Jurnal Online Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Not a member yet
    25893 research outputs found

    IMPLEMENTASI SENAM KUSTA TERHADAP KESIAPAN PENINGKATAN MANAJEMEN KESEHATAN DI WILAYAH UPT PUSKESMAS PADANG : STUDI KASUS

    Get PDF
    Kusta merupakan penyakit infeksi kronik akibat Mycobacterium leprae yang menyerang kulit dan saraf tepi, serta berisiko menyebabkan kecacatan permanen jika tidak ditangani secara tepat. Untuk mencegah komplikasi penyakit dan mencapai kondisi kesehatan yang optimal, diperlukan kesiapan peningkatan manajemen kesehatan untuk meningkatakan kualitas hidup penderita yang lebih baik. Salah satu intervensi yang dapat diterapkan yaitu senam kusta. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi senam kusta sebagai upaya peningkatan manajemen kesehatan dan pencegahan komplikasi pada penderita kusta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada satu partisipan berinisial Tn. M di wilayah kerja UPT Puskesmas Padang Kabupaten Lumajang. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis secara tematik berdasarkan proses asuhan keperawatan. Hasil: Setelah dilakukan implementasi selama tiga kali kunjungan, partisipan menunjukkan peningkatan kemampuan dalam melakukan gerakan senam, penurunan frekuensi kram, peningkatan motivasi menjaga kesehatan, serta adanya keterlibatan keluarga dalam mendampingi. Selain itu, dukungan keluarga terbukti berperan penting dalam meningkatkan motivasi partisipan dan keberhasilan terapi. Simpulan: Implementasi senam kusta efektif sebagai terapi nonfarmakologis yang mudah diterapkan, mampu mencegah kontraktur, meningkatkan fungsi motorik, serta memperkuat dukungan keluarga dalam proses pemulihan. Oleh karena itu, senam kusta dapat menjadi rekomendasi dari intervensi untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kusta

    SYSTEMATIC REVIEW: FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH PAPUA

    Get PDF
    ABSTRAKPendahuluan: Secara umum, faktor risiko stunting berkorelasi dengan kemiskinan, sakit dan infeksi yang berulangulang, kekurangan nutrisi dan kesehatan ibu hamil, serta kurangnya perhatian terhadap kesehatan anak diseluruhusia pertumbuhan. Berdasarkan kajian studi terdahulu terkait kejadian stunting di Papua terdapat beberapa faktorrisiko utama yang berkaitan, di antaranya kurangnya asupan gizi, pola asuh yang tidak memadai, serta adanyariwayat penyakit infeksi. Metode: Sumber informasi yang digunakan dalam systematic review ini terdiri atas database elektronik seperti Pubmed, DOAJ, Google Scholar, dan Garuda. Penjaringan artikel dilakukan secarasistematis sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Penyusunan systematic reviewini mengacu padapedoman PRISMAyang diawali tahap identification dan diperoleh artikel sebanyak 1.859. Hasil:Diperoleh sepuluhartikel penelitian yang relevan dengan topik. Simpulan: Berdasarkan analisis dari temuan yang ada, dengan inidapat ditarik kesimpulan bahwa stunting pada anak usia 0-5 tahun di wilayah Papua dipengaruhi oleh beberapafaktor, antara lain pola pengasuhan dalam pemberian makan, pemenuhan kebutuhan ASI eksklusif, higiene sanitasi,dan penyakit akibat infeksi.Kata kunci: asi eksklusif, higiene sanitasi, infeksi, pola asuh, stunting ABSTRACTIntroduction: In general, risk factors for stunting are correlated with poverty, repeated illness and infection,deficiencies in maternal nutrition and health, and inattention to child health throughout the growing years. Basedon a review of previous studies related to the incidence of stunting in Papua, there are several main risk factorsassociated, including lack of nutritional intake, inadequate parenting, and a history of infectious diseases. Methods:The sources of information used in this systematic review consisted of electronic databases such as Pubmed, DOAJ,Google Scholar, and Garuda. Article screening was done systematically according to the predetermined inclusioncriteria. The preparation of this systematic review refers to the PRISMA guidelines which begins with theidentification stage and obtained articles totaling 1,859. Results: Ten research articles relevant to the topic wereobtained. Conclusion: Based on the analysis of the existing findings, it can be concluded that stunting in childrenaged 0-5 years in the Papua region is influenced by several factors, including parenting patterns in feeding, meetingexclusive breastfeeding needs, sanitary hygiene, and infectious diseases.Keywords: parenting, exclusive breastfeeding, hygiene sanitation, infection, parenting, stuntin

