e-Journal STAI Al Hidayah Bogor
Not a member yet
    1356 research outputs found

    Pengaruh Literasi, Kegunaan, dan Kemudahan Terhadap Minat Masyarakat Menggunakan Dompet Digital Syariah

    No full text
    Indonesia mendapat peringkat ketiga dalam GIFT Index Score 2022, Indonesia terus mengembangkan fintech syariah untuk mempertahankan peringkat tersebut, walaupun perkembangan fintech syariah dalam negeri dikategorikan baik, namun skala kapitalisasi dari fintech syariah di Indonesia lebih kecil dibandingkan dengan negara lain. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini yakni untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan, persepsi kegunaan, dan kemudahan penggunaan secara parsial dan simultan terhadap minat masyarakat menggunakan dompet digital syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengambilan data penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup yang disebarkan secara online melalui media sosial. Jumlah sampel yang digunakan yakni 150 responden, ditentukan dengan menggunakan teknik non probability sampling metode purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini yakni literasi keuangan dan persepsi kegunaan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap minat menggunakan dompet digital syariah, kemudahan penggunaan tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat menggunakan dompet digital syariah, serta secara simultan literasi keuangan, persepsi kegunaan, dan kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap minat menggunakan dompet digital syariah. Informasi yang diperoleh diharapkan dapat memberikan gambaran bagi perusahaan penyedia layanan dompet digital syariah sehingga lebih inovatif dalam menyediakan layanan keuangan

    The Strategy of Communication to Develop Tourism In Islamic Education Is Based On The Heritage of The Islamic Kingdom

    No full text
    This article aims to look at The Strategy Of Communication To Develop Tourism In Islamic Education Is Based On The Heritage Of The Islamic Kingdom. the research method used in this study uses a type of qualitative research. This research is called a qualitative research because it has been determined and produces descriptive data. This study uses a qualitative descriptive method, which is used to describe and describe scientific and engineering phenomena carried out by humans.The research was conducted at the Riau Province Tourism Office which is located at Jl. Jend. Sudirman No. 200 Pekanbaru-Riau . The key informant from the Riau Province Tourism Office was the Head of the Riau Province Tourism Office, because he was considered to know the most about the communication strategy undertaken by the Provincial Tourism Office in developing tourism based on the Islamic royal heritage. The results of this study reveal that there are various forms of tourism in Riau Province. The formulation of the strategy used is the AIDDA communication planning model (attention, interest, desire, decision, action). By using this communication planning model, communication messages directed at target audiences who are potential tourists can be directed according to the objectives of the strategy designed

    TikTok as a Learning Media for Islamic Religious Education for the Millennial Generation (Case Study at Dinamika University, Surabaya)

    No full text
    The development of technology is increasing rapidly, TikTok social media is one of the trending media, so it has a significant influence on the younger generation. The purpose of this study is how TikTok becomes a medium of PAI learning for the younger generation, especially in universities, which hopes to help the effectiveness of student learning, provide new experiences, and new knowledge and be able to provide confidence to students in expression, discussion and questions and answers on TikTok. The research method used is qualitative with a case study approach, namely at Dinamika University Surabaya, with the object of research being students who take Islamic Religion classes, data collection techniques using observation, interviews, and documentation, then data analysis techniques using induction and interpretation. The results found are that TikTok can be used as a medium for teaching Islamic religious education for students, because it has an impact on the effectiveness of learning in the classroom, students are given flexibility in exploring so that they can be more extensive in providing responses, views, questions and answers and conclusions on the material being discussed, of course still with the supervision and control of the lecturer so that the substance of the material can stay on track not to get out of the proper path. TikTok media provides a wider opportunity for students to learn and discuss, experience and competence

    The Effectiveness of Embedding Islamic Education on the View of the Meaning of Adolescents' Life in the Orphanage Environment in Padang Sidimpuan

    No full text
    The purpose of this research was to get an overview of the meaning of life for orphanage adolescents in Indonesia. There have been several studies on the meaning of life conducted in any country, including Indonesia, but the use of religious counseling for teenagers, particularly those living in orphanages, is still limited. The tools used to measure the meaning of life are three values: creative values, experience values, and attitude values, which are translated into 30 items. This study uses a descriptive quantitative method, which is a method that describes the level of meaning in the lives of orphanage adolescents based on numerical data analysis. The results of the study showed that the 35 adolescents from the orphanage had general descriptions of: 1) a very high level of meaning in life that does not exist; 2) one of a high level (3%); 3). Seven of a moderate level (20%); 4). Eleven of a low level (31%); and 5). sixteen of a very low level (46%). These results indicate the importance of developing the meaning of life for orphanage youth through various efforts and interventions, especially in Indonesia.Keywords: Youth, Meaning of Life, Islamic Counseling

