Pengajaran Bahasa Arab melalui Metode Card Sort untuk Meningkatkan Maharatul Kitabah dan Qira’ah Siswa Kelas VIII MTs Al-Mukhtariyah Padang Lawas

The most basic skills in learning Arabic are the skills of maharatul kitabah and maharatul qira'ah. These two skills greatly support students' skills and shrewdness to learn Arabic in class. Therefore, an appropriate Arabic learning method is needed to help students to improve the skills of maharatul kitabah and qira'ah, namely the card sort method. This study is a quasi-experimental study because researchers determine two classes that will be used as experimental classes and control classes randomly. The sample of this study was 30 students of grade VIII-1 as an experimental class and 30 students of grade VIII-2 as a control class. Based on the results of the study that the results of the first t-test were obtained t count ≥ t table which is 2.047 ≥ 2.01 and significance value is 0.045 < 0.05 so it is concluded that there is an average difference in the skills of maharatul kitabah in the experimental class and the control class. Through the results of the second t-test, t was obtained to calculate the ≥ t table, which was 2.481≥ 2.01 and the significance value was 0.016 < 0.05 so that it was concluded that there was an average difference in the skills of maharatul qira'ah in the experimental class and the control class. Through the manova results, it is obtained that the F value of the table ≥ F is 3.935 ≥ 3.15 and the significance value is 0.025 < 0.05 so that it can be said that there is a significant difference in average value. So it was concluded that teaching Arabic through the card sort method can improve the ability of maharatul kitabah and maharatul qira'ah students of grade VIII MTs Al-Mukhtariyah Padang Lawas

Kedudukan Hukum Alas Hak Sebagai Alat Bukti Kepemilikan terhadap Tanah Masyarakat Perspektif Wahbah Az-Zuhaili: Studi Kasus Dusun Tanjung Marulak Desa Huta Godang Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai status dan keabsahan hak yang diwakili oleh sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan tanah. Warga Dusun Tanjung Marulak secara hukum berhak mendapatkan surat keterangan dari Bupati alias SK-Bupati sebagai bukti kepemilikan harta bendanya. Sertifikat Tanah (SKT) adalah surat tertulis milik pribadi yang menetapkan kepemilikan sebidang tanah tetapi belum bersertifikat; bobot pembuktiannya tidak menunjukkan keaslian akta tersebut. Di Indonesia, masih banyak masyarakat yang meyakini bahwa sertifikat tanah mempunyai bobot hukum yang sama dengan sertifikat lainnya, khususnya di Dusun Tanjung Marulak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan dan legitimasi hak atas sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan tanah dalam sistem hukum pertanahan. Peneliti menggunakan penelitian hukum normatif dalam penelitian ini yang dilengkapi dengan wawancara. Menurut undang-undang saat ini, penyelidikan ini menyelidiki dan menganalisis data primer dan data sekunder. Penelitian literatur di perpustakaan dan penelitian lapangan di lapangan sama-sama digunakan untuk mengumpulkan seluruh data. Penelitian ini bersifat kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, Sertifikat Tanah yang diterbitkan oleh Bupati Dusun Tanjung Marulak melalui Petikan Surat Nomor 69/DA/HML/LB/1980 merupakan bukti sah kepemilikan tanah

Studi Literatur Review : Pengaruh Sarana Penyediaan Air Bersih terhadap Kejadian Diare pada Balita

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Kurangnya penyediaan sarana sanitasi lingkungan menjadi faktor penyebab tingginya angka kasus diare. Sebagian besar penderitanya adalah anak-anak dibawah usia 5 tahun atau balita. Tujuan dalam penelitan ini ialah untuk mengetahui pengaruh sarana penyediaan air bersih terhadap kejadian diare pada balita. Tolak ukur jurnal yang dipilih yaitu jurnal dengan terbitan antara 2019-2024 terdiri dari jurnal nasional dan beberapa website resmi. Penelitian dengan menggunakan metode ini, dilakukan dengan membandingkan metode penelitian, cara pengolahan serta hasil yang sudah didapatkan dari setiap artikel. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang ada didapatkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penyediaan air bersih terhadap kejadian diare pada balita. air bisa menjadi sumber penyakit dikarenakan vektor penyakit khususnya penyakit diare berkembangan biak dan menular melalui air yang telah terkontaminasi Ketersediaan sarana air bersih menjadi faktor yang mempengaruhi angka kejadian diare pada balita. Kesimpulan yang diperoleh adalah terbuktinya adanya hubungan antara sarana penyediaan air bersih terhadap kejadian diare pada balita. Oleh sebab itu, disarankan bagi pemerintah dan intansi terkait agar menciptakan program kesehatan yang baik untuk mencegah dan mengurangin penyakit tersebut seperti menyedikan sarana air bersih di setiap rumah penduduk