135 research outputs found

    Analisis Stakeholder Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kabupaten Sragen

    Get PDF
    Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak 2016 ABSTRAK Pramukti Dian Setianingrum Analisis Stakeholder Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kabupaten Sragen 97 halaman + 9 tabel + 3 gambar + 30 lampiran Implementasi Pedoman SKB 4 Kementerian tahun 2004 tentang UKS meskipun didukung SK Bupati tentang pembentukan Tim Pembina UKS sejak tahun 2013 belum dilaksanakan secara optimal hal ini dikarenakan tidak adanya koordinasi lintas sektor oleh para stakeholder. Tujuan penelitian menganalisis Stakeholder Pada Program UKS di Kabupaten Sragen. Desain penelitian kualitatif disajikan secara deskriptif eksploratif, menggunakan teknik non probability sampling dengan purposive sampling. Subjek penelitian 4 orang informan utama adalah Kasi kesejahteraan masyarakat, Kasi Upaya Kesehatan Institusi Pemberdayaan Masayarakat (UKI PM), Kasi Kesiswaan, Seni Dan Olahraga dan Kasi madrasah dan pendidikan agama islam pada sekolah Umum dan informan triangulasi terbagi dalam 2 kelompok yaitu 4 orang dari Kabid Kesra, Kabid Promkes dan kemitraan kesehatan, Kabag Kesiswaan, Seni Dan Olahraga dan Kabag Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum dan 31 orang pelaksana TP UKS kecamatan dan sekolah. Data dikumpulkan dengan indepth interview, FGD, pengolahan data dengan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemetaan stakeholder yang terlibat yaitu Pembuat keputusan (Decision Maker) yaitu Pemerintah Daerah (Kesra), Pelaksana kegiatan (Designer) meliputi Dinas kesehatan, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan Sasaran (client) meliputi Kepala Puskesmas, Camat, Guru pelaksana pada tingkat SD/SMP/SMU, dan Guru pelaksana pada tingkat MI/MTS/MAN. Analisis peresepsi menunjukan bahwa sebagian besar stakeholder memiliki sikap yang mendukung terhadap implementasi program UKS, Pada kelompok stakeholder pengambil keputusan yaitu pemda (kesra) belum dapat memenuhi kriteria sebagai leading sector pada program UKS, sehingga berada pada kelompok Raksasa tidur (sleeping giant), dinas kesehatan memiliki posisi potensial sebagai “Penyelamat” (saviour), Dinas pendidikan sebagai provider berada pada kelompok Kawan” (friend) dan Kementerian Agama yang juga sebagai provider diposisikan sebagai “pemerhati” (acquaintance) Kata kunci : Program UKS, Analisis Stakeholder. Sikap, Power, Urgency Kepustakaan : 42 (2004-2014). Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Study Program in Public Health Majoring in Maternal and Child Health 2016 ABSTRACT Pramukti Dian Setianingrum Stakeholder Analysis of School Health Efforts (UKS) Program in District of Sragen 97 pages + 9 tables + 3 figures + 30 appendices A Joint Decree guideline of four ministries in 2014 about UKS and Regent’s Decree about a form of an UKS supervisory team in 2013 had not been optimally implemented yet. This condition was due to no coordination between inter-sectors conducted by stakeholders. The aim if this study was to analyse stakeholder on the program of UKS in District of Sragen. This was a qualitative study presented using descriptive and explorative methods. Subjects were selected using a technique of non-probability sampling (purposive sampling). Main informants consisted of four persons, namely head of community welfare section, head of institution health efforts -community empowerment section, head of student, art, and sport section, head of madrasah and Islam education at general schools. Meanwhile, informants for triangulation purpose consisted of two groups namely four heads of community welfare department, health promotion and health partnerships department, student, art, and sport department, and Islam education at general schools and 31 implementers of UKS at subdistrict and school levels. Data were collected using indepth interview, FGD and analysed using content analysis. The involved stakeholders consisted of a decision maker namely Local Government (community welfare), implementers (designers) namely health office, education office, and religion ministry. Target (clients) consisted of head of health centre, head of sub district, teachers at levels of elementary/junior/senior high schools, and teachers at levels MI/MITS/MAN. Perception analysis showed that majority of stakeholders supported the implementation of the UKS program. A decision maker had not met criteria as a leading sector at the UKS program and was included as a group of a sleeping giant. Health office potentially could be as a saviour. Education office as a provider played a role as a friend. Meanwhile, ministry of religion as a provider placed on position as an acquaintance. Keywords : UKS Program, Stakeholder Analysis, Attitude, Power, Urgency Bibliography: 42 (2004-2014