    Tantangan Kerja Sama Internasional Bidang Pendidikan Tinggi Islam (Studi Kasus: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

    No full text
    Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi adalah menjalin kerja sama internasional dengan berbagai pihak. Namun dalam menjalin kerja sama internasional tersebut, terdapat tantangan dan hambatan yang dialami oleh pendidikan tinggi Islam. Penelitian ini bertujuan menganalisis tantangan yang dialami dalam melaksanakan kerjasama internasional pada 3 (tiga) perguruan tinggi keagamaan islam negeri (PTKIN) di Indonesia, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan metode penelitian kuantitatif dengan kualitatif. Data dalam penelitian ini akan diambil secara kuantitatif melalui kuesioner yang akan disebarkan kepada informan secara online yang terdiri dari pimpinan universitas (rektorat dan biro), pimpinan lembaga, pimpinan fakultas, guru besar, dosen dan peneliti, serta mahasiswa asing di lingkungan ketiga perguruan tinggi tersebut. Dengan jumlah narasumber dan responden sebanyak 50 orang pada masing-masing perguruan tinggi. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa hambatan yang dialami oleh ketiga perguruan tinggi keagamaan terletak pada aspek manajemen organisasi masing-masing perguruan tinggi dan dikombinasikan oleh Kementerian agama yang belum menjalankan perannya dengan maksimal. Factor minimnya koordinasi antar universitas Islam negeri maupun Kementerian Agama menambah hambatan yang terjadi saat melakukan kerja sama internasional Selain itu, factor pendanaan juga menjadi penghambat kerja sama Internasional di tiga universitas islam negeri tersebut

    Peran Kecakapan Berbahasa Arab Sebagai Penguat Literasi Keilmuan Islam di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, Bangil, Pasuruan

    No full text
    Studi akan mengeksplorasi peran kecakapan berbahasa Arab sebagai penguat literasi keilmuan Islam di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, Bangil, Pasuruan. Studi ini penting dilakukan karena Bahasa Arab sebenarnya adalah bahasa yang menjadi kunci pembuka keilmuan Islam khususnya bidang-bidang keislaman murni, seperti Hadits, Tafsir, Fiqh dan studi islam lainnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana peran kecapakan berbahasa Arab di Pondok Pesantren Darullughah Waddawah sebagai penguat keilmuan studi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Hasil dan kesimpulan dari riset ini bahwa kecakapan berbahasa Arab berperan sangat penting dalam penguatan literasi keilmuan Islam di Pondok Pesantren Darullugah Wadda’wah. Kesimpulan ini dibuktikan dengan beberapa hal, diantaranya: 1) Kecakapan berbahasa Arab memudahkan para santri menggali ilmu dari kitab-kitab turats. 2) Kecakapan berbahasa Arab memudahkan para santri berkomunkasi dengan para syaikh yang datang dari timur tengah, 3) Kecakapann bahasa Arab santri mendorong para santri untuk melanjutkan pendidikan ke luar negri. Ketiga hal tersebut secara otomotas berperan dalam penguatan literasi di Pondok Pesantren Darullughah Waddawah

    Relevansi Dekadensi Moral Terhadap Degradasi Lingkungan

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bentuk kerusakan lingkungan dan faktor penyebab terjadinya kerusakan lingkungan di Indonesia. Dan mendeskripsikan fungsi manusia terhadap lingkungan sebagai khalifah fil Ardh.  Tulisan ini disusun menggunakan teknik kepustakaan (Library research), dengan mengumpulkan berbagai referensi yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Hasil penelitian di antaranya: Pertama, Dekadensi moral melahirkan kejahatan sosial ; kedua, Faktor utama terjadinya dekadensi moral adalah iman yang lemah dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pengamalan tentang hakikat iman; ketiga Ketamakan dan keserakahan merupakan salah satu wujud dekadensi moral yang menjadikan manusia mengeksploitasi alam tanpa memikirkan dampak kerusakannya. Penelitian literer ini akan menjawab dampak kerusakan lingkungan bagi manusia yang secara tersurat sudah dijelaskan oleh Allah melalui firman-firmannya yang terhimpun dalam Al-Qur’an. Untuk itu metode analisis digunakan adalah interpretatif komparatif antar kitab tafsir. Temuan dari penelitian ini bahwa kerusakan lingkungan karena perbuatan manusia memiliki dampak negatif secara multidimensional yang dirasakan tidak hanya pelaku kerusakan, melainkan juga dirasakan oleh masyarakat pada umumny

