10 research outputs found

    HARMONI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DILINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI PTU DAN PTAI

    Get PDF
    Religion is as social rule share vital importance in influencing behaviour to all of followers in everyday life. It’s important role of this religion values. For example it can be seen in the view of Religion Education. Thinking about education, the existence is necessary for students, so that it can spring up and sturdy in their moral and character so that they rise to high intellectual of their moral and real correct and good behaviour. Behaviour of life believed in Indonesia still shadow strength of tradition of formalism and believe had not strength to correct moral distortion in social life yet. Religion enemy does not only immorality, but also hardness and corruption. The day after day we ordinary hear and see progressively about the combustion, ruining, assault, murder, and bomb terror. Meanwhile, apathetic society progressively attack eradication of corruption which still circulate at some issues. As religion is recognized by nation, we ought to believe in to have contribution to lessen badness of social around us. It’s real, there is no marking that way

    HARMONI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DILINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI PTU DAN PTAI

    Get PDF
    Religion is as social rule share vital importance in influencing behaviour to all of followers in everyday life. It’s important role of this religion values. For example it can be seen in the view of Religion Education. Thinking about education, the existence is necessary for students, so that it can spring up and sturdy in their moral and character so that they rise to high intellectual of their moral and real correct and good behaviour. Behaviour of life believed in Indonesia still shadow strength of tradition of formalism and believe had not strength to correct moral distortion in social life yet. Religion enemy does not only immorality, but also hardness and corruption. The day after day we ordinary hear and see progressively about the combustion, ruining, assault, murder, and bomb terror. Meanwhile, apathetic society progressively attack eradication of corruption which still circulate at some issues. As religion is recognized by nation, we ought to believe in to have contribution to lessen badness of social around us. It’s real, there is no marking that way

    PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN ATAS PP NOMOR 46 TAHUN 2013 TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI ( Studi Empiris pada Para UKM atau Pedagang di Pasar ITC Kebon Kalapa Kota Bandung )

    Get PDF
    Pasar ITC Kebon Kalapa merupakan salah satu pasar tradisional yang berada di Jl. Moh. Toha - Jl. Pungkur Kota Bandung, berada di bawah naungan PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat permasalahan sehubungan dengan kepatuhan Wajib Pajak yang belum memiliki NPWP dan belum semua pedagang yang menjadi Wajib Pajak bisa mendapat pinjaman lunak karena belum melaporkan pajak penghasilannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak pada para pedagang di Pasar ITC Kebon Kalapa Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Dalam penelitian lapangan ini peneliti melakukan wawancara, observasi non partisipan, dan penyebaran angket kepada 50 orang responden. Untuk analisis data digunakan pengujian dengan regresi linier sederhana, koefisien korelasi rank spearman, pengujian hipotesis, dan koefisien determinasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Besarnya persentase koefisien determinasi sebesar 75,34%. Dengan demikian Sosialisasi Perpajakan (X) mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak (Y) sebesar 75,34% dan sisanya sebesar 24,66% dipengaruhi oleh faktor lain seperti: tingkat pendidikan yang masih rendah, kurangnya niat baik, dan ketidaktahuan dari dalam diri Wajib Pajak. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kepatuhan Wajib Pajak adalah para pedagang belum semuanya melakukan kewajiban sebagai bentuk kepatuhan Wajib Pajak atas pajak penghasilannya serta belum semua mengetahui peraturan perpajakan khususnya mengenai PP Nomor 46 Tahun 2013. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan antara lain pihak Dirjen Pajak Kota Bandung disarankan untuk melakukan kerjasama dengan PD. Pasar ITC Kebon Kalapa Kota Bandung dalam melakukan kegiatan sosialisasi perpajakan khususnya mengenai PP Nomor 46 Tahun 2013 kepada para pedagang sebagai Wajib Pajak dengan tujuan agar semua para pedagang, karyawan pengelola pasar mengerti mengenai perpajakan khususnya pajak pedagang pasar. Kata Kunci: Sosialisasi dan Kepatuhan Wajib Paja

    PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH BAGI MAHASISWA FE UNY

    Get PDF
    Perbankan syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat. Selama tahun 2009-2014 dilihat dari jumlah kantor bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS), perbankan syariah telah mengalami pertumbuhan lebih dari 85%, bahkan jika dilihat dari jumlah kantor bank umum syariah (BUS), perbankan syariah telah mengalami pertumbuhan lebih dari 200%. Akan tetapi penguasaan bank syariah terhadap pasar perbankan nasional belum begitu kuat. Perbankan syariah hanya memperoleh market share kurang dari 5%. Salah satu faktor nasabah menabung di bank syariah adalah faktor religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana religiusitas nasabah bank syariah. Penelitian ini mengambil sampel dari populasi mahasiswa FE UNY yang memiliki tabungan di bank syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan kriteria responden adalah mahasiswa FE UNY yang menabung di bank syariah. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas keseluruhan mahasiswa FE UNY sangat tinggi sebesar 100%. Sedangkan dilihat dari masing masing dimensi, religiusitas dimensi idiologis sangat tinggi sebesar 95%, religiusitas dimensi ritualistik sangat tinggi sebesar 45%, religiusitas dimensi eksperensial sangat tinggi dan rendah masing-masing sebesar 30%, religiusitas dimensi intelektual sedang sebesar 65% dan religiusitas dimensi rendah sebesar 45%

