95 research outputs found

    PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SISTIMATIS LENGKAP DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pembentukan Peraturan Bupati Lombok Utara Nomor 34 Tahun 2017 tentang Pembiayaan Persiapan Pendaftaran Tanah Sistematis (Perbup No. 34 Tahun 2017). Terkait dengan hal tersebut pembentukan Perbup No. 34 Tahun 2017 bukan dalam rangka untuk melaksanakan peraturan daerah atau atas kuasa peraturan perundang-undangan, melainkan pembentukan Perbup No. 34 Tahun 2017 dibentuk dengan pertimbangan untuk melaksanakan Keputusan Bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor: 25/SKB/V/2017, Nomor: 590-3167A Tahun 2017, Nomor: 34 Tahun 2017 tentang Pembiayaan Persiapan Pendaftaran Tanah Sistematis (SKB 3 Menteri Tahun 2017). Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang mengkaji persoalan mengenai apakah dasar pembentukan Perbup No. 34 Tahun 2017 sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa SKB 3 Menteri Tahun 2017 tidak termasuk dalam kategori peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (UU No. 12 Tahun 2011) sehingga SKB 3 Menteri Tahun 2017 tidak dapat dijadikan dasar pembentukan Perbup No. 34 Tahun 2017

    THE NON OBSERVANCE MAXIMS IN THE CONVERSATION OF STEP UP ALL IN MOVIE (A Pragmatics Approach)

    Get PDF
    This research aims to know the non-observance maxims that are used in the conversation of movie entitled “Step Up All In”. The main objective of the research is to know the kinds of non-observance maxims and the reasons of using them in Step Up All In movie. This research is based on the pragmatics study. It uses qualitative method. The researcher uses primary and secondary data. The primary data are utterances in Step Up All In movie. The secondary data are movie’s script, similar research, and movie review website. In this research, the researcher finds that there are 27 utterances which contain non-observance maxims. Those data were analyzed by using Grice’s theory. There are 22 utterances that are flouting the maxim, 4 utterances that are violating the maxim, and 1 utterance that is opting out the maxim. The types that occur in this movie are flouting, violating, and opting out. Infringing and suspending maxim type does not occur in this movie. However, the researcher only focuses on describing the context of conversation, categorizing, and explaining the non-observance maxims. Finally, the result shows that the situation, ignorance, external factors, or pressure which occur in the Step Up All In movie give the influences on their way in using non-observance maxims. Keyword: non-observance, cooperative principle, movie, utteranc

    Potensi Senyawa Tetraselmis chuii sebagai Analgesik dan Antiinflamasi: Studi In silico

    Get PDF
    Pendahuluan: Tetraselmis chuii berpotensi sebagai analgesik dan antiinflamasi namun mekanisme kerjanya masih belum diketahui secara pasti. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian mengenai mekanisme penghambatan senyawa aktif Tetraselmis chuii terhadap protein target COX-2, COX-1, phospolipase A, dan TNF-α sebagai mediator inflamasi melalui studi in silico.Metode: Penambatan senyawa aktif Linoleic acid, Linolenic acid, Oleic acid, Palmitic acid, palmitoleic acid, stearic acid, dan tetradecanoic acid terhadap protein target COX-2, COX-1, phospolipase A, dan TNF-α di evaluasi secara in silico menggunakan docking server dengan dexametasone dan indometasin sebagai kontrol.Hasil: Semua senyawa memiliki energi bebas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol terhadap semua protein target. Palmitic acid (217,09 μM) dan tetradecanoic acid (451,25 μM) memiliki nilai konstanta inhibisi yang lebih tinggi dibandingkan kontrol (5.73 μM) terhadap COX-2. Linolenic acid (900,93 μM) memiliki nilai konstanta inhibisi yang lebih tinggi dibandingkan kontrol terhadap COX-1 (5,41 μM). Palmitic acid, palmitoleic acid, Oleic acid, stearic acid, dan Linolenic acid memiliki nilai konstanta inhibisi yang lebih rendah dibandingkan kontrol (619,58 μM) terhadap phospolipase A. Oleic acid (809,156 Å) dan stearic acid (801.497 Å) memiliki nilai interaksi permukaan yang lebih tinggi dibandingkan kontrol (787.911 Å) terhadap COX-2. Oleic acid (662.525 Å), stearic acid (630.724 Å), dan Linolenic acid (596.174 Å) memiliki interaksi permukaan yang lebih tinggi dibandingkan kontrol (542.202 Å) terhadap COX-1. Linolenic acid (573.363 Å), stearic acid (566,915 Å), palmitOleic acid (555.712 Å), Oleic acid (555,603 Å), Palmitic acid (539.676 Å), dan tetradecanoic acid (516.389 Å) memiliki nilai interaksi permukaan yang lebih tinggi dibandingkan kontrol (505.473 Å) terhadap TNF-α.Kesimpulan: Senyawa Tetraselmis chuii tidak berpotensi sebagai analgesisdan antiinflamasiKata Kunci: analgesik, antiinflamasi, in silico Tetraselmis chui

