2,877 research outputs found

    KRITIK TERHADAP ORIENTALISME:STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN EDWARD SAID & MUSTHOFA AL A’ZAMI

    Get PDF
    Sejarah orientalisme pada masa-masa pertama adalah pertarungan antara dunia Barat Nasrani abad pertengahan dengan dunia Timur Islam, baik dalam keagamaan maupun ideologi. Orientalisme merupakan sebuah bentuk eksplorasi dunia timur yang dilakukan oleh Barat. Tidak hanya pada karya ilmiah, melainkan kepada beragam corak seni, sastra, maupun hasil tulisan –tulisan penelitian yang dilakukan oleh orang barat Musthafa A`zami dan Edward Said merupakan dua tokoh dengan sisi ideologis atau keyakinan yang berbeda, dan sama-sama melakukan kajian tentang studi orientalisme yang berkembang di Barat. Fokus penelitian akan ditujukan dengan melihat ciri khas pemikiran masing-masing pemikir, keterkaitan antara keduanya, persamaan beberapa hal, serta beberapa perbedaan-perbedaan antara keduanya. Dengan membandingkan corak pemikiran Edward Said dan A’zhami, maka permasalahan yang akan diteliti adalah, pertama ; pendekatan apa yang dilakukan oleh Edward Said dan A’zhami dalam melakukan kritik terhadap Orientalisme?,kedua; apa persamaan dan perbedaan keduanya dalam melakukan kritik terhadap Orientalisme? Penelitian ini bertujuan,pertama; mendeskripsikan berbagai pendekatan yang digunakan oleh Edward Said dan A’zhami dalam melakukan kritik terhadap Orientalisme,kedua; mendeskripsikan kekhasan pemikiran Edward Said dan A’zhami, serta persamaan dan perbedaan antara keduanya. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode library research. Untuk sumber data dalam penelitian ini adalah buku-buku yang ditulis oleh Edward Said dan Mushtofa Al A’zami. Diantara buku-buku yang ditulis oleh keduanya, buku yang akan dijadikan sebagai rujukan Primer adalah buku Karya Edward Said, Orientalisme (terj) dan buku Musthofa Al A’zami yang berjudul The History of Qur’anic Text (terj). Adapun metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analisa. Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan ,pertama; A’zami mengkritik orientalisme dengan pendekatan validasi sanad ,baik Alqur’an maupun hadits sedangkan Said mengkritik orientalis dengan pendekatan teori dari para filsuf post-modernisme serta dengan pendekatan kritik history , kedua; persamaan keduanya adalah mempunyai persepsi yang sama tentang perasaan unggul barat atas Timur dan perbedaan keduanya adalah A’zami melakukan rekonstruksi berdasarkan faktor emosi keagamaan, sedangkan Said melakukan rekonstruksi dalam kaitannya dengan hegemoni Barat terhadap dunia Timur

    PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK EASTWOOD BANDUNG

    Get PDF
    Tinjauan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa dan menganalisa, pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap minat beli konsumen yang diambil oleh responden. Analisis ini menggunakan variabel independen yaitu desain produk dan kualitas pelayanan. Variabel dependen penelitian ini adalah minat beli konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan transaksi dan walking consumer Eastwood. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 100 responden, diambil dengan purposive sample. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan langsung ke responden. Metode statistik yang menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan pengujian hipotesis uji statistik F dan t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara statistik positif dan signifikan antara Kualitas Produk dan Harga secara parsial dan simultan terhadap minat beli konsumen pada produk yang ditawarka Eastwoo

    Batu Batikam dan Batu Baliyang Monumen Resolusi Konflik Minangkabau

    Get PDF
    Batu Batikam and Batu Bali which are conflict resolution or peace monuments in Minangkabau between Datuak Katamanggungan developing his Laras Koto Piliang with Datuak Parpatiah Nan Sabatang who trusts his Laras Bodi Caniago. Before peace is reached there is conflict or dispute caused by different perspectives in running the government. Koto Piliang with his aristocratic principles while Bodi Caniago wants consensus to emerge from under tasbasuik from the earth. Differences in perspectives turned into open conflict without violence due to the division of areas that were not in accordance with the initial agreement. So Batu Batikam and Batu Bali were stabbed with a dagger and a stick to show supernatural powers, release anger, and as a vow of peace and complement each other as brothers

    NICOTINE SELF-ADMINISTRATION IN MONKEYS *

    Full text link
    Peer Reviewedhttp://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/74815/1/j.1749-6632.1967.tb13730.x.pd

