16 research outputs found

    MEMBANDINGKAN METODE SIMPLEKS DAN LINPROG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan membandingkan antara metode simpleks dan linprog guna merancang usaha tani untuk menemukan nilai optimisasi pada masalah pemrograman linear (linear programming) dengan menggunakan software matlab. Kriteria keberhasilan penelitian ini didasarkan pada ketepatan nilai fungsi objektif dan beban komputasi yang dihasilkan oleh kedua metode itu. Penelitian ini mengambil tempat di Instansi Dinas Pertanian dan Kehutanan Kecamatan Paciran.Dalam penyelesaiannya, linear programming menuntut fungsi tujuan bernilai optimal (maksimum atau minimum) nonnegative yang tunduk pada variabel pembatas.Hasil eksekusi simulasi linear programming menunjukkan metode linprog yang di hasilkan melalui software matlab menghasilkan beban komputasi yang lebih kecil jika dibandingkan dengan metode simpleks yang juga disimulasikan memakai software matla

    Utilization of Rice Straw, Micro-organisms Effective and Probiotics to Replace Chemical Fertilizers in Fishing Enterprises

    Get PDF
    Rice straw is a by-product obtained from the harvest of rice. The purpose of this research is to process rice straw into organic fertilizer so it can be used as food source for fishery business. The method used is the experimental method in the field. The results of research that has been done is processing of rice straw able to produce Nitrate (NO3) and zooplankton as a source of organic material that serves as a source of food for fish so that rice straw can serve as a substitute for chemical fertilizer in the fishery business area. By using organic materials, then the fishery business results are more hygienic for consumption and can improve the fishery business

    PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI SAYANG BUNDA PADA GASURKES KIA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2019

    Get PDF
    Sejak bulan Juli 2019 pendampingan ibu hamil oleh Gasurkes KIA dibantu dengan Aplikasi Sayang Bunda guna mempermudah komunikasi kepada ibu hamil. Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan bahwa penggunaan Aplikasi Sayang Bunda oleh Gasurkes KIA masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beberapa faktor terhadap penggunaan aplikasi Sayang Bunda pada Gasurkes KIA. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah Gasurkes KIA sebanyak 160 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling yang kemudian menghasilkan sampel sejumlah 69 Gasurkes KIA di Kota Semarang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan uji rank spearman dan analisis multivariat dengan partial least square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan Aplikasi Sayang Bunda mudah digunakan (55,1%), Aplikasi Sayang Bunda bermanfaat untuk digunakan (52,2%), Gasurkes KIA berniat menggunakan Aplikasi Sayang Bunda (53,6%), Gasurkes KIA sering menggunakan Aplikasi Sayang Bunda (50,7%). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan persepsi kemudahan (p-value = 0,0001) dan persepsi kebermanfaatan (p-value = 0,006) dengan niat untuk menggunakan, ada hubungan persepsi kebermanfaatan (p-value = 0,014) dengan penggunaan aplikasi, sedangkan tidak ada hubungan persepsi kemudahan (p-value = 0,062) dan niat untuk menggunakan (p-value = 0,552) dengan penggunaan aplikasi. Hasil analisis multivariat menunjukkan ada pengaruh secara langsung dan signifikan persepsi kemudahan terhadap niat untuk menggunakan (p-value = 0,0001). Kesimpulannya adalah ada pengaruh secara langsung dan signifikan persepsi kemudahan terhadap niat untuk menggunakan Aplikasi Sayang Bunda. Disarankan perlu diadakan kegiatan refreshing, monitoring terhadap penggunaan aplikasi secara berkala, dan bagi Gasurkes KIA untuk selalu update terhadap informasi pengembangan aplikasi Sayang Bunda Kata Kunci: penggunaan aplikasi, persepsi kemudahan, persepsi kebermanfaatan, niat untuk menggunakan, TA

    PEMANFAATAN SENSOR KELEMBABAN TANAH UNTUK STUDI PEMBUATAN ALAT PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS CABE RAWIT DI DESA PRIYOSO KECAMATAN KARANGBINANGUN KABUPATEN LAMONGAN

    Get PDF
    Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, masyarakat mengharapkan adanya alat yang dapat membantu pekerjaan manusia, untuk itu teknologi menjadi suatu kebutuhan bagi manusia. Salah satu hal yang perlu diwujudkan adalah membuat alat yang bisa melakukan pekerjaan menyiram tanaman cabai secara otomatis. Alat ini bertujuan untuk menggantikan pekerjaan manual menjadi otomatis. Manfaat yang didapat dari alat ini adalah untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam menyiram tanaman cabai. Alat ini menggunakan sensor tanah kelembaban tanah yang berfungsi sebagai pendeteksi dan mengirimkan perintah ke mikrokontroler ATmega328 untuk menyalakan relay driver agar pompa dapat menyiram air sesuai kebutuhan secara otomatis. Pembuatan alat ini dilakukan dengan merancang, membuat dan mengimplementasikan komponen sistem yang meliputi Mikrokontroler ATmega328 sebagai pengontrol, relay driver untuk menghidupkan dan mematikan pompa air, LCD (Cristal Display liquid) untuk menampilkan skor Kelembaban tanah. Hasil penelitian membuktikan alat yang dibuat dapat bekerja dengan baik dan dapat dikembangkan sesuai dengan yang diharapkan. Alat dapat berfungsi  bila kelembaban tanah di atas 1003 PH, namun tidak berfungsi jika kelembaban tanah kurang dari 345 P