    PEMBELAJARAN MODEL PEMECAHAN MASALAH BERBASIS EKSPERIMEN PADA MATERI PENERAPAN Ksp DALAM PENGENDAPAN

    Get PDF
    Penelitian yang berjudul “Pembelajaran Model Pemecahan Masalah Berbasis Eksperimen Pada Materi Penerapan Ksp dalam Pengendapan” ini bertujuan untuk melihat profil pembelajaran pemecahan masalah berbasis eksperimen pada materi penerapan Ksp dalam pengendapan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Penelitian dilakukan pada 33 orang siswa kelas X sebuah SMK Negeri program keahlian analisis kimia di Bandung. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi pembelajaran, sikap dan kinerja siswa selama mengikuti pembelajaran, lembar kerja siswa (LKS), soal tes dan pedoman wawancara. Dari hasil penelitian didapatkan hasil pembelajaran pemecahan masalah berbasis eksperimen dapat terlaksana dengan baik dan mendapat respon yang positif dari siswa. Kemampuan pemecahan masalah siswa secara keseluruhan termasuk ke dalam kategori baik dengan rincian kemampuan mengemukakan hipotesis, menentukan judul dan tujuan, membuat tabel pengamatan, membuat kesimpulan dan abstraksi dan kemampuan mengerjakan tugas konsolidasi tergolong baik serta kemampuan membuat prosedur eksperimen dan menentukan alat dan bahan tergolong sangat baik. Secara keseluruhan, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan kategori sedang. Selama pembelajaran, sikap dan kinerja siswa dinilai sangat baik

    Representasi Citra Muslimah Dalam Iklan Wardah Perfect Bright Tone Up Cream Versi Ayana Jihye Moon

    Get PDF
    ABSTRAK Nama : Ratih Damayanti Program Studi : Ilmu Komunikasi Judul :Representasi Citra Muslimah Dalam Iklan Wardah Perfect Bright Tone Up Cream Versi Ayana Jihye Moon. Representasi merupakan bagian penting dalam proses dimana bahasa diproduksi dan dipertukarkan di antara simbol-simbol yang ada. Dalam iklan Wardah yang ditayangkan kerap memasukkan unsur keagamaan yang dimunculkan oleh representasi misalnya ikon jilbab yang menjadi kewajiban muslimah untuk menutup aurat. Citra muslimah yang ditimbulkan menjadikan wanita tampak percaya diri dari eksistensi dirinya. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui citra muslimah direpresentasikan dalam iklan Wardah Perfect Bright Tone Up Cream versi Ayana Jihye Moon menurut semiotika Charles Sanders Peirce. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika Charles Sanders Peirce. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce menggunakan segitiga makna bersifat kualitatif. Tanda menurut Charles menggunakan teori segitiga makna meliputi Representament (Sign), Object, dan Intepretant. Representament pada iklan Wardah terdapat pada gambar yang menunjukkan Ayana Jihye Moon menggunakan busana muslimah, jilbab, dan merawat wajahnya dengan Wardah Perfect Bright Tone Up Cream. Object dalam iklan tersebut adalah Ayana Jihye Moon. Jadi representasi citra muslimah melalui object menggambarkan kecantikan perempuan yang muslimah. Citra muslimah melalui interpretant dalam iklan tersebut direpresentasikan sebagai perpaduan bentuk penampilan fisik dengan kecantikan kulit sebagai bagian utamanya yang disertai dengan personality yang baik dari seorang wanita muslimah dalam iklan. Makna citra muslimah yang terkandung dalam iklan ini adalah pada penggunaan busana muslimah dan riasan wajah yang tidak berlebihan oleh Ayana Jihye Moon. Kata kunci : Representasi, Citra Muslimah, Iklan, Semiotik

