Electronic Journal Widyatama University (UTama) / Jurnal Elektronik Universitas Widyatama
Not a member yet
922 research outputs found
Sort by
Analisis Perbandingan Kinerja Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) Sesudah Penerapan PSAK 401: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANK UMUM SYARIAH (BUS) DAN UNIT USAHA SYARIAH (UUS) SESUDAH PENERAPAN PSAK 401
Research This study analyzes the impact of the implementation of PSAK 401 on the performance of Islamic Commercial Banks (BUS) and Islamic Business Units (UUS) in Indonesia. (BUS) and Sharia Business Units (UUS) in Indonesia. Using a quantitative approach with a comparative case study design, this research compares the main financial ratios after the implementation of PSAK 401, as well as between key financial ratios before and after the implementation of PSAK 401, as well as between BUS and UUS. BUS and UUS. Secondary data in the form of monthly financial reports from Bank Syariah Indonesia and Bank CIMB Niaga Syariah for the period 2018-2023 were analyzed using a t-test and trend analysis. The results showed a significant increase in CAR, ROA, and a decrease in Gross NPF and BOPO after the implementation of PSAK 401 in both types of entities. in both types of entities. UUS consistently showed superior performance compared to BUS in most indicators. The implementation of PSAK 401 proved effective in improving the quality of financial reporting and performance of Islamic banking performance, although there are differences in the level of impact between BUS and UUS. The findings This finding has important implications for regulators in adjusting policies to support the development of Islamic banking, as well as for practitioners in optimizing the quality of financial reporting. policies to support the development of BUSs, as well as for practitioners in optimizing implementation of PSAK 401 and improving management practices.Penelitian ini menganalisis dampak implementasi PSAK 401 terhadap kinerja Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi kasus komparatif, penelitian ini membandingkan rasio keuangan utama sebelum dan sesudah implementasi PSAK 401, serta antara BUS dan UUS. Data sekunder berupa laporan keuangan bulanan dari Bank Syariah Indonesia dan Bank CIMB Niaga Syariah untuk periode 2018-2023 dianalisis menggunakan uji-t dan analisis tren. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada CAR, ROA, dan penurunan pada Gross NPF dan BOPO setelah implementasi PSAK 401 pada kedua jenis entitas. UUS secara konsisten menunjukkan kinerja yang lebih unggul dibandingkan BUS pada sebagian besar indikator. Implementasi PSAK 401 terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan kinerja perbankan syariah, meskipun terdapat perbedaan tingkat dampak antara BUS dan UUS. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi regulator dalam menyesuaikan kebijakan untuk mendukung pengembangan perbankan syariah, serta bagi praktisi dalam mengoptimalkan implementasi PSAK 401 dan meningkatkan praktik manajemen
THE EFFECT OF AFFILIATE PROGRAM IN SOCIAL MEDIA ON THE BUYING DECISION PROCESS THROUGH TRUST IN CUSTOMER SHOPEE IN THE COVID-19 PANDEMIC ERA (Case Study in Bandung)
Nowadays, every individual must be prepared to face a cultural shift where every fulfillment of needs must go hand in hand with technological developments. This is an opportunity for most E-commerce to present the market in the form of buying and selling products online. E- commerce includes all processes of developing, marketing, selling, shipping, servicing, and paying customers, with the support of a wider network of business partners. Currently the world is in the midst of a COVID-19 pandemic. This research was conducted to find out whether affiliate programs on social media can influence trust and the purchasing decision process on customers in this era of the covid pandemic. This study uses a case study research method with a qualitative approach, because the problem requires qualitative observation, while the analytical tool used is SPSS with shopee users as respondents in Bandung. The results of this study state that the affiliate program in social media can positively and significantly affect the buying decision process variable through trust
Perancangan Visual Branding Desa Wisata Bawomataluo
