Soegijapranata Catholic University

Unika Repository
Not a member yet
    11633 research outputs found

    PENEGAKAN SANKSI ADMINISTRATIF ATAS PELANGGARAN PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG DI KOTA SEMARANG

    Get PDF
    ABSTRAK Dalam menunjang kegiatan manusia diperlukan adanya suatu bangunan gedung yang dapat menampung, melindungi, dan melakukan berbagai kegiatan lainnya. Suatu bangunan yang hendak didirikan harus memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagai wujud bahwa penyelenggaraan bangunan gedung telah dijalankan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Kesadaran masyarakat untuk memenuhi ketentuan pelaksanaan penyelenggaraan bangunan gedung dalam PBG saat ini dinilai kurang, maka itu perlu dilakukannya penertiban terhadap tata bangunan oleh pemerintah. Berdasarkan uraian tersebut, skripsi ini akan mengkaji tiga masalah yaitu: 1) Bagaimana pengaturan penegakan sanksi administratif atas pelanggaran persetujuan bangunan gedung di Kota Semarang?; 2) Bagaimana pelaksanaan penegakan sanksi administratif atas pelanggaran persetujuan bangunan gedung di Kota Semarang?; dan 3) Bagaimana hambatan yang dihadapi Pemerintah Kota Semarang dalam pelaksanaan penegakan sanksi administratif atas pelanggaran Persetujuan Bangunan Gedung di Kota Semarang serta bagaimana cara mengatasinya? Dari ketiga masalah yang timbul maka dilakukan penelirian mengenai Penegakan Sanksi Administratif Atas Pelanggaran Persetujuan Bangunan Gedung di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, dengan metode pendekatan socio-legal. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analisis. Adapun mengenai teknis pengumpulan data penelitian ini membutuhkan data primer dan data sekunde. Data primer didapat melalui studi lapangan sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara studi kepustakaan. Metode analisi yang digunakan bersifat kualitatif dengan menggunakan teori hukum, analisis, dan peraturan perundangundangan. Pengaturan mengenai sanksi administratif atas pelanggaran persetujuan bangunan gedung di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung yang telah diubah melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun M2023 serta peraturan pelaksanaannya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021. Pengaturan tentang sanksi administratif di Kota Semarang juga dicantumkan dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2009 dan Peraturan Walikota Semarang Nomor 38 Tahun 2012 namun dengan adnya ketidakselarasan beberapa pasal yang ada di Perda dan Perkada ini bagaimana pelaksanaan penegakan sanksi administratif atas pelanggaran PBG di Kota Semarang? Tentunya terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh Pemerintah Kota Semarang dalam melaksanakan penegakan sanksi serta bagaimana cara Pemerintah Kota Semarang melalui perangkat daerah mengatasi hambatan tersebut. Kata Kunci: Persetujuan Bangunan Gedung, Penegakan Sanksi Administrati

    HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN PREFERENSI PEMILIHAN PASANGAN HIDUP PADA MAHASISWA

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui hubungan harga diri dengan preferensi pemilihan pasangan hidup pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan adalah “terdapat hubungan positif antara harga diri dengan preferensi pemilihan pasangan hidup pada mahasiswa, semakin tinggi harga diri seseorang, semakin tinggi pula preferensi dalam memilih pasangan hidup, begitu pula sebaliknya”. Partisipan dalam penelitian ini adalah 75 mahasiswi dan mahasiswa aktif Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata berusia 20-30 tahun, belum memiliki pasangan. Penelitian dilakukan secara online dengan menyebarkan skala dalam google form yang sudah disusun oleh peneliti. Alat ukur yang digunakan adalah Skala preferensi pemilihan pasangan hidup dan skala harga diri. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan Teknik korelasi product moment pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan korelasi positif dengan nilai signifikan (rxy = 0,579; p<0,01). Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa arah hubungan positif yang artinya semakin tinggi harga diri maka semakin tinggi pula preferensi pemilihan pasangan hidup pada mahasiswa, dan begitu juga sebaliknya. Kata kunci : Harga diri, preferensi pemilihan pasangan hidup pada mahasisw

