Pengaruh Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga SBI dan Risiko Valuta Asing terhadap Profitabilitas Perusahaan yang Melakukan Impor (Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2016)

Persaingan bisnis di era globalisasi yang semakin ketat membuat para manajer perusahaan harus mampu membuat keputusan yang tepat dan menguntungkan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Tujuan jangka pendek dari perusahaan adalah memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya yang tersedia untuk memperoleh laba yang maksimal. Kondisi ekonomi makro sebagai faktor eksternal dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Rasio profitabilitas dapat di ukur dengan beberapa indikator namun peneliti hanya menggunakan dua rasio profitabilitas yaitu Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) karena rasio tersebut yang berkaitan dengan efesiensi perusahaan dalam menghasilkan laba. Banyak peneliti percaya bahwa beberapa variabel ekonomi makro seperti inflasi, suku bunga SBI, dan valuta asing menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang dapat menurunkan profitabilitas perusahaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga SBI dan Risiko Valuta Asing secara parsial dan secara simultan terhadap ROA dan ROE dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan data tahun 2010 hingga 2016 dengan jumlah sampel 9 data purposive sample untuk setiap variabel bebas dan terikat. Hasill dari penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Risiko inflasi tidak mempunyai pengaruh terhadap return on asset (ROA); 2) Risiko suku bunga SBI tidak mempunyai pengaruh terhadap return on asset (ROA); 3) Risiko valuta asing mempunyai pengaruh yang signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap return on asset (ROA); 4) Risiko inflasi tidak mempunyai pengaruh terhadap return on equity (ROE); 5) Risiko suku bunga SBI tidak terhadap return on equity (ROE); 6) Risiko valuta asing mempunyai pengaruh yang signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap return on equity (ROE) 7) Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga SBI dan Risiko Valuta Asing secara simultan mempunyai pengaruh positif terhadap ROA 8) Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga SBI dan Risiko Valuta Asing secara simultan mempunyai pengaruh positif terhadap ROE. Temuan dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga SBI tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) dan terhadap Return On Equity (ROE) secara parsial. Sedangkan Risiko Valuta Asing berpengaruh negatif terhadap Return On Asset (ROA) dan terhadap Return On Equity (ROE) secara parsial. Namun secara simultan Risiko Inflasi, Risiko Suku Bunga SBI berpengaruh positif terhadap Return On Asset (ROA) dan terhadap Return On Equity (ROE). Sehingga bisa menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menilai perubahan profitabilitas return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) perusahaan manufaktur sub sektor industri makanan dan minuman yang melakukan impor

Analisis Pengaruh Firm Size, Financial Leverage, Profitabilitas, Diversifikasi Terhadap Risiko Pasar Dan Return Saham (Study Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2007-2016)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh firm size, financial leverage, profitabilitas, diversifikasi terhadap risiko pasar dan return saham. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar atau listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode pengamatan dari tahun 2007-2016. Teknik sampel yang digunakan yaitu teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling.Teknik analisis yang digunakan yaitu Partial Least Square. Hasil penelitian menunjukkan firm size memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham sedangkan terhadap risiko, firm size memiliki pengaruh negatif dan signifikan. Selanjutnya financial leverage memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap return saham dan financial leverage memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap risiko pasar, Profitabilitas memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap return saham dan profitabilitas juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap risiko pasar, sedangkan untuk diversifikasi memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap return saham dan diversifikasi memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap risiko pasar. Terakhir risiko pasar memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return saham

Sistem Rekomendasi Dosen Pembimbing Berdasarkan Latar Belakang Menggunakan Metode Multi-Class Support Vector Machine Dan Weighted Product

Pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, pengerjaan skripsi dimulai dengan melakukan pembuatan praproposal yang berisi latar belakang dan bidang skripsi. Dalam pengerjaan skripsi, mahasiswa butuh pendampingan oleh dosen pembimbing. Dosen pembimbing berfungsi sebagai motivator, pendamping serta pemberi arahan bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Dosen pembimbing menjadi krusial dalam pengerjaan skripsi seorang mahasiswa. Oleh karena hal tersebut, pemilihan dosen pembimbing yang memiliki bidang keahlian yang sesuai dengan topik skripsi sangat penting. Topik skripsi ditentukan dari latar belakang sebuah proposal skripsi. Untuk menjawab permasalahan dibutuhkan sebuah sistem yang mampu menentukan topik skripsi dan memprediksi dosen pembimbing yang sesuai berdasarkan latar belakang proposal skripsi. Rekomendasi dosen diberikan berdasarkan kesesuaian bidang dosen dengan topik dan beberapa data dosen yang didapatkan dari unit Pengelola Sistem Informasi, Infrastruktur TI dan Kehumasan Fakultas Ilmu Komputer (PSIK FILKOM) seperti jurusan dosen, sisa kuota bimbingan, tingkatan gelar, dan beban kerja. Hasil pengujian akurasi menghasilkan akurasi klasifikasi bidang skripsi sebesar 93,75% dan akurasi prediksi dosen pembimbing sebesar 57,14%. Hasil pengujian unit menunjukkan bahwa sistem 100% valid dan sesuai dengan kebutuhan. Hasil pengujian kompatibilitas menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan di berbagai web browser, sistem operasi, dan platform. Hasil pengujian performa menunjukkan bahwa 85,71% bagian dari sistem telah responsive dan dapat digunakan dengan baik

