E-Journal USD (Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
Not a member yet
    2198 research outputs found

    THE IMPACTS OF FIRST LANGUAGE ON STUDENTS’ ENGLISH PRONUNCIATION

    Get PDF
    This study aims to investigate how and why the first language impacts English Pronunciation Errors. The research design was a case study in the form of qualitative research using contrastive analysis principles to analyze the data. The participants selected were five students from various regions in Indonesia, that was Sunda, Batak, Jakarta, and Java. Each participant in this research studied English as a foreign language in the fourth semester at the Department of English Education at Universitas Tidar. Recorded pronunciation tests and interviews were used to collect data. Online phonetic transcription was used to find errors and transcribe them into phonetic symbols in this study. The finding of this study was the problems of long vowels, consonant sounds, words, and emphasis at the beginning, end, and middle have their respective differences according to their region. Even though the influence of the mother tongue on English pronunciation is quite strong, several methods and techniques can be applied to reduce problems in pronouncing English words

    Perkebunan Indigo di Karesidenan Bagelen pada Periode Sistem Budidaya (Cultuurstelsel) 1830-1870

    Get PDF
    Penelitian ini menjelaskan hubungan ketenagakerjaan di perkebunan milik pengusaha Eropa dalam konteks isu kapitalisme kolonial dengan budaya kerja warga lokal. Tulisan ini berupaya untuk menggali dari sudut pandang baru terkait sistem budidaya serta hal-hal yang ditimbulkan olehnya lewat pendekatan komparatif milik the French comparative agriculture school. Konsep yang ditemukan akibat masyarakat agraris di Karesidenan Bagelen yang terdisrupsi karena dikenalkannya ekonomi kapital oleh Pemerintah Kolonial Belanda adalah: 1) penyesuaian jenis pekerjaan (labour) yang awalnya hanya untuk menyambung kebutuhan hidup sehari-hari berubah menjadi kegiatan ekonomi ekstraktif, 2) perubahan konsep waktu kerja, penerapan kebijakan ala Barat, konsentrasi usaha para subyek petani yang membingungkan sehingga memicu terjadinya benturan sosial, politik, antara pemimpin birokrat dan masyarakat awam; 3) benturan sosial, politik, akibat masuk kebijakan ekonomi liberal di Karesidenan Bagelen, di mana masyarakat awam kembali bebas mengolah lahan untuk keberlangsungan hidup mereka. Pada kesempatan ini masyarakat mempertukarkan hasil tersebut dengan sejumlah nominal uang untuk membeli kebutuhan pokok.

    ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA OPERASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAGAS WARAS KLATEN

    Get PDF
    Budget analysis and realization of operational expenses are crucial in hospital financial management. The purpose of this research is to measure the effectiveness and accuracy of the budget. Hospital data is collected and compared, revealing variations due to fluctuations in medical, operational costs, and technological developments. These variations have the potential to impact the financial performance of the hospital, such as inefficient cash management and potential budget deficits.This analysis aims to enhance monitoring and controlling variable costs, effective negotiations with suppliers, and diversification of revenue sources. Overall, the analysis of budget and realization of operational expenses in hospitals becomes a crucial step in maintaining financial balance, operational sustainability, and financial stability to provide quality healthcare services.Keywords: budget, realization, operational expense

    KEBIJAKAN ORGANISASI TRI KORO DHARMO MEMBERIKAN DAMPAK KEMAJUAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Kebijakan Organisasi Tri Koro Dharmo Memberikan Dampak Kemajuan Pendidikan Di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) latar belakang berdirinya organisasi Tri Koro Dharmo, 2) Dampak Kemajuan Pendidikan di Indonesia, 3) Tujuan dan Kendala Yang Dihadapi Organisasi Tri Koro Dharmo. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, display data atau penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini yaitu Organisasi Tri Koro Dharmo didirikan bertujuan 1) Menggalang persatuan pemuda, 2) Memperluas pengetahuan dalam segala hal, 3) Membuktikkan rasa cinta kepada bahasa dan kebudayaan Jawa. Organisasi Tri Koro Dharmo merupakan perkumpulan kaum muda yang didirikan untuk membantu memenuhi kebutuhan para pelajar yang hidupnya jauh dari keluarga terutama dari orang tua

    Perilaku Membela Konstruktif: Wujud Empati Bystander dalam Tindakan Pembelaan yang Prososial