    INTERAKSI OBAT PADA PASIEN PPOK: TINJAUAN SISTEMATIS DAN META-ANALISIS

    Get PDF
    Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan kondisi inflamasi kronis yang bersifat progresif dan membutuhkan pengelolaan terapi jangka panjang. Penatalaksanaan PPOK umumnya melibatkan penggunaan kombinasi obat-obatan seperti bronkodilator, kortikosteroid inhalasi (ICS), antibiotik, dan agen farmakologis lainnya. Namun, penggunaan beberapa obat secara bersamaan meningkatkan risiko terjadinya interaksi obat yang dapat menurunkan efektivitas terapi dan menimbulkan efek samping serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis interaksi obat yang paling umum terjadi pada pasien PPOK melalui pendekatan tinjauan sistematis dan meta-analisis. Artikel diperoleh melalui pencarian literatur di tiga basis data elektronik (PubMed, Scopus, dan Cochrane) dengan metode seleksi berdasarkan panduan PRISMA 2020. Dari 1.200 artikel awal, 16 studi memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis lebih lanjut secara deskriptif dan kuantitatif menggunakan forest plot dan funnel plot. Hasil menunjukkan bahwa interaksi paling sering melibatkan ICS (fluticasone, budesonide) dengan inhibitor enzim CYP3A4 seperti ritonavir dan klaritromisin, bronkodilator β2-agonis dengan β-blocker nonselektif, kombinasi antikolinergik, serta theophylline dengan antibiotik makrolida. Efek klinis yang umum dilaporkan mencakup supresi adrenal, bronkospasme, pneumonia, dan toksisitas sistemik. Temuan ini menekankan pentingnya pemantauan terapi secara ketat pada pasien PPOK, terutama dalam penggunaan kombinasi obat. Apoteker klinis memiliki peran penting dalam mendeteksi dan mencegah interaksi obat untuk meningkatkan keamanan dan keberhasilan terapi. Oleh karena itu, pemahaman yang komprehensif terhadap interaksi obat menjadi aspek penting dalam manajemen pasien PPOK

    HUBUNGAN SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA IBU PASCA POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GERUNGANG PANGKALPINANG TAHUN 2024

    Get PDF
    Kehamilan adalah lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan merupakan bertemunya sel telur dan sperma di dalam atau diluar rahim dan berakhir dengan keluarnya bayi dan plasenta melalui jalan lahir (Yulaikhah & Sari, 2019). Depresi pasca post partum merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi banyak Ibu setelah meahirkan, dengan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan Ibu dan perkembangan bayi. Faktor-faktor seperti sikap Ibu dan dukungan keluarga berperan penting dalam mempengaruhi tingkat keparahan depresi ini.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap dan dukungan keluarga terhadap Tingkat Depresi pada ibu pasca post partum di wilayah kerja Puskesmas Gerunggang tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan rancangan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu post partum yang berada di sekitar wilayah kerja puskesmas gerunggang, kecamatan tua tunu kepulauan bangka belitung tahun 2024 yang berjumlahkan 578 orang. Besaran sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 Desember sampai dengan 3 Januari 2025 di Poliklinik KIA Puskesmas Gerunggang.Penelitian ini menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05), didapatkan nilai p-value sikap (0,001) dan dukungan keluarga (0,000). Hal ini dapat disimpulkan jika terdapat hubungan antara sikap dan dukungan keluarga terhadap Tingkat Depresi pasca post partum di wilayah kerja Puskesmas Gerunggang tahun 2024.Kesimpulan penulis ini ialah diharapkan dapat menunjukkan sikap positif Ibu terhadap peran barunya serta dukungan keluarga yang kuat dalam mengurangi risiko depresi pasca persalinan

    PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PASIEN SEBAGAI KONSUMEN ATAS PENUNDAAN PELAYANAN KESEHATAN SETELAH MEMBERIKAN PERSETUJUAN TINDAKAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM PERJANJIAN TERAPEUTIK

    Get PDF
    Pendahuluan Penelitian ini mengkaji perlindungan hukum bagi pasien atas tertundanya pelayanan kesehatan setelah memberikan Persetujuan Tindakan Pelayanan Kesehatan (PTPK), dengan studi kasus di sebuah rumah sakit swasta di Karawang. Fokus utama adalah pada ketidakterbukaan dokter penanggung jawab pasien (DPJP) dalam memberikan informasi mengenai tertundanya tindakan medis, yang menimbulkan kekecewaan dan ketidakpercayaan dari pihak pasien dan keluarga. Rumusan masalah dalam tesis ini meliputi tertundanya pelayanan medis dalam hubungannya dengan hak-hak pasien menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2023, serta bentuk perlindungan hukum dan penyelesaian penyelesaian yang tersedia. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan pendekatan analisis peraturan-peraturan terkait, termasuk Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah sakit bertanggung jawab secara hukum atas kelalaian tenaga medis, sebagaimana diatur dalam Pasal 193 UU No. 17 Tahun 2023. Penundaan pelayanan tanpa dasar medis melalui asas pelayanan tepat waktu dan dapat menimbulkan konsekuensi hukum. Kesimpulan Perlindungan hukum dapat bersifat internal melalui perjanjian pasien-rumah sakit, maupun eksternal melalui peraturan pemerintah. Penyelesaian penyelesaian dilakukan melalui pendekatan negosiasi sebagai bentuk alternatif penyelesaian non-litigasi

