100 research outputs found

    PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUM PERUMNAS PUSAT

    Get PDF
    ABSTRACT Irwan Saputra, 2015; The Effect of Compensation, Transformational Leadership, and Organizational Culture to Employee Job Satisfaction in Center Perum Perumnas. Thesis, Jakarta: Concentration in Human Resource Management, Management Studies Program, Department of Management, Faculty of Economics, State University of Jakarta. The purpose of this study is: 1. To know the description of compensation, transformational leadership, organizational culture and job satisfaction of employee in Center Perum Perumnas. 2. To determine the effect of compensation to job satisfaction of employee in Center Perum Perumnas.3. To determine the effect of transformational leadership on job satisfaction of employee in Center Perum Perumnas. 4. To determine the influence of organizational culture on job satisfaction of employee in Center Perum Perumnas.5. To determine the effect of compensation, transformational leadership, and organizational culture on job satisfaction of employee in Center Perum Perumnas.. Research conducted on 98 employees of Center Perum Perumnas. Data collection techniques using a survey method that is spreading questionnaire which is then processed with SPSS 20.0 program. This research using descriptive and explanatory analysis. Results of regression showed that there are a positive and significant influence among the compensation on job satisfaction, a positive and significant correlation between transformational leadership on job satisfaction, a positive and significant correlation between organizational culture on job satisfaction. Compensation, Transformational Leadership, and Organizational Culture simultaneously positive and significant impact on Job Satisfaction to the value of F count > Ftable (28,018 > 2,70) and significant (0.000 <0.05). R2 values of 0,445 or (44,5%). This shows that 44,5% of job satisfaction is explained by factors working environment and job satisfaction while the remaining 55,50% influenced or explained by other variables. Keywords: Compensation, Transformational Leadership, Organizational Culture, Job Satisfactio

    PENERAPAN METODE CO-OP CO-OP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARSISWA RNPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI RNKELAS X SMA FAJAR HIDAYAH RNACEH BESAR

    Get PDF
    ABSTRAKKatakunci :Metode Co-op Co-op,Hasil Belajar, GeografiMetode Co-op Co-op bukanlah tujuan dari kegiatan pembelajaran, tetapi merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. Metode Co-op Co-op memposisikan guru sebagai orang yang menciptakan suasana belajar minat dan motivasi sementara siswa sebagai peserta belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode Co-op Co-op dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas X SMA Fajar Hidayah Aceh Besar, untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar mencerminkan keterlaksanaan pembelajaran metode pembelajaran Co-op Co-op, untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran Co-op Co-op terhadap siswa kelas X SMA Fajar Hidayah Aceh Besar, untuk mengetahui respon siswa terhadap metode pembelajaran Co-op Co-op.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Fajar Hidayah Aceh Besar yang berjumlah 23 orang dan objek penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran Co-op Co-op. Pengumpulan data dilakukan dengan test hasil belajar siswa, lembar aktivitas guru dan siswa, lembar keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan angket respon siswa. Teknik pengolahan data menggunakan rumus statistik deskriptif, P=F/Nx100%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar setelah menggunakan metode pembelajaran Co-op Co-op. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretest dan postest. Pada siklus I secara klasikal telah tuntas 80% dari 10 soal ada 8 soal yang telah mencapai ketuntasan. Secara individual tuntas sebesar 78% atau dari 23 siswa, hanya 5 orang siswa yang tidak tuntas. Pada siklus II secara klasikal sudah tuntas sebesar 90% dari 10 soal tes hanya 1 soal yang belum tuntas. Secara individual tuntas sebesar 91% atau dari 26 siswa hanya 2 siswa yang belum tuntas.Dapat disimpulkan bahwa pembelajarn metode Co-op Co-oppada materi atmosfer dapat meningkatkan hasil belajar siswa

    TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TERHADAP PELAKSANAAN PEMBEBASAN BERSYARAT BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Malang)