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJA SAMA SISWA KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PADA MATERI ANIMALIA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan kerja sama siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014 pada materi animalia melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang tiap siklusnya terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Boyolali. Metode pengumpulan data melalui observasi, penilaian antarpeserta didik, serta wawancara. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Uji validitas data penelitian menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan keberagaman hasil capaian skor keterampilan kerja sama siswa pada tiap komponen. Rata-rata hasil capaian skor keterampilan kerja sama siswa pada siklus I sebesar 57,135% dan rata-rata hasil capaian skor keterampilan kerja sama siswa pada siklus II sebesar 88,802%. Target capaian hasil penelitian sebesar ≥61% tercapai pada siklus II. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan keterampilan kerja sama siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014 pada materi animalia. Kata Kunci: Keterampilan Kerja Sama Siswa, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigatio

    PENERAPAN METODE EBI PADA PENGETAHUAN PROSEDURAL MATERI KPK DAN FPB SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2019/ 2020

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi lemahnya pengetahuan prosedural siswa pada materi KPK dan FPB. Alternatif cara yang dapat digunakan untuk menngatasi lemahnya pengetahuan procedural siswa pada materi KPK dan FPB dengan menggunakan metode EBI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya perbedaan pengetahuan prosedural setelah menggunakan metode EBI pada materi KPK dan FPB siswa kelas IV SD Negeri Kebonsawahan 02 Juwana tahun pelajaran 2019/ 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk pre Experimental Design dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian ini seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 36 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar wawancara dengan guru dan lembar tes pengetahuan prosedural. Hasil  penelitian yang dilakukan di SD Negeri Kebonsawahan 02 Juwana menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan prosedural dalam pembelajaran materi KPK dan FPB dengan menggunakan metode EBI yang dilihat dari nilai rata-rata pretes yaitu 59,222 dengan nilai rata-rata posttes yaitu 74,972 dan hasil rata-rata nilai LKS pertemuan pertama 67,639 dengan nilai rata-rata LKS pertemuan kedua 71,139.  Kata Kunci: Pengetahuan prosedural, sekolah dasa

    HUMBERT HUMBERT’S SEXUAL ABERRATION AS A PEDOPHILE IN VLADIMIR NABOKOV’S LOLITA

    Get PDF
    This research aims to discover Humbert Humbert’s sexual aberration which is manifested in pedophilia and its relation with his imbalance personality in Vladimir Nabokov’s Lolita using Freud’s psychoanalysis theory. Humbert Humbert’s psychological affinity which reflects Nabokov’s personality is also analyzed. This research is qualitative in nature, and to analyze the data content analysis method is employed. The data of this research were primarily taken from Vladimir Nabokov’s Lolita. The form of the data is all words, phrases, clauses, sentences, and paragraphs of the narration in Lolita novel. The data collection is conducted by reading the source of the data comprehensively and taking some notes of the important words, phrases, clauses, sentences, and paragraphs which is related to the topic. The data was analyzed by using Freud’s psychanalysis and psychosexual theories, focused on the development of sexuality and also the imbalance personality, especially in the aberrant sexual development and the domination of the id. To ensure the data trustworthiness, the researcher also conducted proof-reading method to check the data relevance. The findings of the study conclude that Humbert Humbert’s sexual aberration as a pedophile is inflicted upon him by the influence of his childhood sexual experience. The death of his mother when he was only three years old also gives a major influence to both his sexual development and personality development. As a result, the impact of the death of his mother causes him failing in undergoing Oedipus complex which later influences his psychosexual development which becomes stunted and his imbalace personality. Humbert Humbert’s sexual aberration is manifested in pedophiliac inclination which leads him to commit sexual offense towards Lolita, his own stepdaughter, without the feeling of guilty. Moreover, the domination of the id also gives a significant influence towards his immoral conducts. Thus, his aberrant sexuality is promoted by his imbalance personality to seek pleasure without considering the moral values

    KOMPARASI PENGARUH PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP RESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI

    Get PDF
    Hendras Suci Pramukti, KOMPARASI PENGARUH PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN TEAM GAME TOURNAMENT KELAS IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI. Skripsi Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli. 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui adakah perbedaan penggunaan metode ceramah dan metode Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas IPS di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. (2) Untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan metode ceramah dan metode Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas IPS di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. (3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari metode ceramah dan metode Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas IPS di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal komparatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013, sejumlah 136 siswa. Sampel penelitian yang digunakan adalah sampel populasi dan diambil dengan teknik multi stage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan dokumentasi. Uji hipotesis menggunakan Uji t dan F regresi.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan : hipotesis  pertama Ada perbedaan penggunaan metode ceramah dan metode Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas IPS di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Hal ini dapat dilihat dari analisis data diperoleh t = 1.424 dengan signifikansi sebesar 0.161; Hipotesis kedua Ada pengaruh penggunaan metode ceramah dan metode Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas IPS di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Hal ini dapat dilihat dari analisis data diperoleh R2 45%, sedangkan yang 55% merupakan pengaruh metode lain yang tidak diteliti,; Hipotesis ketiga Diduga besar Pengaruh metode ceramah dan metode Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas IPS di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Hal ini dapat dilihat dari analisis data diperoleh kelompok belajar yang menggunakan metode ceramah memperoleh nilai rata – rata sebesar 5.04, sedangkan kelompok belajar yang menggunakan metode Team Game Tournament (TGT) memperoleh nilai rata – rata sebesar 6.22.   Kata Kunci : Metode Ceramah, Metode Team Game Tournament (TGT), dan Prestasi Belajar

    KOMPARASI PENGARUH PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP RESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI

    Get PDF
    Hendras Suci Pramukti, KOMPARASI PENGARUH PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN TEAM GAME TOURNAMENT KELAS IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI. Skripsi Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli. 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui adakah perbedaan penggunaan metode ceramah dan metode Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas IPS di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. (2) Untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan metode ceramah dan metode Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas IPS di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. (3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari metode ceramah dan metode Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas IPS di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal komparatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013, sejumlah 136 siswa. Sampel penelitian yang digunakan adalah sampel populasi dan diambil dengan teknik multi stage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan dokumentasi. Uji hipotesis menggunakan Uji t dan F regresi.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan : hipotesis  pertama Ada perbedaan penggunaan metode ceramah dan metode Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas IPS di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Hal ini dapat dilihat dari analisis data diperoleh t = 1.424 dengan signifikansi sebesar 0.161; Hipotesis kedua Ada pengaruh penggunaan metode ceramah dan metode Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas IPS di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Hal ini dapat dilihat dari analisis data diperoleh R2 45%, sedangkan yang 55% merupakan pengaruh metode lain yang tidak diteliti,; Hipotesis ketiga Diduga besar Pengaruh metode ceramah dan metode Team Game Tournament (TGT) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas IPS di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Hal ini dapat dilihat dari analisis data diperoleh kelompok belajar yang menggunakan metode ceramah memperoleh nilai rata – rata sebesar 5.04, sedangkan kelompok belajar yang menggunakan metode Team Game Tournament (TGT) memperoleh nilai rata – rata sebesar 6.22.   Kata Kunci : Metode Ceramah, Metode Team Game Tournament (TGT), dan Prestasi Belajar

    Determinan Nilai Perusahaan dengan Harga Saham Sebagai Variabel Intervening

    Get PDF
    This study aims to determine of firm value with firm price as intervening variable. This research was conducted on the official website  Indonesia Stock Exchange (IDX) namely www.idx.co.id by using secondary data sourced from company financial reports registrered on the official IDX website, news, journals, and books related to sharia financial and accounting report analysis. This study uses quantitative methods. The analysis technique used is ultiple linear regression with statistical software Smart PLS 4.0. The results of this study indicate that the determinant of firm value with firm price as an intervening variable indicates that the research conducted has an effect on capital structure on stock price and capital strukture has an effect on firm value which is mediated by stock prices and stock prices have an influence on firm value. So this study explains that capital structure is a determinant that has more influence on firm value mediated by firm prices

    Low to High Intensity Exercise dalam Menurunkan Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe 2

    Get PDF
    This study aims to map and synthesize evidence regarding the effectiveness of low to high-intensity exercise in reducing blood sugar levels in type 2 DM patients according to patient characteristics. The method used is a scoping review with a search strategy using the PICO(s) format. Pubmed, Science Direct, CINAHL, and the Google Scholar search engine are the databases used. The research results showed that eight articles were in English, five studies showed a significant reduction in blood sugar, and three others showed no significant decrease. Apart from that, it was also found that there was an increase in insulin, which showed a significant increase in HbA1c, and there was no increase in the dose of anti-diabetic therapy. Several types of exercise are used at all intensities depending on the patient's ability, including walking, jogging, power cycling, and walking on a treadmill. In conclusion, exercise can reduce weight for obese patients and increase muscle strength, followed by improved physical function for patients with weight loss.   Keywords: Diabetes Mellitus Type 2, Exercise Therapy, Blood Glucos
    • …
    corecore