapat penambahan proporsi pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Dengan nilai rata-rata pre-test adalah 6.50 dan setelah dilakukan edukasi nilai rata-rata post-test meningkat menjadi 8.Abstract: Used cooking oil is one of the waste materials that contributes to large amounts of waste in Indonesia. This problem can be resolved by processing soap made from used cooking oil. This activity aims to increase public knowledge regarding recycling and making used cooking oil soap. The method applied was in the form of lectures and demonstrations, with 30 partners, namely mothers and young women from Tanjungsari Village RT.13. Evaluation of the implementation of activities is carried out at the preparation, implementation, and increasing participants' knowledge stages through filling out questionnaires. The final results prove that there was an increase in the proportion of participants' knowledge before and after being given education. The average pretest score was 6.50; after education, the average post-test score increased to 8

    KAJIAN DEBIT BANJIR KALA ULANG 50 TAHUN SUNGAI MENINTING KABUPATEN LOMBOK BARAT

    Get PDF
    Sungai Meninting adalah salah satu sungai yang ada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Meninting melintasi di 2 Kecamatan, yaitu daerah hulu berada di Kecamatan Lingsar dan di bagian hilirnya merupakan wilayah Kecamatan Gunung sari, Kabupaten Lombok Barat. Topografi daerah aliran sungai meninting di hilir relatif datar sedangkan di daerah hulu merupakan daerah yang cukup terjal sehingga pada saat musim hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama, akan menyebabkan kapasitas sungai menjadi penuh sehingga terjadi, meluap menggenangi daerah hilir. Kejadia banjir di sungai Meninting pada tahun 2021 menggenangi permukiman penduduk kurang lebih 3.100 rumah, dan menimbulkan kerusakan infra-struktur, seperti jembatan meninting, Genangan persawahan, dan akses jalan terputus. Penanganan pasca banjir segera dilakukan mengingat daerah aliran sungai  Meninting melewati pemukiman warga, sehingga perlu upaya kajian pengendalian banjir dengan upaya melebarkan dasar sungai berdasarkan analisa perhitungan banjir dengan kala ulang 50 tahun, dan untuk mengetahui ketinggian luapan air yang menggenangi daratan dan pemukiman Masyarakat. Dari analisa  debit banjir rancangan Kala ulang 50 tahun diperoleh  nilai debit puncak Q50 t = 136,34 m3/detik pada jam ke 3, dari hasil analisis hidrolika menggunakan program HEC-RAS 5.0.7 terjadi kenaikan muka air banjir sungai Meninting  yang melewati batas tanggul sungai,  antara ±1 m sampai dengan 2 meter dari ketinggian tanggul eksisting. Dari analisa tersebut upaya pengendalian banjir pada sungai Meninting perlu upaya normalisasi sungai dari semula 12 m menjadi 15 m sepanjang 500 m dan melakukan Peninggian Tanggul kiri kanan dari semula menjadi H. + 2 – 2,5  m sepanjang 500 m.

    ANALISA TEBAL PERKERASAN LAPIS TAMBAH (OVERLAY) PADA RUAS JALAN ADE IRMA SURYANI KOTA MATARAM MENGGUNAKAN MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN NO.02/M/BM/2017

    Get PDF
    Tujuan dari perencanaan penambahan tebal lapisan adalah untuk meningkatkan kekuatan struktur agar dapat melayani lalu lintas yang direncanakan selama umur rencana, sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan. Salah satu ruas jalan yang perlu dilakukan pelapisan overlay adalah Jalan Ade Irma Suryani dikarenakan adanya peningkatan volume lalu lintas yang signifikan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode dari Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, metode ini merupakan perbaharuan dari peraturan sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian perhitungan dari proyek peningkatan jalan pada ruas jalan Ade Irma Suryani Kota Mataram. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer yang merupakan informasi tentang geometrik jalan dan data sekunder yang merupakan data lendutan Benkelman Beam (BB) dan data lalu lintas harian rata rata. Hasil perhitungan volume lalu lintas didapat nilai CESA4 yaitu 1.810.112 dan CESA5 yaitu 3.662.573, dengan menggunakan LHR pada Hari Kamis, karena terdapat jumlah kendaraan niaga terbanyak, sehingga jenis penangan yang digunakan adalah overlay non struktural, dengan jenis perkerasan yang digunakan yaitu AC-WC/BC Normal. Diketahui dari data lendutan BB, didapat nilai lendutan d wakil yaitu 1,383, maka berdasarkan data lendutan dan data lalu lintas, didapatkan tebal overlay dengan prosedur lendtuan maksimum yaitu 60 mm