    No full text
    Bystander's responses can potentially strengthen or weaken the cyberbullying situation. However, the facts show that most bystanders choose to be passive rather than defend the victim. Nonetheless, passive bystander behavior does not necessarily mean approval of the perpetrator's actions. Some bystanders consider cyberbullying to be an unpleasant thing, so it can generate a sense of empathy for the victim. Unfortunately, a lack of self-efficacy and knowledge regarding how to deal with cyberbullying can inhibit bystanders from defending victims. Therefore, knowledge about constructive defending behaviors can help bystanders to defend victims in a good way. This article aims to provide knowledge about constructive defending behavior as an online prosocial behavior. This article explains that prosocial behavior theory is more relevant with constructive defending behavior than aggressive defending behavior. Then, constructive defending behavior can minimize cyberbullying because constructive defending behavior supports bystander emotion regulation, creates social norms related to positive online social interactions, and realizes social capital in the form of social ties. These social ties offer four useful resources, like information on how to deal with cyberbullying, social connectedness of bystanders with other social media users, potential bystander to be influent person who motivates other social media users to take constructive defense actions, and become a reinforcement of identity and a sense of worth to the victim. Hopefully, this article can provide an understanding that constructive defending behavior should be priority to develop by social media users.

    Kampung Hunian Sementara Menuju Hunian Permanen: Potret Perjalanan Kampung Code Utara Tahun 1980-2023

    Get PDF
    Kampung Code Utara, yang telah menerima The Aga Khan Award for Architecture pada 1992 karena dinilai memberi kontribusi bagi permasalahan perumahan bagi masyarakat marginal, sudah tidak relevan dan telah kehilangan nilainya. Gagasan awal pembangunannya sebagai kampung singgah dan hunian sementara berbahan kayu maupun bambu bagi masyarakat urban yang tinggal di kawasan bantaran Sungai Code direvitalisasi menjadi hunian yang humanis dan mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan, maupun dukungan bagi masyarakat marginal yang dipandang sebelah mata. Namun seiring dinamika zaman telah berubah menjadi hunian permanen yang ditandai dengan penggunaan beton maupun kepemilikan individu terekam dalam potret perjalanannya. Perubahan yang ada tersebut erat kaitannya dengan dinamika manusia dengan lingkungannya

    USING PODCAST CONTENT FOR ONLINE DEBATE TO HONE SPEAKING ABILITIES

    Get PDF
    Many EFL students find it difficult to participate in debates. They find it challenging to speak clearly due to their pronunciation and vocabulary challenges. Ten freshmen participated in the therapy to fix it. They are pupils in the English education program. In advance, the instructor created a WhatsApp group to use as a teaching resource. To begin the class, the instructor distributed URLs. Podcasting is the center of attention. The podcast's monologue and conversation are chosen by the teacher to present to the class. The pupils read the transcript while also hearing the voice. They go to their electronic dictionary to comprehend the information.  After finishing it, each student was requested to share his thoughts and experiences with the class regarding the subject matter. After the speaker finished speaking, the crowd asked questions that the speaker would respond to.  The teacher then provided feedback when the question-and-answer session was finished. To determine the results, all the data gathered during the treatment was quantitatively examined. It is claimed that the podcast lesson materials help students become more proficient public speakers. These kinds of discoveries can be used by educators to teach the relevant disciplines. It motivates other researchers to carry out relevant research

