59 research outputs found

    Aplikasi Nilai-Nilai Sufistik dalam Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu

    Get PDF
    Literary works that have various purposes such as adding knowledge and entertaining make novels loved by the public in their spare time. Some novels written by the author have their own message to convey for readers. One of the values conveyed is sufistic values. The purpose of this study is to find this value in the novel under study and with it can be a means and implementation of sufistic studies on sufistic value analysis, can be a comparison of analyzing sufistic values in other novels and can be a contribution of thought for the general public in taking wisdom from each book read. This research is a literature study using a qualitative approach. The result and discussion of this study is that al-Ghazali's view of sufistic values is expressed as the meaning of sufism teachings that produce morality with connected science and charity. The sufistic value consists of maqamat as the sufi path includes taubat, sabar, faqir, zuhud, tawakal, mahabbah, ma’rifat and ridha. In this novel, sufistic values are also found according to al-Ghazali's views which include the eight points of maqamat which are listed in the narrative of the depiction of the story and the dialogue of the characters. Because this research uses one view of a Sufi figure, it is hoped that the next research can be a comparison by using the views of other Sufi figures

    Problematizing de Beauvoirs Myth of Woman through Gender Relation in David Lehmans When a Woman Loves a Man

    Get PDF
    Gender relation in society is complex and fluid. However, the complexity and fluidity are oversimplified by patriarchal systems in the form of binary oppositions. David Lehmans When a Woman Loves a Man is a poem portraying the complexity and fluidity of gender relation. Through several levels of reading the poem, gender relations between woman and man are proven to be dynamic, yet it is still dominated by patriarchal systems. This research attempts to problematize de Beauvoirs myth of woman which represents gender relation between woman and man in binary oppositions. This research applies deconstructive method. The deconstructive method includes close reading and deconstructive reading. It is applied to problematize de Beauvoirs myth of woman through Lehmans When a Woman Loves a Man. The first level of reading (close reading) in Lehmans When a Woman Loves a Man shows that the findings on the form, diction, word order, point of view, and tone versus the findings on metaphors, imagery, symbols, and allusions are contradictory. The second level of reading (explication) shows that Lehmans When a Woman Loves a Man depicts some gender relation. Those are woman- man relation in speaking, never being in the same domain, performing different roles in the same domain, communicating, viewing gender relation, fighting, and considering night and sleep. The last level of reading is deconstructive reading. The first level of deconstructive reading questions the objectivity of portraying woman-man relation. The second level reveals the discontinuity of de Beauvoirs myth of woman to construct the gender relation in the poem in binary oppositions. The universalizing context and the absence of womans voice in de Beauvoirs myth of woman reveal the question of the objectivity of the myth and how even though de Beauvoirs myth of woman stereotypes both genders unequally, woman remains the marginalized one. Keywords: myth of woman, gender relation, deconstructive reading

    POTENSI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA SITU LENGKONG PANJALU KABUPATEN CIAMIS DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