Penelitian ini bertujuan untuk merancang identitas visual Desa Wisata Bawomataluo di Pulau Nias, Sumatera Utara, guna mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi desa serta meningkatkan daya tarik wisatawan. Identitas visual desa yang kuat diharapkan dapat memperkuat citra desa dan mendukung upaya promosi pariwisata secara efektif. Pendekatan kualitatif digunakan melalui studi literatur, wawancara, dan analisis SWOT untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi desa. Elemen-elemen tradisional, seperti motif tumbuhan Nio Woli-Woli yang melambangkan hubungan masyarakat dengan alam, serta motif hewan mitologi Nifolasara yang mewakili kekuatan dan perlindungan, diintegrasikan ke dalam desain visual dengan sentuhan modern. Hasil penelitian ini meliputi serangkaian elemen visual branding, termasuk logo dan media promosi, yang diharapkan dapat memperkuat identitas budaya desa dan mendukung pengembangan pariwisata
Perkembangan Fotografi Era Digital Munculnya Format Instan Stories dan Reels
Perkembangan teknologi digital telah mengubah makna dan praktik fotografi secara signifikan. Dari era analog ke digital, fotografi kini lebih dinamis dan berorientasi pada interaksi, didorong oleh munculnya platform media sosial seperti Instagram. Penelitian ini membahas pergeseran makna fotografi dengan hadirnya fitur Instagram Stories dan Reels yang memungkinkan pengguna berbagi konten visual secara cepat, interaktif, dan kreatif. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan interpretatif untuk menganalisis perubahan makna fotografi, pola konsumsi visual, dan pengaruh fitur digital terhadap audiens. Selain itu, fitur tambahan seperti “Add Yours” dan Carousels juga mendorong kolaborasi dan narasi visual, meningkatkan keterlibatan pengguna dan membangun komunitas di media sosial. Fotografi di era digital tidak lagi hanya tentang seni visual yang statis tetapi telah menjadi medium ekspresi fleksibel yang dinamis, sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan audiens masa kini
ANALISIS PENERIMAAN SISTEM PARKIR ELEKTRONIK DI ITENAS MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL
The use of Terminal Electronic Parking (TPE) is one of the innovative solutions to overcome parking management challenges on the National Institute of Technology (Itenas) campus. This study aims to identify the key factors that influence the acceptance of this technology using the Technology Acceptance Model (TAM) approach. This study involves variables of Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEOU), Attitude Toward Using (AT), Behavioral Intention to Use (BI), and Actual Use (AU). Data was obtained through an online survey involving 95 active respondents. Analysis using SEM-PLS showed that perceived ease of use plays an important role in shaping perceived usefulness and user attitude towards TPE. User attitudes and behavioral intentions were shown to have a significant impact on the actual adoption of this system.Penggunaan Terminal Parkir Elektronik (TPE) menjadi salah satu solusi inovatif untuk mengatasi tantangan pengelolaan parkir di kampus Institut Teknologi Nasional (Itenas). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang memengaruhi penerimaan teknologi ini dengan menggunakan pendekatan Model Penerimaan Teknologi (TAM). Penelitian ini melibatkan variabel Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEOU), Attitude Toward Using (AT), Behavioral Intention to Use (BI), dan Actual Use (AU). Data diperoleh melalui survei online yang melibatkan 95 responden aktif. Analisis menggunakan SEM-PLS menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan berperan penting dalam membentuk persepsi kegunaan dan sikap pengguna terhadap TPE. Sikap pengguna dan niat perilaku terbukti memiliki dampak signifikan terhadap adopsi aktual sistem ini
Analisis Kapasitas Gudang menggunakan Metode Dedicated Storage dan Shared Storage di PT XYZ
PT Soka Cipta Niaga adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi, distribusi, dan perdagangan produk industri halal seperti kaos kaki merek SOKA, masker, kerudung, manset, pakaian dalam, dan legging. Permintaan rata rata pada Tahun 2023 menunjukan angka sebesar 88.012 lusin per bulan, sedangkan kapasitas Gudang yang dimiliki PT Soka Cipta Niaga hanya sebesar 87.600, hal ini menjadi salah satu masalah yang dihadapi bagian pusat logistik Gudang PT Soka Cipta Niaga sehingga penempatan barang yang tidak tertata rapih sehingga operator memerlukan waktu yang lebih lama dalam pengambilan barang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas Gudang dengan menggunakan gabungan metode dedicated storage dan shared storage untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan dan pemanfaatan ruang Gudang. Penggabungan dua metode ini bertujuan untuk menyediakan sumber daya penyimpanan sesuai dengan kebutuhan yang berbeda-beda, barang yang berjenis fast moving atau membutuhkan akses cepat dapat dialokasikan ke metode dedicated storage, sementara barang berjenis slow moving atau dinamis dapat menggunakan shared storage. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kapasitas penyimpanan sebesar 96.000 lusin dibandingkan dengan tata letak awal yaitu hanya sebesar 87.600 lusin atau meningkat sebesar 9,59% setelah relayout. Bedasarkan rekomendasi yang diberikan kepada PT Soka Cipta Niaga yaitu bedasarkan hasil penelitian untuk mengimplementasikan tata letak Gudang yang baru untuk menghindari penumpukan artikel dalam satu pallet.PT XYZ adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi, distribusi, dan perdagangan produk industri halal seperti kaos kaki, masker, kerudung, manset, pakaian dalam, dan legging. Permintaan rata rata pada Tahun 2023 menunjukan angka sebesar 88.012 lusin per bulan, sedangkan kapasitas gudang yang dimiliki PT XYZ hanya sebesar 87.600, hal ini menjadi salah satu masalah yang dihadapi bagian pusat logistik gudang PT XYZ sehingga penempatan barang yang tidak tertata rapih dan menyebabkan operator memerlukan waktu yang lebih lama dalam pengambilan barang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas gudang dengan menggunakan gabungan metode dedicated storage dan shared storage untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan dan pemanfaatan ruang gudang. Penggabungan dua metode ini bertujuan untuk menyediakan sumber daya penyimpanan sesuai dengan kebutuhan yang berbeda-beda, barang yang berjenis fast moving atau membutuhkan akses cepat dapat dialokasikan ke metode dedicated storage, sementara barang berjenis slow moving atau dinamis dapat menggunakan shared storage. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kapasitas penyimpanan sebesar 96.000 lusin dibandingkan dengan tata letak awal yaitu hanya sebesar 87.600 lusin atau meningkat sebesar 9,59% setelah relayout. Bedasarkan rekomendasi yang diberikan kepada PT XYZ bedasarkan hasil penelitian untuk mengimplementasikan tata letak gudang yang baru untuk menghindari penumpukan artikel dalam satu pallet
Kajian Estetik pada Tokoh-Tokoh Antagonis Wayang Motekar
Wayang motekar adalah wayang bayang-bayang berwarna merupakan sebuah karya dari Herry Dim yang melewati perjalanan panjang dari proses pembuatan nya. Dimulai dari Herry Dim kecil hingga saat ini setelah menjadi seniman. Wayang motekar memiliki unsur kebaruan dari teknik tata cahaya, dan dari bahan yang dipakai untuk wayang, sehingga menghasilkan bayangan yang berwarna.Tokoh-tokoh antagonis pada wayang motekar memiliki karakter yang kuat sehingga menghasilkan simbol-simbol tertentu, semua proses pembuatan tokoh tersebut disangkutkan dengan pengalaman hidup yang di jalani Herry Dim. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teori Michel Foucault untuk menelaah objek permasalahan. Tulisan ini bertujuan untuk memahami hubungan antara estetika pengetahuan, pengalaman hidup seniman, dan kreativitas dalam konteks pertunjukan Wayang Motekar. Teori Michel Foucault tentang estetika pengetahuan akan digunakan untuk menganalisis bagaimana pengetahuan, gagasan, dan pengalaman hidup Herry Dim memengaruhi penciptaan Wayang Motekar sebagai medium komunikasi seni.
Kata kunci: Wayang motekar, tokoh antagonis, teater bayang-bayan
Perancangan Media Promosi Rumah Makan Mariuk
Indonesia memiliki banyak rumah makan yang tersebar di seluruh kota, serta memiliki berbagai macam makanan dan keunikan tempat itu sendiri. Salah satunya adalah rumah makan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Rumah makan ini menawarkan berbagai macam makanan yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari dalam maupun luar kabupaten Ciamis, mulai dari rumah makan yang memiliki tempat unik, pemandangan yang indah, dan keanekaragaman makanan. Salah satunya adalah Rumah Makan Mariuk yang menyajikan makanan tradisional Sunda dengan menu andalannya ikan bakar dan sambal khas Rumah Makan Mariuk. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancara dan observasi. Instagram digunakan sebagai media promosi karena sosial media merupakan media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat saat ini. Rencana perancangan media promosi ini merupakan alternatif untuk meningkatkan pembelian sehingga akan meningkatkan citra Rumah Makan Mariuk
Peningkatan Kinerja Picker Gudang Finished Goods dengan Penerapan Sistem Kanban untuk Minimasi Retur di PT XYZ