    EVALUASI PENGGUNAAN FORMULIR ELEKTRONIK DI IGD RSUP DR. SITANALA TANGERANG

    Get PDF
    Penggunaan formulir elektronik dalam sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) menjadi bagian penting dalam menunjang pelayanan instalasi gawat darurat (IGD), khususnya dalam mendukung dokumentasi rekam medis elektronik yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keakuratan pencatatan informasi pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan formulir elektronik di IGD RSUP dr. Sitanala Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam kepada informan yang terdiri dari petugas rekam medis, kepala ruangan IGD, perawat, dan dokter jaga. Instrumen yang digunakan berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis. Variabel yang dikaji meliputi keberadaan SOP, pemanfaatan formulir, evaluasi petugas, dan kendala berdasarkan pendekatan 5M (man, material, machine, method, money). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulir elektronik telah tersedia dalam sistem, namun belum seluruhnya dimanfaatkan secara maksimal oleh petugas, sementara formulir EWS dan Edukasi Pasien belum tersedia dalam sistem. Evaluasi terhadap penggunaan menunjukkan bahwa formulir elektronik memudahkan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi, namun belum adanya SOP tertulis, keterbatasan fasilitas seperti perangkat komputer dan tablet, serta gangguan teknis sistem dan jaringan. Diperlukan penyusunan SOP, pelatihan rutin bagi petugas, penambahan infrastruktur penunjang, serta evaluasi berkala secara menyeluruh agar implementasi formulir elektronik di IGD berjalan optimal dan berkelanjutan

    HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 BERDASARKAN NILAI HBA1C DI PUSKESMAS DAMAI

    Get PDF
    Diabetes melitus tipe 2 adalah salah satu penyakit kronis dengan angka kejaidan yang tinggi dan membutuhkan pengobatan serta pengelolaan dalam jangka panjang. Kepatuhan pasien dalam minum obat sangat penting untuk mencapai kontrol glikemik yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan nilai HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Damai. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan desain cross sectional. Penentuan sampel menggunakan all sampling sebanyak 30 pasien. Tingkat kepatuhan diukur menggunakan kartu pengobatan MODEM, sedangkan nilai HbA1c diperoleh dari hasil laboratorium. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan nilai HbA1c (p<0.001) dengan kekuatan korelasi yang kuat (r=0.748). Terdapat hubungan yang kuat antara tingkat kepatuhan minum obat dengan nilai HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2, semakin tinggi tingkat kepatuhan maka nilai HbA1c terkontrol

    PENERAPAN TERAPI FISIK BRANDT DAROFF TERHADAP REHABILITASI PASIEN BENIGNA PAROXYSMAL VERTIGO POSITIONAL (BPPV) DENGAN RESIKO JATUH DI RUANG IGD RUMAH SAKIT INDRIATI SOLO BARU

    Get PDF
    Vertigo merupakan keluhan medis yang ditandai dengan sensasi berputar, baik terhadap diri sendiri (vertigo subjektif) maupun lingkungan sekitar (vertigo objektif). Jenis vertigo yang paling umum adalah Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV), yang sering disertai gejala pusing, mual, muntah, hingga gangguan keseimbangan yang meningkatkan risiko jatuh. Pengobatan vertigo dapat berupa terapi farmakologis dan non-farmakologis, salah satunya adalah terapi fisik Brandt-Daroff. Penelitian ini menggunakan  observasional dengan menggunakan rancangan studi kasus pada dua responden dengan kasus vertigo resiko jatuh dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek berjumlah dua orang, pengambilan kasus dilakukan di IGD RS Indriati Solo Baru. Terapi brandt daroff dilakukan selama 10 menit dengan frekuensi pemberian terapi 1 set terdiri dari 5 kali penggulangan gerakan. Pengukuran skala vertigo dan penilaian resiko jatuh dilakukan sebelum dan sesudah melakukan terapi brandt daroff. Alat ukur skala vertigo dan penilaian resiko jatuh menggunakan VSS SF. Studi kasus ini menunjukan setelah dilakukan terapi brandt daroff pada kedua subjek studi kasus didapatkan hasil adanya penurunan skala VSS SF. Sebelum dilakukan intervensi terapi fisik Brandt Daroff kategori vertigo dengan resiko jatuh berat. Setelah dilakukan intervensi terapi fisik brandt daroff selama 2 sesi terjadi penurunan gejala resiko jatuh pada klien menjadi ringan. Hal ini menunjukan adanya penurunan gejala resiko jatuh pada klien yang mengalami vertigo. Setelah diberikan intervensi terapi fisik brandt daroff menunjukan adanya penurunan gejala resiko jatuh pada klien yang mengalami vertigo