    Get PDF
    DEWI SRI MULYANI. NIM: 1808202042 “POTENSI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA SITU LENGKONG PANJALU KABUPATEN CIAMIS DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH”. 2022. Hadirnya trend halal di Indonesia memberikan dampak yang potitif bagi berbagai bidang, salah satunya bidang pariwisata yang perkembangannya saat ini lebih dikenal dengan istilah wisata syariah, hadirnya konsep wisata syariah tidak terlepas dari potensi yang dimiliki yaitu masyarakat Indonesia yang didominasi oleh umat muslim, agar terjaminnya kebutuhan wisatawan muslim dalam melakukan kegiatan pariwisata maka perlu adanya pengembangan objek wisata dengan konsep syariah. Banyak wisata di Jawa Barat yang memiliki potensi untuk dikembangkangkan menjadi wisata syariah, salah satunya yaitu Situ Lengkong Panjalu Kabupaten Ciamis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: pertama, mengetahui terkait potensi pengembangan wisata Situ Lengkong Panjalu ditinjau berdasarkan fatwa DSN-MUI No. 108 tahun 201, kedua untuk mengetahui terkait kendala yang dihadapi dalam pengembangan wisata Situ Lengkong Panjalu menuju wisata syariah, dan ketiga untuk mengetahui terkait strategi yang tepat untuk pengembangan wisata Situ Lengkong Panjalu dalam menuju wisata yang berprinsip syariah. Studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti dituntut untuk menjelaskan dan menggali secara mendalam terkait informasi ataupun data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, data diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi, pengisian data kuesioner, serta dokumentasi, yang kemudian dianalisis, analisis data menggunakan matriks EFAS dan IFAS melalui strategi analisis SWOT. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa berapa besar potensi yang dimiliki wisata Situ Lengkong Panjalu untuk dikembangkan menjadi wisata syariah serta untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pengembangan objek wisata Situ Lengkong Panjalu menuju wisata syariah. Adapun hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa : pertama objek wisata Situ Lengkong Panjalu memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata dengan konsep syariah karena sesuai dengan ketentuan fatwa DSN-MUI No.108 tahun 2016, kedua masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan objek wiasata Situ Lengkong Panjalu menuju wisata syariah yaitu belum adanya regulasi yang menaungi pengembangan wisata syariah, masih minimnya tenaga ahli dalam bidang pariwisata syariah di Situ Lengkong, belum memiliki fasilitas penunjang yang bersertifikat halal dalam bidang hotel dan restoran, dan minimnya tingkat kesadaran pelaku usaha dalam pendaftaran produk halal. Adapun hasil analisis SWOT menunjukan bahwa nilai tertinggi berada pada faktor kekuatan (S) dan faktor dan peluang (O), sehingga strategi yang dapat dilakukan adalah menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang. Kata Kunci : Wisata Syariah, Situ Lengkong Panjalu, Hukum Ekonomi Syariah

    HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI

    Get PDF
    Abstract Background: Pregnant women must have adequate nutrition, for pregnant women essentially all require additional nutrients, but it is often a shortage of energy are protein and some minerals, such as iron. The number of iron deficiency in pregnant women in Indonesia is quite apprehensive because it reaches 40%. Thus raises fears of the loss of generations of Indonesia.To analyze knowledge and family support for compliance to consume iron tablets to pregnant women.Methods: This study is a quantitative research using analytic survey with cross sectional design. The sampling technique used is non-probability by accidental sampling with a sample of 95 respondents.Results: There was a significant relationship between the level of knowledge with adherence (p-value = 0.002) and the presence of a significant relationship between family support with adherence (p-value = 0.004).Conclusion: Of the 95 respondents who researched obtained respondents who do not comply is 73 (76.8%). Based on the data obtained can be seen that the variable knowledge and family support are factors that affect the compliance of pregnant women consume iron tablets. Keywords: Compliance, knowledge, and family support.   Abstrak Pendahuluan: Ibu hamil pada dasarnya memerlukan semua zat gizi  tambahan, namun yang terjadi adalah kekurangan energi protein dan beberapa mineral seperti zat besi.Angka kekurangan zat besi pada ibu hamil di Indonesia cukup memprihatinkan karena mencapai 40 %.Sehingga menimbulkan kekhawatiran hilangnya generasi berkualitas Indonesia.Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil. Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survei analitik dengan desain Cross Sectional. Tekhnik pengambilan sampel non probability dengan accidental sampling dengan jumlah sampel 95 responden. Hasil: Adanya hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan (p-value = 0,002) dan adanya hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kepatuhan (p-value =0,004). Kesimpulan: 95 responden yang diteliti didapatkan responden yang tidak patuh sebanyak 73 (76,8%). Di harapkan ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan tentang tablet zat besi dan patuh mengkonsumsi tablet zat besi. Kata Kunci: Kepatuhan, pengetahuan, dan dukungan keluarg

    Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (Tgt) Disertai Video Compact Disk (Vcd) Dan Teka Teki Silang (Tts) Untuk Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Kimia Pada Materi Konsep Materi Dan Perubahannya Kelas X Smk Muhammadiyah 2 Sragen