    FAKTOR PENYEBAB PERAMBAHAN HUTAN DI KAKI GUNUNG KERINCI DALAM KAWASAN TNKS DI DESA GUNUNG LABU KECAMATAN KAYU ARO BARAT

    Get PDF
    Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya perambahan hutan yang terjadi di kaki Gunung Kerinci dalam kawasan TNKS di Desa Gunung Labu Kecamatan Kayu Aro Barat. Perambahan hutan ini merupakan sebuah kegiatan pembukaan hutan dengan tujuan untuk memiliki, menguasai dan memanfaatkan hasil hutan tanpa melihat dan memperhatikan fungsi pokok yang diemban oleh suatu kawasan hutan. Pada kawasan TNKS adalah untuk kegiatan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk Faktor Penyebab Perambahan Hutan Di Kaki Gunung Kerinci Dalam Kawasan TNKS Di Desa Gunung Labu Kecamatan Kayu Aro Barat. Penelitian ini menggunakan teori Involusi Pertanian yang dikembangkan oleh seorang pemikir yang bernama Alexander Goldenwaiser. Sementara tipe pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Sedangkan jenis penelitian adalah studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumen. Informan penelitian sebanyak 18 orang. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu sedangkan analisis datanya yaitu ada pengumpulan data, data reduktion (reduksi data), data display (penyajian data) dan verifikasi/ penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada 5 faktor penyebab perambahan hutan dan 3 dampak perambahan hutan. Faktor perambahan hutan yaitu: 1) Faktor lingkungan. 2) Faktor ekonomi. 3) Faktor Pendidikan. 4) Faktor Kurangnya Penjagaan Hutan. 5) Faktor Akses Terhadap Hutan

    GSK3-mediated raptor phosphorylation supports amino acid-dependent Q2 mTORC1-directed signalling

    Get PDF
    The mammalian or mechanistic target of rapamycin (mTOR) complex 1 (mTORC1) is a ubiquitously expressed multimeric protein kinase complex that integrates nutrient and growth factor signals for the co-ordinated regulation of cellular metabolism and cell growth. Herein, we demonstrate that suppressing the cellular activity of glycogen synthase kinase-3 (GSK3), by use of pharmacological inhibitors or shRNA-mediated gene silencing, results in substantial reduction in amino acid (AA)-regulated mTORC1-directed signalling, as assessed by phosphorylation of multiple downstream mTORC1 targets. We show that GSK3 regulates mTORC1 activity through its ability to phosphorylate the mTOR-associated scaffold protein raptor (regulatory-associated protein of mTOR) on Ser(859). We further demonstrate that either GSK3 inhibition or expression of a S859A mutated raptor leads to reduced interaction between mTOR and raptor and under these circumstances, irrespective of AA availability, there is a consequential loss in phosphorylation of mTOR substrates, such as p70S6K1 (ribosomal S6 kinase 1) and uncoordinated-51-like kinase (ULK1), which results in increased autophagic flux and reduced cellular proliferation

    HUBUNGAN ANTARA JARAK PERSALINAN PADA MULTIGRAVIDA DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM (STUDI DI RSUD BANGIL PASURUAN)

    Get PDF
    Perdarahan post partum merupakan penyebab penting kematian maternal yang terjadi setelah bayi lahir. Dengan melaksanakan Antenatal Care secara baik dan teratur, maka kehamilan resiko tioggi dapat dipantau. Perdarahan Post Partum dipengaruhi beberapa faktor saiah satunya adalah jarak persalinan :S2 Tahun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan jarak persalinan pada multigravida dengan perdaraban post partum di RSUD Baogil. Desain Penelitian ini menggunakan metode analitik, dengan tipe rancangan cross sectional, pengambilan sample dengan tehnik simple random sampling. Besar · sampel sebanyak 75 responden ibu bersalin multigravida di RSUD Bangil. Variabel dalam penelitian yaitu jarak persalinan sebagai variabel independent dan perdarahan post partum sebagai variabel dependent. Data dikumpulkan dengan melihat rekan medis menggunakan instrumen check list dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi, tabulasi silang dan uji chi-square dengan a= 0,05. Dari tabel uji kore1asi chi-square didapatkan x2 hitung (12.28) > x2 tabel (3,84) yang berarti ada hubungan antara jarak persalinan pada multigravida . dengan perdarahan post partum. Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa semakin dekat jarak persalinan sekarang dengan sebelumnya, maka semakin beresiko terjadi perdarahan post partum

    Characterization of Nuclear and Satellite DNA from Trypanosomes

    Full text link

    NILAI NILAI DAN STRATEGI RESOLUSI KONFLIK PADA ADAT MINANGKABAU SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DI SMP (Studi Etnografi di Nagari Sisawah Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat)

