Soegijapranata Catholic University

Unika Repository
Not a member yet
    12060 research outputs found

    PENEGAKAN SANKSI ADMINISTRATIF ATAS PELANGGARAN PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG DI KOTA SEMARANG

    Get PDF
    ABSTRAK Dalam menunjang kegiatan manusia diperlukan adanya suatu bangunan gedung yang dapat menampung, melindungi, dan melakukan berbagai kegiatan lainnya. Suatu bangunan yang hendak didirikan harus memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagai wujud bahwa penyelenggaraan bangunan gedung telah dijalankan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Kesadaran masyarakat untuk memenuhi ketentuan pelaksanaan penyelenggaraan bangunan gedung dalam PBG saat ini dinilai kurang, maka itu perlu dilakukannya penertiban terhadap tata bangunan oleh pemerintah. Berdasarkan uraian tersebut, skripsi ini akan mengkaji tiga masalah yaitu: 1) Bagaimana pengaturan penegakan sanksi administratif atas pelanggaran persetujuan bangunan gedung di Kota Semarang?; 2) Bagaimana pelaksanaan penegakan sanksi administratif atas pelanggaran persetujuan bangunan gedung di Kota Semarang?; dan 3) Bagaimana hambatan yang dihadapi Pemerintah Kota Semarang dalam pelaksanaan penegakan sanksi administratif atas pelanggaran Persetujuan Bangunan Gedung di Kota Semarang serta bagaimana cara mengatasinya? Dari ketiga masalah yang timbul maka dilakukan penelirian mengenai Penegakan Sanksi Administratif Atas Pelanggaran Persetujuan Bangunan Gedung di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, dengan metode pendekatan socio-legal. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analisis. Adapun mengenai teknis pengumpulan data penelitian ini membutuhkan data primer dan data sekunde. Data primer didapat melalui studi lapangan sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara studi kepustakaan. Metode analisi yang digunakan bersifat kualitatif dengan menggunakan teori hukum, analisis, dan peraturan perundangundangan. Pengaturan mengenai sanksi administratif atas pelanggaran persetujuan bangunan gedung di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung yang telah diubah melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun M2023 serta peraturan pelaksanaannya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021. Pengaturan tentang sanksi administratif di Kota Semarang juga dicantumkan dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2009 dan Peraturan Walikota Semarang Nomor 38 Tahun 2012 namun dengan adnya ketidakselarasan beberapa pasal yang ada di Perda dan Perkada ini bagaimana pelaksanaan penegakan sanksi administratif atas pelanggaran PBG di Kota Semarang? Tentunya terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh Pemerintah Kota Semarang dalam melaksanakan penegakan sanksi serta bagaimana cara Pemerintah Kota Semarang melalui perangkat daerah mengatasi hambatan tersebut. Kata Kunci: Persetujuan Bangunan Gedung, Penegakan Sanksi Administrati

    PENGARUH OPINI AUDIT, REPUTASI KAP, INFORMASI LABA, DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP REAKSI INVESTOR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh opini audit, reputasi KAP, informasi laba, dan kinerja lingkungan terhadap reaksi investor. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2020-2022. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang sesuai dengan kriteria. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa annual report, laporan keuangan, serta sustainability report perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2020-2022. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) Opini Audit tidak berpengaruh terhadap reaksi investor; (2) Reputasi KAP berpengaruh terhadap reaksi investor; (3) Informasi Laba tidak berpengaruh terhadap reaksi investor; (4) Kinerja Lingkungan tidak berpengaruh terhadap reaksi investor. Kata kunci : Opini Audit, Reputasi KAP, Informasi Laba, Kinerja Lingkungan, Reaksi Investo