    THE STATE POSITION AS A PREFERENT CREDITOR OF THE TAX DEBT IN BANKRUPTCY

    Get PDF
    Bankruptcy is a decision issued by the Court that resulted in a general confiscation of all the wealth owned and the wealth that will be owned by the debtor in the future. The State has the preference right to tax debt on the property of the Taxpayer. This means that the position of the state as a preferent creditor who is declared to have prior rights over the property of the Taxpayer to be auctioned in public. The state's preference by taxpayer repayment is in fact not as easy as one might imagine, there are some problems. The purpose of article writing is to know the position of the State as a preferent creditor for the tax debt of the taxpayer declared bankrupt and know the obstacles of the State as a preferent creditor to the repayment of tax debt on taxpayers declared bankrupt. Provisions on the State's prior rights include the principal taxes, administrative sanctions in the form of interest, penalties, increases, and tax collection fees. The weakness in the regulation creates an impediment to the application of the State as a preferential creditor who has the preference right, namely the formulation of the preference right itself that is unclear about the notion of the state's position as the preferent creditor, in addition to the overlapping regulation of the preference right (preferent creditor) The Civil Code, the Law on General Taxation and Bankruptcy Laws and Postponement of Debt Payment Obligations which not only the State as the Preference rights holder's creditors

    Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Dengan Metode Spontaneous Group Discussion (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012/2013)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui metode Spontaneous Group Discussion (SGD). Jenis penelitian ini adalah PTK kolaboratif. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Karanganyar. Metode pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran matematika melalui metode SGD. Hal ini dapat dilihat dari: 1) Aktivitas siswa dalam bertanya atau mengemukakan pendapat sebelum dilakukan tindakan 13,04%, putaran I 39,1% dan putaran II 65,22%, 2) Aktivitas siswa dalam memecahkan masalah sebelum dilakukan tindakan 17,4%, putaran I 43,5% dan putaran II 73,91%, 3) Aktivitas siswa dalam menanggapi ide teman sebelum dilakukan tindakan 8,7%, putaran I 30,43% dan putaran II 52,8%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan metode SGD dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika

    Pengaruh Dukungan Organisasi dan Penilaian Kinerja terhadap Prestasi Kerja

    Get PDF
    The quality of Human Resources is the most influential thing as well as part of an important substance for an organization because of the capacity and capability that makes it effective and efficient in maximizing a target of the organization, all MSMEs in Indonesia touched 64.2 million and brought a role related to the gross domestic product of 60.94% or worth 8,574 trillion. SAP Express through its retail business line will try its best to encourage the progress of MSME businesses in Indonesia by providing relevant services with prime quality. The purpose of this research is to understand and analyze how the influence of organizational support and performance appraisal on employee performance at PT Satria Antaran Prima Area Bandung. In this study, this research uses a research method in the form of Expalanation, which means describing the position of the variable to be studied along with the relationship between one variable and other variables. Based on the level in the explanation, this research turned out to be in the form of associative research. in research conducted by researchers there are independent variables and dependent variables. In this study, basically, researchers have a desire to find out how Organizational Support (variable x1) has an influence and Performance Assessment (variable x2) has an influence on Work Performance (y)

