DETERMINANTS OF THE TIMELINESS OF PUBLISHING FINANCIAL REPORTS: NON-FINANCIAL COMPANIES IN INDONESIA

Background: The timeliness of publishing financial reports is very important for companies and users of financial information. Delays in publishing financial reports can impose sanctions on the company concerned, hinder economic decisions, and even create a bad reputation for the company among investors.Purpose: This research aims to examine the influence of company size, profitability, leverage, number of subsidiaries, board independence, board ownership, audit quality, and composite corporate governance index (CG-Index) on the timeliness of publishing financial reports.Research method: The data analysis method used in this research is panel regression analysis with a total of 439 company analysis units over 5 years.Research result: Panel regression test results show that the variables profitability and board independence have a significant negative effect on the timeliness of publishing financial reports. Audit quality and the CG-Index have a significant positive relationship with the timeliness of publishing financial reports.Originality/Novelty: The research uses the CG-Index to measure the effectiveness of corporate governance in reducing the potential for audit delays in developing countries

Live streaming commerce as communication media at Social Bread

Live streaming commerce is the most up-to-date promotional tool connecting sellers and buyers. Social Bread utilizes this phenomenon as an institution that provides services for businesses to optimize product sales through the live-stream commerce method. Social Bread is a medium that bridges the buying and selling process. Much research on similar topics has been conducted, especially from China and the United States. However, little has been done in Indonesia, even though Indonesian businesses and society widely use this feature. This research aims to determine how live-streaming commerce is implemented and how the institution implementing live-streaming commerce becomes a communication medium for conveying messages to the audience. This research uses a qualitative case study methodology through interview techniques with the CEO, VP Operations, and Streamer from Social Bread. As a result, live streaming commerce embodies the Communicator – Medium – Communicator communication process, namely the business represented by the Streamer as the Communicator, an online shopping platform with live streaming features mediated by Social Bread as the medium, and the audience as the Communicant. The process of preparing live-stream commerce on Social Bread starts from implementing the client's brief by the Streamer to get the predicted results: increasing sales from live streaming. The consumers' cognitive responses previously in the audience are recorded, and a report is made to be presented to the client as evaluation material

The branding narrative of "Indonesia Spice Up The World" through the participation of the Indonesian diaspora in South Korea as brand ambassadors

The "Indonesia Spice Up the World" program is a government initiative within the creative economy sub-sector aimed at enhancing the marketing of Indonesian spice and processed food products. The involvement of diaspora communities in this program is expected to create extensive business opportunities, generate employment, contribute to foreign exchange earnings, and foster an entrepreneurship mindset, particularly among the diaspora in South Korea, which has proven to possess a significant diaspora strength. This research utilizes the conceptual framework of national branding, which includes Brand Identity, Brand Image, Brand Purpose, and Brand Quality. These concepts are used to analyze how the branding narrative "Indonesia Spice Up The World" is constructed through the involvement of the Indonesian diaspora in South Korea as brand ambassadors. The primary objective of this research is to explore how the branding narrative of "Indonesia Spice Up the World" is constructed with the involvement of Indonesian diaspora in South Korea as brand ambassadors. The conceptual framework used in this study pertains to nation branding, including Brand Identity, Brand Image, Brand Purpose, and Brand Quality. The research method employed is qualitative with an exploratory case study approach, gathering primary data through interviews with relevant parties, including the Indonesian Embassy in Seoul, Visit Indonesia Tourism Officer (VITO), and representatives of the Indonesian diaspora in Seoul as business actors. From observation and interviews, it was found that the involvement of the diaspora in supporting the narrative branding "Indonesia Spice Up The World" has not been maximized. This is due to several challenges and obstacles in program implementation. Collaboration between the government and the diaspora is considered crucial to ensure that the promotion of Indonesian spice excellence resonates effectively with other countries. Additionally, this research also highlights the importance of integrating service systems, bureaucratic reforms, mental revolutions, cross-sectoral and regulatory synchronization, human resource quality, work culture, infrastructure, facilities, national values, and philosophical principles as strengtheners in building the Indonesian national brand

POTENSI WISATA GASTRONOMI RABEG DI RUMAH MAKAN H. NASWI KOTA SERANG BANTEN

“Potensi Wisata Gastronomi Rabeg Rumah Makan di Kota Serang Banten” adalah penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pariwisata dan kuliner di Kota Serang Provinsi Banten. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui wisata gastronomi Rabeg yang ada di Rumah Makan H. Naswi Kota Serang Banten, 2) mengetahui bagaimana kondisi actual dalam melestarikan budaya gastronomi Rabeg yang ada di Kota Serang Banten. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan: 1) studi pustaka & dokumentasi, 2) observasi dan 3) wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Serang memiliki potensi wisata dan kuliner lokal yang potensial untuk menjadi daya tarik dan tujuan wisata

