1,790 research outputs found
Varian Semantik pada Bentuk Duplet yang Tersebar di Wilayah Pemakaian Kabupaten Brebes
Wahyuni, Nur Eka. “Semantic variant of the duplet form spread over the area of use of brebes district”. Skripsi (S1) Study Programe of Indonesian Literature, Faculty of Humanities, Universitas Diponegoro. Mentor: I. Dr. M. Suryadi, M.Hum. II. Drs. Suharyo, M.Hum. [email protected]. August 2017.
The purpose of this study to describe the semantic variant of doublet form Javanese Brebes and Sundanese Brebes. In this study the authors take two districts as a sample of research areas consisting of the district of Banjarharjo and Ketanggungan.
Data collection methods in this research is a method of referring to the technique of record and record, as well as the method of abilities with interview techniques as research instruments. Data analysis method is descriptive qualitative. The theory used in this research is duplet theory and sociodialektologi theory.
The result of this research is finding the form of doublet of Java Language Brebes and Sundanese Brebes which is based on variant, that is (1) doublet based on area spread, covering area of Sundanese language, transition and Javanese language, (2) doublet based on form, duplet absolute-synonym and doublet absolute-homonyms, (3) doublet based on etymon, the doublet relics.
Keywords: doublet, Javanese Brebes, Sundanese Brebes
METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA TUNA GRAHITA DI SDLB MUHAMMADIYAH JOMBANG
Metode pembelajaran merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan. Selama ini pembelajaran didesain secara klasikal dan dinilai kurang berhasil. Oleh karena itu, metode pembelajaran dalam pendidikan menjadi sangat penting untuk dapat mencapai suatu keberhasilan. Jika metode pembelajaran didesain dengan baik akan tercipta tujuan pendidikan yang maksimal. Hal ini dapat terlaksana apabila menggunakan metode yang tepat, sehingga pelajaran sesulit apapun yang diberikan lebih mudah diserap dengan baik. Metode pembelajaran dalam dunia pendidikan berpengaruh pada segala aspek yang ada di dalamnya termasuk pada Pendidikan Agama Islam. Terutama hal ini pada Sekolah Luar Biasa \ud
yang siswanya berbeda dan memerlukan perhatian lebih dari pada siswa di sekolah umum. Metode pembelajaran yang digunakan harus didesain dengan baik dan disesuaikan dengan \ud
keadaan para siswa yang mengalami cacat mental maupun fisik. Sehubungan dengan permasalahan di atas, penulis melihat betapa perlunya untuk dikaji metode pembelajaran yang ada di SDLBMuhammadiyah Jombang, karena itu timbul beberapa pertanyaan yang terkemas dalam rumusan: (1). Bagaimana kompetensi keberagamaan yang ingin dicapai dalam pembelajaran agama Islam siswa Tunagrahita? (2). Bagaimana metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi siswa tunagrahita? (3). Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi siswa tunagrahita? Untuk mencapai tujuan di atas, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari informan, yaitu kepala sekolah, guru dan semua siswa tunagrahita. \ud
Sedangkan data yang dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dari penelitian yang peneliti lakukan di SDLBMuhammadiyah Jombang dapat diketahui bahwa kompetensi keberagamaan yang ingin dicapai dalam pembelajaran agama Islam tidak mempunyai target yang tinggi, metode pembelajaran Pedidikan Agama Islam bagi siswa tunagrahita ternyata tidak jauh berbeda dengan metode pembelajaran pada sekolah umum bagi anak normal. Sedangkan faktor yag mendukung pelaksanaan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah buku paket atau penunjang, pengiringan orang tua siswa dan penyederhanaan standar kompetensi, sedangkan faktor yang menghambat pelaksanaan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu kurangnya tenaga pendidik, perbaikan sarana dan prasarana, kurangnya dana serta keadaan para siswa yang mengalami ketunagrahitaan
HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENATA PRODUK PADA SMKN 16 JAKARTA PUSAT
EKA NUR SYAFRIAL. Corellation Between The Independence Of Learning With Learning Lessons Organize Products at SMKN 16 Center Jakarta Thesis. Jakarta: Study Program of Commerce Education, Major in Economic and Administration. Faculty of Economics, State University of Jakarta, January 2012.