Search for jet extinction in the inclusive jet-pT spectrum from proton-proton collisions at s=8 TeV

Published by the American Physical Society under the terms of the Creative Commons Attribution 3.0 License. Further distribution of this work must maintain attribution to the author(s) and the published articles title, journal citation, and DOI.The first search at the LHC for the extinction of QCD jet production is presented, using data collected with the CMS detector corresponding to an integrated luminosity of 10.7  fb−1 of proton-proton collisions at a center-of-mass energy of 8 TeV. The extinction model studied in this analysis is motivated by the search for signatures of strong gravity at the TeV scale (terascale gravity) and assumes the existence of string couplings in the strong-coupling limit. In this limit, the string model predicts the suppression of all high-transverse-momentum standard model processes, including jet production, beyond a certain energy scale. To test this prediction, the measured transverse-momentum spectrum is compared to the theoretical prediction of the standard model. No significant deficit of events is found at high transverse momentum. A 95% confidence level lower limit of 3.3 TeV is set on the extinction mass scale

Searches for electroweak neutralino and chargino production in channels with Higgs, Z, and W bosons in pp collisions at 8 TeV

Searches for supersymmetry (SUSY) are presented based on the electroweak pair production of neutralinos and charginos, leading to decay channels with Higgs, Z, and W bosons and undetected lightest SUSY particles (LSPs). The data sample corresponds to an integrated luminosity of about 19.5 fb(-1) of proton-proton collisions at a center-of-mass energy of 8 TeV collected in 2012 with the CMS detector at the LHC. The main emphasis is neutralino pair production in which each neutralino decays either to a Higgs boson (h) and an LSP or to a Z boson and an LSP, leading to hh, hZ, and ZZ states with missing transverse energy (E-T(miss)). A second aspect is chargino-neutralino pair production, leading to hW states with E-T(miss). The decays of a Higgs boson to a bottom-quark pair, to a photon pair, and to final states with leptons are considered in conjunction with hadronic and leptonic decay modes of the Z and W bosons. No evidence is found for supersymmetric particles, and 95% confidence level upper limits are evaluated for the respective pair production cross sections and for neutralino and chargino mass values

Analisis Efisiensi Pengelolaan Modal Kerja Dalam Hubungannya Dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan & Sejenisnya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020)

Modal kerja merupakan modal yang digunakan perusahaan untuk membiayai keberlangsungan usahanya demi mencapai tingkat laba yang maksimal. Modal kerja perlu untuk dikelola dengan efisien oleh setiap perusahaan. Kesalahan perusahaan dalam mengelola modal kerja dapat mengakibatkan kegiatan operasionalnya terhambat sehingga berdampak pada perolehan tingkat profitabilitas yang tidak optimal serta buruknya kondisi keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan modal kerja serta hubungan pengelolaan modal kerja dengan profitabilitas pada perusahaan sub sektor jalan tol, bandara, pelabuhan & sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa laporan keuangan setiap perusahaan yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan modal kerja pada perusahaan sub sektor jalan tol, bandara, pelabuhan & sejenisnya periode 2018- 2020 yaitu pada PT Dana Brata Luhur Tbk sudah efisien dalam melakukan pengelolaan kas, namun dilihat dari semua rasio profitabilitasnya masih mengalami penurunan selama periode penelitian. Pengelolaan modal kerja pada PT Nusantara Infrastructure Tbk yaitu pada pengelolaan piutang sudah efisien, namun dilihat dari semua rasio profitabilitasnya juga masih mengalami penurunan. Pengelolaan modal kerja pada PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk yaitu pada pengelolaan persediaan sudah efisien, dilihat dari tingkat profitabilitasnya pada GPM, OPM dan NPM mengalami fluktuasi sedangkan ROA dan ROE mengalami penurunan. Pengelolaan modal kerja pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk yaitu pada pengelolaan utang lancar sudah efisien, dilihat dari tingkat profitabilitasnya pada GPM dan OPM mengalami peningkatan, NPM mengalami fluktuasi sedangkan ROA dan ROE mengalami penurunan

Pengaruh Foreign Portfolio Investment, Foreign Direct Investment dan Labor Productivity Growth terhadap Economic Growth Sebelum dan Saat Pandemi COVID- 19 (Studi pada Negara G20 Periode 2018 - 2021)