    Menjadi Manusia Berkesadaran di Era Digital

    No full text
     Perkembangan teknologi digital telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, baik dalam hidup keseharian, belajar, pelaksanaan tugas, maupun dalam berelasi. Teknologi digital memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mengakses informasi dengan cepat. Tetapi perkembangan teknologi digital juga memiliki tantangan yang harus dihadapi. Putri (2023) dalam situs resmi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menyebutkan bahwa untuk menghadapi tantangan perkembangan teknologi digital, masyarakat perlu beradaptasi dan meningkatkan kapasitas diri, sehingga dapat memanfaatkan teknologi secara positif. Untuk beradaptasi dibutuhkan kesadaran, pengembangan keterampilan dan literasi digital, serta partisipasi aktif masing – masing individu dalam masyarakat digital (Putri, 2023). Adaptasi dan peningkatan kapasitas diri diawali dengan kesadaran diri. Scheier, dan Buss (1975, seperti dikutip dalam Scheier, et al., 1979) mendefinisikan kesadaran diri sebagai keadaan yang mana perhatian diarahkan pada diri sendiri. Kesadaran dan perhatian adalah kapasitas utama dalam kesejahteraan manusia. Brown dan Ryan (2003) menambahkan bahwa kesadaran adalah “radar” yang terus memantau lingkungan dalam dan luar individu.Carden et al. (2022) menyatakan bahwa kesadaran diri penting untuk munculnya perilaku positif, kepuasan, dan kinerja yang baik dari individu. Kesadaran diri membawa banyak manfaat psikologis, termasuk peningkatan pengaturan diri, lebih banyak perhatian terhadap kebutuhan orang lain, dan berkurangnya stres dan kecemasan (Donald dkk. 2019, Hali dkk. 2021, Hülsheger dkk. 2021, Rasheed dkk.2019). Ketika manusia menjadi lebih sadar diri, mereka menjadi lebih tangguh dan lebih baik, mereka mampu mempersiapkan diri menghadapi situasi sulit dan meningkatkan perasaan efikasi diri; mampu menganalisis situasi yang tidak pasti dan penuh tekanan; mengidentifikasi kemungkinan solusi; berimprovisasi; menjaga ketenangan; dan siap untuk beradaptasi ketika diperlukan (Chen et al. 2005; Park Park 2019).Baumeister dan Vohs (2003) menyatakan bahwa salah satu fungsi adaptif utama dari kesadaran diri adalah pengaturan diri, yang mencakup mengubah perilaku, menolak godaan, mengubah suasana hati, memilih respons dari berbagai pilihan, dan menyaring informasi yang tidak relevan. Kesadaran diri dapat membantu individu untuk memahami dan mengatur dirinya. Termasuk ketika individu menggunakan teknologi, individu yang memiliki kesadaran diri akan mampu untuk mengelola perilakunya, memilih hal – hal yang ia butuhkan, dan merespon dengan tepat.Morin (2011) menyatakan bahwa berkurangnya atau melemahnya kesadaran diri dapat membuat kesenjangan dalam diri seseorang, munculnya perilaku – perilaku negatif dan lambatnya perkembangan diri. Menurunnya kesadaran diri dapat membuat diri individu terlepas dan tenggelam dalam aktivitas- aktivitas yang merugikan. Orang yang kehilangan kesadaran juga melarikan diri dari diri mereka sendiri dengan meminum alkohol, menggunakan narkoba, makan berlebihan, melakukan perilaku seksual ekstrem, dan akhirnya melakukan bunuh diri (Baumeister, 1990, 1991; dan Hull, 1981, seperti dikutip dalam Morin, 2011). Brown dan Ryan (2003) menemukan bahwa ketidaksadaran pengguna teknologi digital dapat menyebabkan rendahnya produktivitas secara keseluruhan atau kegagalan proses teknologi yang seharusnya bermanfaat positif bagi manusia.Artikel – artikel dalam Suksma: Jurnal Psikologi Universitas Sanata Dharma edisi khusus ini membahas tentang manusia yang berkesadaran di era digital.  Manusia yang berkesadaran atau memiliki kesadaran artinya adalah manusia yang memantau dan mengetahui tentang diri dan lingkungannya; ia juga mampu untuk beradaptasi; dan mampu untuk meningkatkan kapasitas atau mengembangkan dirinya menjadi lebih baik dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Artikel pertama membahas tentang penelitian yang bertujuan untuk mengetahui integrasi teknologi yang dilakukan guru SMP dan SMA dalam pembelajaran abad 21 berbasis komponen TPACK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki pengetahuan yang memadai mengenai integrasi teknologi dalam bidang pendidikan. Pengetahuan yang dimiliki oleh para guru ini tentu berkaitan dengan kesadaran para guru tentang peran teknologi dalam proses pembelajaran. Carden, et al. (2022) menjelaskan bahwa pengetahuan diri merupakan hasil pengembangan dari kesadaran diri.Artikel kedua adalah artikel yang memaparkan hasil uji validitas alat tes penalaran logis berbasis permainan yang disebut Library Game. Alat tes yang valid juga dapat dikembangkan melalui permainan inovatif. Pembuatan alat tes melalui permainan inovatif sangat menarik sebagai upaya untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman saat ini.Artikel ketiga menjelaskan tentang penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dalam komunitas stand up comedy sebagai respon terhadap transformasi digital yang telah merambah berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini menemukan bahwa faktor kunci yang menjamin keberhasilan komunitas stand up comedy di era digital antara lain adalah kemampuan beradaptasi terhadap perubahan teknologi, memahami preferensi dan kebutuhan audiens digital, serta membangun jaringan kolaboratif yang kuat dalam komunitas itu sendiri. Kemampuan adaptasi adalah bentuk dari adanya kesadaran.Artikel keempat merupakan artikel penelitian yang bertujuan untuk menganalisis sifat psikometrik dan norma LAI. Temuan ini membuktikan bahwa LAI adalah penilaian daring yang andal dan valid untuk mengukur fluid intelligence dalam konteks seleksi atau evaluasi karyawan.Artikel kelima berangkat dari keprihatinan tentang banyaknya informasi di internet dan kurangnya pemahaman remaja tentang dinamika gangguan kesehatan mental yang membawa dampak negatif, yaitu self diagnose. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang diagnosis diri dan kesehatan mental remaja pengguna media sosial, dampak secara psikologis, serta peran media sosial.Artikel keenam bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang perilaku defensif konstruktif sebagai perilaku prososial daring. Artikel ini menjelaskan bahwa perilaku defensif konstruktif mendukung pengamat untuk mengelola emosi ketika menghadapi situasi konflik interpersonal seperti cyberbullying, meningkatkan keterhubungan sosial, kualitas komunikasi antar pengguna media sosial, dan mengurangi dampak cyberbullying terhadap korban. Yurdakul et al. (2023) menemukan bahwa peningkatan kesadaran telah menjadi prioritas dalam studi – studi terkait metode untuk mencegah dan memberi intervensi pada perilaku cyberbullying. Faktanya, individu yang sadar dan paham tentang risiko cyberbullying lebih dapat menyesuaikan diri, mengambil langkah pencegahan dan menghadapi cyberbullying (Yurdakul et al., 2023)

