37 research outputs found

    Pemodelan Numerik Cfd pada Lambung Torpedo

    Full text link
    Torpedo pada umumnya berbentuk tabung yang memiliki sistem penggerak sendiri. Torpedo yang dianalisa ini merupakan perpaduan dari desain torpedo jenis MK-44 dan MK-46 menjadi sebuah desain baru yang diharapkan dapat memperoleh performa yang lebih optimal. Dengan menggunakan perangkat lunak berbasis numerik CFD dapat dianalisa efek hidrodinamika yang timbul pada torpedo seperti: distribusi tekanan yang terjadi pada lambung torpedo, arah aliran fluida saat torpedo bergerak, streamline desain torped

    Studi Kelayakan Desain Kapal Hisap Tambang

    Full text link
    Feasibility study menjadi salah satu langkah penting diawal perencanaan pembangunan kapal. Karena dengan melakukan feasibility study maka akan didapatkan perhiutngan awal gaya-gaya yang akan bekerja pada badan kapal. Pada paper ini feasibility study dilakukan pada kapal jenis Bore Hole Mining (BHM). Kapal BHM ini diharapkan mampu beroperasi pada kedalaman 60 m. Pada paper ini feasibility study yang dibahas adalah analisa stabilitas kapal BHM dan tegangan geser yang dialami kapal BHM kondisi Loadcase Departure, Loadcase Full Load, Loadcase Half Load dan Loadcase Arrival. Dari hasil dari feasibility study yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan kapal BHM tidak memenuhi standart yang ditetapkan dalam hal stabilitas pada berbagai kondisi loadcase dimana Angle of Minimum GZ kurang dari yang disyaratkan IMO pada 25 deg. Sedangkan untuk shear stress pada berbagai kondisi loadcase masih memenuhi kreteria yang ditetapkan BKI yaitu kurang dari 100MPa

    Analisa Bending Stress pada Submerged Floating Tunnel

    Full text link
    Perhitungan dengan pemodelan Submerged Floating Tunnel (SFT) dengan menggunakan perangkat lunak berbasis metode elemen hingga. Analisa struktur terowongan apung menggunakan prinsip kerja dengan mendiskripsikan seluruh beban (force) pada SFT berupa beban internal dan eksternal yang bekerja akan diperoleh momen reaksi yang terjadi sepanjang badan SFT, dengan mengetahui luas penampang melintang SFT maka dapat diperoleh bending stress di seluruh badan SFT.Keywords : submerged floating tunnel (SFT), bending stress, structural analysi

    Pemodelan Numerik Hidroelastis Kapal Frigate

    Full text link
    Kapal perang jenis frigate merupakan kapal cepat yang mempunyai froude number berkisar antara 0,4 – 0,5. Pengaruh beban slamming pada kerusakan kelelahan material cukup besar dan mengganggu kinerja peralatan elektronik maupun mekanik yang ada di kapal perang saat beroperasi. Pemodelan Hidroelastis Kapal Frigate ESC40DV dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model prototype struktur lambung kapal perang kelas frigate yang mempunyai tingkat kehandalan yang baik terhadap beban hidroelastis slamming melalui pengaturan bentuk rencana garis (lines plan) struktur lambung tersebut. Dalam penelitian ini nilai beban hidroelastis dianalisa melalui serangkaian perhitungan menggunakana metode numerik elemen hingga, dengan beban pendekatan memakai strip teori. Dari pemodelan diketahui bahwa moda ke-dua kering (dry mode) getaran untuk frigate sebesar 5.2267 Hz dan saat di air mode ke-dua (wet mode) bergeser menjadi sebesar 5.7142 Hz dikarenakan adanya tambahan damping hidrodinamika. Respon harmonik slaming maksimum untuk tekanan dan tegangan struktur pada badan frigate terjadi pada 6,3 MPa dan 69.45 MP

    Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) versus Percutaneous Coronary Intervention (PCI) in treatment of left main coronary artery disease

    Get PDF
    BackgroundCoronary artery bypass graft surgery (CABG) has been widely used for left main coronary artery disease (LMCAD). Percutaneous coronary intervention (PCI) has become an option for this condition.AimsTo summarize the current evidence that compare between CABG vs. PCI in regards to ‎cardiac death, stroke, and myocardial infarction.‎Methods We searched randomized trials of treatment of LMCAD with PubMed, Google Scholar, and EBSCO.Results Five randomized studies were retrieved, which compared the efficacy between CABG vs. PCI in treatment of LMCAD.ConclusionPCI may be reasonable management of patients with LM stenosis involving distal bifurcation or with coexisting multivessel disease