    PENERAPAN FOOT MESSAGE TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI

    Get PDF
    Sectio Caesarea merupakan tindakan pembedahan berupa insisi di perut dan uterus untuk mengeluarkan bayi. Masalah yang sering muncul setelah tindakan sectio caesarea adalah nyeri. Maka dari itu penatalaksanaan manajemen nyeri diperlukan untuk mengatasi nyeri. Foot massage  merupakan penanganan non farmakologi pada nyeri post operasi SC, karena di area kaki banyak sekali saraf saraf yang terhubung ke organ dalam. Untuk mengimplementasikan intervensi teknik foot massage untuk mengurangi skala nyeri pada ibu post op sectio caesarea di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Studi kasus dengan desain studi deskriptif dan dilakukan pendekatan studi pre-post test. Studi kasus ini berjumlah 2 responden pasien Post Sectio Caesarea yang dipilih sesuai kriteria inklusi yang sudah ditentukan dan menggunakan instrument NRS (Numeric Rating Scale) sebagai pengukuran skala nyeri pre dan post. Terapi Foot Massage diberikan 2 kali dengan waktu 20 menit selama 2 hari. Hasil penerapan terapi foot massage menunjukkan penurunan skala nyeri pada kedua responden. Ny. A menunjukkan perubahan nyeri menurun menjadi 5 (nyeri sedang) pada hari ke-1 dan menjadi 3 pada hari ke-2 (nyeri ringan). Sedangkan Ny. F menunjukkan perubahan nyeri, dengan penurunan dari skala 5 ke 4 pada hari ke 1 dan menjadi 2 (nyeri ringan) pada hari ke-2. Terapi foot massage dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri

    RANCANG BANGUN PURWARUPA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA POLA ATAP DILENGKAPI SISTEM MONITOR BERBASIS IOT DI TRANS STUDIO MALL DENPASAR

    Get PDF
    Di Indonesia, sebagian besar pasokan energi listrik masih bergantung pada sumber tak terbarukan seperti minyak bumi dan batu bara, yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Pengembangan energi terbarukan (EBT) menjadi solusi penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis kinerja sistem PLTS melalui pengukuran tegangan, arus, dan daya yang dihasilkan dalam kondisi tanpa beban dan setelah diberi beban lampu 18 W dan micro USB B 5 W. Hasil kajian ekonomis juga dihitung berdasarkan perbandingan dari nilai investasi dan nilai keuntungan yang didapatkan. Pengukuran dilakukan dengan mengatur sudut kemiringan panel surya sebesar 13°, serta mengukur beberapa parameter, seperti tegangan pada panel surya, tegangan baterai, tegangan keluaran DC, dan perhitungan daya output dari modul surya. Selain itu, dilakukan monitor pada output AC dengan mengukur tegangan, arus, dan daya yang dihasilkan menggunakan sistem IoT serta mengukur tingkat error sensor menggunakan rumus APE dan MAPE.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa purwarupa PLTS ini mampu menghasilkan rata-rata tegangan sebesar 24,76 V DC dan 223,7 V AC sebelum diberi beban. Pengujian pengaruh pembebanan dengan memasangkan lampu 18 W dan micro USB B 5 W menghasilkan rata-rata tegangan 23,56 V DC dan 218 V AC, dengan rata-rata arus 0,085 A dan daya 18,57 Watt. Perhitungan MAPE pada sensor PZEM-004T menunjukkan nilai sebesar 0,18%. Berdasarkan analisis data, purwarupa ini menunjukkan kinerja yang baik dalam menghasilkan energi listrik dari sumber surya, serta mampu mendukung kebutuhan listrik di lokasi penelitian dengan kestabilan tegangan yang minimal. Nilai investasi yang diperlukan sebesar Rp. 1,847,988,851. Dalam 1 tahun, keuntungan yang didapatkan sebesar Rp. 412.206.475, sehingga dapat balik modal di tahun ke 7.

    25,450

    full texts

    25,893

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Online Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