    IBNU KATSIR INTERPRETATION METHOD Tafsir Al-Qur'an Al-Azim

    No full text
    Kajian ini bertujuan untuk membahas metode yang digunakan oleh para ahli tafsir dalam menafsirkan Al-Qur’an, salah satunya Ibnu Katsir yang tergolong sebagai mufassir era pertengahan (8 H), namun ia resmi berada pada posisi klasik karena menggunakan bentuk penafsiran bi al-Ma’tsur dalam menulis karya tafsirnya yaitu Tafsir al-Qur’an al-Adzim.  Secara khusus penulis akan mengkaji lebih dalam mengenai metode dan aliran yang digunakan oleh Ibnu Katsir dalam melakukan penafsirannya tersebut. Penelitian ini bersifat dekriptif-analitis dengan menggunakan pendekatan kualitatif pustaka, yakni dengan cara menelusuri informasi dari beberapa sumber data tertulis yang berkaitan dengan tema pokok penelitian. Dari penelitian ini penulis berhasil menyimpulkan bahwa tafsir Ibnu Katsir menggunakan metode tafsili (analitis), sedangkan dalam segi penyusunan kitab tafsirnya menggunakan tartib mushafi/tahlili. Adapun corak penafsirannya Ibnu Katsir lebih cenderung pada corak fiqih. Disisi lain dalam penafsirannya ia juga mencantumkan beberapa riwayat qiraah sab’ah, dan beberapa kisah israilliyat tetapi juga menunjukkan kejanggalan dari kisah tersebut. This study aims to discuss the methods used by commentators in interpreting the Koran, one of whom is Ibnu Katsir who is classified as a mofussil in the medieval era (8 H), but he is officially in a classical position because he uses a form of bi al interpretation Ma'thur in writing his commentary, Tafsir al-Qur'an al-Azim. In particular, the author will examine more deeply the methods and schools used by Ibnu Katsir in carrying out his interpretation. This research is descriptive-analytical by using a qualitative literature approach, namely by tracing information from several sources of written data related to the main theme of the research. From this research, the writer concludes that Ibn Katsir's interpretation uses the tahlili (analytical) method, while in terms of composing the book of his interpretations, he uses tartib mushafi. As for the style of interpretation, Ibn Katsir is more inclined to the style of fiqh. On the other hand, in his interpretation, he also includes several narrations of the qiraah Sabah, and several israilliyat stories, but also shows the irregularities of the story

    The Shortage of Consciousness in Adolescents Performing Congregational Prayers at Mosque

    No full text
    Mosque in Cigola Village. This study focuses on the problems of teenagers in Cigola Village, namely why these teenagers do not pray in congregation at the Al-Barokah Mosque. In modern times, this is one of the factors that teenagers do not pray in congregation to the mosque, because they are busy surfing in cyberspace (social media), playing games, and so on, causing a feeling of laziness, thus there is a lack of awareness of teenagers to pray in congregation at the mosque. . In this study, we use a qualitative approach that aims to describe the lack of awareness of teenagers to pray together at the Al-Barokah Mosque in Cigola Village. We collected this research data by means of online interviews and observation. As for the results of our research, it is true that there are many teenagers who do not participate in congregational prayers at Majid Al-Barokah, the majority of mosque congregations are filled by parents. This proves that there is indeed a lack of awareness for teenagers to pray in congregation at the mosque

    Study of The Compliance Level of Students at The Krabi Thai Islamic Boarding School In The Implementation Of Character-Based Discipline

    No full text
    The application of discipline is a character strengthening that produces knowledgeable and noble graduates. This study used descriptive qualitative method. The selected informants were teachers from three schools which consisted of the Santitham Muslim Foundation School, the Vuttisat Pittayanusorn School, and the Adameesuksavittaya School. Data collection techniques using a questionnaire. Then, data reduction, data classification, data presentation, and drawing conclusions are data analysis techniques. Adameesuksavittaya school appears to excel in dress discipline as evidenced by three statements each at 13% and discipline in worship as evidenced by five statements each at 11%. Then, the Santitham Muslim Foundation School looks superior in student obedience in time discipline as evidenced by two statements of 16% each. Meanwhile, the Vuttisat Pittayanusorn School appears to have excelled in student compliance in discipline as evidenced by three statements of 14% each. Thus, the novelty of the level of student discipline compliance can reveal the characteristics of school education in showing its good image to the community. This research resulted in a statement that the tendency of students to obey the rules in their schools can be reflected in their daily behavior

    323

    full texts

    1,356

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    e-Journal STAI Al Hidayah Bogor is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