This study aims to obtain valid data, valid and reliable study on the relationship between the independence of the Student Results on the SMK Negeri 16 Jakarta. This study uses a survey method with the correlational approach. The study population was all students of SMK Negeri 16 Jakarta. While the population of inaccessibility is the whole class XII student of Marketing as many as 66 students. Of the total population was taken reasonable sample of 55 students. The sampling was based on the determination of the amount of sample table of a given population with a standard error of 5%. The sampling technique in this study is a simple random technique.
From the calculation results obtained by simple linear regression equation Ŷ= 52,83 + 0,192 X. Test requirements analysis to test the normality of the error estimates of regression of Y on X shows that the error estimates of regression of Y on X is normally distributed. This is evidenced from Lhitung (0.086) <Ltabel (0.119) using the test Liliefors at significant level (α) = 0.05.
Hypothesis testing, regression testing keberartian and linearity using Analysis of Variance Table (ANAVA). From the test results obtained regression keberartian Fhitung = (18,19)> Ftabel = (3.95) which states the regression mean. From the linearity of the regression test results obtained Fhitung = (1.06) ttable, it was concluded that there is a significant relationship between the Discipline Learning with Learning Achievement. The calculation of the coefficient of determination showed 25.55%. variation of the variable Y is determined by the variable X.
Conclusion of research is that there is a positive relationship between the independence of the results of Student Learning. This means that the greater level of independence of students, the greater the Student Results. Vice versa, if the low level of independence of the smaller student learning results
ANALISIS PENGGUNAAN VARIASI BAHASA PADA UNDANGAN PERNIKAHAN DI KECAMATAN BATEALIT KABUPATEN JEPARA
Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling penting dan utama.
Dalam pemakainnya, bahasa dibedakan menjadi dua macam, yaitu bahasa
lisan dan bahasa tulis. Penggunaan bahasa untuk berkomunikasi memiliki
keragaman sesuai dengan keinginan atau tujuan pemakai bahasa. Berdasarkan
kemampuan berbahasa yang dimiliki, tentu seseorang dapat menggunakan
bahasa sesuai tempatnya. Undangan pernikahan saat ini tak hanya sebatas
pembawa pesan pernikahan, tetapi juga mencerminkan selera dan tema
pernikahan yang akan dihadirinya. Undangan pernikahan menunjukkan status
sosial pengantin pada tamu yang diundang. Undangan pernikahan
mencerminkan sosial budaya pengantin yang akan menikah. Apakah
undangan pernikahan tersebut dari masyarakat dengan status sosial tinggi,
sedang atau rendah, atau undangan tersebut dari pernikahan orang yang
beragama Islam, Kristen, Hindu dan sebagainya. Keadaan sosial ekonomi
suatu masyarakat mempengaruhi bentuk undangan pernikahannya baik dari
segi bahasa maupun visualisasi undangan pernikahan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi bahasa dalam
undangan pernikahan di kecamatan Batealit Kabupaten Jepara.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Objek penelitian ini adalah
undangan pernikahan di kecamatan Batealit Kabupaten Jepara periode tahun 2009
- 2010. Data mengenai undangan pernikahan di kecamatan Batealit kabupaten
Jepara diperoleh melalui observasi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan teknik observasi, teknik dokumentasi dan teknik analisis data.
