42 research outputs found
KARAKTERISTIK RANGKAIAN EKIVALEN DIODA BLEND ORGANIK P3OT : PCBM
Has conducted research diode characteristics equivalent circuit of the organic blend P3OT: PCBM. In this study, the blend of P3OT:PCBM was sandwiched between a transparent indium tin oxide (ITO) electrode and an Al backside contact. The current-voltage characteristic of the diode was measured under the dark and illumination. In order to determine the electrical parameters of the diode, we employed an equivalent circuit model developed originally for inorganic diode. As a result, the series resistance decreases while the reverse saturation current density increases by decreasing the thickness of P3OT:PCBM layer. This result may be useful for improving the performance of developing organic diode
Development of Quizizz-Based Interactive Questions to Measure Scientific Reasoning Skills
This study aims to determine the feasibility level, students' scientific reasoning abilities, and students' responses to the use of quizizz-based interactive questions in measuring students' scientific reasoning skills. This research method uses the 4D model (Define, Design, Development, and Dissemination). The results showed that quizizz-based interactive questions to measure scientific reasoning skills developed were declared very feasible by the validators at a percentage of 82.6%. The results of the percentage of students' scientific reasoning skills on conservation reasoning indicators are 25%, probabilistic reasoning 20.83%, proportional reasoning 8.33%, correlation reasoning 4.17%, variable reasoning 8.33%, and hypothesis-deductive reasoning 12.50 %. The question has positive response criteria as seen from the results of the assessment of students by 88% with very interesting interpretations. Thus, it can be concluded that quizizz-based interactive questions to measure scientific reasoning skills are very feasible to use and get a positive response from students
PEMBANGUNAN KONFLIK MELALUI STRUKTUR NARATIF DALAM FILM RUDY HABIBIE
Penelitian ini berawal dari ketertarikan terhadap film Rudy Habibie, film biografi yang menceritakan tentang kisah masa muda seorang Bacharuddin Jusuf Rudy Habibie dalam menggapai impiannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konflik dibangun melalui struktur naratif. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini adalah observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik dalam film Rudy Habibie dibangun melalui struktur naratif dengan menggunakan struktur tiga babak. Pada tahapan permulaan diceritakan tentang pengenalan tokoh yang terlibat dalam film ini. Selain itu, pengenalan konflik yang akan dialami Rudy dalam mencapai tujuannya. Pada tahap ini juga ada penjelasan mengenai tujuan utama Rudy yaitu ingin membuat industri dirgantara untuk Indonesia. Tahapan selanjutnya yaitu tahap pertengahan yang terdapat klimaks yaitu saat tokoh antagonis berusaha untuk menghalangi tokoh utama dalam mencapai tujuannya. Tahapan yang terakhir adalah tahap penutupan yang berisi tentang konflik yang mereda dan Rudy Habibie selaku tokoh utama berhasil mencapai tujuannya.
Kata Kunci : Konflik, Struktur Naratif, Film Rudy Habibi
Indoor LED videotron screen design with microcontroller HD-U60-75
Dunia digital berkembang pesat, sehingga mampu menampilkan visual yang detail dan realistis. Videotron memberikan tampilan visual yang dapat menampilkan perpaduan gambar secara jelas dan detail sehingga menjadi pilihan dalam menyampaikan informasi yang lebih menarik. Harganya yang relatif mahal sehingga penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah videotron dan mengamati pengaruhnya terhadap sumber arus yang dibutuhkan. Metode penelitian ini dengan melihat arus yang dihasilkan dari enam variasi warna background dan variasi panel secara seri. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa variasi warna dan jumlah panel yang digunakan mempengaruhi sumber arus. Warna biru membutuhkan arus paling sedikit dalam jumlah panel dan warna putih membutuhkan arus paling banyak dalam jumlah panel. Indoor LED videotron screen design with microcontroller HD-U60-75. The digital world, is developing rapidly to be able to display a detailed and realistic visuals. Videotron provides a visual display that can display a blend of images clearly and in detail so that it becomes a choice in conveying more interesting information. The price is relatively expensive, so this research aims to design a videotron and observe the effect on the current source needed. This research method is by looking at the current generated from six variations of background color and panel variations in series. The results obtained indicate that the color variations and the number of panels used affect the current source. The blue color requires the lowest current in the number of panels, and the white color requires the most current in the number of panels
Aktivitas Saluran Distribusi Raskin pada Perum Bulog Divre Sumbar
Saluran Distribusi, Perum Bulog, Beras raski
Preservice physics teachers’ laboratory project design: Arduino-based creativity
The aim of this study is report creativity of preservice physiscs teachers in design physics laboratory based on Arduino for learning STEM. Before design the project, they were involved in an introductory theoretical part, in which they were taught the basics of Arduino and its programming language, a hands-on section in four mini-projects and theoritical about sensors and data aquisition. The study used qualitative research with the narrative design. Data collection technique used is observation. Participants is 14 pre service physics teacher that consist of 5 males and 10 females in an LPTK that is located in Bandung, Indonesia. This course is part of the Sensor and Transducer subject. Implementation of the learning activity in online modes because of pandemic covid-19. Each of fifteen PPT were given an assignment to think about and design a laboratory activity in physiscs education for support learning physics where sensor and Aduino were used. The instrument that used to collect data is Creativity Product Analysis Matrix (CPAM). There are three creativity dimensions that used in this study which are resolution, elaboration and novelty dimension. With guidance instructor and amount of online resource related to Arduino, average of their design creativity of the physics laboratory in good category
