research

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA TUNA GRAHITA DI SDLB­ MUHAMMADIYAH JOMBANG

Abstract

Metode pembelajaran merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan. Selama ini pembelajaran didesain secara klasikal dan dinilai kurang berhasil. Oleh karena itu, metode pembelajaran dalam pendidikan menjadi sangat penting untuk dapat mencapai suatu keberhasilan. Jika metode pembelajaran didesain dengan baik akan tercipta tujuan pendidikan yang maksimal. Hal ini dapat terlaksana apabila menggunakan metode yang tepat, sehingga pelajaran sesulit apapun yang diberikan lebih mudah diserap dengan baik. Metode pembelajaran dalam dunia pendidikan berpengaruh pada segala aspek yang ada di dalamnya termasuk pada Pendidikan Agama Islam. Terutama hal ini pada Sekolah Luar Biasa \ud yang siswanya berbeda dan memerlukan perhatian lebih dari pada siswa di sekolah umum. Metode pembelajaran yang digunakan harus didesain dengan baik dan disesuaikan dengan \ud keadaan para siswa yang mengalami cacat mental maupun fisik. Sehubungan dengan permasalahan di atas, penulis melihat betapa perlunya untuk dikaji metode pembelajaran yang ada di SDLB­Muhammadiyah Jombang, karena itu timbul beberapa pertanyaan yang terkemas dalam rumusan: (1). Bagaimana kompetensi keberagamaan yang ingin dicapai dalam pembelajaran agama Islam siswa Tunagrahita? (2). Bagaimana metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi siswa tunagrahita? (3). Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi siswa tunagrahita? Untuk mencapai tujuan di atas, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari informan, yaitu kepala sekolah, guru dan semua siswa tunagrahita. \ud Sedangkan data yang dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dari penelitian yang peneliti lakukan di SDLB­Muhammadiyah Jombang dapat diketahui bahwa kompetensi keberagamaan yang ingin dicapai dalam pembelajaran agama Islam tidak mempunyai target yang tinggi, metode pembelajaran Pedidikan Agama Islam bagi siswa tunagrahita ternyata tidak jauh berbeda dengan metode pembelajaran pada sekolah umum bagi anak normal. Sedangkan faktor yag mendukung pelaksanaan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah buku paket atau penunjang, pengiringan orang tua siswa dan penyederhanaan standar kompetensi, sedangkan faktor yang menghambat pelaksanaan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu kurangnya tenaga pendidik, perbaikan sarana dan prasarana, kurangnya dana serta keadaan para siswa yang mengalami ketunagrahitaan

    Similar works