2,678 research outputs found

    UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS MENULIS PUISI MELALUI METODE LATIHAN PADA SISWA KELAS VI DI SDN SUKOHARJO 2 PROBOLINGGO

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VI SDN Sukoharjo 3 Probolinggo berjumlah 33 siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatkan kemampuan siswa kelas VI SDN Sukoharjo 3 Probolinggo dalam menulis puisi tentang keindahan alam setelah diberikan perlakuan pembelajaran dengan metode latihan, dengan harapan bermanfaat bagisiswa setelah memperoleh pengalaman belajar menulis puisi pemandanan alam dengan metode latihan ada peningkatan kreatifitasnya dalam menulispuisi, dan manfaat bagi guru adalah dapat meningkatkan kualitas penyajian proses pembelajaran kepada siswa. Hasil penelitin pada siklus II, aspek praktik menulis puisi tentang keindahan alam rata-rata skor capaian terjadi peningkatan sebesar 7,2%. Aspek sikap siswa terhadap puisi rata-rata skor capaian terjadi peningkatan sebesar 8,79%. Produk siswa dalam menulis puisi tentang keindahan alam rata-rata skor capaian terjadi peningkatan sebesar 4,92%. 4. Rata–rata nilai siswa terjadi peningkatan sebesar 6,97

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA GAMBAR SERI PADA KELOMPOK A DI TK ABA DOMPYONGAN JOGONALAN KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah, untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak, memperluas pengetahuan dalam bidang kemampuan berbahasa serta untuk memperoleh informasi tentang peningkatan bahasa lisan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah guru dan anak kelompok A di TK ABA Dompyongan Jogonalan Klaten tahun ajaran 2011/2012. Jumlah anak didik pada kelompok ada 11 anak. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data antara lain metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian adanya peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan berbahasa lisan anak yang meliputi berbagai aspek, yaitu aspek menjawab pertanyaan, bercerita kembali, berkomunikasi, dan membedakan bunyi atau suara tertentu. Dengan presentase keberhasilan prasiklus 18,18%, Siklus I 54,54%, dan Siklus II 81,18%. Jadi disimpulkan, bahwa dengan tiga siklus, kemampuan berbahasa lisan anak sudah mencapai target yang diharapkan

    TINJAUAN PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19

    Get PDF
    Dengan adanya covid-19 yang telah menjadi pandemi dunia dengan menyerang 215 negara membuat para pendidik mencari alternatif dalam melaksanakan pembelajaran berbasis elektronik atau biasa disebut e-learning atau daring . Daring adalah salah satu kemajuan di era revolusi industri 4.0. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan pembelajaran daring di era revolusi industri 4.0 dalam menekan penyebaran pandemi covid-19 . Penelitian desktiptif dengan pendekatan kuantitatif ini mengambil subyek penelitian adalah mahasiswa program studi teknik informatika di Universitas Mulawarman. Data survey disebar menggunakan instrumen kuesioner menggunakan google form dikumpulkan secara on line . Data dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman. Penelitian yang mencoba meninjau dua hal ini menemukan gambaran-gambaran penting bagaimana perangkat dan infrastruktur pembelajaran daring itu sebagai hal yang mesti ditinjau kembali oleh pemerintah. Selain itu gambaran lain tentang proses pembelajaran daring ,inovasi penggunaan dua platform (zoom dan google meeting) di satu sesi pembelajaran daring,serta sedikit gambaran tentang penggunaan metode belajar alternatif, tersajikan dalam paper ini. Hasil penelitian ini diyakini membantu dosen dan intruktur pengajaran dalam perencanaan perkuliahan,proses perkuliahan dan bentuk evaluasi dalam memutuskan platform pendukung pelaksanaan perkuliahan tersebut serta inovasi yang perlu dilakukan. Kata kunci: pembelajaran daring, platform elearning,inovas

    Hubungan Antara Ketepatan Cuci Tangan Steril Dengan Kejadian Infeksi Pada Pasien Post Operasi Sectio Cessaria Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta

