101 research outputs found

    EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS X SMAN 3 PINRANG

    Get PDF
    Abstrak: Efektivitas Pembelajaran dengan Menggunakan Media Animasi terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas X SMAN 3 Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh penggunaan media animasi Macromedia Flash terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik kelas X  SMAN 3 Pinrang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan desain The Matching Postest Only Control Group Design. Populasi dari penelitian tersebut sebanyak 4 kelas dan diambil 2 kelas sebagai kelas kontrol dan eksperimen dengan tehnik Matching Sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman konsep dan angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan inferensial serta setiap instrumen dianalisis setelah divalidasi oleh pakar. Hasil penilitian menunjukkan adanya perbedaan pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol di mana skor rata-rata post test kelas Eksperimen sebesar 62,38 sedangkan pada kelas kontrol 45,43. Analisis inferensial  menunjukkan nilai thitung = 3,87 dan  ttabel = 2,04. Berdasarkan ketentuan, thitung lebih besar dari pada ttabel ( thitung>ttabel ) yaitu (3,87>2,04).   Dari data tersebut dapat dikatakan H0 ditolak dan H1 diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika siswa yang diajar dengan menggunakan media animasi dengan siswa yang tidak diajar dengan menggunakan media animasi pada kelas X SMAN 3 Pinrang

    PERKEMBANGAN YURIDIS KETENTUAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DI ACEH

    Get PDF
    Ketentuan Penyelenggara Pemilihan Umum di Aceh diatur di Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Ketentuan tersebut berbeda dengan daerah lain, perbedaan tersebut telah menyebabkan terjadinya dualisme hukum terkait dengan kelembagaan Penyelenggara Pemilihan Umum. Dualisme hukum berkaitan dengan Pemilihan anggota Panwaslu di Aceh antara diusulkan oleh DPRA dengan diusulkan oleh Bawaslu. Maka kemudian dibentuklah Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang mencabut beberapa ketentuan Penyelenggara pemilu dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Salah satu ketentuan yang dicabut terkait dengan Panitia Pengawas pemilihan di Aceh. Sehingga dari Perubahan dan perkembangan ketentuan penyelenggara pemilu di Aceh dan dampak terhadap kelembagaan Penyelenggara Pemilu yang efektif .Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan ketentuan Penyelenggara Pemilihan Umum di Aceh, serta menjelaskan Perkembangan ketentuan tersebut terhadap kelembagaan Penyelenggara Pemilihan Umum yang efektif di Aceh.Penelitian ini merupkan penelitian yang bersifat yuridis normatif. Maka teknik pengumpulan data yang tepat digunakan dalam penelitian ini adalah telaah Kepustakaan. Menggunakan pendekatan perundang-undangan (legal approach) dan Pendekatan sejarah (Historical Approach) berkaitan dengan peratuaran tentang Penyelenggara Pemilihan Umum di Aceh. Serta berbagai hasil kajian para ahli terkait dengan Penyelenggara pemilu di Aceh.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terjadi perubahan ketentuan Penyelenggara pemilu di Aceh, terutama setelah terbentuknya Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang menyebabkan berakhirnya dualisme Penyelenggara pengawas Pemilihan Umum di Aceh. Perubahan tersebut juga berdampak terhadap kelembagaan penyelenggara pemilihan umum yang efektif, karena adanya hubungan koordinasi antar lembaga baik itu KIP Aceh, Panwaslih Aceh dengan KPU. Disarankan kepada DPR untuk merubah ketentuan Penyelenggara pemilu yang diatur di Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Hal tersebut harus dilakukan untuk memperbaharui ketentuan Penyelenggara pemilihan Umum di Aceh setelah dicabut oleh Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Penyelenggara pemilihan Umum

    A review on the effect of increasing temperature on paddy reproductive phase / Mohammad Ansarullah Mohd Taufek

    Get PDF
    Extreme weather condition phenomenon and global warming will decrease the rice paddy yield and can affect the global economy because rice is one of the most consumed crops in the world especially in Asia. It is essential to study the production of rice in relation to the current climate and to make an estimation of the response of rice yield changes to climactic factors such as temperature, rainfall and photoperiod of crop. The best optimum temperature for growth of rice is in range between 20-35ºC and minimum temperature 22-24ºC. Rice is extremely sensitive to short duration heat stress episodes at above 35ºC during the anthesis in reproductive stage. Climate change is recognized to increase the frequency and severity of extreme temperature events. Prices of agricultural commodities are predicted to increase by 40% with a global temperature increase of 3°C. Increase in prices resulted from increases of input required to overcome the challenges resulting from effect of heat stress to the global agriculture production which also includes rice