Hasil penelitian ini adalah (1) Bentuk-bentuk morfologi yang digunakan
dalam undangan pernikahan di Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara yang
meliputi analisis penghilangan afiks meliputi prefiks dan konfiks, dan analisis
reduplikasi meliputi reduplikasi seluruh atas bentuk dasar, reduplikasi sebagian
atas bentuk dasar, reduplikasi bentuk dasar dengan variasi, reduplikasi
bentuk dasar dengan imbuhan, dan reduplikasi bentuk unik, serta analisis
komposisi yang meliputi komposisi bentuk unsur kata majemuk berupa satu
kata dan satu pokok kata dan komposisi bentuk unsurnya berupa pokok kata
dan pokok kata, dan (2) Penggunaan analisis diksi dalam undangan pernikahan di
Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara yang meliputi penggunaan ungkapan yang
merupakan gabungan kata abstrak dan kata kongkret serta penggunaan kata yang tidak tepat pada konteksnya
LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. G MASA HAMIL SAMPAI DENGAN NIFAS DAN KB DI BPM NANIK PULO WONOKROMO SURABAYA
Salah satu yang menjadikan tolak ukur status kesehatan suatu negara dapat dilihat dari pelayanan maternal yang dilakukan tenaga kesehatan, termasuk oleh bidan. Saat ini angka kematian dan kesakitan Ibu dan bayi masih sangat tinggi termasuk negara kita yaitu Indonesia. Untuk mencapai sasaran Millenium Development Goals (MDGs) yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 102 per
100.000 kelahiran hidup (KH) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi 23 per
1.000 KH pada tahun 2015 (Depkes,2015). Maka perlu dilakukan standart
pelayanan kebidanan yang dimulai sejak masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan penggunaan kontrasepsi. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara Continuity of care pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan menggunakan manajemen kebidanan dan pendokumentasian pada SOAP.
Asuhan Kebidanan Berkesinambungan atau Continuity of care dilakukan
penulis pada Ny. G Mutigravida dari masa hamil trimester III usia kehamilan 36-
37 minggu, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan
menggunakan standart asuhan kebidanan. Asuhan diberikan sejak 31 Maret 2016 sampai dengan 12 Mei 2016 . Kunjungan asuhan kebidanan juga di lakukan di rumah ibu dan di BPM Nanik Pulo Wonokromo. Pada tanggal 31 maret 2016 pada kunjungan kehamilan ibu mengeluh kakinya bengkak dapat diatasi dalam kunjungan kedua serta masalah tersebut merupakan masalah fisiologis dalam kehamilan dan dari semua kunjungan yang dilakukan pemeriksaan semua dalam batas normal. Pada usia kehamilan 38-39 minggu ibu bersalin di BPM Nanik Pulo Wonokromo secara normal. Proses persalinannya pada lama persalinan berlangsung kala I 50 menit, kala II 10 menit, kala III 5 menit dan kala IV 2 jam. Pada tanggal 18 April 2016 jam 12.35 WIB bayi lahir spontan dengan jenis kelamin laki-laki pada proses persalinan tidak ada penyulit. Pada masa nifas kunjungan dilakukan sebanyak 4 kali dan hasil pemeriksaan ibu dalam batas normal, keadaan ibu baik, proses involusi dan laktasi baik. Keadaan bayi dalam kunjungan 1-4 dalam keadaan baik. Pada kunjungan KB ibu diberikan konseling mengenai macam-macam KB sebelumnya ibu menggunakan metode KB suntik 3 bulan dan pada kunjungan kedua di nifas hari ke 25 ibu dan suami memilih untuk menggunakan metode KB suntik 3 bulan.
Asuhan yang diberikan Ny.G sudah dilakukan dengan baik dan benar, sehingga
setelah diberikan asuhan, bengkak pada kaki dapat diatasi. Proses persalinan yang normal dan lancar tanpa penyulit serta pada masa nifas tanpa adanya keluhan. Untuk penggunaan alat kotrasepsi ibu dan suami memilih metode KB suntik 3 bulan. Hal ini menunjukan bahwa ibu kooperatif dan mengikuti anjuran yang diberikan oleh petugas.