    PENGARUH DURASI EKSTRAKSI ULTRASONIC ASSISTED EXTRACTION DAN KONSENTRASI ASAM SITRAT TERHADAP KOLAGEN CEKER AYAM

    Get PDF
    ABSTRAK Kolagen termasuk protein tripel heliks dengan fungsi sebagai pengikat jaringan, perlekatan sel, migrasi sel, membentuk pembuluh darah baru dan memperbaiki jaringan. Cakar ayam merupakan bahan makanan yang jarang digunakan maupun diolah untuk menjadi sebuah produk pangan bahkan seringkali hanya menjadi limbah. Tetapi cakar ayam memiliki kandungan kolagen didalamnya. Asam sitrat dapat berperan dalam ekstraksi kolagen. Asam sitrat termasuk dalam asam organik lemah yang akan melepas proton pada larutan. Asam sitrat dapat membantu konversi gelatin dikarenakan proton pada asam sitrat akan berhubungan dengan gugus karboksil pada kolagen yang dapat mengganggu hubungan intra dan antar molekul tropokolagen. Metode ultrasound dilakukan untuk dapat meningkatkan jumlah rendemen. Pengaruh gelombang ultrasound membuat serat-serat kolagen terbuka sehingga dibutuhkannya perlakuan asam. Perlakuan asam sitrat dan ultrasound diharapkan mengoptimalkan fungsi pembukaan serat-serat kolagen. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk Mengetahui pengaruh variasi konsentrasi penambahan asam sitrat dan lama waktu ekstraksi terhadap rendemen serta karakteristik fisik dan kimia gelatin ceker ayam, mengetahui hubungan penggunaan ultrasound dan penambahan asam sitrat pada hidrolisis kolagen ceker ayam dan menentukan hubungan sifat-sifat fisik dan kimia pada perlakuan ultrasound dan penambahan asam sitrat terhadap mutu kolagen yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan 2 variabel bebas diantaranya lama waktu ultrasound dan konsentrasi asam sitrat. Adapun kombinasi perlakuan dalam penelitian ini sebanyak 9 dengan kombinasi perlakuan yang diulang 4 kali pengulangan. Maka dari itu terdapat 36 unit penelitian. Dalam satu perlakuan dibutuhkan sampel ceker ayam sebanyak 75 gram. Variasi lama waktu ultrasound diantaranya 30 menit, 35 menit dan 40 menit. Variasi konsentrasi asam sitrat diantaranya 2 %, 2,5% dan 3%. Metode diawali dengan penghalusan sampel yaitu ceker ayam. Metode selanjutnya adalah dilakukan perlakukan pra inkubasi sampel menggunakan oven. Enzim papain akan ditambahkan untuk proses hidrolisis. Enzim selanjutnya akan dinonaktifkan dengan menggunakan waterbath dengan suhu 80℃. Proses selanjutnya adalah dilakukan ultrasound dengan tiga Tingkat lama waktu yaitu 30 menit, 35 menit dan 40 menit. Setelah dilakukan perlakuan ultrasound selanjutnya akan dilakukan proses hidrolisis asam sitrat dengan tiga tiga tingkat perlakuan yaitu 2%, 2,5% dan 3%. Hidrolisis ini dilakukan pada suhu ruang selama 36 jam. Setelahnya sampel akan disentrifugasi pada kecepatan 6000 rpm dengan waktu 10 menit. Hasil dari sentrifugasi yaitu supernatant akan ditambahkan NaOH hingga pH sampel 6-7. Tahap terakhir dari penelitian ini adalah pengeringan dalam oven pada suhu 60℃ selama 24 jam. Pada kombinasi perlakuan ultrasound 35 menit dan asam sitrat 3% menghasilkan rendemen bubuk kolagen tertinggi yang diikuti dengan peningkatan kadar lemak, kadar air dan kadar protein yang menurun

    HUBUNGAN ANTARA ORIENTASI DOMINASI SOSIAL DENGAN PENYANGKALAN PERUBAHAN IKLIM PADA MAHASISWA

    Get PDF
    Perubahan iklim adalah salah satu isu genting yang sedang dihadapi saat ini. Meski demikian, terdapat orang yang menyangkal perubahan iklim dan hal ini dapat memperlambat pergerakan aksi mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara orientasi dominasi sosial dengan penyangkalan perubahan iklim pada mahasiswa. Metode yang digunakan adalah insidental sampling pada 62 mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang. Alat ukur yang digunakan adalah skala orientasi dominasi sosial (SDO 7 S) yang telah diadaptasi sebelumnya dan skala penyangkalan perubahan iklim yang dibuat oleh peneliti. Uji hipotesis yang dilakukan dengan Spearman Rho dan ditemukan korelasi positif yang sangat signifikan (r=0.486, p<0.01). Hal tersebut menunjukkan hipotesis penelitian diterima. Semakin tinggi tingkat orientasi dominasi sosial yang dimiliki maka, semakin tinggi pula penyangkalan perubahan iklim yang dimiliki dan demikian sebaliknya. Kata kunci: penyangkalan perubahan iklim, orientasi dominasi sosia

    STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA YUDEA MOTOR

    Get PDF
    Penelitian yang berjudul Strategi Pengembangan Usaha Yudea Motomelalui Media Sosial Facebook dan OLX, meneliti perihal bagaimanamengidentifikasi promosi Yudea Motor untuk mengembangkan promosi di mediasosial dan dapat menjangkau lebih banyak customer. Penelitian ini menggunakametode penelitian kuantitatif untuk menghitung bobot dan skor untuk mengoladata analisis SWOT, dengan melakukan wawancara dan penyebaran kuesionerdokumen foto berupa bukti kwitansi dan transfer pembayaran unit motor bekas. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini ada data primer dan sekundesumber data primer adalah Bapak Carel Yudea sebagai pemilik usaha Yudea Motodan untuk sumber data sekundernya dari customer dan calon customer Yudea Motodengan menggunakan kuesioner online melalui media sosial Whats’App. Analisadata menggunakan metode sampling jenuh. Hasil penelitian yang didapamenemukan dan menggunakan strategi SWOT, membuat video kekinian mengenaUsaha Yudea Motor, melakukan promosi berbayar Facebook Ads dan OLX,membuat gambar banner harga bisa nego 750 ribu, menyediakan tukar tambadengan motor sebelumnya, gratis konsultasi perpanjangan pajak motor dan balinama. Setelah di implementasikan dan di evaluasi pada Usaha Yudea Motomemberikan hasil meningkatnya calon customer untuk datang dan setiap bulan ada1 unit motor terjual. Saran untuk kedepannya promosi Yudea Motor pertahankastrategi yang telah digunakan dan stock unit motor bekas lebih di tambahkan lagi. Kata Kunci : Strategi SWOT, Promosi Facebook dan OL

    TINJAUAN TERHADAP PELAKU KEKERASAN SEKSUAL DI SEKOLAH

    Get PDF
    Skripsi dengan judul “Tinjauan terhadap Pelaku Kekerasan Seksual di Sekolah”bertujuan untuk mengetahui tinjuan apa yang diterapkan oleh sekolah untuk pelaku kekerasan seksual di lingkungan sekolah, untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan oleh sekolah dalm menjamin perlindungan seluruh warga sekolah agar tidak menjadi korban kekerasan seksual. Metode pendekatan yang digunakan untuk menyusun penelitian ini adalah metode kualitatif. Spesifikasi penelitian adalah deskriptif analitis. Elemen penelitian meliputi 3 (tiga) kepala sekolah, 3(tiga) guru bimbingan konseling (BK). Jenis datayang digunakan yakni data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini didapat melalui hasil wawancara dan studi pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kualitatif. Hasil penelitian, menunjukan bahwa (1) tinjuan terhadap pelaku kekerasan seksual disekolah adalah dengan cara mengeluarkan pelaku tindak kekerasan seksual darisekolah. (2) Upaya sekolah dalam menjamin perlindungan seluruh warga sekolah agar tidak menjadi korban kekerasan seksual dilakukan dengan upaya preemtifyang dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi tentang kekerasan seksual baik yang didampingi oleh anggota kepolisian atau psikiater yang sudah menjalin kerjasama dengan sekolah, upaya preventif dengan cara melakukan sosialisasi yangdilakukan oleh sekolah itu sendiri, upaya represif dengan cara mengeluarkan pelaku tindak kekerasan seksual, hingga upaya kuratif yang dilakukan dengan caramelakukan pendampingan oleh guru bk atau dengan psikiater. Saran penelitian, pertama, sekolah harus membentuk tim pencegahan danpenanganan kekerasan, agar keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah dapatterjaga, dan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Kedua, sekolah harus berperan aktif dalam penanganan dan pencegahan kekerasan seksual dilingkungan sekolah, tindakan preventif dan penanaman nilai-nilai keberanian padapara siswa/siswi agar beranni untuk melapor jika terdapat tindak kekerasanseksual di lingkungan sekolah Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Sekolah, Perlindunga

    PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DP3A) KOTA SEMARANG DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)

    Get PDF
    Penulisan ini dilatarbelakangi kasus kekerasan dalam rumah tangga di Kota Semarang pada tahun 2021 tercatat 156 kasus, 2022 tercatat 228 kasus dan 2023 terdapat 142 kasus yang berbeda setiap tahunnya. Atas perbedaan tersebut maka penulis tertarik ingin mengetahui peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) kota Semarang dalam pencegahan dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Rumusan masalah penelitian adalah: 1) Bagaimana peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang dalam pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)? 2) Bagaimana peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang dalam Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)? dan 3) Bagaimana hambatan yang dihadapi Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang dalam pencegahan dan penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)? Tujuan penelitian ini ingin mengetahui peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang dalam pencegahan, penanganan dan hambatan terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis, yaitu: suatu pendekatan ilmu-ilmu sosial untuk memahami dan menganalisis hukum sebagai gejala dari sumber data yakni melalui observasi dan wawancara. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) kota Semarang, sedangkan data sekunder melalui studi kepustakaan terkait dengan pencegahan dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) kota Semarang merupakan peran imperatif, artinya bersifat wajib melalui upaya-upaya dengan melakukan pencegahan berupa sosialisasi dan edukasi, penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga berupa pendampingan sosial, pendampingan kesehatan dan pendampingan hukum. Hambatan yang dihadapi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) kota Semarang dalam pencegahan dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga yaitu: kurangnya kesadaran masyarakat terkait kekerasan dalam rumah tangga sehingga tidak mengikuti program pencegahan, korban tidak jujur terkait kekerasan yang terjadi kepadanya yang menyebabkan penanganan menjadi tidak efisien, faktor lingkungan yang kasar sehingga setelah kekerasan dalam rumah tangga terjadi jika pelaku maupun korban kembali ke lingkungan, kemungkinan terjadi kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi lagi. Kata Kunci: Peran DP3A Kota Semarang, Pencegahan dan Penanganan KDR

    STUDI PRELIMINARY PERILAKU MEROKOK DAN HIPERTENSI OLEH ANGGOTA KELUARGA DI KELURAHAN SRONDOL WETAN KOTA SEMARANG

    Get PDF
    Latar belakang: Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan program nasional dengan 12 indikator untuk menilai status kesehatan keluarga yang diwujudkan dalam Indeks Keluarga Sehat (IKS). Capaian IKS masih tergolong rendah di Jawa Tengah. Dinas Kesehatan mencatat pada tahun 2019 kota Semarang masih memiliki IKS rendah. IKS di Kelurahan Srondol Wetan Kota Semarang diteliti melalui wawancara dan sistem skoring. Tujuan penelitian: Untuk melakukan pengukuran IKS secara cluster di Kelurahan Srondol Wetan. Metode: Penelitian ini merupakan studi preliminary observasional dengan teknik cluster sampling. Kriteria inklusi adalah keluarga di Kelurahan Srondol Wetan yang berada di rumah saat pelaksanaan penelitian. Kriteria eksklusi adalah keluarga yang menolak mengikuti survei. Pengumpulan data menggunakan wawancara. Data dilakukan analisis dengan sistem skoring dan disajikan secara deskriptif. Hasil: Penelitian dilakukan pada 13 keluarga dengan jumlah laki-laki 25 orang dan perempuan 29 orang. Terdapat 9 dari 13 keluarga (69%) memiliki IKS di atas 0,8. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan 2 permasalahan utama. Indikator anggota keluarga tidak ada yang merokok didapatkan hasil 38%. Indikator penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur diperoleh hasil 66%. Anggota keluarga yang merokok telah mengetahui dampak rokok namun tidak dapat menghentikan kebiasaannya. Anggota keluarga yang menderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur terkait kurangnya pengetahuan mengenai gejala dan dampak hipertensi jangka panjang. Kesimpulan: Kelurahan Srondol Wetan memiliki IKS terkategori sehat. Permasalahan utama pada indikator merokok dan hipertensi. Penelitian pendahuluan ini dapat memberikan gambaran mengenai perilaku merokok dan hipertensi di masyarakat, khususnya di Kelurahan Srondol Wetan Kota Semarang

