21 research outputs found

    PENGARUH HYPNOBREASFEEDING TERHADAP PRODUKSI VOLUME ASI IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN

    Get PDF
    Hypnobreasfeeding  adalah upaya alami menanamkan niat ke pikiran bawah sadar kita, untuk menghasilkan ASI yang cukup demi kepentingan bayi. Meningkatkan jumlah ASI dengan acara meyakinkan diri sendiri bahwa jumlah ASI cukup memenuhi kebutuhan bayi secara ekslusif tanpa tambahan susu formula.Tujuan : untuk mengetahui pengaruh hypnobreasfeeding Terhadap produksi volume ASI Nifas di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini 20 orang. Penelitian ini dillakukan di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia Medan  pada bulan Januari sampai Oktober  2017. Metode pengambilan sampel adalah total sampel. Analisa data menggunakan uji statistik  mean whytney dengan statistic kemaknaan p value 0,05. Hasil : berdasarkan hasil analisa data didapatkan pada kelompok intervensi 90 % responden mengalami peningkatan volume ASI dengan kategori ASI cukup. Pada kelompok control hanya 50 % dengan kategori ASI cukup sementara 50 % lagi sudah memberikan susu formula kepada bayinya. Terdapat peningkatan jumlah volume ASI sesudah melakukan hynobreastfeeding. Simpulan : Ada pengaruah hynobreastfeeding terhadap peningkatan volume ASI ibu nifas di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia Medan. Saran : meningkatkan sosialisasi hypnobreasfeeding dan penelitian lanjut dengan desaiin yang berbeda

    ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 2 KAIRATU DALAM MENYELESAIKAN MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif dan disposisi Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif dan disposisi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kairatu dalam menyelesaikan materi sistem persamaan linier dua variabel. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif-kualitatif. Sumber dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kairatu dan subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa diantaranya 1 orang mewakili masing-masing katagori kemampuan berpikir kreatif (tinggi, sedang, dan rendah). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes kemampuan berpikir kreatif, dan angket disposisi matematis. Hasil penelitian menujukan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem persamaan linier dua variabel masih rendah dengan presentase 77, 78%, dimana presentase untuk indikator fluency 3,70%, indikator flexibility 3,70%, indikator originality 0%, dan indikator elaboration 11,11%. Disposisi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kairatu berada pada kategori sedang dengan presentase 48,14

    PENGARUH GAYA BELAJAR DI MASA PANDEMI TERHADAP KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dan besar pengaruh gaya belajar di masa pandemi terhadap kemampuan problem solving pada materi bentuk aljabar bagi siswa kelas VII SMP Katolik Ambon.  Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah ex post facto dengan mengambil sampel dari kelas VII-A dan VII-B SMP Katolik Ambon sebanyak 44 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket gaya  belajar dan tes kemampuan problem solving. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 22 yang terdiri dari analisis deskriptif,  dan analisis statistik inferensial. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi sederhana, karena hanya memiliki satu varibel bebas dan satu variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh gaya belajar di masa pandemi terhadap kemampuan problem solving pada materi bentuk aljabar bagi siswa kelas VII SMP Katolik Ambon. Besar pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan problem solving sebesar 5.1% sedangkan 94.9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitia

    How do community health workers institutionalise: an analysis of Brazil's CHW programme

    Get PDF
    Community health workers (CHWs) are framed as the link between communities and the formal health system. CHWs must establish trusting relationships with the community and with the broader health service. How to find the optimal balance between the various strands of work for CHWs, and how to formalise this, has been the focus of different studies. We performed an extensive documentary analysis of federal legislation in Brazil to understand the institutionalisation of the CHW workforce in Brazil over the last 3 decades. The paper offers three contributions to the literature: the development and application of an analytical framework to consider the institutionalisation process of CHWs; a historical analysis of the professional institutionalisation of CHW in Brazil; and the identification of the paradoxes that such institutionalisation faces: firstly, institutionalisation focused on improving CHW remuneration created difficulties in hiring and paying these professionals; when CHW are incorporated within state bureaucracy they start to lose their autonomy as community agents; and that the effectiveness of CHW programmes depends on the improvement of clinical services in the most deprived areas

    Novel loci for childhood body mass index and shared heritability with adult cardiometabolic traits