Krisis pandemi COVID-19 merupakan hambatan ekonomi yang menyerang hampir seluruh negara di dunia, dan berdampak pada aktivitas ekonomi internasional. Aktivitas financial integration melalui blok ekonomi merupakan kerjasama ekonomi untuk mendorong peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Memasuki krisis, financial integration diharapkan dapat menjadi efek pemulih dari krisis. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh foreign portfolio investment dan foreign direct investment terhadap economic growth, dan dimoderasi oleh labor productivity growth negara G20 periode sebelum dan saat krisis pandemi COVID-19. Penelitian ini mengambil sampel jenuh yaitu 20 negara resmi G20, dan metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel (fixed effect model). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, secara parsial foreign portfolio investment tidak berpengaruh signifikan pada economic growth sebelum dan saat krisis pandemi COVID-19, sedangkan foreign direct investment terbukti berpengaruh signifikan pada economic growth sebelum dan saat krisis pandemi COVID-19, hal ini menunjukkan bahwa foreign direct investment memiliki efek recovery pada saat krisis. Kedua, secara simultan foreign portfolio investment dan foreign direct investment memiliki pengaruh signifikan terhadap economic growth sebelum dan saat krisis pandemi COVID- 19. Hal ini menunjukkan bahwa integrasi keuangan berupa foreign investment menjadi kontributor penting bagi perekonomian negara G20. Ketiga, labor productivity growth terbukti memoderasi dengan memperkuat pengaruh foreign direct investment terhadap economic growth sebelum krisis pandemi COVID- 19, namun tidak berperan memoderasi foreign portfolio investment. Memasuki krisis pandemi COVID-19 labor productivity growth tidak memiliki efek memoderasi pengaruh foreign portfolio investment dan foreign direct investment terhadap economic growth. Hal ini disebabkan pembatasan aktivitas saat krisis, dan penurunan produktivitas tenaga kerja pada negara G20

Pengaruh Event Flash Sale Terhadap Impulsive Buying (Survei Pada Pengguna e-commerce Shopee di Kota Malang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh variabel Event Flash Sale (X) terhadap variabel Impulsive Buying (Y). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Event Flash Sale (X), dan Impulsive Buying (Y). Pengumpulan data diperoleh berdasarkan penyebaran kuisioner secara online pada masyarakat Kota Malang yang menggunakan e-commerce Shopee. Sample yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang responden. Analysis of the data used is multiple linear regression analysis with t test and f test to determine the effect partially or simultaneously between the variables studied. Hasil dari penelitian ini berdasarkan pada penghitungan analisis regresi linier sederhana, hipotesis diterima yang artinya secara bersama-sama variabel independen yaitu Event Flash Sale (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Impulse buying (Y)

Pengaruh Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Survei pada Mahasiswa/i yang Menggunakan Sepatu Onitsuka Tiger di Universitas Brawijaya)

Di era pasar bebas saat ini, perkembangan teknologi semakin canggih sehingga membuat pengetahuan masyarakat semakin meningkat khususnya pada bidang fashion. Salah satu produk fashion yang sangat diminati saat ini adalah sepatu. Banyaknya pesaing dalam industri sepatu membuat pelaku bisnis harus cermat dalam menentukan harga dan menciptakan citra merek yang baik di mata konsumen agar meningkatkan minat konsumen untuk membeli

Evaluasi Pemanfaatan Electronic Filing System (EFS) Berbasis Electronic Leitz Ordner (ELO) dalam Menunjang Kinerja Operasional Bagian Layanan di PT. TASPEN (Persero) Kantor Cabang Malang

Electronic Leitz Ordner (ELO) merupakan aplikasi pengarsipan digital yang dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan dalam pekerjaan baik dalam hal penginputan, sinkronisasi, pengunduhan, pengeditan, hingga temu kembali dokumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana pemanfaatan Electronic Filing System (EFS) berbasis Electronic Leitz Ordner (ELO) dalam menunjang kinerja operasional bagian layanan di PT. TASPEN (Persero). Narasumber utama dari penelitian ini adalah petugas arsip sebagai pengguna aplikasi Electronic Leitz Ordner (ELO) pada bagian layanan di PT. TASPEN (Persero) Kantor Cabang Malang. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan yakni 8 aspek indikator kualitas produk suatu aplikasi menurut Tjiptono (2016), yaitu performance (kinerja), features (fitur), reliability (reliabilitas), confermance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi), durability (daya tahan), serviceability (kemampuan melayani), esthethics (estetika), dan perceived quality (kualitas yang dipersepsikan). Hasil dari evaluasi yang dilakukan, proses pengelolaan arsip pensiun menggunakan aplikasi Electronic Leitz Ordner (ELO) di bagian layanan memperoleh persentase 50% dengan 4 indikator sudah terpenuhi dan 4 indikator yang lain belum terpenuhi. Berdasarkan penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dengan adanya peningkatan dari 4 indikator yang belum terpenuhi dengan baik tersebut