    Tradisi Ngabulâ di Madura (Sebuah Upaya Membentuk Keluarga Sakinah bagi Pasangan Muda)

    Get PDF
    Sebuah keluarga hanya bisa terbentuk melalui proses pernikahan yang ber-tujuan untuk memperoleh ketenangan dan ketentraman. Keluarga yang di-liputi ketenteraman, kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan itu disebut se-bagai keluarga sakinah. Di Madura terdapat sebuah tradisi yang diyakini dapat membentuk keluarga sakinah, yakni tradisi ngabulâ menjelang per-nikahan. Tradisi ini hanya dilakukan oleh calon mempelai perempuan di ke-diaman kiai selama seminggu. Tradisi ngabulâ ini berpengaruh terhadap pem-bentukan keluarga sakinah bagi pasangan muda. Ini karena dalam tradisi tersebut, calon mempelai perempuan mendapatkan ilmu yang berhubungan dengan pembentukan keluarga sakinah. Ilmu-ilmu tersebut mencakup ilmu yang secara langsung disampaikan oleh keluarga kiai yang berkenaan dengan tata keluarga yang baik atau pun ilmu yang secara tidak langsung bisa dipe-lajari dengan memerhatikan bagaimana keluarga kiai menjalani kehidupan kesehariannya bersama keluarganya.Copyright (c) 2016 by KARSA. All right reserved DOI: 10.19105/karsa.v24i1.99

    Promosi Potensi Wisata Desa Bayan Melalui Program Desa Digital

    Get PDF
    Bayan Village is one of the villages in Bayan District, North Lombok Regency, which consists of 1.530 families with 5.255 people, most of whom work as farmers and ranchers. One of the potentials used by the community is in the tourism sector. Several potentials in the tourism sector in Bayan Village are Bayan Beleq Ancient Mosque, traditional houses, customary forests, terracing areas, Mandala swimming pool columns, and Singang Petune waterfall. However, the tourism potential is still not widely known to the public, so many tourists do not know about the tourism potential in this village. Therefore, through the Thematic Real Work-Study activities, University of Mataram with the theme Digital Village are expected to help the community and village officials in developing and promoting the tourism potential of Bayan Village. The implementation method used is observation, website creation, and socialization. The observations show that there is still a lack of public knowledge regarding the management or use of the internet network for tourism promotion. The attractive potential is still not sufficiently explored. A website has also been created to promote the tourism potential in Bayan Village. As the final stage, there has been socialization about the importance of tourist villages as a catalyst for micro-economic improvement

    KAJIAN ESTETIS DAN SIMBOLIS RAGAM HIAS RUMAH LAMIN MANCONG DI PULAU KUMALA TENGGARONG KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR

    Get PDF
    panggung yang memiliki berbagai macam ragam hias yang diterapkan. Ragam hias atau hiasan yang terdapat di rumah Lamin Mancong yang ada di pulau Kumala ini terdapat hiasan bentuk patung, ornamen yang diterapkan pada bagian rumah dan ornamen yang diterapkan pada bagian produk atau hasil seni seperti ukiran dinding, lampu hias, dan tenun Ulap Doyo. Hiasan yang terdapat di rumah Lamin ini cenderung tidak diberi warna atau menggunakan warna natural, karena pada dasarnya orang Dayak Benuaq sendiri jarang menggunakan warna dalam membuat karya seni. Selain itu, di rumah Lamin Mancong tidak terdapat banyak ragam hias yang diterapkan seperti pada suku Dayak lainnya. Hal ini karena orang khas suku Dayak Benuaq tidak selalu menggambarkan sesuatu dengan bentuk ragam hias atau bentuk motif seperti pada suku dayak lain, misalnya suku Dayak Kenyah yang kaya akan ragam hias. Suku Dayak Benuaq yang mempunyai rumah tradisional Lamin Mancong ini lebih dominan kepada bentuk patung-patung yang sifatnya primitif yang sampai saat ini masih sering digunakan saat ada upcara-upacara tertentu seperti upacara Kwangkai, Melas Tahun, Upacara Pengobatan, dan sebagainya