    PENGARUH DURASI EKSTRAKSI ULTRASONIC ASSISTED EXTRACTION DAN KONSENTRASI ASAM SITRAT TERHADAP KOLAGEN CEKER AYAM

    Get PDF
    ABSTRAK Kolagen termasuk protein tripel heliks dengan fungsi sebagai pengikat jaringan, perlekatan sel, migrasi sel, membentuk pembuluh darah baru dan memperbaiki jaringan. Cakar ayam merupakan bahan makanan yang jarang digunakan maupun diolah untuk menjadi sebuah produk pangan bahkan seringkali hanya menjadi limbah. Tetapi cakar ayam memiliki kandungan kolagen didalamnya. Asam sitrat dapat berperan dalam ekstraksi kolagen. Asam sitrat termasuk dalam asam organik lemah yang akan melepas proton pada larutan. Asam sitrat dapat membantu konversi gelatin dikarenakan proton pada asam sitrat akan berhubungan dengan gugus karboksil pada kolagen yang dapat mengganggu hubungan intra dan antar molekul tropokolagen. Metode ultrasound dilakukan untuk dapat meningkatkan jumlah rendemen. Pengaruh gelombang ultrasound membuat serat-serat kolagen terbuka sehingga dibutuhkannya perlakuan asam. Perlakuan asam sitrat dan ultrasound diharapkan mengoptimalkan fungsi pembukaan serat-serat kolagen. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk Mengetahui pengaruh variasi konsentrasi penambahan asam sitrat dan lama waktu ekstraksi terhadap rendemen serta karakteristik fisik dan kimia gelatin ceker ayam, mengetahui hubungan penggunaan ultrasound dan penambahan asam sitrat pada hidrolisis kolagen ceker ayam dan menentukan hubungan sifat-sifat fisik dan kimia pada perlakuan ultrasound dan penambahan asam sitrat terhadap mutu kolagen yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan 2 variabel bebas diantaranya lama waktu ultrasound dan konsentrasi asam sitrat. Adapun kombinasi perlakuan dalam penelitian ini sebanyak 9 dengan kombinasi perlakuan yang diulang 4 kali pengulangan. Maka dari itu terdapat 36 unit penelitian. Dalam satu perlakuan dibutuhkan sampel ceker ayam sebanyak 75 gram. Variasi lama waktu ultrasound diantaranya 30 menit, 35 menit dan 40 menit. Variasi konsentrasi asam sitrat diantaranya 2 %, 2,5% dan 3%. Metode diawali dengan penghalusan sampel yaitu ceker ayam. Metode selanjutnya adalah dilakukan perlakukan pra inkubasi sampel menggunakan oven. Enzim papain akan ditambahkan untuk proses hidrolisis. Enzim selanjutnya akan dinonaktifkan dengan menggunakan waterbath dengan suhu 80℃. Proses selanjutnya adalah dilakukan ultrasound dengan tiga Tingkat lama waktu yaitu 30 menit, 35 menit dan 40 menit. Setelah dilakukan perlakuan ultrasound selanjutnya akan dilakukan proses hidrolisis asam sitrat dengan tiga tiga tingkat perlakuan yaitu 2%, 2,5% dan 3%. Hidrolisis ini dilakukan pada suhu ruang selama 36 jam. Setelahnya sampel akan disentrifugasi pada kecepatan 6000 rpm dengan waktu 10 menit. Hasil dari sentrifugasi yaitu supernatant akan ditambahkan NaOH hingga pH sampel 6-7. Tahap terakhir dari penelitian ini adalah pengeringan dalam oven pada suhu 60℃ selama 24 jam. Pada kombinasi perlakuan ultrasound 35 menit dan asam sitrat 3% menghasilkan rendemen bubuk kolagen tertinggi yang diikuti dengan peningkatan kadar lemak, kadar air dan kadar protein yang menurun

    PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN SEPEDA MOTOR DENGAN KEKERASAN (STUDI PUTUSAN NOMOR: 145/Pid.B/2020/PN Pti)