PT XYZ yang berlokasi di Kota Cimahi memiliki produk yang dihasilkan berupa kaus kaki yang diekspor ke berbagai negara. Sistem produksi dengan tujuan On Time Delivery menjadi sasaran utama pencapaian PT XYZ dalam melangsungkan bisnisnya di kancah dunia. Latar belakang penelitian ini terletak pada aktivitas gudang finish good khususnya picker gudang yang belum memenuhi permintaan konsumen dengan tepat waktu. Pengiriman barang oleh picker gudang yang diperoleh hanya 80,77% dari keseluruhan pesanan sehingga mengakibatkan retur barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab keterlambatan pengiriman yang mengakibatkan retur di PT XYZ, membuat sistem Kanban untuk mengatasi keterlambatan pengiriman dan minimasi retur serta menghitung efisiensi kinerja picker gudang setelah diterapkannya sistem Kanban. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung terhadap picker gudang. Pengolahan data yang dilakukan yaitu dengan mengidentifikasi penyebab keterlambatan pengiriman barang menggunakan diagram fishbone, menerapkan sistem Kanban dengan mengidentifikasi aliran kanban, pos kanban, dan menentukan jumlah kanban sebagai upaya perbaikan meminimalisir keterlambatan pengiriman dan minimasi retur serta melakukan perhitungan efisiensi kinerja picker gudang berdasarkan pengukuran waktu kinerja picker. Hasil penelitian ini yaitu identifikasi penyebab keterlambatan pengiriman barang berdasarkan rangkuman Focus Group Discussion (FGD) dari diagram fishbone, diperoleh akar masalah yang perlu dilakukan perbaikan yaitu metode yang digunakan berupa proses pendataan barang secara manual diubah dengan penggunaan sistem Kanban. Berdasarkan akar masalah tersebut, dilakukan perbaikan picker gudang dengan penerapan sistem Kanban untuk mengatasi keterlambatan pengiriman dan minimasi retur. Setelah dilakukan perbaikan terhadap picker gudang, diperoleh efisiensi kinerja picker gudang yang menghasilkan persentase pengiriman sebesar 90,64% dengan peningkatan sebesar 18,41%. Hal tersebut dapat meminimalisir keterlambatan waktu pengiriman dan minimasi retur.PT XYZ memproduksi produk berupa kaus kaki yang diekspor ke berbagai negara. Sistem produksi On Time Delivery menjadi sasaran utama pencapaian PT XYZ dalam melangsungkan bisnisnya. Penelitian ini berfokus pada aktivitas gudang finished goods khususnya picker gudang yang belum memenuhi permintaan konsumen dengan tepat waktu. Persentase pengiriman barang oleh picker gudang saat ini berada pada angka 80,77% dari keseluruhan pesanan, dan sisanya mengalami retur barang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penyebab keterlambatan pengiriman, merancang dan menerapkan sistem kanban untuk meningkatkan efisiensi kinerja picker gudang. Pengolahan data dilakukan dengan mengidentifikasi penyebab keterlambatan pengiriman barang menggunakan diagram fishbone, menerapkan sistem kanban dengan mengidentifikasi aliran kanban, pos kanban, dan menentukan jumlah kanban. Hasil penelitian berashil mengidentifikasi penyebab keterlambatan pengiriman barang berdasarkan rangkuman Focus Group Discussion (FGD) dari diagram fishbone diperoleh akar masalah yaitu metode yang digunakan berupa proses pendataan barang secara manual. Berdasarkan akar masalah tersebut, dilakukan perbaikan picker gudang dengan penerapan sistem kanban untuk mengatasi keterlambatan pengiriman dan minimasi retur. Setelah dilakukan perbaikan terhadap picker gudang, diperoleh efisiensi kinerja picker gudang dalam persentase pengiriman sebesar 90,64% atau meningkat sebesar 18,41%, dimana hal tersebut berhasil mengurangi keterlambatan waktu pengiriman dan retur barang
Artificial Intelligence dalam Industri Film dan Perlindungan Kreativitas sebagai Penegakkan Hak Asasi Manusia
Artificial Intelligence telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi AI telah merambah hampir semua sektor kehidupan, termasuk industri kreatif seperti film, animasi, video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual. Dalam dunia perfilman khususnya, AI di satu sisi membantu kemajuan teknologi film, namun di sisi lain juga menimbulkan ancaman serius. Salah satu ancaman tersebut adalah penggantian peran aktor/aktris secara fisik dengan teknologi AI, yang hanya membutuhkan pemindaian fisik aktor tanpa perlu berakting. Dari sudut pandang perusahaan film, kehadiran AI dan teknologi hiburan lainnya menjadi peluang untuk memaksimalkan keuntungan dengan mengurangi biaya produksi, terutama biaya aktor. Tulisan ini menganalisis sejauh mana AI dapat diterapkan dalam industri perfilman serta solusi untuk meminimalkan ancaman yang ada agar tidak bertabrakan dengan kreatifitas manusia yang merupakan bagian dari HAM. Metode yang digunakan dalam tulisan ini ialah metode kualitatif, di mana akan dianalisis fenomena sejumlah fakta atau kasus yang terjadi sejauh ini berkaitan dengan ancaman yang ditimbulkan AI dalam industri film. Tulisan ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi AI merupakan sesuatu yang tidak bisa dicegah karena kebutuhan dan transformasi dunia menuju digitalisasi sistem berbasis data, sesuai dengan konsep industri 4.0 saat ini. Namun, hal ini memerlukan kerjasama konkret yang melibatkan seluruh elemen masyarakat guna meminimalisir ancaman AI agar tetap berlandaskan pada etika, norma, dan kepentingan stakeholder serta masyarakat yang terlibat dalam dunia perfilman