    Get PDF
    Infeksi nosokomial atau Health Care Associated Infections (HAIs) adalah infeksi yang berhubungan dengan asuhan pelayanan kesehatan, dan merupakan masalah serius bagi semua institusi pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Menjaga kebersihan tangan dengan baik dapat mencegah penularan mikroorganisme dan menurunkan frekuensi infeksi nosokomial. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui hubungan antara ketepatan cuci tangan steril dengan kejadian infeksi pada pasien post operasi sectio sessaria di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian corelasional, dan teknik pengambilan data dengan cross sectional. Pengambilan sampel dengan purposive sampling, dan untuk analisa data menggunakan Uji Fisher Exact. Sebagian besar perawat Instalasi Bedah Sentral (IBS) tepat dalam melakukan cuci tangan steril (54,4%) dan sebagian besar pasien post operasi sectio sessaria tidak terjadi infeksi (70%). Ada hubungan antara ketepatan tindakan cuci tangan steril dengan terjadinya infeksi luka operasi post sectio sessaria di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

    Analisis Implementasi Patient Safety Terkait Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

    Get PDF
    Ministry of Health of the Republic of Indonesia to set out five key issues related to safety in the hospital, the Patient Safety, worker safety, the safety of buildings and equipment in hospitals that could have an impact on Patient Safety and personnel, safety of the environment that have an impact on environmental pollution and safety businesses Hospital related to the survival Hospital. Management of patient safety plays an important role in improving the quality of health services. Patient safety is the efforts of service that prioritizes patient safety. The research was conducted at Ibn Sina Hospital, the type of research is cross sectional study is a draft that examines the dynamics of the correlation between the independent variables (patient safety) and the dependent variable (improving the quality of health services) at the same time. Respondents that all officers in the field of medical care and support services at Ibn Sina Hospital. The sampling technique used is random cluster sampling technique with a population of 402 respondents sampled 304 respondents. Based on interviews with the respondents stated that the higher the safety of the patient, the better the quality of a hospital, when a patient is exposed to the incident then it will switch to other hospitals, patient safety and quality are positively correlated Hospital. The results showed that no respondents (0%) the implementation of Patient Safety classified as very weak. The percentage of respondents to the implementation of Patient Safety is very strong, strong, moderate and weak amounted to 12.25% (30 respondents), 71.57% (224 respondents), 15.69% (39 respondents) and 0.49% (11 respondents ). Based on these results it is known that the majority of respondents ie 71.57% (224 respondents) is the implementation of the Patient Safety category are classified as strong, so it can be concluded that the implementation of Patient Safety at Ibn Sina Hospital relatively strong. Based on the dimensions of most of the dimensions Implementing Patient Safety at Ibn Sina Hospital is high with dimensions on the dimension of cooperation is highest in units amounted to 97.10%

    Penerapan Scientific Approach Berbasis Learning Community dengan Penjuru Informasi untuk Meningkatkan Kerjasama dan Hasil Belajar IPA Materi Zat Aditif dan Adiktif Siswa Kelas 8G

    Get PDF
    Latar belakang masalah penelitian ini adalah proses pembelajaran IPA yang kurang variatif dan tidak ada inovasi pembelajaran sehingga berujung pada  rendahnya kerjasama dan hasil belajar biologi siswa kelas 8G . SMPN 1 Tulang Bawang Tengah. Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatan kerjasama dan hasil belajar biologi dengan menggunakan model scientific approach berbasis learning community dengan penjuru informasi. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan model penelitian mengacu pada model spiral dari S. Kemmis dan McTaggart. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 8G  SMPN 1 Tulang Bawang Tengah dengan jumlah siswa 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis ketuntasan dan analisis komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model scientific approach berbasis learning community dengan penjuru informasi dapat meningkatkan kerjasama dan hasil belajar IPA siswa. Terbukti dari pengukuran tingkat kerjasama belajar IPA siswa kelas 8G  pada kondisi awal hanya 16 siswa atau 50,00% menjadi 24 siswa atau 75,00% dan 30 siswa atau 93,75% pada siklus kedua, dan peningkatan ketuntasan dan hasil belajar IPA siswa yang awalnya pada pembelajaran pra siklus siswa yang tuntas ada 12 siswa atau 37,50% dinyatakan tuntas pada siklus pertama meningkat menjadi 22 siswa atau 68,75% dan 30 siswa atau 93,75% pada siklus kedua, hasil ini sesuai dengan indikator yang ditentukan yakni nilai dengan KKM 75 di atas 85%.  Adapun peningkatan nilai rata-rata hasil belajar meningkat dari 63,75 pada kondisi awal menjadi 71,25 pada siklus pertama dan 81,25 pada siklus kedua. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan  model scientific approach berbasis learning community dengan penjuru informasi pada pembelajaran IPA materi zat aditif dan zat adiktif dapat meningkatkan kerjasama dan hasil belajar siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Tulang Bawang Tengah Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020

