16390 research outputs found
Sort by
PENGARUH EMPLOYER BRANDING DAN E-RECRUITMENT TERHADAP MINAT MELAMAR KERJA (STUDI KASUS PADA GENERASI Z DI BANK MANDIRI KANTOR CABANG BANDUNG ASIA AFRIKA UTARA)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh employer branding dan e-recruitment terhadap
minat melamar kerja pada Bank Mandiri Kantor Cabang Bandung Asia Afrika Utara. Jenis penelitian
ini adalah explanatory research yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel- variabel melalui
pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini objek yang menjadi bahan penelitian adalah masyarakat
yang berusia 18-27 atau generasi Z yang berada di Kota Bandung, khususnya mereka yang memiliki
niat untuk melamar kerja pada Bank Mandiri Kantor Cabang Bandung Asia Afrika Utara. Populasi
pada penelitian ini adalah seluruh calon pelamar yang berada pada kisaran usia 18-27 tahun atau
generasi Z yang berada di Kota Bandung dan mahasiswa perguruan tinggi dikota Bandung.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 130 responden yang ditentukan dengan rumus Hair et
al. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa employer
branding memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat melamar kerja pada Bank Mandiri
Kantor Cabang Asia Afrika Utara, e-recruitment memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
minat melamar kerja pada Bank Mandiri Kantor Cabang Asia Afrika Utara, secara simultan
employer branding dan e-recruitment berpengaruh signifikan terhadap minat melamar kerja pada
Bank Mandiri Kantor Cabang Asia Afrika Utara
PENGARUH SKEPTISISME PROFESIONAL, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN KEPATUHAN KODE ETIK TERHADAP KUALITAS AUDIT: PERSPEKTIF AUDITOR INDEPENDEN (STUDI EMPIRIS PADA KAP BIG FOUR DI DKI JAKARTA)
Perjalanan bisnis dalam era yang kompleks ini tentu membutuhkan
kepercayaan publik untuk mendukung terciptanya profesionalisme melalui setiap
kinerja dan keputusan yang diambil. Tantangan dalam menciptakan bisnis yang
sehat membutuhkan auditor yang menjadi penjaga integritas, memberi jalan untuk
mengukuhkan kepercayaan publik atas kualitas audit yang tinggi. Namun,
permasalahan muncul pada tingkat turnover akuntan yang tinggi di Kantor Akuntan
Publik (KAP), baik di Jakarta maupun di negara lain, seperti yang tercatat di
Amerika Serikat dengan perputaran auditor mencapai 15%-20% sebelum 2020,
yang masih menjadi isu dengan pemecatan 1.800 karyawan oleh
PricewaterhouseCoopers (PwC) pada tahun 2024. Kontroversi yang bermunculan
dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat dalam menilai
kinerja akuntan publik. Dalam lingkup audit, periode sibuk yang dikenal sebagai
peak season meningkatkan tekanan auditor untuk memenuhi permintaan klien
menjelang batas waktu penyampaian laporan keuangan dengan tetap mematuhi
standar profesional yang berlaku.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari skeptisisme
profesional, kompleksitas tugas, dan kepatuhan kode etik terhadap kualitas audit di
KAP Big Four di DKI Jakarta, yaitu Deloitte, Ernst & Young (EY),
PricewaterhouseCoopers (PwC) , Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner
skala likert melalui pendekatan beberapa platform media sosial profesional, seperti
LinkedIn dan aplikasi TikTok. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu
purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skeptisisme profesional tidak
berpengaruh terhadap kualitas audit, dengan nilai signifikansi 0,089, yang lebih
besar dari 0,05. Sementara itu, kompleksitas tugas berpengaruh positif dengan nilai
signifikansi 0,046, dan kepatuhan terhadap kode etik memiliki pengaruh positif
dengan nilai signifikansi 0,000, menegaskan pentingnya integritas dalam menjaga
kualitas audit. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah atau mengganti
variabel yang relevan untuk meningkatkan akurasi analisis. Selain itu, perlu
diperhatikan keterbatasan jumlah dan komposisi responden agar penelitian lebih
representatif
PENGARUH LITERASI DIGITAL DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP KEBERLANJUTAN UMKM DI DESA GUDANG
UMKM di Desa Gudang menghadapi tantangan signifikan dalam mencapai
keberlanjutan usaha, yang sebagian besar disebabkan oleh rendahnya tingkat
literasi digital dan literasi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
bagaimana literasi digital, termasuk kemampuan memanfaatkan media sosial dan
platform e-commerce, serta literasi keuangan, seperti perencanaan dan pengelolaan
keuangan, memengaruhi keberlanjutan UMKM. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan teknik simple random sampling, dan data dianalisis
melalui uji validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif, regresi linear berganda, uji
asumsi klasik, serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
literasi digital secara signifikan meningkatkan keberlanjutan UMKM melalui
peningkatan kemampuan pemasaran dan operasional, sedangkan literasi keuangan
mendukung perencanaan keuangan dan manajemen risiko yang lebih baik.