    POLA KOMUNIKASI ANTAR PELATIH DAN PEMAIN PADA TIM BASKET SOEGIJAPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY (SCU) PUTRA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI

    Get PDF
    ABSTRAK Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung baik secara verbal maupun non-verbal yang dianggap paling efektif dalam mengubah sikap, pendapat maupun perilaku seseorang. Di dalam komunikasi, terdapat beberapa pola seperti, pola komunikasi linear, pola komunikasi interaktif dan pola komunikasi transaksional. Pola komunikasi linear merupakan pola komunikasi yang berjalan satu arah sedangkan pola komunikasi interaktif dan pola komunikasi transaksional berjalan 2 arah. Pada pola komunikasi transaksional berjalan lebih kooperatif. Tim basket Soegijapranata Catholic University (SCU) putra merupakan tim basket yang kembali bangkit sejak 2017 tanpa prestasi. Peneliti hendak meneliti lebih lanjut bagaimana pola komunikasi yang terjadi antar pelatih dengan pemain di tim basket SCU putra untuk meningkatkan prestasi. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan wawancara dengan pelatih dan 2 pemain, observasi secara langsung di lapangan dan dokumentasi untuk memperoleh data. Hasil dari penelitian ini yaitu ketiga pola komunikasi terjadi pada tim basket SCU putra dan yang paling banyak terjadi adalah pola komunikasi interaktif antara pelatih dengan pemain. Hal ini membuat kedekatan pelatih dan pemain bertambah sehingga pemain lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasi. Kata kunci: Pola komunikasi, Komunikasi interpersonal, Meningkatkan prestasi, Pola komunikasi linear, pola komunikasi interaktif, Pola Komunikasi transaksional

    ANALISIS PERSPEKTIF KONSUMEN PADA INTERAKSI SIMBOLIK DALAM AKTIVITAS EXPERIENTIAL MARKETING DI KEDAI PINARA SEMARANG

    Get PDF
    ABSTRAK Experiential marketing merupakan salah satu konsep dalam komunikasi pemasaran dengan memberikan pengalaman-pengalaman yang unik yang dilakukan oleh penjual terhadap konsumen. Tujuan dari experiential marketing adalah untuk meningkatkan citra dari produk maupun merek yang sedang ditawarkan serta menjadi pembeda dari yang lain karena memiliki identitas tersendiri. Pengalaman yang dihasilkan dari penerapan experiential marketing ini terdapat sebuah interaksi simbolik di dalamnya. Pada interaksi tersebut, terdapat pertukaran simbol-simbol antar komunikan dan komunikator yang kemudian akan menciptakan sebuah makna. Penelitian ini menggunakan Kedai Pinara yang bertempat di Semarang sebagai objek penelitian. Kedai Pinara telah melakukan strategi komunikasi pemasarannya dengan menerapkan experiential marketing, dimana Mas Mentik melakukan pemanggilan nama-nama tersebut dengan menggunakan simbol berupa suara dan gestur-gestur tubuh dengan lagu maupun nada yang unik. Sedangkan konsumen, akan menukarkan simbolnya dengan memberikan reaksi berupa tepuk tangan, ataupun gestur tubuh lainnya. Namun, pada penelitian ini akan focus tehadap perspektif konsumen. Berdasarkan fenomena tersebut, rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana analisis perspektif konsumen pada interaksi simbolik dalam aktivitas experiential marketing di Kedai Pinara Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan dua informan, observasi, serta studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui observasi yang dilakukan, Kedai Pinara melakukan interaksi simbolik dengan menukarkan simbol-simbol berupa gestur tubuh serta lambaian tangan. Hal ini disertai dengan ornamen dan dekorasi di Kedai Pinara yang khas akan Tiongkok. Sebaliknya, pihak konsumen menukarkan simbolnya dengan memberikan reaksinya berupa ekspresi tertawa, tepuk tangan, pendokumentasian, serta ikut memeriahkannya. Setelah adanya penukaran simbol, terdapat makna yang tercipta yaitu iconic, ekonomis, memikat perhatian, serta peningkatan brand awareness. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perspektif konsumen yang berupa makna-makna pada interaksi simbolik dalam aktivitas experiential marketing di Kedai Pinara Semarang. Hasil dari penelitian ini kiranya dapat menjadi masukan untuk Kedai Pinara dalam merancang serta melaksanakan komunikasi pemasaran yang efektif

    9,093

    full texts

    10,397

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Unika Repository
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