    Studi Persoalan Sistem Persamaan Linear dalam Rangkaian Listrik Berbasis Matlab dan OBE

    Get PDF
    Dalam dunia teknik salah satu contoh penggunaan matriks adalah untuk mencari solusi sistem persamaan linear (SPL). Dalam bidang keilmuan yang mempelajari  rangkaian listrik, tidak jarang digunakan matriks untuk menghitung besaran-besaran atau nilai-nilai yang ada di dalam rangkaian listrik. Untuk mempermudah dalam mencari nilai-nilai tersebut  digunakan proses operasi baris elementer (OBE) dan invers matlab serta Eliminasi Gauss berbasis Matlab sehingga akhirnya diperoleh nilai-nilai yang terdapat di dalam rangkaian listrik tersebut. Nilai-nilai tersebut adalah arus listrik

    Prototype Kotak Menjaga Kekeringan Dan Kelembaban Sepatu Berbasis Mikrokontroller

    Get PDF
    Shoes are one of the most important clothes for daily life. However, not just a season factor that affects of the problem to drying shoes when wet, could be due to the situation and conditions like in the evening that would not be possible and will not be able to find the scorching light or sunlight. Based on the problem, the author devising a shoes dryer as well as odor-causing bacterial disinfectant in shoes. The result of Prototype Box Dryer and Automatic Bacterial Disinfectant Odor Causing of Shoes in Microcontroller Based, when the power supply is given voltage then the tool will be working. How Prototype Box Dryer and Automatic Bacterial Disinfectant Odor Causing of Shoes in Microcontroller Based works : the first fan will lit up appropriate to humidity above 90%, the second fan will lit up appropriate to the temperature above 34ÂÂșC, heating element lit up appropriate to humidity above 90%, UV-C lamp will lit up appropriate to humidity below 89%. The result of the temperature and humidity will be showing on the LCD 16x

    The Profile of Students’ Critical Thinking Measured through Science Virtual Test on 9th Grade in The Theme of Living Things and Environmental Sustainability

    Get PDF
    The aims of this study are: (1) to investigate the level students’ critical thinking skill on living things and environmental sustainability theme, (2) to examine the critical thinking difference among different gender, learning styles, and students’ motivation, and (3) to investigate the correlation between students’ critical thinking and students’ motivation. This research was conducted due to the importance of critical thinking evaluation or measurement to get current skill description as the basic information to improve critical thinking in junior high school. The method of this study was descriptive research method. 110 students from three junior high school in Kuningan was tested with Science Virtual Test on Living Things and Environmental Sustainability Theme for 9th Grade as the measurement tool of critical thinking based on Inch critical thinking elements, and are given learning style questionnaire and science motivation questionnaire. Generally, the mean scores on six elements and overall critical thinking score from descriptive statistics shows a moderate critical thinking attainments level, with the range 43.33  score 69.75, while other two elements shows low critical thinking attainments level (score  43.33). At significant level 0.05 there is no significant difference between male and female, and also there is no significant difference among visual, aural, read/write, and kinesthetic learning style in critical thinking, while significant difference is founded on three different students’ motivation (Low, Moderate, High) groups on four critical thinking element skills. Hence to support the tendency, the correlation test is conducted. The correlation test shows there is no correlation between critical thinking and students’ motivation (r = 0.155, p = 0.81)

    Tarjamah, Tafsir, dan Ta’wil

    Get PDF
    Tulisan ini membahas tentang tiga hal penting dalam memahami Al-Qur'an, yaitu tarjamah, tafsir, dan ta'wil. Tarjamah artinya menerjemahkan atau mengalihkan makna dari satu bahasa ke bahasa lain, bisa secara harfiah atau dengan mempertimbangkan konteksnya. Sementara tafsir berarti menjelaskan makna dan maksud ayat Al-Qur'an secara detail dengan merujuk pada sumber-sumber yang valid, seperti hadits, riwayat sahabat, dan kaidah bahasa Arab. Sedangkan ta'wil adalah upaya untuk mengungkap makna tersirat atau makna batindari ayat-ayat Al-Qur'an dengan memperhatikan berbagai aspek, seperti konteks, sebab turunnya ayat, dan kaidah-kaidah penafsiran yang benar.Selain itu, tulisan ini juga membahas macam-macam tarjamah, seperti tarjamah harfiah, dan tarjamah tafsiriah. Perbedaan mendasar antara tafsir dan ta'wil juga diuraikan, dengan melihat batasan-batasan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan keduanya. Terakhir, tulisan ini menyoroti syarat-syarat dan etika yang harus dimiliki oleh seorang mu (penafsir) dalam menafsirkan Al-Qur'an, seperti memiliki penguasaan yang mendalam terhadap ilmu-ilmu terkait, bersikap objektif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenara

    Unsur-unsur tahdzīb al-akhlāq karya Ibnu Miskawaih pada bimbingan konseling PERMENDIKNAS

    Get PDF
    Akhlak dan etika merupakan pertautan antara nilai-nilai dengan kehidupan realitas. Etika harus bisa menjawab tentang dinamika sosial, baik di kalangan atas maupun bawah, orang tua, maupun remaja. Etika Islam dalam kehidupan remaja sangat dibutuhkan guna membentuk karakter diri yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Usia remaja identik dengan masa usia sekolah, yang mana di sekolah tersebut ada pembelajaran yang terkait dengan pendidikan etika yaitu Bimbingan Konseling (BK). Konsep atau teori–teori yang ada dalam BK lebih banyak diambil dari ilmu psikologi. Hal tersebut seharusnya dilengkapi dengan konsep atau teori-teori etika Islam. Teori etika Islam yang relevan dengan pembentukan karakter dalam perspektif psikologi adalah teori etika Ibnu Miskawaih. Teori-teori Ibnu Miskawaih seharusnya bisa dimasukkan ke dalam modul atau kisi-kisi pembelajaran tentang etika di kalangan remaja. Melalui modul BK yang ada di sekolah sebaiknya teori atau konsep etika Islam ini bisa menjadi model etika terapan. Dalam skripsi ini, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kepustakaan (library research), pendekatan prosedur atau tata cara memecahkan masalah penelitian dengan mengumpulkan bahan atau data yang akan diteliti yaitu “Unsur-unsur Tahdzīb al-Akhlāq Karya Ibnu Miskawaih pada Bimbingan Konseling Permendiknas”. Hasil dari penelitian ini, bahwa unsur-unsur kitab Tahdzīb al-Akhlāq karya Ibnu Miskawaih pada Bimbingan Konseling Permendiknas mengenai etika tentang bagaimana seseorang dapat mencapai kebahagiaan tertinggi melalui moral yang sehat. Dengan kata lain, bagaimana beberapa bagian jiwa diharmonikan untuk mencapai kebahagiaan yang berpijak pada pengembangan pembinaan moral dan praktik keseharian dalam bimbingan konseling bagi semua pihak baik keluarga, sekolah, maupun masyarakat untuk dapat membina anak menjadi orang yang berakhlak. Pada dasarnya, pelaksanaan teori keduanya akan mampu menuntun peserta didik menjadi manusia dewasa secara sosial dan intelektual. Ia menjadi seorang manusia yang dengan kemampuannya memikirkan berbagai persoalan, menentukan suatu keputusan dengan cermat dan bijak, serta mempertanggungjawabkan perbuatan-perbuatannya secara individual dan sosial

    PENGARUH PELATIHAN DAN DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN GARUT KOTA

    No full text
    Organisasi jika ingin berkembang harus mengelola sumber daya mansusia yang dimilikinya. Karena sumber daya manusia merupakan aset yang penting dalam suatu organisasi, tidak akan berjalan organisasi tanpa sumber daya manusia. Jika perusahaan ingin mencapai tujuannya harus memiliki metode pelatihan khusus dan dukungan organisasi untuk merubah karyawan menjadi apa yang perusahaan inginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelatihan, dukungan organisasi Dinas Pendidikan Kecamatan Garut Kota, untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai, untuk mengetahui pengaruh dukungan organisasi terhadap kinerja pegawai serta untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan dukungan organisasi terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kecamatan Garut Kota Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Sampel sebanyak 30 pegawai Dinas Pendidikan Kecamatan Garut Kota. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sampling jenuh, dimana metode penarikan sampel dari jumlah total populasi. Untuk mengukur dan menganalisa ketiga variabel diatas dilakukan uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji auto korelasi, uji heteroskedastisitas, analisis linear berganda, uji f, uji t, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian deskriptif variabel (X1) pelatihan, variabel (X2) dukungan organisasi, dan variabel (Y) kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kecamatan Garut Kota dapat dikatakan sangat baik. Hasil uji T menunjukkan variabel (X1) pelatihan pegawai secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap variabel (Y) kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kecamatan Garut Kota, variabel (X2) dukungan organisasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap variabel (Y) kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kecamatan Garut Kota. Hasil uji F menunjukkan pengaruh variabel (X1) pelatihan dan variabel (X2) dukungan organisasi secara simultan (bersama-sama) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel (Y) kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kecamatan Garut Kota
    corecore