KAJIAN ESTETIS DAN SIMBOLIS RAGAM HIAS RUMAH LAMIN MANCONG DI PULAU KUMALA TENGGARONG KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR

Abstract

panggung yang memiliki berbagai macam ragam hias yang diterapkan. Ragam hias atau hiasan yang terdapat di rumah Lamin Mancong yang ada di pulau Kumala ini terdapat hiasan bentuk patung, ornamen yang diterapkan pada bagian rumah dan ornamen yang diterapkan pada bagian produk atau hasil seni seperti ukiran dinding, lampu hias, dan tenun Ulap Doyo. Hiasan yang terdapat di rumah Lamin ini cenderung tidak diberi warna atau menggunakan warna natural, karena pada dasarnya orang Dayak Benuaq sendiri jarang menggunakan warna dalam membuat karya seni. Selain itu, di rumah Lamin Mancong tidak terdapat banyak ragam hias yang diterapkan seperti pada suku Dayak lainnya. Hal ini karena orang khas suku Dayak Benuaq tidak selalu menggambarkan sesuatu dengan bentuk ragam hias atau bentuk motif seperti pada suku dayak lain, misalnya suku Dayak Kenyah yang kaya akan ragam hias. Suku Dayak Benuaq yang mempunyai rumah tradisional Lamin Mancong ini lebih dominan kepada bentuk patung-patung yang sifatnya primitif yang sampai saat ini masih sering digunakan saat ada upcara-upacara tertentu seperti upacara Kwangkai, Melas Tahun, Upacara Pengobatan, dan sebagainya

    Similar works