    Get PDF
    ABSTRAK Pencurian dengan kekerasan dalam perspektif hukum merupakan salah satu tindak pidana yang meresahkan dan merugikan masyarakat. Perumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan serta apa hambatan yang ditemui Hakim dalam memutus perkara Putusan Nomor 145/Pid.B/2020/PN Pti. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara studi pustaka dan wawancara. Data yang diperoleh melalui kegiatan pengumpulan data, kemudian diolah dengan cara mengelompokkan data dan memilih data yang relevan dengan perumusan masalah. Wawancara dilakukan dengan Hakim Pengadilan Negeri Pati yang memeriksa dan memutus perkara Putusan Nomor 145/Pid.B/2020/PN Pti. Penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan masing-masing adalah pidana penjara 2 tahun. Pidana tersebut sesuai dengan fakta-fakta yang telah terungkap di persidangan dan telah memenuhi unsur-unsur dakwaan primair sebagaimana tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum. Tidak ada hambatan yang ditemui hakim dalam memutus perkara Putusan Nomor 145/Pid.B/2020/PN Pti, karena di dalam persidangan, perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan. Masing-masing terdakwa memberikan keterangan secara tidak berbelit-belit sehingga memudahkan Hakim untuk memutus perkara di persidangan. Saran Penulis adalah agar dalam memutus perkara, Hakim selalu berpedoman pada aspek keadilan dan manfaat bagi masyarakat banyak. Masyarakat juga perlu berhati-hati agar tidak menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Kata Kunci: Tindak Pidana, Pencurian, Kekerasan

    HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN PREFERENSI PEMILIHAN PASANGAN HIDUP PADA MAHASISWA

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui hubungan harga diri dengan preferensi pemilihan pasangan hidup pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan adalah “terdapat hubungan positif antara harga diri dengan preferensi pemilihan pasangan hidup pada mahasiswa, semakin tinggi harga diri seseorang, semakin tinggi pula preferensi dalam memilih pasangan hidup, begitu pula sebaliknya”. Partisipan dalam penelitian ini adalah 75 mahasiswi dan mahasiswa aktif Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata berusia 20-30 tahun, belum memiliki pasangan. Penelitian dilakukan secara online dengan menyebarkan skala dalam google form yang sudah disusun oleh peneliti. Alat ukur yang digunakan adalah Skala preferensi pemilihan pasangan hidup dan skala harga diri. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan Teknik korelasi product moment pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan korelasi positif dengan nilai signifikan (rxy = 0,579; p<0,01). Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa arah hubungan positif yang artinya semakin tinggi harga diri maka semakin tinggi pula preferensi pemilihan pasangan hidup pada mahasiswa, dan begitu juga sebaliknya. Kata kunci : Harga diri, preferensi pemilihan pasangan hidup pada mahasisw

    STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA YUDEA MOTOR

    Get PDF
    Penelitian yang berjudul Strategi Pengembangan Usaha Yudea Motomelalui Media Sosial Facebook dan OLX, meneliti perihal bagaimanamengidentifikasi promosi Yudea Motor untuk mengembangkan promosi di mediasosial dan dapat menjangkau lebih banyak customer. Penelitian ini menggunakametode penelitian kuantitatif untuk menghitung bobot dan skor untuk mengoladata analisis SWOT, dengan melakukan wawancara dan penyebaran kuesionerdokumen foto berupa bukti kwitansi dan transfer pembayaran unit motor bekas. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini ada data primer dan sekundesumber data primer adalah Bapak Carel Yudea sebagai pemilik usaha Yudea Motodan untuk sumber data sekundernya dari customer dan calon customer Yudea Motodengan menggunakan kuesioner online melalui media sosial Whats’App. Analisadata menggunakan metode sampling jenuh. Hasil penelitian yang didapamenemukan dan menggunakan strategi SWOT, membuat video kekinian mengenaUsaha Yudea Motor, melakukan promosi berbayar Facebook Ads dan OLX,membuat gambar banner harga bisa nego 750 ribu, menyediakan tukar tambadengan motor sebelumnya, gratis konsultasi perpanjangan pajak motor dan balinama. Setelah di implementasikan dan di evaluasi pada Usaha Yudea Motomemberikan hasil meningkatnya calon customer untuk datang dan setiap bulan ada1 unit motor terjual. Saran untuk kedepannya promosi Yudea Motor pertahankastrategi yang telah digunakan dan stock unit motor bekas lebih di tambahkan lagi. Kata Kunci : Strategi SWOT, Promosi Facebook dan OL