    Get PDF
    The genetic background of childhood body mass index (BMI), and the extent to which the well-known associations of childhood BMI with adult diseases are explained by shared genetic factors, are largely unknown. We performed a genome-wide association study meta-analysis of BMI in 61,111 children aged between 2 and 10 years. Twenty-five independent loci reached genome-wide significance in the combined discovery and replication analyses. Two of these, located nearNEDD4LandSLC45A3, have not previously been reported in relation to either childhood or adult BMI. Positive genetic correlations of childhood BMI with birth weight and adult BMI, waist-to-hip ratio, diastolic blood pressure and type 2 diabetes were detected (R(g)ranging from 0.11 to 0.76, P-values Author summary Although twin studies have shown that body mass index (BMI) is highly heritable, many common genetic variants involved in the development of BMI have not yet been identified, especially in children. We studied associations of more than 40 million genetic variants with childhood BMI in 61,111 children aged between 2 and 10 years. We identified 25 genetic variants that were associated with childhood BMI. Two of these have not been implicated for BMI previously, located close to the genesNEDD4LandSLC45A3. We also show that the genetic background of childhood BMI overlaps with that of birth weight, adult BMI, waist-to-hip-ratio, diastolic blood pressure, type 2 diabetes, and age at menarche. Our results suggest that the biological processes underlying childhood BMI largely overlap with those underlying adult BMI. However, the overlap is not complete. Additionally, the genetic backgrounds of childhood BMI and other cardio-metabolic phenotypes are overlapping. This may mean that the associations of childhood BMI and later cardio-metabolic outcomes are partially explained by shared genetics, but it could also be explained by the strong association of childhood BMI with adult BMI.Peer reviewe

    Maternal and fetal genetic effects on birth weight and their relevance to cardio-metabolic risk factors.

    Get PDF
    Birth weight variation is influenced by fetal and maternal genetic and non-genetic factors, and has been reproducibly associated with future cardio-metabolic health outcomes. In expanded genome-wide association analyses of own birth weight (n = 321,223) and offspring birth weight (n = 230,069 mothers), we identified 190 independent association signals (129 of which are novel). We used structural equation modeling to decompose the contributions of direct fetal and indirect maternal genetic effects, then applied Mendelian randomization to illuminate causal pathways. For example, both indirect maternal and direct fetal genetic effects drive the observational relationship between lower birth weight and higher later blood pressure: maternal blood pressure-raising alleles reduce offspring birth weight, but only direct fetal effects of these alleles, once inherited, increase later offspring blood pressure. Using maternal birth weight-lowering genotypes to proxy for an adverse intrauterine environment provided no evidence that it causally raises offspring blood pressure, indicating that the inverse birth weight-blood pressure association is attributable to genetic effects, and not to intrauterine programming.The Fenland Study is funded by the Medical Research Council (MC_U106179471) and Wellcome Trust

    Uji Aktivitas Ekstrak Kloroform Daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Jantan Galur Wistar

    No full text
    Wounds that are not treated properly could lead to infections and the worst result would be death. Meanwhile, people in Central Kalimantan use the Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) leaf as wound medicine without any scientific proof. The research aims to analyze the activity of chloroform extract of Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) leaf on wound healing in male Wistar rats. This research used a true experimental method with a post-test-only control group design. The sample is 25 male Wistar rats that were randomly selected into 5 groups. Rats were wounded by a 10 mm incision wound with a depth of 2 mm in regio vertebralis thoracis and regio interscapularis. Data collection based on observed the incision for 10 days (changed in wound length and wound phase). Statistically, the analysis used the Kruskal Wallis test and Mann Whitney test. The result is chloroform extract of Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) leaf dose 200 mg/200 g BW enter remodeling phase with wound length 0 mm on the sixth day faster than the positive control. The results of statistical data analysis show significant differences between chloroform extract of Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) leaf dose 200 mg/200 g BW group and positive control group. Chloroform extract of Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) leaf dose 200 mg/200 g BW group help wound healing faster than positive controls based on change on wound length and wound phase. Wound healing is suspected because of secondary metabolites in Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) leaf