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya konflik kekerasan yang dialami oleh anak usia sekolah berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2018 menyatakan 84 persen anak usia sekolah mengalami kekerasan. Tingginya kekerasan yang dialami oleh anak usia sekolah belum mendapat perhatian khusus dari lembaga-lembaga pendidikan, Tujuan utama penelitian adalah menelusuri secara mendalam nilai-nilai dan strategi resolusi konflik pada adat Minangkabau sebagai sumber pembelajaran IPS di SMP (Studi Etnografi di Nagari Sisawah Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat). Penelitian ini mengunakan metode penelitian etnografi yang bertujuan menggali dan mendeskripsikan nilai-nilai dan strategi resolusi konflik pada masyarakat Minangkabau sehingga menemukan tingkah laku sosialnya. Hasil penelitian menemukan bahwa pertama, nilai-nilai sistim sosial Nagari di Minangkabau memiliki kemampuan meredam konflik mulai dari cara berfikir dualisme dengan menyelaraskan dua hal yang berbeda dan kadangkala berlawananan, sistim kolektif (saparuik, sakaum, sasuku, sanagari, dan balahan), prinsip prosedural dalam penyelesain masalah bajanjang naik batanggo turun (berjenjang naik, bertangga turun), raso, pareso, alua, dan patuik (rasa, periksa, alur, dan kepatutan). Sato sakaki (diikut sertakan dan ikut serta), makna kabar baik dan buruk, sopan santun (kato nan ampek). Kedua penyelesain konflik dengan strategi resolusi konflik dimulai dari kusuik-kusuik bulu ayam paruah manyalasain (kusut-kusut bulu ayam paruh menyelesaikan), kusuik rambuik minyak jo sikek manyalasaian (kusut rambut minyak dan sisir menyelesaikan), dan kusuik sarang tampuo api manyalasain (kusut sarang burung manyar api menyelesaikan). Ketiga, nilai-nilai dan strategi resolusi konflik Minangkabau dijadikan sumber pembelajaran IPS.pada sekolah menengah pertama sebagai muatan lokal sehingga pembelajaran IPS memperkuat identitas lokal Kata Kunci: Adat Minangkabau , Nilai-Nilai Resolusi Konflik, Strategi Resolusi Konflik, Sumber Pembelajaran IP

    15-Deoxy-Δ12,14-prostaglandin J2 inhibits IL-1β–induced cyclooxygenase-2 expression in mesangial cells

    Get PDF
    15-Deoxy-Δ12,14-prostaglandin J2 inhibits IL-1β–induced cyclooxygenase-2 expression in mesangial cells.BackgroundCyclooxygenase-2 (COX-2), a key enzyme in the synthesis of prostaglandins, is induced in mesangial cells in response to proinflammatory cytokines. Recently, 15-deoxy-Δ12,14-prostaglandin J2 (15d-PGJ2), one of the natural ligands of peroxisome proliferator-activated receptor γ (PPARγ), has been reported to have an anti-inflammatory effect. Therefore, we examined the effect of 15d-PGJ2 on COX-2 expression in cultured rat mesangial cells.MethodsMesangial cells were incubated with 15d-PGJ2 for 30 minutes and then exposed to interleukin-1β (IL-1β). The expression of COX-2 mRNA and proteins was determined by Northern blot and immunoblot analyses, respectively. Accumulation of prostaglandin E2 (PGE2) was measured by an enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Activities of mitogen-activated protein kinases (MAPKs) were evaluated by an immunoblot analysis. DNA binding activities of activator protein-1 (AP-1) or nuclear factor-κB (NF-κB) were examined by an electrophoretic mobility shift assay (EMSA). The activities of PPAR responsive elements (PPRE) and COX-2 promoter were measured by a luciferase reporter assay.Results15D-PGJ2 significantly suppressed IL-1β–induced COX-2 expression and PGE2 production, but thiazolidinediones, synthetic PPARγ ligands, did not affect COX-2 expression. Moreover, the cells transfected with a PPRE luciferase reporter did not respond to 15d-PGJ2. IL-1β rapidly activated extracellular signal-regulated kinase (ERK) and c-Jun NH2-terminal kinase (JNK), which were involved in the up-regulation of COX-2 induction, but 15d-PGJ2 inhibited the activation of these kinases. 15d-PGJ2 inhibited the IL-1β–induced increase in binding activities of nuclear proteins to consensus AP-1 site and AP-1–like site of COX-2 promoter but not of NF-κB. IL-1β was unable to activate the COX-2 promoter when the AP-1–like site was mutated.ConclusionsThese data suggest that 15d-PGJ2 inhibits IL-1β–induced COX-2 expression, independent of PPARγ activation, by suppression of ERK and JNK pathways and AP-1 activation in mesangial cells. Thus, 15d-PGJ2 may play an important role in the negative feedback mechanism of COX-2 expression in renal inflammation and may be useful as an anti-inflammatory agent
    • …
    corecore