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan secara continuity of care yang telah
diberikan kepada Ny. G saat hamil, bersalin, nifas, BBL, serta KB hasil pemeriksaan yang didapat dalam batas normal, tidak ada penyulit. Diharapkan klien dapat menerapkan asuhan dan konseling yang telah diberikan dan kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat sehingga angka kematian ibu dan bayi akan menurun
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FIRM SIZE, NON-DEBT TAX SHIELDS, TANGIBILITY, GROWTH OPPORTUNITIES, EARNING VOLATILITY DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BEI TAHUN 2007-2011
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FIRM SIZE, NON-DEBT TAX
SHIELDS, TANGIBILITY, GROWTH OPPORTUNITIES, EARNING VOLATILITY
DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG LISTED DI BEI TAHUN 2007-2011
EKA NUR HIDAYAH
F1211028
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh profitabilitas, firm size, nondebt
tax shields, tangibility, growth opportunities, earnings volatility dan likuiditas
terhadap struktur modal perusahaan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-
2006 yang berjumlah 159 perusahaan. Pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan metode tersebut
dapat diperoleh 37 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel dalam
penelitian. Dengan menggunakan penggabungan data time series, maka diperoleh data
pengamatan sebanyak 185 data untuk keseluruhan perusahaan, 65 data untuk perusahaan
besar dan 120 data perusahaan kecil. Pembagian perusahaan besar dan perusahaan kecil
ditentukan berdasarkan rata-rata total asset yang dimiliki.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linier
berganda yang diolah menggunakan bantuan komputer melalui program SPPS (Statistical
Product and Service Sollution) version 16 for windows. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa profitabilitas, firm size, non-debt tax shields, tangibility, growth opportunities,
earnings volatility dan likuiditas terbukti secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap struktur modal perusahaan.
Hasil pengujian variabel secara parsial pada keseluruhan perusahaan menunjukkan
bahwa profitabilitas, tangibility, dan likuiditas memiliki pengaruh negatif signifikan
terhadap struktur modal. Firm size, non-debt tax shields, growth opportunities dan earning
volatility tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Pada
perusahaan besar, profitabilitas, non-debt tax shields, dan likuiditas memiliki pengaruh
negatif signifikan terhadap stuktur modal. Tangibility memiliki pengaruh positif signifikan
terhadap struktur modal. Firm size, growth opportunities dan earning volatility tidak
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Pada perusahaan kecil, firm
size berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal. Tangibility dan likuiditas
memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal. Sementara itu,
profitabilitas, non-debt tax shields, growth opportunities dan earning volatility tidak
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan.
Kata kunci: struktur modal, profitabilitas, firm size, non-debt tax shields, tangibility,
growth opportunities, earnings volatility, likuiditas
ABSTRACT
AN ANALYSIS OF INFLUENCE PROFITABILITY, FIRM SIZE, NON-DEBT
TAX SHIELDS, TANGIBILITY, GROWTH OPPORTUNITIES, EARNING
VOLATILITY AND LIQUIDITY ON CAPITAL STRUCTURE IN THE
MANUFACTURING COMPANIES WHO LISTED IN BEI FROM YEAR 2007 TO
2011
EKA NUR HIDAYAH
F1211028
The purpose of this study was to test the effect of profitability, firm size, non-debt
tax shields, tangibility, growth opportunities, earnings volatility and liquidity of the
company's capital structure. The population were used in this study are all companies
listed on the Indonesia Stock Exchange in 2007-2006, amounting to 159 companies.
Sampling used in this study using purposive sampling method. With the sampling method
that has been determined, it was found 37 companies that meet the criteria to be sampled.
By using time series data fusion, the observational data obtained as many as 185 data for
the entire enterprise, data for 65 large companies and 120 small corporate data.
Distribution of large firms and small firms is determined by the average total assets owned.
Data analysis techniques used in the study is that processed multiple linear
regression using computer assistance through the program SPPS (Statistical Product and
Service Sollution) version 16 for windows. The results show that profitability, firm size,
non-debt tax shields, tangibility, growth opportunities, earnings volatility and liquidity
proved jointly significant effect on the company's capital structure.
On partially test, there were tangibility, and liquidity has a significant negative
effect on capital structure. Firm size, non-debt tax shields, growth opportunities and
earnings volatility does not significantly influence the company's capital structure. At large
companies, profitability, non-debt tax shields, and liquidity have a significant negative
effect on capital structure. Tangibility has a significant positive effect on capital structure.
Firm size, growth opportunities and earnings volatility does not significantly influence the
company's capital structure. At small firms, firm size significant positive effect on capital
structure. Tangibility and liquidity have a significant negative impact on capital structure.
Meanwhile, profitability, non-debt tax shields, growth opportunities and earnings volatility
does not significantly influence the company's capital structure.