    SKRIPSI ANALISIS KEBUTUHAN INTERPERSONAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL DALAM FILM MIRACLE IN NO. 7 (ANALISIS ISI KUALITATIF)

    Get PDF
    Proses interaksi manusia dalam hidup bermasyarakat menyangkut aspek kebutuhan dasar antarpribadi. Komunikasi interpersonal merupakan proses komunikasi antara dua orang atau lebih guna mendapatkan informasi atau timbal balik. Manusia berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan akan informasi, mendapatkan feedback, kasih sayang, serta memiliki perasaan berkuasa atas sesuatu. Interaksi antar individu terkait dengan komunikasi verbal dan nonverbal. Proses pertukaran informasi terjadi melalui dua cara yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal, komunikasi nonverbal turut berperan penting dalam interpretasi makna yang disampaikan secara verbal kepada individu maupun kelompok (komunikasi interpersonal). Film merupakan bentuk komunikasi massa dengan elektronik sebagai sarana visual baik audio maupun kata-kata hingga gambar atau gabungan ketiganya. Film Miracle in Cell no.7 bercerita mengenai seorang ayah yang merupakan penyandang disabilitas mental yang memperjuangkan keadilannya dan rela berkorban untuk anak putri satu-satunya. Penulis tertarik untuk meneliti film ini karena terdapat banyak adegan yang menggunakan komunikasi nonverbal serta terkait dengan teori FIRO (kebutuhan dasar manusia). Teori FIRO (Fundamental Interpersonal Relationship Orientation) terdiri dari tiga konsep yaitu inklusi, kontrol dan afeksi. Ketiga konsep tersebut membangun teori FIRO dalam menjelaskan mengenai kebutuhan dasar utama manusia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengupas lebih dalam atau mengenai makna komunikasi nonverbal yang berkaitan dengan teori FIRO (Fundamental Interpersonal Relationship Orientation) dengan analisis isi kualitatif. Penulis menemukan keterkaitan antara teori FIRO dengan komunikasi nonverbal serta komunikasi interpersonal serta makna pesan melalui gerak gestur hingga jarak antar individu pada film Miracle In Cell No.7 (Korea Selatan). Hasil analisis menunjukkan bahwa melalui komunikasi nonverbal makna teori FIRO terlihat melalui tindakan maupun gestur hingga gerak yang menimbulkan makna pendukung dalam menyampaikan pesan atau menginterpretasi pesan verbal saat proses pertukaran informasi terjadi. Kata Kunci : Teori FIRO, Komunikasi Nonverbal, Komunikasi Interpersonal, Film Miracle In Cell No.7 (Korea Selatan)

    TINJAUAN TINDAK PIDANA PENIPUAN BERKEDOK BISNIS WARALABA (FRANCHISE) MELALUI MEDIA SOSIAL (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NOMOR : 459/Pid.SUS/2018/PN JKT.SEL)