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada materi Konsep Materi dan Perubahannya dengan menerapkan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X TKR 2 SMK Muhammadiyah 2 Sragen tahun pelajaran 2013/2014. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, observasi, tes dan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa: Penerapan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS dapat meningkatkan minat siswa kelas X TKR 2 SMK Muhammadiyah 2 Sragen pada materi konsep materi dan Perubahannya. Hal ini dapat dilihat dari minat siswa pada siklus I dan siklus II. Persentase minat belajar siswa pada siklus I 68,78% dan 75,05% pada siklus II. Penerapan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi konsep materi dan Perubahannya. Dalam penelitian ini, prestasi belajar yang dimaksud adalah ketuntasan belajar dan prestasi afektif siswa. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 34,38% dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa meningkat 90,62%. Pada aspek afektif, siswa yang mempunyai kategori tinggi sebesar 73,17% pada siklus I dan 78,33% pada siklus II

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DISERTAI VIDEO COMPACT DISK (VCD) DAN TEKA TEKI SILANG (TTS) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA MATERI KONSEP MATERI DAN PERUBAHANNYA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada materi Konsep Materi dan Perubahannya dengan menerapkan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X TKR 2 SMK Muhammadiyah 2 Sragen tahun pelajaran 2013/2014. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, observasi, tes dan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa: Penerapan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS dapat meningkatkan minat siswa kelas X TKR  2 SMK Muhammadiyah 2 Sragen pada materi konsep materi dan perubahannya. Hal ini dapat dilihat dari minat siswa pada siklus I dan siklus II. Persentase minat belajar siswa pada siklus I  68,78% dan 75,05% pada siklus II. Penerapan model pembelajaran TGT disertai VCD dan TTS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi konsep materi dan perubahannya. Dalam penelitian ini, prestasi belajar yang dimaksud adalah ketuntasan belajar dan prestasi afektif siswa. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar siswa sebesar  34,38% dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa meningkat   90,62%. Pada aspek afektif, siswa yang mempunyai kategori tinggi sebesar  73,17% pada siklus I dan  78,33% pada siklus II

    AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAN ETANOL DAUN SIDAGURI (Sida rhombifolia L.) TERHADAP BAKTERI BACILLUS LICHENIFORMIS LEBIH BESAR DARI Salmonella typhi

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun sidaguri terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dan Bacillus licheniformis, dan (2) mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sidaguri terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dan Bacillus licheniformis. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen di laboratorium. Ekstrak daun sidaguri disediakan dengan maserasi bertingkat menggunakan pelarut metanol, etanol dan kloroform, kemudian menyaringnya. Filtrat yang diperoleh diuapkan dengan rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak kering daun sidaguri. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan bakteri uji Salmonella typhi dan Bacillus licheniformis dengan metode sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun sidaguri 6% mempunyai zona hambat terhadap pertumbuhan Bacillus licheniformis sebesar 25,48 mm sedangkan pada Salmonella typhi sebesar 14,12 mm. Untuk ekstrak etanol daun sidaguri 6% menunjukkan zona hambat pertumbuhan sebesar 24,28 mm terhadap Bacillus licheniformis dan 17,58 mm terhadap Salmonella typhi. Sehingga dapat dikatakan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak metanol maupun etanol terhadap pertumbuhan Bacillus licheniformis lebih besar bila dibandingkan dengan Salmonella typhi. Uji aktivitas antibakteri juga dilakukan untuk ekstrak kloroform daun sidaguri dan juga digunakan bakteri uji Acinetobacter calcoaceticus dan Staphylococcus epidermidis. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak methanol dan etanol daun sidaguri tidak mempunyai aktivitas antibakteri terhadap A. calcoaceticus dan S. epidermidis sedangkan untuk ekstrak kloroformnya tidak menunjukkan antibaklteri untuk keempat bakteri uji di atas. Kata kunci: Sida rhombifolia L., S. typhi, B. licheniformis, A. calcoaceticus, S. epidirmidi