    EVALUATION OF ADEQUACY OF BOS IN IMPROVING THE QUALITY OF EDUCATION

    No full text
    Program BOS merupakan suatu upaya yang dibentuk oleh pemerintah guna meringankan biaya Pendidikan bagi seluruh siswa dan merupakan suatu upaya bagi pemerintah untuk meningkatkan mutu Pendidikan di Indonesia. Pada penelitian ini membahas mengenai apakah terjadi kesenjangan terhadap program BOS yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Salatiga. Model evaluasi kesenjangan digunakan dalam proses penelitian ini dengan subjek penelitian yaitu kepala sekolah, bendahara BOS, dan guru di sekolah. Program BOS yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Salatiga ternyata mengalami kesenjangan pada pelaksanaanya. Pada tahap desain dan instalasi sudah sesuai dengan juknis. Kemudian terdapat kesenjangan pada tahapan proses program BOS. Yang didapatkan bahwa pada saat proses penerimaan dana BOS ke rekening sekolah terjadi keterlambatan sehingga mengakibatkan proses pelaporan menjadi tergesa-gesa karena harus menyesuaikan dengan juknis dan untuk mengatasi hal itu sekolah harus melakukan pinjaman agar program sekolah tetap berjalan. Sehingga dapat disimpulkan pada penelitian ini masih terdapat kesenjangan.Kata Kunci : BOS, Evaluasi, Kesenjanga

    Analisis Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Materi Fungsi di Kelas X SMA Kartika XIII-1 Ambon

    Full text link
    Pemahaman konsep matematis adalah kemampuan siswa dalam menemukan dan menjelaskan, menerjemahkan, menafsirkan dan menyimpulkan suatu konsep matematis berdasarkan pembentukan sendiri, bukan hanya sekedar menghafal. sehingga mencapai tujuan yang diinginkan, dalam hal ini pada pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendekrispikan pemahaman konsep matematis pada materi fungsi di kelas X SMA Kartika XIII 1 Ambon. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualititatif deskriptif. Penelitian dilakukan dengan Subjek dalam penelitian ini yaitu 3 subjek yang diambil berdasarkan hasil tes awal yang diberikan oleh guru kemudian dikelompokan dalam 3 kategori yaitu kategori tinggi, sedang dan rendah berdasarkan kriteria dari guru. Selanjutnya, diambil 1 orang dari setiap kategori yang ada untuk melakukan tes pemahaman konsep matematis pada materi fungsi dengan ketentuan bahwa ke-3 subjek memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu memberi tanggapan pada tahapan wawancara setelah mengerjakan soal fungsi yang diberikan oleh peneliti. Dari ketiga subjek berdasarkan hasil wawancara ditemukan bahwa subjek dengan kategori tinggi cenderung memiliki kemampuan indikator pemahaman konsep yang baik dibanding dengan subjek kategori sedang begitu pula subjek dengan kategori sedang cenderung memiliki pemahaman konsep yang cukup baik dibanding dengan subjek dengan kategori rendah yang memiliki pemahaman konsep yang kurang bai

    Evaluation Of Adequacy Of Bos In Improving The Quality Of Education

    Full text link
    Program BOS merupakan suatu upaya yang dibentuk oleh pemerintah guna meringankan biaya Pendidikan bagi seluruh siswa dan merupakan suatu upaya bagi pemerintah untuk meningkatkan mutu Pendidikan di Indonesia. Pada penelitian ini membahas mengenai apakah terjadi kesenjangan terhadap program BOS yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Salatiga. Model evaluasi kesenjangan digunakan dalam proses penelitian ini dengan subjek penelitian yaitu kepala sekolah, bendahara BOS, dan guru di sekolah. Program BOS yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Salatiga ternyata mengalami kesenjangan pada pelaksanaanya. Pada tahap desain dan instalasi sudah sesuai dengan juknis. Kemudian terdapat kesenjangan pada tahapan proses program BOS. Yang didapatkan bahwa pada saat proses penerimaan dana BOS ke rekening sekolah terjadi keterlambatan sehingga mengakibatkan proses pelaporan menjadi tergesa-gesa karena harus menyesuaikan dengan juknis dan untuk mengatasi hal itu sekolah harus melakukan pinjaman agar program sekolah tetap berjalan. Sehingga dapat disimpulkan pada penelitian ini masih terdapat kesenjangan
    corecore