    Indonesia Network Infrastructures and Workforce Adequacy to Implement Machine Learning for Large-Scale Manufacturing

    Get PDF
    Technological development prior to industrial revolution 4.0 incentivized manufacturing industries to invest into digital industry with the aim of increasing the capability and efficiency in manufacturing activity. Major manufacturing industry has begun implementing cyber-physical system in industrial monitoring and control. The system itself will generate large volumes of data. The ability to process those big data requires algorithm called machine learning because of its ability to read patterns of big data for producing useful information. This study conducted on premises of Indonesia’s current network infrastructure and workforce capability on supporting the implementation of machine learning especially in large-scale manufacture. That will be compared with countries that have a positive stance in implementing machine learning in manufacturing. The conclusions that can be drawn from this research are Indonesia current infrastructure and workforce is still unable to fully support the implementation of machine learning technology in manufacturing industry and improvements are needed

    Model Pemberdayaan Rumah Tangga Nelayan Buruh Miskin dalam Pengembangan Usaha Budidaya Perairan Pesisir di Sulawesi Selatan

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memetakan zona-zona nelayan buruh daerah pesisir di Sulawesi Selatan, untuk memetakan potensi kesesuaian lahan pesisir bagi pengembangan usaha budidaya biota komoditi perairan pesisir di Sulawesi Selatan, dan untuk merumuskan model pemberdayaan rumah tangga nelayan buruh untuk pengembangan usaha budidaya perairan pesisir di Sulawesi Selatan. Parameter-parameter untuk analisis eksploratif ini terdiri dari potensi faktor-faktor produksi baik yang terdapat di lingkungan fisik (alam) pesisir maupun di lingkungan sosialnya. Penelitian direncanakan akan menghasilkan dua macam peta yaitu (1) peta kemampuan dan kesesuaian lahan budidaya, dan (2) peta kesiapan nelayan melakukan aktivitas budidaya perikanan pesisir. Dengan menggunakan teknik Sistem Informasi Geografi, kedua peta tersebut ditumpangtindihkan untuk menghasilkan beberapa peta tematik kesesuaian lahan pesisir dengan sebaran zona-zona yang menunjukkan strata atau tingkat kesesuaian lahan dari yang paling sesuai sampai dengan tingkat tidak sesuai dalam hal potensi wilayah pesisir. Hasil penelitian menunjukkan peta potensi pengembangan usaha budidaya perairan pesisir dan rumusan model pemberdayaan rumah tangga miskin nelayan buruh yang berbeda di tiga titik pengamatan yang representatif untuk wilayah pesisir Sulawesi Selatan. Model pemberdayaan diupayakan dalam pengentasan kemiskinan khususnya dalam rumah tangga buruh nelayan di Sulawesi Selatan. Kata kunci: Model Pemberdayaan, Nelayan Buruh, Budidaya Pesisir Abstract: Research head to mapping the zone of fisherman coast location, for upgrade the good environment variable to developing kinds of best cultivation at South Sulawesi, and for Codofocation of poor domestic empowerment models at South Sulawesi. Parametres to explorative analysing consist of production factors, internal or eksternal social environment. The research plan to affort two kind of map, are (1) map of land ability and competence for cultivation, and (2) map of fisherman immediacy to do the coast fishery cultivation. By using Geographic Information System, both of the map overlaying to generate some thematic maps about coast land use, from the last fit until the fittest area. Result of research show the maps of increasing effort potency in cost area and formulation of Codofocation of poor domestic empowerment models, where did in three representative place in South Sulawesi. The models is apply to prevent the destitution, specially for the poor domestic fisherman at South Sulawesi. Keywords: Empowerment Models, Worker Fisherman, Coast Cultivatio