RESPON PESERTA DIDIK DALAM PRAKTIKUM FLUIDA STATIS MENGGUNAKAN ALAT ROBERVAL BALANCE
Dalam mata pelajaran Fisika terdapat banyak miskonsepsi salah satunya materi fluida statis. Materi ini umumnya disampaikan oleh guru dengan model pembelajaran DI (Direct Intruction). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar fisika dengan melihat respon siswa terhadap pembelajaran materi massa jenis fluida yang menggunakan media praktikum alat Roberval balance  untuk mengetahui massa jenis suatu fluida. Penelitian dilaksanakan di MTs Miftahul Falah dengan subyek penelitian yaitu 35 siswa kelas VII. Data setelah pembelajaran dan praktikum diperoleh dengan metode kuesioner yang dianalisis menggunakan skala Likert dan skala Guttman dan post test yang dianalisis menggunakan taraf kesukaran dan daya beda.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktikum ini memberi manfaat dan membuka wawasan siswa mengenai konsep massa jenis. Selain itu dari hasil post test terdapat 2 butir soal yang termasuk kategori mudah (butir soal no.1 dan no.3), 2 kategori sukar (butir soal no.2 dan no.5) dan butir soal no.4 masuk kategori sedang. Sedangkan daya beda paling tinggi terdapat pada butir soal no. empat. Dengan melihat kemampuan kelompok atas hampir semuanya mampu menjawab soal no. empat dibandingkan kelompok bawah sehingga dapat dikatakan soal no. empat ini merupakan soal yang baik dibanding soal lainnya
PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA MENGGUNAKAN LABORATORIUM VIRTUAL PHET MATERI TEORI KINETIK GAS
laboratory learning media PhET strategy is able to encourage students to optimize learning activities. The purpose of this study is to determine the feasibility of using a virtual PhET laboratory to improve students' mastery of the concept of kinetic gas theory. The research sample of all students of class XI MIPA 1 of Al-Hidayah Senior High School amounted to 33 people. The research method used was pre experimental method with the use of one group pretest-posttest design. The instruments used were Student Activity Sheet (SAS) answer sheets basedon Authentic Assessment Based on Teaching Learning Trajectory (AABTLT) based students and students' concept mastery tests. The results of the study (1) the percentage of the implementation of the learning process using the PhET virtual laboratory that is 72% effective category. (2) students' mastery of concepts obtained N-Gain value of 0.635 experienced a moderate increase.Keywords: Laboratory virtual PhET, SAS, AABTLT, Mastery of conceptAbstrakPembelajaran fisika sering dikatakan sulit oleh peserta didik karena rumit dan membosankan sehingga peserta didik merasa kurang menguasai konsep dalam pembelajaran fisika. Dibutuhkan media pembelajaran laboratorium virtual PhET strategi yang mampu memberikan dorongan kepada peserta didik untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan penggunaan laboratorium virtual PhET dalam meningkatkan penguasaan konsep peserta didik materi teori kinetik gas. Sampel penelitian seluruh peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Al-Hidayah Ciparay berjumlah 33 orang. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode pre experimental dengan penggunaan desain one group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan lembar Student Activity Sheet (SAS) hasil jawaban peserta didik berbasis Authentic Assessment Based on Teaching Learning Trajectory (AABTLT) dan tes penguasaan konsep peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) persentase rata-rata keterlaksanaan proses kegiatan pembelajaran penggunaan laboratorium virtual PhET yaitu 72% dengan kategori efektif, (2) peningkatan penguasaan konsep peserta didik diperoleh melalui nilai N-Gain sebesar 0,635 mengalami peningkatan yang sedang.Kata kunci: Laboratorium virtual PhET, SAS, AABTLT, Penguasaan Konsep
Implementasi Pembelajaran Berbasis Praktikum Pada Konsep Taraf Intensitas Bunyi untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Peserta Didik
Pelaksanaan kegiatan praktikum pada materi gelombang bunyi masih merupakan sesuatu yang jarang dilakukan. Pada konsep intensitas dan taraf intensitas khususnya sangat jarang dilakukan kegiatan praktiku. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau keterlaksanaan kegiatan pembelajaran fisika berbasis praktikum pada materi intensitas dan taraf intensitas bunyi serta menganalisis dampak yang diberikan pada penguasaan konsep peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan mengacu pada sintak praktikum verifiaksi menggunakan bantuan LKPD. Data pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan lemar observasi, pretest, dan posttest. Data lembar observasi dijadikan sebagai indikator keterlaksanaan yang dianalisis menggunakan rubrik penilaian. Data pretest dan posttest dianalisis menggunakan dan uji statistik yang dijadikan sebagai indikator peningkatan penguasaan konsep peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pembelajaran pada level sedang dengan keterlaksanaan pembelajaran pada kategori baik. Hal yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan matematis peserta didik yang sangat berkaitan erat dengan proses analisis pada kegiatan praktikum. Pada tahap implementasi berikutnya, kegiatan praktikum ini dapat diterapkan dengan model longtime ekperimen dimana antar kelompok tidak dapat melakukan pengambilan data secara bersama terkait kemampuan alat ukur yang bekerja menggunakan sensor yang sangat sensitif
The Impact of Digital Learning Module in Improving Students' Problem-Solving Skills
This study aims to determine the improvement of problem-solving skills using problem-based digital learning module. The research method used is quasi-experiment design with non-equivalent control group design. The sampling technique used is the purposive sampling of 60 subjects with 30 for the experimental class and 30 for the control class. The research result indicates the learning process both classes runs well. It is proven by the significance of the hypothesis test result which is less than α (0,005) 0,05). It can be concluded that Ha is accepted and Ho is rejected. It means that there are differences in students’ problem-solving skills in the experiment class and control class. This proves the treatment in the experimental class using problem-based digital learning module integrated with religious values can influence students' problem-solving skills better than the PowerPoint learning media used in the control class