    Get PDF
    Keywords: Kata Kunci: Pembebasan Bersyarat, Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan ABSTRAKSI Latar belakang dari masalah penelitian ini adalah pembebasan bersyarat merupakan arti penting bagi narapidana untuk memperoleh perubahan sikap tentang apa sesungguhnya menjalani pidana penjara itu, karena tempat dibelakang tembok itu berkumpul bermacam-macam watak Dalam proses pembebasan bersyarat tidak dapat diabaikan kondisi lingkungan hidup dan perubahan masyarakat, sehingga menuntut kemampuan para petugas untuk menciptakan ramalan-ramalan agar pelaksanaan setiap putusan diambil dengan tepat dan seirama dengan situasi yang terus berkembang. Tahap pembebasan bersyarat lebih tepat disebut sebagai tahap pembinaan masyarakat. Keberadaan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Malang sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas narapidana agar menyadari kesalahan dan tidak mengulangi tindak pidana. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah pembahasan tentang (1) Bagaimanakah pelaksanaan pemberian hak pembebasan bersyarat terhadap warga binaan (a) Syarat-syarat apa saja untuk memperoleh hak pembebasan bersyarat bagi warga binaan pemasyarakatan (b) Ketentuan apa saja yang menyebakan di cabutnya pemberian hak pembebasan bersyarat bagi warga binaan pemasyarakatan (2) Bagaimanakah kendala-kendala yang dapat mempengaruhi pelaksanaan hak pembebasan bersyarat (3) Bagaimanakah upaya yang tepat dalam menyelesaikan kendala-kendala yang terkait dengan kesalahan prosedur hak pelaksanaan pembebasan bersyarat. Metode penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis,tempat penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Malang terbesar di Jawa Timur, populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah petugas Lembaga Pemasyarakatan, dan 2 narapidana yang memperoleh Pembebasan Bersyarat, 15 narapidana yang dalam proses memperoleh Pembebasan Bersyarat di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Malang, metode pengumpulan data dengan cara pengamatan, wawancara, dan dokumentasi, metode analisa data yang digunakan adalah deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran bahwa untuk mempercepat proses Pemasyarakatan narapidana, maka narapidana selama menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan diikut sertakan dalam berbagai bentuk pembebasan bersyarat, pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembebasan bersyarat tersebut masih tetap berjalan pengawasan petugas Lembaga Pemasyarakatan. Syarat-syarat untuk memperoleh pembebasan bersyarat di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Malang apabila narapidana sudah menempuh 2/3 dari masa pidananya, dan telah mendapat penilaian dari tim pengamat Pemasyarakatan serta telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh petugas Lembaga Pemasyarakatan. Pencabutan pemberian pembebasan bersyarat terhadap narapidana dapat dilakukan apabila narapidana melanggar ketentuan pembebasan bersyarat. Kendala-kendala yang dapat mempengaruhi pelaksanaan hak pembebasan bersyarat saat pemenuhan syarat administratif yang berupa surat pernyataan kesanggupan dan jaminan keluarga dan persetujuan dari pihak korban. Upaya yang tepat dalam menyelesaikan kendala-kendala yang terkait dengan kesalahan prosedur hak pelaksanaan pembebasan bersyarat, diharapkan keluarga napi petugas melakukan kerjasama dalam rangka melakukan pendekatan terhadap korban dan memberikan pengertian mengenai hak napi tersebut serta tujuan dan manfaatnya bagi napi itu sendiri maupun masyarakat secara umum. Dalam rangka melakukan proses usulan pembebasan bersyarat, hendaknya jangka waktunya dapat dipersingkat, agar tidak terjadi pemberian keputusan Pembebasan bersyarat yang telah lewat waktu dari tanggal bebas yang seharusnya. ABSTRACT Background of this problem is parole that has important meaning for convict to get change of attitude and about the real meaning experience prison of that crime, because that prison is place for gather many kinds of characters. Parole process can not ignore the condition of environment and society change, so the officers reserved their ability to create the predictions so that every decision taken correctly and balance with situation that continue to expand. Parole is more suitable called construction of society. Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Malang as place to increase the quality of convict, so that they are realizing their mistake and do not repeat doing an injustice. Statement problem of this research is about (1) How the execution of giving parole right to the convict. (a) What requirements to get parole right for the convict. (b) What rules those cause of canceled parole right of the convict. (2) how the difficulties that influence the execution of parole right. (3) How the suitabl