Kombinasi kedua faktor ini secara bersamaan memberikan kontribusi besar
terhadap daya saing dan adaptasi UMKM di Desa Gudang. Penelitian ini
menekankan pentingnya program pelatihan dan pendampingan yang terarah untuk
meningkatkan literasi digital dan keuangan, sehingga mendukung keberlanjutan
jangka panjang UMKM di wilayah tersebut
PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. ISTANA BUKIT KENCANA MAKMUR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan sumber daya
manusia dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Istana Bukit
Kencana Makmur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah
seluruh karyawan pada PT. Istana Bukit Kencana Makmur yang berjumlah 150
karyawan. Teknik pengambil sampel menggunakan rumus slovin sehingga total
sampel yang digunakan 60 karyawan. Sedangkan teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda,
koefisien determinasi, uji T dan uji F dengan bantuan program SPSS. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa variabel pengembangan sumber daya manusia
tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan motivasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawa
PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.XYZ
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan kerja dan
kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT.XYZ. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang
disebarkan kepada 92 responden. Analisis data dilakukan menggunakan software
IBM SPSS Statistics 25 untuk menguji validitas, reliabilitas, analisis deskriptif, uji
asumsi klasik, analisis regresi berganda, analisis koefisen determinasi, dan uji
hipotesis. Hasil penelitian uji t (parsial) menunjukkan bahwa pelatihan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan kompetensi berpengaruh pada kinerja
karyawan. Hasil uji F (simultan) menunjukkkan nilai Fhitung sebesar 59,324 > nilai
Ftabel sebesar 3,100, dapat disimpulkan bahwa pelatihan kerja dan kompetensi
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini
memberikan rekomendasi kepada PT.XYZ untuk meningkatkan pelatihan kerja
dan kompetensi pada kinerja karyawan agar perusahaan memiliki karyawan yang
berkualitas dan perusahaan dapat mencapai tujuan yang dicapai. Berdasarkan hasil
penelitian, penulis menyarankan untuk mencoba menggunakan variabel lain agar
menciptakan inovasi baru dan menggunakan variabel yang belum digunakan oleh
penelitian ini dan untuk perusahaan peneliti menyarankan untuk meningkatkan
pelatihan kerja dengan cara menggunakan metode yang sesuai dengan tugasnya dan
karyawan dapat meningkatkan kompetensinya melalui pengetahuan mengenai
tugasnya
PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SAS AERO SISHAN
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh stres kerja dan lingkungan kerja
terhadap kinerja karyawan di PT SAS Aero Sishan, sebuah perusahaan teknologi
pertahanan di Indonesia. Fenomena penurunan kinerja karyawan dan tingginya
tingkat stres menjadi perhatian utama, terutama dalam lingkungan kerja dengan
tuntutan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
survei, di mana data diperoleh melalui kuesioner kepada karyawan. Variabel stres
kerja diukur menggunakan dua dimensi utama, yaitu time stress dan anxiety stress,
sementara lingkungan kerja dibagi menjadi lingkungan fisik dan sosial. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa stres kerja dan lingkungan kerja secara positif
memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. SAS Aero Sishan.