    Strategic crossing of biomass and harvest index—source and sink—achieves genetic gains in wheat

    Get PDF
    To accelerate genetic gains in breeding, physiological trait (PT) characterization of candidate parents can help make more strategic crosses, increasing the probability of accumulating favorable alleles compared to crossing relatively uncharacterized lines. In this study, crosses were designed to complement “source” with “sink” traits, where at least one parent was selected for favorable expression of biomass and/or radiation use efficiency—source—and the other for sink-related traits like harvest-index, kernel weight and grains per spike. Female parents were selected from among genetic resources—including landraces and products of wide-crossing (i.e. synthetic wheat)—that had been evaluated in Mexico at high yield potential or under heat stress, while elite lines were used as males. Progeny of crosses were advanced to the F4 generation within Mexico, and F4-derived F5 and F6 generations were yield tested to populate four international nurseries, targeted to high yield environments (2nd and 3rd WYCYT) for yield potential, and heat stressed environments (2nd and 4th SATYN) for climate resilience, respectively. Each nursery was grown as multi-location yield trials. Genetic gains were achieved in both temperate and hot environments, with most new PT-derived lines expressing superior yield and biomass compared to local checks at almost all international sites. Furthermore, the tendency across all four nurseries indicated either the superiority of the best new PT lines compared with the CIMMYT elite checks, or the superiority of all new PT lines as a group compared with all checks, and in some cases, both. Results support—in a realistic breeding context—the hypothesis that yield and radiation use efficiency can be increased by improving source:sink balance, and validate the feasibility of incorporating exotic germplasm into mainstream breeding efforts to accelerate genetic gains for yield potential and climate resilience

    Denial of long-term issues with agriculture on tropical peatlands will have devastating consequences

    Get PDF
    Non peer reviewe

    Accelerated surgery versus standard care in hip fracture (HIP ATTACK): an international, randomised, controlled trial

    Get PDF

    Studi Nilai Tahanan Kapal Feeder 500 Dwt dengan Menggunakan Metode Numerik dan Pengujian

    Full text link
    Faktor penting yang menjadi dasar dalam mendesain suatu kapal adalah mendapatkan suatu rancangan kapal yang hemat energi dengan nilai tahanan kapal yang lebih rendah dan sistem propulsi yang lebih baik. Hal ini untuk memastikan bahwa kapal memiliki kecepatan yang diinginkan dengan daya yang optimal. Dalam rangka untuk mendukung program nasional tol laut Pemerintah Republik Indonesia maka Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sebagai instansi negara mendesain kapal feeder yang akan digunakan sebagai standarisasi kapal feeder nasional. Pada tulisan ini dilakukan studi dengan menggunakan metode numerik dan metode pengujian mengenai besarnya nilai tahanan dan daya efektif serta besarnya daya mesin yang dibutuhkan pada saat kecepatan dinas kapal yakni 10 knot. Metode numerik yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan teori panel dengan formulasi perhitungan nilai hambatan menggunakan metode holtrop; dan metode pengujian yang digunakan di Kolam Uji Tarik Balai Teknologi Hidrodinamika berdasarkan standar dan ketentuan yang mengacu pada ITTC (International Towing Tank Conference). Tahanan kapal yang diperoleh melalui metode pengujian terdapat selisih hasil sebesar 18.2 % dari hasil perhitungan dengan metode numerik dan daya efektif kapal lebih besar 5.96 % dari hasil perhitungan dengan numerik. Dengan demikian dapat diketahui bahwa untuk mencapai kecepatan 10 knot maka daya mesin kapal yang dibutuhkan sebesar 656.95 hp untuk hasil perhitungan dengan menggunakan metode numerik, sedangkan dengan metode pengujian diperoleh nilai sebesar 698.67 hp

    Analisa Pengaruh Variasi Laju Kecepatan pada Model Kapal Selam dengan Menggunakan Simulasi Numerik

    Full text link
    Kapal selam pada umumnya berbentuk tabung yang memiliki sistem penggerak sendiri. Kapal selam yang dianalisa ini merupakan perpaduan dari desain kapal selam jenis U209 menjadi sebuah desain baru yang diharapkan dapat menghasilkan performa yang lebih optimal. Dengan menggunakan perangkat lunak berbasis numerik dapat dianalisa pengaruh variasi laju kecepatan terhadap variasi distribusi tekanan yang terjadi pada lambung kapal selam, arah aliran fluida saat kapal selam bergerak, streamline desain kapal selam
    corecore