    THE USE OF CHATBOTS IN THE ENGLISH LANGUAGE TEACHING TO PROMOTE MODERN LANGUAGE LEARNING: A LITERATURE REVIEW

    Get PDF
    Our world continues to become increasingly connected. The use of technology has become a must in this modern era to live accordingly. The requirement to use technology also widens the world of teaching, especially in teaching English. Nowadays, all generations of educators, whether young or old generations are expected to utilize technologies in their respective classrooms in an attempt to facilitate students with the newest atmosphere of the teaching and learning process. Speaking of those, chatbots are one of the technologies that can be engaged in English language teaching and learning. Relying on the huge benefit and easiness of implementation, the use of chatbots could be the leading technology for teachers to promote modern language learning. In this literature review-based research paper, the writers would like to encourage the use of chatbots in English language teaching as a medium for teachers to promote modern language learning

    USE OF FLIPPED CLASSROOM INSTRUCTIONAL STRATEGY FOR IMPROVING STUDENTS’ ACADEMIC ACHIEVEMENT IN COLLEGES OF EDUCATION

    Get PDF
    The increasing use of social media by students in tertiary institutions is posing challenges to the effectiveness of traditional lecture methods and students’ learning outcomes. Students nowadays have become socially diversified and spend more time on social media at the expense of individual learning. Hence, there is a need for the incorporation of the internet-based means of communication into the teaching-learning process. Therefore, this study integrated social-media platforms into teaching-learning activities in the college of education through the use of flipped classrooms with the specific aim of determining its effect on students’ academic achievement. The study adopted a quasi–experimental research design and a sample of 262 Economics students from two Colleges of Education was used. The experimental group was exposed to flipped classroom instruction while the control group was taught using the conventional lecture method. Data were collected with the use of an achievement test while descriptive statistics, t-test, and ANCOVA were used to analyze data. Findings from the study revealed a significant difference between the mean achievement scores of students taught Economics using flipped classroom instruction and those taught using conventional lecture methods (p = 0.00 0.05). Also, the ability was found to have a significant effect on the academic achievement (p = 0.00 0.05) of students in the flipped class. However, the study revealed that the effect of gender on the academic achievement of students taught with a flipped classroom instructional strategy was not significant (p = 0.765 0.05). Thus, it was concluded that flipped classroom instruction enhanced students’ academic achievement more than the conventional lecture method based on these findings. Therefore, the study recommended the use of flipped classrooms in colleges of education for the improvement of students’ academic achievement

    1,896

    full texts

    2,198

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    E-Journal USD (Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