KONTROL DIRI DAN PERILAKU PRO-LINGKUNGAN

Perilaku manusia akan memberikan pengaruh baik ataupun buruk pada lingkungan, sehingga cara manusia memperlakukan lingkungan akan memberikan efek pada kualitas kehidupan. Kontrol diri merupakan kemampuan individu yang berguna selama proses kehidupan termasuk dalam menghadapi kondisi di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kontrol diri dengan perilaku pro-lingkungan. Penentuan sampel ideal dari populasi menggunakan rumus Slovin dengan taraf signifikansi 5% sehingga didapati jumlah sampel sebanyak 136 orang subjek yang tinggal di Desa Pekauman Kab. Banjar, Prov. Kalimantan Selatan yang berumlah 136 orang. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan instrumen skala control diri dan skala perilaku pro-lingkungan. Berdasarkan hasil uji korelasi product moment, didapatkan nilai r=0,186 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil analisis tersebut membuktikan hipotesis yang diajukan diterima yakni terdapat hubungan positif yang signifikan antara kontrol diri dengan prilaku pro-lingkungan dalam kategori sangat rendah. Sehingga semakin tinggi kontrol diri maka semakin tinggi pula perilaku pro-lingkungan

Evaluasi Bidang Otomotif menggunakan MEA & Continual Service Improvement

PT Maxoto merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif. Mereka menyediakan layanan otomotif khususnya penggantian pelek roda. Mereka memiliki aplikasi bernama otomax yang membantu mereka membantu pelanggan yang ingin mengganti pelek, atau menggunakan layanan lainnya langsung di rumah pelanggan. Perusahaan ini mempunyai permasalahan dalam pengelolaannya khususnya pada IT Governance dimana perlu lebih banyak perbaikan pada monitoring, evaluasi dan penilaian. Dalam tulisan ini akan digunakan model MEA (COBIT) dan Continual Services Improvement (ITIL), data yang akan digunakan akan diambil dengan menggunakan perspektif eksternal, karena penulis bukan anggota perusahaan ini dan juga tidak mempunyai hubungan yang diperlukan dengan perusahaan ini untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan ini. Untuk model COBIT, domain Monitor, Evaluasi dan Penilaian (MEA) yang terdiri dari MEA01 Monitor, Evaluasi & Penilaian kinerja dan kesesuaian, MEA02 Monitor, Evaluasi & Penilaian sistem pengendalian internal, MEA03 Monitor, Evaluasi & Penilaian kepatuhan terhadap persyaratan eksternal, akan digunakan. Sedangkan untuk ITIL akan digunakan Continual Services Improvement dengan metode PDCA. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam evaluasi ini digunakan metode observasi dan etnografi, untuk MEA data yang telah terkumpul akan dianalisis dan dibagi per level menggunakan model kapabilitas proses COBIT 5, dan hasilnya akan menunjukkan level keseluruhan. proses, yang dapat digunakan untuk menentukan kinerja perusahaan saat ini dan apa yang perlu dilakukan atau ditingkatkan

The Dark Tetrad Personality dan Sense of Humor, Apakah Berkaitan?

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian mengenai Pengaruh The Dark Tetrad Personality terhadap Sense of Humor. Humor yang terjadi sebagian besar adalah sebuah tragedi saat itu bagi individu yang mengalaminya kemudian diceritakan kembali pada saat yang berbeda. Proses menghasilkan humor tidak lepas dari kepribadian. Individu dengan kepribadian gelap disinyalir dapat menceritakan tragedi yang dialami maupun dilihatnya untuk dijadikan lelucon di kesempatan yang berbeda. Individu yang kecenderungannya memiliki ciri-ciri kepribadian gelap akan memiliki kecenderungan untuk menggunakan gaya humor negatif. Interaksi antara kepekaan humor individu dengan kepribadian gelap menjadi menarik minat peneliti untuk ditelaah lebih jauh. Hal tersebut juga dapat berkaitan dengan bagaimana individu dapat mengekspresikan humor yang ada dalam dirinya. Sebanyak 132 responden ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji analisis korelasi didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepribadian gelap seseorang dengan kepekaan atau cita rasa humor yang dimiliki oleh individu. Namun hasil unik didapatkan bahwa ternyata kepribadian Narcistic yang merupakan bagian dari kepribadian gelap individu memiliki hubungan yang signifikan dan arahnya positif dengan kepekaan atau cita rasa humor yaitu Towards Attitude Humor (pengungkapan humor), Humor Production (membuat humor), Coping Humor (menggunakan humor) serta Appreciation Humor (apresiasi humor)