    Panel Bulu Ayam sebagai Material Dinding Ramah Lingkungan

    Get PDF
    Chicken meat is one of sources of animal protein that is reliable to support the social and economic life in community. Chickens have feathers, which are waste from the slaughter of poultry. The waste that is generated can cause problems like environmental pollution, unpleasant odour, source of disease, and breathing problem for people that suffer from allergies to chicken feathers. The slaughtering of poultry produces an average feather weight of 4 - 9% of live weight. Thus, technology and disposal methods are needed to reduce threats to the environment. The potential of chicken feathers has been used for pillow filling, duster and accessories. The chicken feathers have attracted the attention of researchers to develop environmentally friendly materials.This study aims to conduct experiments on chicken feather waste, so that can be used for a wall material. The right treatment and composition are needed to form the proper material.The method was experimental engineering, using chicken feather waste as raw material and two alternative adhesive substance (PVAC and white cement). The results indicated that the right composition and treatment in forming chicken feather waste material into wall panels, which are finely chopped chicken feathers and the formation of a 70: 30 and water. The panels formed are expected to meet the needs of building wall materials that have high quality and become realistic materials as the availability of the raw material is abundant. Also, the panels can be a new reference in the architecture field as an alternative environmentally friendly material

    PERANCANGAN PUSAT PENGEMBANGAN BUDAYA SUNDA BANDUNG, DI DESA CIHIDEUNG, KABUPATEN BANDUNG BARAT, DENGAN PENDEKATAN PERILAKU DAN BUDAYA

    Get PDF
    Kebudayaan tidak terlepas dari kebiasaan dan adat istiadat turun temurun warga sekitar yang menjadi sebuah jati diri sebagai ketahanan budaya. Salah satu contoh kebiasaan masyarakat Sunda Bandung yang tidak pernah punah hingga saat ini adalah ‘ngariung’ yang dalam Bahasa Indonesia berarti berkumpul. Setelah menganalisa eksisting yang digunakan di Cihideung, Kabupaten Bandung Barat, ditemukan bahwa bukaan dan lansekap yang luas menyebabkan kurangnya interaksi yang terjadi antara pengguna ruang antarbangunan. Kasus tersebut berakibat pada terkikisnya kebudayaan yang dimiliki oleh Budaya Sunda Bandung, terutama pada kegiatan ‘ngariung’. Selain itu, adanya perbedaan usia pengguna ruang menjadi salah satu faktor tidak terjadinya komunikasi yang diharapkan. Adapun upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menyajikan perancangan yang dapat memicu terjadinya interaksi di dalam ruangan dengan menyediakan area titik temu pengguna ruang dan meminimalisir penggunaan sekat yang dibantu oleh elemen interior lain. Area titik temu dapat berupa tempat diskusi, belajar, makan dan kegiatan bersantai lainnya. Kata kunci : Interaksi, ngariung, Sunda Bandun

    Penerapan Metode Six Sigma dalam Menganalisis dan Menanggulangi Defect Rate pada Pengelasan Tubular

    Get PDF
    PT XYZ merupakan perusahaan general contractor untuk manufacturing, refinery, industrial, marine, oil and gas, yang menjalankan proyek welding tubular. Target untuk mencapai sasaran mutu perusahaan menjadikan PT XYZ selalu berusaha untuk mencapai dan menghasilkan produk yang berkualitas, aman, dan dapat memenuhi persyaratan pelanggan dengan harga yang kompetitif. Diketahui PT XYZ memiliki tingkat repair rate yang sangat tinggi berdasarkan record data per welder yang dilakukan pada pengujian ultrasonic test (UT). Hal ini sangat merugikan perusahan karena tingginya biaya dan waktu yang diperlukan untuk repair. Usaha untuk menurunkan defect rate hingga mencapai zero defect, dilakukan dengan menerapkan metode Six Sigma dalam sistem welding produksi. Tingkat proporsi defect yang terjadi dalam pengelasan tubular ini adalah sebesar 21% pada periode pengelasan selama 6 (enam) minggu.  Pada penelitian ini dilakukan 5 (lima) tahapan analisis six sigma yaitu DMAIC atau define, measure, analyze, improve dan control. Hasilnya diketahui penyebab terjadinya tingginya defect, hasil analisis, dan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan dalam menanggulangi defect serta mengetahui nilai rata-rata sigma sebesar 3.30 setelah dilakukannya analisis

    Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Hukum Tajwid metode ummi Berbasis Android

    Get PDF
    Berdasarkan implementasi dan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa aplikasi ini berjalan sesuai dengan fungsinya dan aplikasi pembelajaan berikut diharapkan bisa menjadi media pembelajaran bagi para pemula yang ingin mengenal ilmu tajwid dengan metode ummi dan penyebutan huruf hijaiyyah sehingga pada saat membaca Al-Qur’an sesuai dengan cara bacaannya
    • …
    corecore