    The Effectiveness of Constructivist Learning Methods Through The Breakout Room Facility at Zoom Cloud Meeting

    Get PDF
    There are a number of variations in foreign language teaching methodologies. The learning paradigm has changed from merely translating and memorizing linguistic structures that are often done by students in Samarinda, turning towards constructivist learning where strategies throughout the learning process are applied by students through the help of teachers.They are currently learning although the strategy cannot be generalized. The strategies have been classified according to their characteristics in the following groups: metacognitive, cognitive, social and affective. In this study, the social strategies carried out through the e-learning platform by our foreign language learners are analyzed as well as constructivist learning, which is closely related to the use of social strategies promoted in this study after previous research (Sumarni. 2018) has described the mapping of foreign language learning strategies and become a reference for more in-depth research this time. For this descriptive statistic investigation, 100 students  from the University of 17 August 1945 Samarinda was selected and the instrument of a social strategy questionnaire (adapted by SILL 7.0 Version) was developed based on the strengths of this strategy, namely, asking, cooperating, empathizing and practicing during the method of  the constructive learning  through The Breakout Room in Zoom Cloud Meeting.  In the name of establishing students as a center and to have a higher motivation in online learning during pandemic, this investigation deserves to be used as an appropriate recommendation

    ANALISIS KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MAKASSAR

    Get PDF
    Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal literasi matematika. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, soal literasi matematika yang digunakan yaitu soal level 3 dan level 4 yang diadopsi dari soal yang telah ada. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Makassar sebanyak 7 orang. Dari hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa subjek dengan kemampuan tinggi pada soal level 3 tidak mengalami kesulitan sedangkan pada soal level 4 diperoleh 2 subjek mengalami kesulitan menerjemahkan masalah ke dalam model matematika, kesulitan dalam menentukan strategi dan kesulitan dalam melakukan prosedur matematika dan 1 subjek tidak mengalami kesulitan. Subjek dengan kemampuan sedang dan rendah pada soal level 3 maupun level 4 mengalami kesulitan yang sama yaitu kesulitan dalam memahami masalah, kesulitan menerjemahkan masalah ke dalam model matematika, kesulitan dalam menentukan strategi dan kesulitan dalam melakukan prosedur matematika. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah subjek dengan kemampuan tinggi tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal literasi matematika level 3 namun mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal literasi matematika level 4, sedangkankan subjek dengan kemampuan sedang dan rendah mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal literasi matematika level 3 dan level 4. Kata kunci: Kesulitan siswa, Soal literasi matematika, Kemampuan awa

    LINTASAN BELAJAR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

    Get PDF
    Kemampuan mengembangkan bahan ajar dan pengetahuan pedagogi serta konten matematika mahasiswa perlu ditingkatkan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan mendesain lintasan belajar pengembangan bahan ajar matematika melalui pembelajaran berbasis proyek yang dapat memfasilitasi berkembangkan kemampuan mengembangkan bahan ajar dan pengetahuan pedagogi serta konten matematika mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode design research (DR). Tahapan DR, yaitu desain pendahuluan, percobaan desain, dan analisis retrospektif. Oleh karena itu, tahap “desain pendahuluan” pada DR sesuai untuk mencapai tujuan penelitian. Subjek penelitian ini difokuskan untuk mendesian lintasan belajar pengembangan bahan ajar matematika. Dalam mendesain lintasan belajar dilakukan kajian literatur model pembelajaran berbasis proyek, pengetahuan pedagogi dan konten matematika. Hasilnya, rancangan awal desain hypothetical learning trajectory yang selanjutnya divalidasi pakar. sehingga teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data hasil validasi ahli berupa analisis data deskriptif. Hasil dari penelitian pada tahap design pendahuluan ini yaitu berupa Lintasan belajar pengembangan bahan ajar matematika melalui pembelajaran berbasis proyek terdiri atas enam tahapan aktivitas yaitu Project question, Investigasi project, Planning and Scheduling project, Design project, Asesment Project, Evatuation project
    corecore