Mengapa Pengguna Memilih Dompet Digital GoPay? Studi Tentang Pengaruh Persepsi Terhadap Kemudahan, Keamanan, Dan Manfaatnya

Perkembangan internet yang pesat telah mempermudah berbagai aktivitas, termasuk transaksi non-tunai melalui dompet digital. Dompet digital, seperti GoPay, berperan penting dalam mendukung transaksi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh persepsi kemudahan, keamanan, dan manfaat terhadap minat penggunaan dompet digital GoPay. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner online (Google Forms) dan dianalisis menggunakan software SmartPLS 4. Populasi penelitian adalah masyarakat Jakarta yang menggunakan GoPay, dengan sampel sebanyak 94 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi kemudahan, keamanan, dan manfaat masing-masing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan GoPay. Kesimpulannya, pengembangan sistem pembayaran dompet digital di Indonesia perlu ditingkatkan untuk mendorong adopsi yang lebih luas. Penyedia layanan disarankan untuk terus meningkatkan sistem mereka guna mempermudah penggunaan, memperkuat keamanan, dan memberikan manfaat nyata bagi pengguna. Studi ini belum mengkaji faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, regulasi pemerintah, atau tren sosial yang dapat mempengaruhi adopsi dompet digital. Penelitian masa depan disarankan untuk menggunakan pendekatan holistik dengan metode campuran kualitatif dan kuantitatif serta studi longitudinal untuk melacak perubahan perilaku pengguna dari waktu ke waktu. Kata Kunci:Persepsi Kemudahan, Persepsi Keamanan, Persepsi Manfaat, Minat Penggunaan, TAM, Dompet Digital, GoPay

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Customer Satisfaction dan Dampaknya terhadap Habits dan Intention to Revisit Kembali di Industri Kedai Kopi Tuku

This research aims to investigate the influence of Brand Awareness, Brand Image, Perceived Service Quality, Perceived Product Quality, Physical Environment, Customer Satisfaction, and Customer Habits on Intention to Revisit. The data was obtained through a survey involving the participation of 300 respondents. The researcher utilised primary data obtained by distributing questionnaires randomly through WhatsApp, Instagram, and other social media platforms using Google Forms. The sampling technique employed was non-probability sampling. The sampling technique used in this study is non-probability sampling. The respondents for this research consist of consumers of the Toko Kopi Tuku brand from the X, millennial, and Z generations who reside in the Jabodetabek area. In this study, a variance-based structural equation modelling approach was employed using Smart PLS (Partial Least Square) version 3.2.9 software. The study’s results explored the influence of Brand Awareness, Brand Image, and Perceived Product Quality on Customer Satisfaction, except for Perceived Service Quality and Physical Environment, which did not affect Customer Satisfaction. Customer Satisfaction also influences Customer Habits and Intention to Revisit. Similarly, Customer Habits affect Intention to Revisit. This study has contributed to the research on variables influencing Customer Satisfaction, Customer Habits, and Intention to Revisit.

EVENT STUDY: THE IMPACT OF THE RUSSIA-UKRAINE INVASION ON STOCK PRICES AND ABNORMAL RETURNS

Background of The Study: The capital market is able to react quickly to issues that arise around it. In February 2022, Russia conducted military operations against Ukraine. Of course, this stole global attention. Investors need to pay attention to any information that may affect trading in the capital market.Purpose of The Study: Empirically analyze how the news of Russia's invasion of Ukraine affects the stock prices and abnormal returns of energy industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).Research Method: The research uses the event study method, with an observation period of 30 days before and after the announcement to measure the public reaction to the news of the invasion by Russia.Research Result: The results showed that there were visible changes in stock prices from before to after the news of the Russia-Ukraine invasion was announced, as shown in this study. Meanwhile, there is no visible difference in abnormal returns either before or after the news announcement of the invasion between Russia and Ukraine is published.Research Gap: Russia's invasion of Ukraine occurred in 2022, and this study examines companies in the energy industry.Keywords: Russia-Ukraine Invasion, Stock Price, Abnormal Return, Event Study