    Konsep Tawassul Menurut Ibnu Taimiyah

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul: Konsep Tawassul Menurut Ibnu Taimiyah di susun dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis) secara kualitatif dengan jenis library-research (penelitian kepustakaan) dan bentuk penelitian ini termasuk ke dalam kajian konsep dan tokoh. Penelitian ini mengunakan alat pengumpulan data berupa data-data kepustakaan baik karya tokoh itu sendiri, karya orang lain yang membahas tokoh yang diteliti, serta literatur lainnya mengenai topik yang sedang diteliti. Sedangkan yang menjadi sumber data ialah karya Ibnu Taimiyah yang berjudul: Qāidah al-Jalīlah fī at-Tawassul wa al-Wasīlah, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sejarah (historical approach). Menurut Ibnu Taimiyah Tawassul ialah jalan atau sebab yang mendekatkan diri kepada Allah Swt. Tawassul dilakukan orang umumnya untuk mencari sarana agar doa atau ibadah yang dilakukan dapat lebih diterima dan dikabulkan. Al-wasilah menurut bahasa berarti segala hal yang dapat menyampaikan dan mendekatkan kepada sesuatu. Namun dalam kehidupan tidak sedikit pula orang yang terjerumus kedalam tawassul yang sama sekali tidak di syari’atkan di dalam agama Islam. Beberapa ulama Indonesia seperti Syekh Muhammad bin Salih Al-Usaimin, Fuad Said, KH. Sirajuddin Abbas dan lainnya membolehkan tawassul yang syar’i karena merupakan suatu bentuk ibadah kepada Allah yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad Saw. Namun ulama Saudi Arabia Syekh Muhammad Abdul Wahab dan lainnya melarang dari berbagai bentuk tawassul yang bid’ah yang sudah tersebar dan menjadi kebiasan bagi sebagian orang. Kedua kontroversi ini perlu ditelusuri untuk mengetahui pengaruh konsep tawassul Ibnu Taimiyah dengan melihat kepada pengertian, dasar, pembagian dan kegunaannya sehingga diketahui memiliki pengaruh dalam membangun kedua argumen yang berbeda di atas, dan juga mengetahui hubungan tawassul dengan ibadah dan akidah, karena Ibnu Taimiyah juga di kenal sebagai tokoh pencetus pemurnian akidah yang di adopsi oleh kaum Wahabi

    Induced pluripotent stem cells and genome editing technology as therapeutic strategies for Duchenne muscular dystrophy

    Get PDF
    Duchenne muscular dystrophy (DMD) is a rare genetic, progressiveand devastating skeletal and cardiac muscle disorder due to mutationof the dystrophin gene that affects 1 in 3500 young males. Currently,there is no curative management for this pathology. The development ofinducedpluripotent stem cells (iPSCs) offers a promising cell-based strategyfor the treatment of muscular dystrophy. Several techniques have beenestablished to generate functional myogenic progenitor cells derived fromiPSCs. In addition, technologies in genetic modification using ZFN, TALENs, orCRISPR/Cas9 demonstrate potent methods to restore dystrophin expression.However, current evidence shows that either iPSCs or gene editing carrya risk of oncogenesis caused by the integration of exogenous DNA into therecipient gene. Thus, the safety issue is a major challenge for translatingthis method into human clinical applications. This review briefly discussedrecent developments and progressions of iPSCs as well as genome engineeringtechnologies relevant to regenerative medicine, especially for the treatmentof DMD

    PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SELF-EFFICACY SISWA SMK

    Get PDF
    Nilaimatematika yang rendah salah satu penyebabnya adalah rendahnya berpikir kreatif pada siswa. Kurangnya berpikir kreatif pada siswa bisa disebabkan oleh kegiatan pembelajaran yang tidakefektif, model pembelajaran yang kurang tepat sehingga tujuan pembelajarannya tidak tercapai. Oleh karena itu, perlu diterapkan suatu model pembelajaran yang tepat sehingga kegiatan pembelajaran akan efektif dan kemampuan berpikir kreatif siswa menjadi meningkat. Adapun salah satu alternative pembelajaran yang diharapkan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa yaitu model pembelajaran menggunakan media interaktif berbantuan geogebra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa SMK yang mempeoleh pembelajaran interaktif berbantuan geogebra lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional, 2) mengetahui apakah peningkatan self-efficacy siswa SMK yang memperoleh pembelajaran media interaktif berbantuan geogebra lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional, 3) mengetahui apakah efektivitas media interaktif berbantuan geogebra terhadap kemampuan berpikir kreatif dan self-efficacy siswa SMK untuk belajar matematika, dari pada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Pasundan 4 Bandung dengan sampelnya siswa kelas X SMK Pasundan 4 Bandung yang dipilih secara acak menurut kelas. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes dan skalasikap. Tes diujicobakan terlebih dahulu. Dari hasil uji coba soal-soal tidak sekaligus semuanya berkategori baik, oleh karena itu soal-soal yang tidak memenuhi syarat telah dikoreksi kembali sehingga layak dijadikan instrument penelitian. Analisis data hasil penelitian menggunakan program IBM SPSS Statistic 17.0 for Windows. Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa:1) Peningkatan kemampuan berpikir kreatifsiswa yang memperoleh pembelajaran media interaktif berbantuan geogebra lebih tinggi dari pada kemampuan berpikir kreatifsiswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, 2) peningkatan Self-efficacy siswa yang menggunakan pembelajaran media interaktif berbantuan geogebra lebih baik dari pada self-efficacy siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional,3) pembelajaran media interaktif berbantuan geogebra memiliki efektivitas besar terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Self-efficacy, Media Interaktif Berbantuan Geogebr

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI BAHAN PENGAMATAN DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI SMK NEGERI DI SURABAYA