    Get PDF
    ABSTRAK Perkembangan teknologi yang berada di sekitar manusia mengalami perubahan yang sangat besar dalam perkembangannya, yang awalnya hanya ada di sebuah negara namun sekarang ini sudah ada di seluruh penjuru dunia. Hal seperti ini menjadikan teknologi sebagai wadah informasi yang sangat besar bagi masyarakat di seluruh dunia, dikarenakan adanya globalisasi yang sudah sangat berkembang di antara masyarakat dunia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dan analisis dilakukan secara kualitatif tanpa menggunakan suatu perhitungan secara matematis. Sumber data diperoleh dari hasil pencarian data di lapangan melalui teknik wawancara dengan narasumber dan studi pustaka. Hasil Penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa penegakan hukum tindak pidana penipuan berkedok bisnis franchise melalui media sosial hampir sama dengan tindak pidana penipuan pada umumnya yang membedakan hanya terletak pada alat bukti dan barang bukti yang menggunakan sistem elektornik, pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara pada putusan nomor 459/Pid.Sus/2018/PN Jkt.sel Hakim belum memperhatikan asas keadilan dikarenakan hak dari korban belum terpenuhi haknya dikarenakan kerugian yang ditimbulkan oleh Terdakwa sangat banyak dan tidak sesuai dengan pidana pokok yang dijatuhkan oleh Hakim Saran Penulis Pemerintah Indonesia melalui lembaga terkait sebaiknya dapat mengikutsertakan para aparat penegak hukum dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan secara khusus untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan bagi aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus-kasus cybercrime. Pertimbangan Hakim harus memenuhi tiga asas, yakni asas keadilan, asas kemanfaatan, dan asas kepastian hukum. Hakim harus memberikan vonis terhadap pelaku tindak pidana penipuan berkedok bisnis franchise melalui media sosial seadil-adilnya dalam menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa minimal terdapat dua alat bukti, hal tersebut diatur dalam Pasal 183 KUHAP. Kata Kunci: Tindak Pidana Penipuan, Franchise, Media Sosia

    REPRESENTASI PERPOLITIKAN NASIONAL DALAM DESAIN GAMBAR KAOS FOLKSTUFF SEBAGAI BENTUK KRITIK SOSIAL (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE)

    Get PDF
    Simbolisasi pesan politik, baik berupa pandangan politik hingga kritik sosial, dapat disuarakan pemaknaan pesannya melalui karya seni visual. FolkStuff memiliki desain gambar kaos yang menggambarkan situasi politik serta ideologinya di berbagai macam penjuru dunia. Kritik sosial dalamrepresentasi perpolitikan nasional dalam desain gambar kaos FolkStuff dapat diungkapkan maknanya menggunakan konsep analisis semiotika milik Charles Sanders Peirce. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data primer adalah tujuh desain gambar kaos FolkStuff yang menggambarkan situasi perpolitikan nasional. Data sekundernya merupakan studi literatur. Teknik pengumpulan data: observasi tujuh desain, wawancara desainer FolkStuff, dan studi pustaka. Teknik Analisis dan Interpretasi Data: memilih tujuh desain, mereduksi data, menganalisis menggunakan konsep trikotomi tanda serta segitiga triadik Peirce, selanjutnya diinterpretasikan. Desain “Malaka”, mengkritisi kebebasan. Desain “Hatta”, mengkritisi kebebasan. Desain “Pram”, mengkritisi kebebasan, Desain “Kutipan Gusdur”, mengkritisi kesetaraan. Desain “Anti Kritik”, mengkritisi situasi pemerintahan yang anti kritik dan tidak mau mendengarkan keluhan rakyatnya. Desain “Batubara”, mengkritisi situasi penambangan batu bara yang menyengsarakan masyarakat setempat. Desain “Perebutan Kekuasaan”, mengkritisi situasi pilpres 2019, pemilu dengan tensi terpanas, elit politik, masyarakat “saling bunuh”. Kebebasan menjadi pesan kritik sosial dalam mengungkit tokoh Malaka, Hatta, dan Pram. Kritik sosial kesetaraan dijelaskan melalui tokoh Gusdur. Semiotika Peirce, mengungkapkan pesan kritik sosial tujuh desain gambar kaos FolkStuff yang merepresentasikan perpolitikan nasional. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa framing situasi politik nasional dapat dianalisis menggunakan semiotika Peirce pada visualisasi desain gambar kaos “FolkStuff”, yang mengungkapkan kritik sosial akan kebebasan dan kesetaraan yang diungkapkan melalui pengangkatan tokoh, dan kritik sosial akan penderitaan rakyat yang diungkapkan melalui sarkasme situasi politik yang hangat terjadi. Kata Kunci: Semiotika Charles Sanders Peirce, Desain Gambar Kaos, Representasi, Kritik Sosia

    9,048

    full texts

    10,762

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Unika Repository
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