    Effect of Dose and Type of Liquid Organic Fertilizer on Early Growth of Cocoa Seedlings (Theobroma Cacao L.)

    Get PDF
    The purpose of this research was to determine the effect of dose and type of liquid organic fertilizer as well as the interaction between dose and type of liquid organic fertilizer on the early growth of cocoa seedlings. This study used various kinds of POC namely GDM, NASA, Hantu and Guano. To support the success of POC application, different doses were also used in the treatment. The research was conducted in the greenhouse of Patrang Sub-district, Patrang District, Jember Regency in 2023. This study used a complete randomized design (CRD) with 2 factors. The first factor is the dose consisting of 3 levels, namely D1 (10ml/plant), D2 (15ml/plant) and D3 (20ml/plant). The second factor is the type of liquid organic fertilizer consisting of 4 levels, namely P1 (GDM), P2 (NASA), P3 (Superior plant hormone (Hantu)) and P4 (Guano). The results showed there was no interaction between dose and various kinds of liquid organic fertilizers. The application of dose affected the wet weight of plants and leaf area. Various kinds of liquid organic fertilizers affected the number of branches of cocoa seedlings

    SOSIALISASI PEMBUATAN SKALA PRIORITAS DALAM PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK MENEKAN ANGKA KORUPSI

    Get PDF
    Abstrak: Data ICW menunjukkan bahwa hingga tahun 2017 terdapat 112 kades yang terlibat dalam kasus korupsi desa. Salah satu langkah menekan angka korupsi dengan penentuan skala prioritas penggunaan dana desa yang diatur dalam Kemendesa PDTT Peraturan Menteri No 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan dana desa dalam rangka menekan angka korupsi. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Desa Baumata Barat yang diikuti oleh 30 peserta. Penyampaian materi menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, Focus Discussion Group (FDG), dan Workshop. Hasil evaluasi atas pelaksanaan dari sosialisasi dilakukan melalui metode survey pendapat dari para peserta, yang mana ini 90% dapat meningkatkan pemahaman peserta, 90% peserta berpartisipasi dengan aktif, peserta juga memperoleh peningkatan ketrampilan dalam menentukan skala prioritas sebesar 85%. Selain itu, masyarakat mengetahui sebesar 85% mengenai peranan mereka pada saat penganggaran dana desa. Peserta sosialisasi dan pemerintah desa mendukung dan mengikuti kegiatan dengan antusias. Adapun hambatan yang ditemui selama pengabdian dapat teratasi dengan baik.Abstract: ICW Data shows that until 2017 there were 112 village heads involved in village corruption cases. One of the steps to reduce the number of corruption is to determine the priority scale for the use of village funds regulated in the PDTT Ministry of Rural Affairs Ministerial Regulation No. 11 of 2019 concerning the priority use of village funds in 2020. The purpose of this socialization is to improve the ability of Village Fund Management in order to reduce corruption. This socialization activity was held in West Baumata Village which was attended by 30 participants. Material delivery using lecture and question and answer method, Focus Discussion Group (FDG), and workshop. The results of this socialization 90% can increase the understanding of participants, 90% of participants participate actively, participants also gained increased skills in determining priorities by 85%. In addition, the community knew by 85% about their role at the time of village fund budgeting. The socialization participants and the village government supported and followed the activities enthusiastically. The obstacles encountered during devotion can be overcome properly. 

    PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN EDUKASI KEBUTUHAN GIZI ANAK DAN PENCEGAHAN STUNTING

    Get PDF
    Abstrak: Sejak pandemi COVID-19, prevalensi stunting terus meningkat dan menjadi fokus program kesehatan secara nasional saat ini. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan aspek ekonomi, status kesehatan ibu (maternal), riwayat kehamilan, keterbatasan mengakses pelayanan kesehatan dan rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait gizi. Desa kadu dipilih sebagai lembaga mitra, selain karena lokasi dekat dengan kampus, juga permasalahan kesehatan terkait gizi pada anak dan stunting cukup tinggi, yaitu sebesar 5-10 kasus pertahun 2022. Edukasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mengenal kebutuhan gizi pada anak serta pencegahan stunting. Kegiatan melibatkan masyarakat umum baik pria dan wanita, dimana pemeriksaan kesehatan diikuti 55 peserta, dan edukasi kesehatan diikuti sebanyak 73 peserta. Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan mayoritas peserta memiliki riwayat Hipertensi (58,18%), IMT Obesitas, Gula darah Normal (6 mg/dL). Pengetahuan peserta dapat dilihat dari rerata nilai pre-test yaitu 53,47, sedangkan rerata nilai post-test sebesar 61. Hal tersebut menunjukkan bahwa edukasi berdampak meningkatkan pengetahuan peserta yaitu sebesar 7,53. Edukasi kesehatan dan upaya perbaikan gizi dapat terus dilakukan dengan melibatkan multisektor untuk percepatan pengendalian Stunting.Abstract: Since the COVID-19 pandemic, the prevalence of stunting has continued to increase and is the focus of current national health programs. This can be attributed to economic aspects, maternal health status, pregnancy history, limited access to health services, and low knowledge and awareness of nutrition. Kadu Village was chosen as a partner institution, not only because it is close to the campus, but also because health problems related to child nutrition and stunting are quite high, 5-10 cases per year in 2022. Education and medical check-up were conducted in Kadu village (RW 06) on May 31, 2023. This activity was a collaboration between the Faculty of Nursing and the Township Management Division (TMD) of Lippo Karawaci. Health assessments include height, weight, blood sugar, blood pressure, and uric acid. Education is expected to increase public awareness in recognizing children's nutritional needs and preventing stunting. 55 participants attended health check-up activities while 73 participants attended health education. The characteristics of the participants were the majority; female (87.27%), elementary school education (43.64%), and not working (80%). In addition, it is known that the average age is 54.42 years, the average age of marriage is 21.16 years, and the average age of giving birth to the first child is 22.32 years. The results of the health examination showed that most participants had a history of hypertension (58.18%), BMI obesity, normal blood sugar (6 mg/dL). Participants' knowledge can be seen from the average pre-test score of 53.47, while the average post-test score is 61. This shows that education impacts increasing participants' knowledge by 7.53. Health education and nutrition improvement efforts can continue to be carried out by involving multi-sectors to accelerate stunting control.

    PENINGKATAN LITERASI DAN PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KEUANGAN SYARIAH: RANCANGAN SISTEMATIS DAN BERKELANJUTAN BAGI PELAKU UMKM