    REDESIGN OF AIR CONDITIONING TEST - BED FOR ENERGY CONVERSION LABORATORY

    Get PDF
    Pendinginan merupakan proses pengambilan panas yang dilakukan sehingga terjadi penurunan suhu lingkungan dan menjaga suhu tersebut selama waktu yang diinginkan. Terdapat beberapa sistem pendinginan yang digunakan namun sistem pendingin kompresi uap merupakan pendinginan yang umum digunakan karena mudah diterapkan dan mudah dianalisa keefektifannya. Sistem ini terdiri dari kompresor, katup ekspansi, kondensor dan evaporator. Fluida kerja yang digunakan dalam proses pendinginan disebut sebagai refrigeran. Pada laboratorium konversi energi terdapat air conditioner test-bed hasil rekayasa terdahulu yang kinerjanya masih belum sesuai dengan harapan dikarenakan beberapa hal, menyangkut instalasi equipment dan instrument. Desain ulang dilakukan guna mengevaluasi letak sumber permasalahan, merancang dan menginstalasi beberapa peralatan dan instrument agar mendapatkan kinerja sistem atau performa yang lebih baik. Pendekatan teoritis dan praktis dilakukan untuk mengkaji dan menyelesaikan permasalahan tersebut, dan ternyata mampu menghasilkan kinerja test-bed yang lebih baik dibanding sebelumnya. Cooling is a heat transfer process carried out so that there is a decrease of environmental temperature and maintain that temperature during the desired time. There are several cooling systems that are used,but the vapor compression refrigeration system is cooling a commonly used because it is easy to implement and easy to analyze its effectiveness. This system consists of a compressor, expansion valve, condenser and evaporator. Working fluid used in the cooling process referred to as a refrigerant. In the energy conversion laboratory there is an air conditioner test-bed, results of previous engineering process whose performance is still not in line with expectations due to several things, involves the installation of equipment and instruments. Redesign conducted for evaluating the location of the source of problems, designing and installing some equipment and instruments to obtain system performance or better performance. Theoretical and practical approach is to examine and resolve these problems, and was able to produce test-bed performance better than before

    Tradisi Ngabulâ Di Madura (Sebuah Upaya Membentuk Keluarga Sakinah Bagi Pasangan Muda)

    Get PDF
    Sebuah keluarga hanya bisa terbentuk melalui proses pernikahan yang ber-tujuan untuk memperoleh ketenangan dan ketentraman. Keluarga yang di-liputi ketenteraman, kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan itu disebut se-bagai keluarga sakinah. Di Madura terdapat sebuah tradisi yang diyakini dapat membentuk keluarga sakinah, yakni tradisi ngabulâ menjelang per-nikahan. Tradisi ini hanya dilakukan oleh calon mempelai perempuan di ke-diaman kiai selama seminggu. Tradisi ngabulâ ini berpengaruh terhadap pem-bentukan keluarga sakinah bagi pasangan muda. Ini karena dalam tradisi tersebut, calon mempelai perempuan mendapatkan ilmu yang berhubungan dengan pembentukan keluarga sakinah. Ilmu-ilmu tersebut mencakup ilmu yang secara langsung disampaikan oleh keluarga kiai yang berkenaan dengan tata keluarga yang baik atau pun ilmu yang secara tidak langsung bisa dipe-lajari dengan memerhatikan bagaimana keluarga kiai menjalani kehidupan kesehariannya bersama keluarganya.Copyright (c) 2016 by KARSA. All right reserved DOI: 10.19105/karsa.v24i1.99

    Madrasah Head Leadership Strategy in Post Coronavirus Disease Pandemic (Covid-19)

    No full text
    This study aims to determine the strategy of the Head of the Madrasa after the Covid-19 pandemic. The research method uses a phenomenological qualitative research approach and information data collection techniques research is carried out using interview techniques, observation (observation), and documentation. The instrument used is in the form of a list of interview questions, furthermore, in this research, guaranteeing the reliability of the data obtained is checking the validity of the data, which is carried out based on certain criteria. These criteria are the degree of trust/credibility, transferability, dependency/dependability, and certainty/confirmability. Data analysis in the Miles and Huberman model can go through three main processes, data reduction, data presentation, and conclusion. The research results show a). Environmental Analysis in managing East Lampung MIN after the Covid-19 pandemic, East Lampung MIN analyzed the madrasa's internal and external environment using Swot analysis. Then, madrasas used power strategy, persuasive strategy and normative re-education strategy by involving stakeholders, including the Ministry of Religion, supervisors, madrasa heads, teachers and parents and guardians of students to determine the next work program. b). The formulation of a post-pandemic strategy for East Lampung MIN was formulated or developed a strategy based on the policies of the Ministry of Religion and Permendiknas No. 19 of 2007. It was adjusted to the school's vision, mission and goals that had been prepared according to the East Lampung MIN work plan. c). The implementation of the MIN management strategy after the Covid-19 pandemic, based on the formulation of a strategy prepared according to the East Lampung MIN work plan, was divided into each short, medium and long-term programs. d). Evaluation of the East Lampung MIN management strategy after the Covid-19 pandemic, including direct observation and supervision, e). Strategy-based Management Development. Model character education can be applied to madrasas after the Covid-19 pandemic because it focuses on restoring teacher character and building student character through habituation from the components in the management strategy itself
    corecore