Keywords: capital structure, profitability, firm size, non-debt tax shields, tangibility,
growth opportunities, earnings volatility, liquidit
PEMETAAN PENGGUNAAN ALAT EVALUASI MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO
This study aims to determine the type of evaluation tool in SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto and reasons teachers use this type of tool evaluation, determine the feasibility of evaluation tools and know the attitudes of the students during the evaluation process and the students' response to the use of the evaluation tool. This study is a descriptive research. The results showed that the evaluation tool used was the type of test instrument design descriptions with reasons for students to analyze and apply accounting transactions. Based on the review of the results obtained expert evaluation tool that accounting evaluation tool deserves to be tested, and the results of quantitative analysis of evaluation tools considered valid, reliable, poorly differentiated power, level of difficulty is very easy to Question 1 and Question 2 is easy. Students' response to the accounting evaluation tool is excellent and the attitude of the students showed poise and honest in the evaluation process.
Keywords: Evaluation Too
STUDI REALITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI DAN BUDI PEKERTI 2013 JENJANG SMP : Studi Deskriptif pada Berbagai Klasifikasi guru SMP di Kota Bandung
Penelitian ini mengungkap sejauh mana implementasi Kurikulum PAI dan Budi Pekerti 2013 yang digunakan oleh guru SMP di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi standar perencanaa, proses, dan penilaian Kurikulum PAI dan Budi Pekerti 2013, faktor-faktor yang menjadi kendala guru, serta faktor-faktor yang menjadi pendukung guru dalam implementasi Kurikulum PAI dan Budi Pekerti 2013. Teori yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah konsep dasar Kurikulum PAI dan Budi Pekerti 2013,serta PAI dan Budi Pekerti di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Secara kuantitatif dimaksudkan untuk dapat mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang diperoleh melalui angket yang terdiri dati 45 item tertutup dan 5 item terbuka, dan studi dokumentasi. Sedangkan secara deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan fenomena yang diteliti. Sampel yang digunakan adalah sampel total, dikarenakan SMP yang menerapkan Kurikulum PAI dan Budi Pekerti 2013 hanya ada lima sekolah atau 13 responden dari sekolah negeri dan swasta. Hasil studi dokumentasi menunjukkan 90% guru telah melaksanakan perencanaan pembelajaran (RPP) dengan baik, proses pembelajaran dari hasil sebaran angket sebanyak 81% guru melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, dan sebanyak 81% guru melaksanakan penilaian pembelajaran dengan baik. Kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan perencanaan sebanyak 31% adalah kurangnya pemahaman terhadap model RPP, tidak adanya buku pedoman guru, dan sulitnya merancang media, dalam proses pembelajaran sebanyak 39% adalah sarana dan prasarana yang tidak memadai, dan dalam penilaian 85% adalah banyaknya komponen penilaian
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI KEGIATAN PENGENALAN BERMACAM- MACAM BENTUK DI KELAS B
Perkembangan kognitif anak adalah proses berfikir anak untuk meningkatkan intelegensi melalui kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan kejadian atau peristiwa, memecahkan masalah yang terjadi di masa yang akan datang. Kemampuan tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan pengenalan bermacam-macam bentuk. Penelitian ini dilakukan dengan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) yang dilaksanakan dengan 2 siklus kegiatan, setiap siklus dilakukan dengan 5 kali pertemuan Rancangan Kegiatan Harian (RKH). Penelitian ini dilakukan di Paud Terpadu Tunas Sawit Indah Kelompok B dengan jumlah anak 20 orang terdiri dari 11 anak perempuan dan 9 ank anak laki-laki, adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1) observasi, 2) dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data kualitatif deskriftif. Dalam pelaksanaan Penilain Tindakan Kelas PTK data menunjukkan bahwa di Kelompok B kegiatan pengenalan bentuk pada siklus I menunjukkan bb 5%, mb 15%, bsh 25 %, bsb 55%. Kemudian terjadi perubahan yang signifikan pada siklus ke II menunjukkan bb 0%, mb 5%, bsh 15% dan bsb 80%. Hal ini terjadi dikarenakan kegiatan kegiatan pengenalan macam-macam bentuk sangat diminati anak dan dapat meningkatkan kemampuan anak dapat menyelesaikan masalah. Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kemapuan kognitif anak Di TK Tunas Sawit Indah Kelompok B dapat dilakukan melalui kegiatan pengenalan bermacam-macam bentuk
- …