    Get PDF
    Pengamatan merupakan kegiatan awal dalam pendekatan saintifik yang memiliki peran sangat penting untuk memahami konsep materi yang dibahas. Dibutuhkan media untuk membuat kegiatan pengamatan menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa dalam memahami konsep materi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengambangan, kelayakan, dan respon siswa terhadap media pembelajatan yang dikembangkan. Metode penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan dan menggunakan model pengembangan media Arief S. Sadiman. Data dikumpulkan menggunakan angket terbuka dan angket tertutup. Hasil skor prosentasi diperoleh berdasarkan perhitungan skor menurut skala Likert dan Guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil validasi ahli materi mendapatkan skro sebesar 81,42%, Validasi ahli media sebesar 89,58% dan respon siswa sebesar 95,39%. Sehingga secara keseluruhan didapatkan skor sebesar 88,80%, dan dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran sebagai bahan pengamatan dalam bentuk video animasi sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran sebagai bahan pengamatan pada mata pelajaran&nbsp; akuntansi keuangan. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Bahan Pengamatan, Pendekatan Saintifik, Akuntansi Keuanga

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING

    Get PDF
    Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan program yang harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang bertujuan untuk melatih mahasiswa dan meningkatkan ketrampilan dalam mengajar maupun tugas-tugas kependidikan diluar jam mengajar. Kegiatan ini bertujuan juga untuk pembentukan profesi guru. Pengalaman lapangan ini berorientasi pada kompetisi dan diarahkan pada pembentukan kemampuan-kemampuan profesional siswa calon guru atau tenaga kependidikan yang dilaksanakan, dikelola serta ditata secara terbimbing dan terpadu, maka pelaksanaan PPL akan sangat membantu mahasiswa dalam menjajaki realita dunia kependidikan dan sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang diperolehnya selama mengikuti perkuliahan. Sebelum dilaksanakannya PLT dilakukan terlebihdahulu obeservasi lapangan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi dan situasi kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung, mengetahu karakter siswa dan mengetahui sejauhmana guru telah memberikan materi pelajaran selain itu dilakukan konsultasi pada guru pembimbing untuk persiapan PLT. Kegiatan PLT dilaksanakan dari tanggal 15 September 2017 s.d. 15 November 2017 bertempat di SMK Ma’arif I Wates yang beralamat di Jln. Puntodewo, Gadingan, Wates, Kulon Progo. Kegiatan yang dilakukan selama PPL antara lain adalah persiapan administrasi mengajar, menyusun dan mengembangkan media pembelajaran, melakukan praktik mengajar terbimbing dan mandiri serta evaluasi. Hasil yang diperoleh setelah melaksanakan kegiatan PLT, mahasiswa dapat merasakan manfaat, diantaranya memperoleh pengalaman mengajar yang sesungguhnya, mengembangkan ilmu, pengetahuan dan keterampilan khususnya pada bidang kependidikan otomotif, mengenal dan membantu memecahkan berbagai masalah yang ada di sekolahan serta menambah relasi dalam dunia pendidikan

    Sistem Keamanan Pada Jaringan Wireless Menggunakan Protokol RADIUS

    Get PDF
    Wireless networks require a security system to protect servers from attacks such as Port Scanning and Denial of Service. This research aims to design a wireless network security system using Remote Authentication Dial-In User Service or RADIUS protocol. The research stages include analysis of system requirements, preparation of completeness of system requirements, installation and configuration of the network and RADIUS protocol, detection and prevention testing of attacks, and analysis of test results. The design system used is to implement a single authentication, authorization, and accounting protocol that supports the internal and external networks of the Bahana Taruko Santosa Company. The results of implementing the RADIUS protocol on a wireless network server service can perform a DoS attack filter properly and block unauthorized users from accessing Internet services. Data analysis results show DoS attacks with the type of ICMP Flooding attack and UDP Flooding attack can be blocked with a percentage of 98%. In addition, there is a reduction in unauthenticated user access rights with the result of reducing the amount of bandwidth usage

    Pengaruh Kewibawaan Guru terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al-Falah Kecamatan Bone - Bone Kabupaten Luwu Utara

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor hasil perhitungan statistik deskriptif tentang kewibawaan guru Terhadap minat belajar siswa kelas V di MI Al-Falah Kecamatan Bone-bone Kabupaten Luwu Utara rata-rata berada pada kategori sedang dengan persentase 60,00%. Hasil perhitungan statistik deskriptif tentang minat Belajar siswa di MI Al-Falah Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara rata-rata berada pada kategori sedang dengan persentase 40,00%. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan regresi linear sederhana maka diperoleh t tabel = 2,04 dan t Berdasarkan teknik analisis data diperoleh t hitung lebih besar dari t hitung tabel atau 19,37 > 2,04. lebih besar dari t dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kewibawaan guru terhadap minat belajar siswa kelas V di MI Al-Falah Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara
    corecore