    Anatomical Properties and Fiber Quality of Five Potential Commercial Wood Species From Cianjur, West Java

    Full text link
    A detailed description of wood anatomy is essential for assessing the use of a wood species for processing , and also beneficial for the identification of wood samples. Computerized keys are available that allow the identification of wood samples until the genus level; however, it is not easy to use these keys to identif y unknown species. Therefore, a database of anatomical characteristics and the computerized keys need to be completed up to species level. As the relevance, this study has examined the wood anatomical properties of the five corresponding tree species originated from Cianjur, West Java, which are commercially potential for their exploitation, i.e Castanopsis acuminatissima ADC. (Fagaceae); Castanopsistungurrut ADC. (Fagaceae); Cinnamomum inners Reinw. ex Blume (Lauraceae); Ficus nervosa Heyne (Moraceae) and Horsfieldia glabra Warb. (Myristicaceae). Expectedly the results would be beneficial for wood identification purposes and evaluation for other possible uses. Obser vations on anatomical structures covered macroscopic and microscopic characteristics were carried out through the sectioned and macerated wood samples. The obser ved characteristics of the anatomical features were defined conforming to the IAWA List of Microscopic Features for Hardwood Identification. Based on the scrutiny on those obser ved characteristics and linked to the fiber quality, it was judged that the fiber in all the five wood species could be classified as class I for pulp and paper processing

    PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN (REINFORCEMENT) GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SD KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA

    Get PDF
    Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dimiliki bagi setiap orang agar dapat memperoleh kehidupan lebih baik di masa depan. Oleh karena itu, tingkat motivasi belajar setiap siswa perlu ditingkatkan sehingga setiap siswa mendapatkan ilmu yang bermanfaat didalam sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberian penguatan guru pada siswa SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, menganalisis motivasi belajar pada siswa SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, dan mengetahui pengaruh pemberian penguatan (Reinforcement) guru terhadap motivasi belajar SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas II, III, IV dan V SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian menggunakan deskripif kuantitatif dengan metode korelasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2019 sampai dengan bulan Januari 2020. Teknik pengumpulan data ini dengan menggunakan angket. Sampel pada penelitian ini berjumlah 77 siswa. Validasi penelitian ini adalah dosen ahli dan dengan menggunakan perhitungan SPSS. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik non parametrik dengan analisis uji korelasi spearman rank. Hasil kevalidan uji coba angket penguatan guru yang dihitung dengan menggunakan SPSS 25 terdapat 28 pertanyaan yang valid dan 4 pertanyaan yang tidak valid. Hasil uji coba angket motivasi belajar yang dihitung dengan menggunakan SPSS 25 terdapat 23 pertanyaan valid dan 7 pertanyaan tidak valid. Hasil reliabilitas berada 0,80-1,000 menunjukkan bahwa antara variabel penguatan guru dan variabel motivasi belajar memiliki keterkaitan sangat kuat atau reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian penguatan guru termasuk kategori cukup baik persentase sebesar 45,45%, motivasi belajar siswa termasuk pada kategori baik dengan persentase sebesar 46,75%, pengaruh pemberian penguatan dan motivasi belajar mempunyai pengaruh positif dan signifikan antara penguatan guru terhadap motivasi belajar SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Terbukti dari hasil uji korelasi spearman rank pada nilai correation coefficient sebesar 0,578 dan nilai taraf signifikan sebesar 0,01 (0,578 > 0,01) sedangkan nilai sig. sebesar 0,00 dan nilai taraf signifikan sebesar 0,01 (0,00 < 0,01). Pemberian penguatan guru terhadap motivasi belajar termasuk dalam kategori sedang pada nilai correlation coefficient sebesar 0,578 (0,40 – 0,599). Bagi peneliti lain agar melakukan penelitian lebih lanjut tentang pemberian penguatan guru terhadap motivasi belajar siswa
    corecore