    Get PDF
    Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan perbaikan tatakelola keuangan syariah yang baik melalui aktivitas penyuluhan dan pendampingan berkelanjutan. Sasaran kegiatan yaitu dua puluh empat pelaku usaha mikro kecil menengah di Kabupaten Bangkalan. Kegiatan pengabdian melibatkan dosen, mahasiswa dan tiga mitra yang bersedia untuk berkolaborasi yaitu BMT Makin Amin, Lazis Al Haromain dan Halal Center UTM. Tahapan pengabdian masyarakat dimulai dengan memilih dan menetapkan mahasiswa, pembekalan kepada mahasiswa, menetapkan rencana kegiatan pengabdian masyarakat, survey serta pemetaan pelaku usaha mikro kecil menengah, penentuan UMKM sebagai sasaran kegiatan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan literasi keuangan syariah menjadi motivasi bagi 7 (tujuh) UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal dan nomor induk berusaha. Sisi yang lain, 24 dua puluh empat UMKM yang menjadi objek pendampingan pengelolaan keuangan syariah telah membuat rencana sederhana, menyiapkan catatan dan menyajikan laporan keuangan dalam bentuk sederhana. Abstract:  Community service aims to increase sharia financial literacy and improve good sharia financial governance through ongoing counseling and mentoring activities. The target of the activity is twenty-four micro, small and medium enterprises in Bangkalan Regency. The service activities involve lecturers, students and three partners who are willing to collaborate, namely BMT Makin Amin, Lazis Al Haromain and Halal Center UTM. The community service stages begin with selecting and appointing students, providing guidance to students, establishing plans for community service activities, surveying and mapping micro, small and medium enterprises, determining MSMEs as activity targets, implementing activities, monitoring and evaluating. The results of the service showed that sharia financial literacy outreach activities became a motivation for 7 (seven) MSMEs to obtain halal certification and business registration numbers. On the other hand, twenty-four (24) MSMEs that are the objects of sharia financial management assistance have made simple plans, prepared notes and presented financial reports in simple form. Abstrak:Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan perbaikan tatakelola keuangan syariah yang baik melalui aktivitas penyuluhan dan pendampingan berkelanjutan. Sasaran kegiatan yaitu dua puluh empat pelaku usaha mikro kecil menengah di Kabupaten Bangkalan. Kegiatan pengabdian melibatkan dosen, mahasiswa dan tiga mitra yang bersedia untuk berkolaborasi yaitu BMT Makin Amin, Lazis Al Haromain dan Halal Center UTM. Tahapan pengabdian masyarakat dimulai dengan memilih dan menetapkan mahasiswa, pembekalan kepada mahasiswa, menetapkan rencana kegiatan pengabdian masyarakat, survey serta pemetaan pelaku usaha mikro kecil menengah, penentuan UMKM sebagai sasaran kegiatan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan literasi keuangan syariah menjadi motivasi bagi 7 (tujuh) UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal dan nomor induk berusaha. Sisi yang lain, 24 dua puluh empat UMKM yang menjadi objek pendampingan pengelolaan keuangan syariah telah membuat rencana sederhana, menyiapkan catatan dan menyajikan laporan keuangan dalam bentuk sederhana. Kata Kunci: Pendampingan; Pengelolaan; Literasi; Keuangan Syariah; UMKM[IA1] . Abstract:  Community service aims to increase sharia financial literacy and improve good sharia financial governance through ongoing counseling and mentoring activities. The target of the activity is twenty-four micro, small and medium enterprises in Bangkalan Regency. The service activities involve lecturers, students and three partners who are willing to collaborate, namely BMT Makin Amin, Lazis Al Haromain and Halal Center UTM. The community service stages begin with selecting and appointing students, providing guidance to students, establishing plans for community service activities, surveying and mapping micro, small and medium enterprises, determining MSMEs as activity targets, implementing activities, monitoring and evaluating. The results of the service showed that sharia financial literacy outreach activities became a motivation for 7 (seven) MSMEs to obtain halal certification and business registration numbers. On the other hand, twenty-four (24) MSMEs that are the objects of sharia financial management assistance have made simple plans, prepared notes and presented financial reports in simple form. Keywords: Assistance; Management; Literacy; Sharia Finance; MSMEs[IA2] .  [IA1]Kata kunci telah disajikan dalam kata bukan kalimat [IA2]Keywords disesuaikan dengan kata kunci diata

    6,339

    full texts

    6,610

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    UMMAT Scientific Journals (Universitas Muhammadiyah Mataram) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