11 research outputs found

    Analisis Kepuasan dalam Melakukan Kegiatan News Sharing di Media Sosial

    Get PDF
    Media sosial sudah menjadi sebuah gaya hidup bagi generasi ini. Media sosial tidak hanya menjadi hiburan semata namun sekarang menjadi salah satu sumber berita atau informasi seputar kejadian yang terjadi di dunia. Dengan hadirnya media sosial sebagai sumber berita, media konvensional memiliki saingan dalam menentukan berita mana yang dirasa penting untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Kegiatan Gatekeeping yang dulu hanya dilakukan oleh para jurnalis yang ada di media, sekarang mulai berpindah kepada pengguna media sosial. Alasannya sederhana, pengguna media sosial dapat dengan bebas menentukan pilihannya untuk membagikan sebuah berita di akun media sosial mereka. Pembagian berita atau fenomena news sharing ini disinyalir sebagai sebuah fenomena yang sedang berkembang di masa informasi yang begitu cepat tersebar. Hanya ada satu faktor yang menentukan berita mana yang ingin disebarkan oleh pengguna, yaitu apakah pengguna atau user menganggap berita tersebut layak untuk dibagikan atau tidak. Setelah membagikan berita tersebut, biasanya user akan mendapatkan sebuah kepuasan yang mendorongnya untuk melakukan hal yang sama berulang-ulang. Kepuasan yang didapatkan perlu diteliti lebih lanjut dengan relasinya terhadap para pengguna. Dengan mengetahui kepuasan yang didapatkan oleh user, media atau organisasi yang menulis sebuah konten berita dapat mengarahkan berita apa yang lebih baik dibagikan di media sosial dan disebarkan dan mana yang tidak. Hal ini dapat terjadi karena rata-rata pengguna media sosial merupakan generasi milenial yang mendapatkan kepuasan dari penggunaan media sosial mereka. Kepuasan ini dapat diteliti melalui teori uses and gratifications. Penelitian ini berfokus kepada kepuasan yang didapatkan ketika pengguna media sosial membagikan sebuah berita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Metode studi kasus yang digunakan adalah Studi Kasus dari Robert K. Yin. Key informan dari penelitian ini adalah generasi milenial yang berumur 17-34 tahun. Hasil dari penelitian ini adalah secara umum ada empat jenis kepuasan yang didapatkan oleh para informan, yang pertama adalah kepuasan karena bisa membantu orang lain yang menghasilkan rasa senang, kepuasan karena dapat bersosialisasi dengan sesama user, kepuasan karena telah menjalankan tugas atau kewajiban dan kepuasan karena merasa telah mengedukasi orang lain

    Chronic ringworm infestation and Marjolin’s ulcer, an association unknown in the literature

    Get PDF
    We report here a case of Marjolin’s ulcer developing in a long-standing, inadequately treated, chronic ringworm infestation of the lower limb. A 35-year-old female patient with a ten-year history of a chronic ringworm infestation had developed a nonhealing ulcer in an area of infestation on the right leg. A biopsy revealed well-differentiated squamous cell carcinoma associated with the ringworm infection. A below-knee amputation by an inguinal block dissection was performed. We conclude that proper and timely treatment of fungal infections of the skin is needed to allow for healing of dermal infections and thus the prevention of the disastrous consequences that recurrent mechanical trauma from scratching of the affected area, leading to occult malignancy, which may occur in a small number of patients

    Analisis Kepuasan dalam Melakukan Kegiatan News Sharing di Media Sosial

    Get PDF
    Media sosial sudah menjadi sebuah gaya hidup bagi generasi ini. Media sosial tidak hanya menjadi hiburan semata namun sekarang menjadi salah satu sumber berita atau informasi seputar kejadian yang terjadi di dunia. Dengan hadirnya media sosial sebagai sumber berita, media konvensional memiliki saingan dalam menentukan berita mana yang dirasa penting untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Kegiatan Gatekeeping yang dulu hanya dilakukan oleh para jurnalis yang ada di media, sekarang mulai berpindah kepada pengguna media sosial. Alasannya sederhana, pengguna media sosial dapat dengan bebas menentukan pilihannya untuk membagikan sebuah berita di akun media sosial mereka. Pembagian berita atau fenomena news sharing ini disinyalir sebagai sebuah fenomena yang sedang berkembang di masa informasi yang begitu cepat tersebar. Hanya ada satu faktor yang menentukan berita mana yang ingin disebarkan oleh pengguna, yaitu apakah pengguna atau user menganggap berita tersebut layak untuk dibagikan atau tidak. Setelah membagikan berita tersebut, biasanya user akan mendapatkan sebuah kepuasan yang mendorongnya untuk melakukan hal yang sama berulang-ulang. Kepuasan yang didapatkan perlu diteliti lebih lanjut dengan relasinya terhadap para pengguna. Dengan mengetahui kepuasan yang didapatkan oleh user, media atau organisasi yang menulis sebuah konten berita dapat mengarahkan berita apa yang lebih baik dibagikan di media sosial dan disebarkan dan mana yang tidak. Hal ini dapat terjadi karena rata-rata pengguna media sosial merupakan generasi milenial yang mendapatkan kepuasan dari penggunaan media sosial mereka. Kepuasan ini dapat diteliti melalui teori uses and gratifications. Penelitian ini berfokus kepada kepuasan yang didapatkan ketika pengguna media sosial membagikan sebuah berita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Metode studi kasus yang digunakan adalah Studi Kasus dari Robert K. Yin. Key informan dari penelitian ini adalah generasi milenial yang berumur 17-34 tahun. Hasil dari penelitian ini adalah secara umum ada empat jenis kepuasan yang didapatkan oleh para informan, yang pertama adalah kepuasan karena bisa membantu orang lain yang menghasilkan rasa senang, kepuasan karena dapat bersosialisasi dengan sesama user, kepuasan karena telah menjalankan tugas atau kewajiban dan kepuasan karena merasa telah mengedukasi orang lain

    Immunobiology of cartilage

    No full text

    B. Sprachwissenschaft.

    No full text

    B. Sprachwissenschaft.

    No full text
    corecore