    Virginity Reflected in Ayu Utami's Saman Novel (1998): A Feminist Approach

    Get PDF
    This research aims to analyze the virginity every character telling their sexual experiences in their own way, too vulgar, reflected on Ayu Utami’s Saman Novel, the purpose of the research is reveal what is virginity and how is virginity reflected in Ayu Utami’s novel using a Feminist Approach. The type of this research is qualitative research. The researcher took the data from the novel include the narration, monologue, and dialogue. The techniques of collecting the data is using library research, and the technique of the data analysis is using descriptive analysis which firstly, the writer reads and comprehends the primary and secondary data source, notes down of important information in both sources, selects them by accepting the relevant information with the problem and rejecting the irrelevant information that does not support the topic of the study. Beside that the writer uses internet to find the information about the novel and literary theory that she uses. Problem statement of the research is how Ayu Utami describes the virginity through Saman novel. The first is based on the analysis of structural elements, and the second is the analysis of virginity by using the theory of feminism and the result of this research shows The first is a novel structural element obtained through the characters and characterization, setting the place and time, plot, point of view, and the theme is structured into one as the story in the novel. The second is based on the theory of feminism in the participation of women, the role of women, women's rights, and the position of women that occurred on the main character and the other characters in the Saman novel (1998). Keyword: Virginity, structural element of novel, feminist approac

    Relationship Between Sedentary Lifestyle and Fiber Intake Primary Dysmenorrhoea in Overweight Adolescent Girls

    Get PDF
    Overweight female adolescents (FA) have a 36.8% risk of primary dysmenorrhea (PD) compared to FA with normal nutritional status. PD can be minimized by increasing daily physical activity and consumption of fiber found in vegetables and fruit by nutritional adequacy rates. This study aimed to analyze the relationship between a sedentary lifestyle and daily fiber intake on PD in overweight FA in Padang. This research method is cross-sectional and conducted at MAN 1 and SMA 1 Muhammadiyah Padang. The research subjects were all female students who met the restriction criteria with a total of 38 people. Data collection was carried out by anthropometric measurements and interviews using the NRS, ASAQ, and SQ-FFQ questionnaires. The results of data analysis using the Spearman rank correlation test showed that there was a relationship between fiber intake and the pain scale in primary dysmenorrhea (p=0.007), and a sedentary lifestyle was not related to primary dysmenorrhea (p=0.73). The conclusion is that the primary dysmenorrhea pain scale is associated with daily fiber intake consumed according to the nutritional adequacy rates of overweight female adolescents in Padang.Overweight female adolescents (FA) have a 36.8% risk of primary dysmenorrhea (PD) compared to FA with normal nutritional status. PD can be minimized by increasing daily physical activity and consumption of fiber found in vegetables and fruit by nutritional adequacy rates. This study aimed to analyze the relationship between a sedentary lifestyle and daily fiber intake on PD in overweight FA in Padang. This research method is cross-sectional and conducted at MAN 1 and SMA 1 Muhammadiyah Padang. The research subjects were all female students who met the restriction criteria with a total of 38 people. Data collection was carried out by anthropometric measurements and interviews using the NRS, ASAQ, and SQ-FFQ questionnaires. The results of data analysis using the Spearman rank correlation test showed that there was a relationship between fiber intake and the pain scale in primary dysmenorrhea (p=0.007), and a sedentary lifestyle was not related to primary dysmenorrhea (p=0.73). The conclusion is that the primary dysmenorrhea pain scale is associated with daily fiber intake consumed according to the nutritional adequacy rates of overweight female adolescents in Padang

    Collaborative Governance on Ecotourism: Towards Sustainable Tourism Development

    Get PDF
    This study analyses collaborative governance in sustainable ecotourism development in Magelang Regency, Central Java province. Strengthening the collaboration of the three actors is needed in developing ecotourism because it comprehensively regulates natural destinations responsible for the sustainability of natural life, economic activity, and community welfare simultaneously. To explain further the fundamental phenomena that occur in sustainable development. The goal is to create a new environmental friendly concept while also improving people's welfare, the economy, and peaceful social activities. Data were collected from in-depth interviews and observations. Interviews were conducted with 8 local government staffs, 22 ecotourism managers, and 42 communities around the destination. Then an analysis was carried out with Nvivo12+ to see the collaboration of sustainable Ecotourism governance in Magelang Regency. Three variables become benchmarks in the study: planning, implementation, and utilization. Each was measured by using six indicators. The study results showed significant local communities and businesses/private involvement in managing and developing ecotourism. Meanwhile, the local government actors need to strengthen their involvement and response in ecotourism development. So far, the response has been relatively slow and waiting for the independent development of destinations that the community has carried out. Therefore, in the future, it is necessary to strengthen collaboration to ensure effective management of natural resources in ecotourism, which can be achieved through the support and cooperation of local government agencies, businesses/private, and the communities
    corecore