Lingkungan fisik yang nyaman dan dukungan sosial dari kolega terbukti
meningkatkan produktivitas, meskipun stres kerja yang tinggi dapat menurunkan
efisiensi kerja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen perusahaan perlu
mengelola tingkat stres dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung untuk
meningkatkan kinerja karyawan
PENGARUH WORK LIFE BALANCE DAN HAPPINESS AT WORK TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN TEKSTIL X DI KABUPATEN SUMEDANG JAWA BARAT)
Di era globalisasi, persaingan dalam industri garment atau tekstil semakin ketat, menuntut perusahaan
untuk berinovasi guna mempertahankan usahanya. Salah satu faktor utama dalam keberlanjutan
perusahaan adalah sumber daya manusia, sehingga pemeliharaan kesejahteraan karyawan menjadi aspek
krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Work Life Balance dan Happiness at Work
terhadap kinerja karyawan pada perusahaan tekstil di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Work Life Balance berpengaruh signifikan namun negatif terhadap
kinerja karyawan sebesar 21,6%, yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat Work Life Balance, kinerja
karyawan cenderung menurun. Sebaliknya, Happiness at Work memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan sebesar 58,1%, menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kebahagiaan di
tempat kerja, semakin baik pula kinerja karyawan. Secara simultan, kedua variabel tersebut berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi sebesar 79,7%, sedangkan sisanya 20,3%
dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Berdasarkan temuan ini, perusahaan tekstil di
Kabupaten Sumedang disarankan untuk meningkatkan kebahagiaan kerja karyawan melalui penciptaan
lingkungan kerja yang positif, pemberian apresiasi terhadap kinerja, serta kebijakan yang mendukung
keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi guna meningkatkan produktivitas secara
optimal
PENGARUH PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI BKPSDM KABUPATEN SUMEDANG
Mengelola sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan menjadi sebuah
tantangan bagi perusahaan. Perusahaan perlu mengelola sumber daya manusia yang
dimiliki dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Dalam
konteks ini, pengembangan kompetensi dan kedisiplinan menjadi dua aspek yang
sangat penting. Kompetensi mencakup peningkatan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kerja yang diperlukan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab
dengan efektif. Di sisi lain, kedisiplinan mencerminkan sikap dan perilaku
karyawan dalam mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku. Dengan
memastikan bahwa kompetensi karyawan terus berkembang dan kedisiplinan
terjaga, perusahaan dapat mencapai kinerja yang optimal dan mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pengembangan kompetensi dan kedisiplinan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara
(ASN) di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dan verifikatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pegawai BKPSDM
Kabupaten Sumedang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis
regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian variabel pengembangan kompetensi dan kedisiplinan
secara signifikan mempengaruhi kinerja pegawai di BKPSDM Kabupaten
Sumedang. Oleh karena itu, BKPSDM Kabupaten Sumedang disarankan untuk
mengembangkan program pelatihan berbasis kebutuhan kompetensi ASN guna
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Kerja sama antar pihak untuk
meningkatkan kedisiplinan, seperti ketepatan waktu dan pengawasan pekerjaan,
serta pembagian tugas yang jelas, juga sangat diperlukan. Selain itu, evaluasi
berkala terhadap program pelatihan dan kebijakan disiplin, seperti Laporan Kinerja
Harian (LKH), penting dilakukan untuk memastikan efektivitas dan memperbaiki
kebijakan sesuai kebutuhan
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KONVEKSI POPPY COLLECTION
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan Kinerja
Karyawan di Konveksi Poppy Collection. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif
dengan populasi 60 karyawan. Sampel yang digunakan berjumlah 60 karyawan dengan
Teknik non probability Sampling dengan mode sampling jenuh. Dengan metode analisis
regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian secara parsial Disiplin Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kinerja Karyawan sedangkan Lingkungan Kerja berpengaruh positif signifikan terhadap
Kinerja Karyawan. Secara simultan, menunjukkan bahwa Disiplin Kerja dan Lingkungan
Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Untuk memperbaiki
disiplin kerja, lingkungan kerja, dan kinerja karyawan di Konveksi Poppy Collection, perlu
memberikan training kepada karyawan dan memberikan perhatian lebih oleh atasan untuk
karyawannya agar tidak melakukan pelanggaran yang berulang. Dengan mengikuti saransaran
ini, dapat meningkatkan hubungan yang kuat antara disiplin kerja, lingkungan kerja,
dan kinerja karyawan
PENGARUH PENDAPATAN DAN FINANCIAL TECHNOLOGY TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI DENGAN FINANCIAL LITERACY SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus pada Karyawan di Bank bjb Cabang Buah Batu)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan dan financial
technology (fintech) terhadap keputusan investasi, dengan literasi keuangan sebagai
variabel mediasi. Studi ini dilakukan pada karyawan Bank BJB Cabang Buah Batu,
pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis
menggunakan Path Coefficient Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pendapatan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap literasi keuangan,
Namun, pendapatan memiliki pengaruh negatif terhadap keputusan investasi,
Sementara itu, financial technology tidak berpengaruh signifikan terhadap literasi
keuangan maupun keputusan investasi, yang menunjukkan bahwa meskipun fintech
semakin berkembang, keberadaannya belum cukup mendorong individu untuk
berinvestasi. Pada analisis mediasi, literasi keuangan terbukti mampu memediasi
pengaruh pendapatan terhadap keputusan investasi, yang berarti bahwa individu
dengan pendapatan tinggi lebih cenderung berinvestasi jika mereka memiliki
pemahaman keuangan yang baik. Namun, financial technology tidak dapat
memediasi pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan investasi, yang
mengindikasikan bahwa penggunaan teknologi keuangan belum menjadi faktor
utama dalam mendorong keputusan investasi di kalangan karyawan bank