884 research outputs found
WATER WITHIN LIGHTWEIGHT AGGREGATE CONCRETE AND ITS RELATION TO AUTOGENOUS SHRINKAGE
Abstract
Autogenous shrinkage of lightweight aggregate concrete (LAC) has been investigated with the aims of studying if water
within LAC is effective in preventing autogenous shrinkage as suggested by Bentzâs model. By calculating ratios of water
supplied by lightweight aggregate (LA) at various degrees of saturation to water required for maximum hydration
and plotting these against ultimate values of autogenous shrinkage, it seems that only when the ratio is high (above 3.5)
then the water within LAC supplied from LA is immediately ready to fill the empty pores and in turn, reducing autogenous
shrinkage. The case is also confirmed when ratios of total void (porosity) of concrete to total volume of water
within concrete are plotted against autogenous shrinkage.
Keywords:
autogenous shrinkage, Bentzâs model, lightweight aggregate, porosity
PENGARUH FRAKSI BERAT SEKAM DAN ADDITIVE CaCl2 TERHADAP NILAI KONDUKTIVITAS PANAS KOMPOSIT SEMEN-SEKAM
Abstract
This Research focuses on investigating the thermal conductivity characteristic of cement-rice husk composite containing
various weight fractions of husk and CaCl2 contents. The thermal conductivity was characterized by Thermal Conductivity
Measuring App-Ogawa Seiki Co. Ltd. The highest thermal conductivity (0.1355 W/moC) was reached at 5 %
weight fraction of rice husk and at 30 % CaCl2 content.
Keywords:
CaCl2 content, cement-rice husk composite, thermal conductivity
Resilience and Resistance: Indigenous Agency of Hawaiâian Indigene in Lynn Kalama Nakkimâs Mahele o Maui
In recent years, the emergence of indigenous literature contextualizes the historicity of colonialism and the ensuing resistance. This present study articulates how the Native Hawaiâians articulate their resistance against American domination through the resilience of their cultural heritage and advocates for political changes, as is reflected in Lynn Kalama Nakkimâs Mahele o Maui. The study applied an econarratological perspective which foregrounds the reader's active role in reimagining a different socio-cultural perspective of the natural environment from Maheleâs perspective and engaging with other (non-Western) environmental imagination. The theory of resilience and resistance, as stated by Adamson and Molina, underlines how indigenous Hawaiâian tradition manages to persevere and transform through the Western model of narration, a novel. The study explores how Nakkimâs fiction articulates the indigenous epistemology of Aloha Aina to actively resist American domination with the eventual goal of achieving sovereignty and independence. The finding concludes how Native Hawaiâiansâ literature has a similar concern with other indigenous struggles in the world, advocative and politically oriented in outlook, echoing their struggle for the right of self-determination and eventual sovereignty
Perancangan Sistem Informasi untuk Pengarsipan dan Penilaian Borang Institusi
Saat ini, Indonesia sedang menghadapi tantangan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang direncanakan akan diberlakukan pada akhir tahun 2015. Perguruan tinggi Indonesia dihadapkan dengan persaingan yang lebih
terbuka dengan perguruan tinggi dari ASEAN. Terkait hal ini ada 4 hal utama yang harus diperhatikan oleh penyelenggara perguruan tinggi, yaitu peningkatan aksesbilitas, kurikulum, sistem penjaminan mutu, dan akreditasi. Universitas
Katolik Darma Cendika (UKDC)adalah perguruan tinggi swasta di Surabaya yang sedang mempersiapkan diri untuk proses akreditasi institusi karena sebelumnya akreditasi hanya di tingkat program studi sehingga UKDC memerlukan sebuah sistem informasi pengarsipan untuk membantu proses akreditasi dan simulasi untuk mengetahui prediksi nilai akreditasi sehingga dapat mengetahui dimana kelemahan saat ini dan segera dapat memperbaikinya. Untuk itu penelitian ini akan membuat sistem informasi yang memudahkan pengarsipan data dan simulasi penilaian borang institusi yang dapat memberikan prediksi nilai akreditasi. Tahapan perancangan sistem ini dimulai
dengan perancangan model mengikuti standar BAN-PT, penentuan input, penentuan output, perancangan database serta penentuan teknologi yang akan digunakan. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan interface lalu pengkodean
bahasa program kemudian sistem diuji dengan metode blackbox. Dari hasil proses pengujian maka sistem telah berhasil menjalankan fungsinya dalam penyimpanan dokumen dan pencarian data sehingga mempermudah bagian administrasi untuk menyortir data. Sistem juga telah berhasil memprediksi nilai akreditasi institusi berdasarkan input dokumen akreditasi institusi tahun 2014 dengan total nilai 281,85
PERANCANGAN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONOTORING TA BERBASIS WEB ENGINEERING DENGAN UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)
Keberhasilan pembelajaran di tingkat perguruan tinggi membutuhkan partisipasi dari segenap elemen baik dari dosen maupun mahasiswa. Mahasiswa berkewajiban dalam menyelesaikan semua matakuliah yang harus ditempuh termasuk matakuliah Tugas Akhir (TA) dalam menyelesaikan proses perkuliahannya, Saat ini masih banyak mahasiswa diperguruan tinggi yang melakukan bimbingan tugas akhir secara konvensional dimana mahasiswa harus datang ke dosen secara langsung untuk melakukan kegiatan bimbingan TA. Permasalahan yang terjadi adalah kesulitan dalam mengatur waktu bimbingan antara dosen dengan mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang sudah bekerja yang hanya memiliki waktu malam hari untuk melakukan bimbingan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model aplikasi berbasis mobile berbasis sms gateway dengan UML yang bisa diakses oleh setiap mahasiswa dengan menggunakan media smartphone dan website,Teknik perancangan sistem yang digunakan adalah menggunakan UML(Unified Modelling Language) yang merupakan software yang akan membantu mendesign arsitektur sistem yang berbasis object. Dengan UML akan membantu menghasilkan design sistem yang akan dibangun secara lebih terstruktur. Metode yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah dengan Web Engineering yang bermanfaat dalam merancang aplikasi berbasis web secara lebih terstruktur, Dengan aplikasi ini diharapkan mempermudah komunikasi antara dosen dan mahasiswa dalam proses bimbingan TA, sehingga akan lebih meningkatkan mutu pembelajaran terutama bimbingan TA pada perguruan tinggi
PENGARUH PENAMBAHAN FITASE DALAM RANSUM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi fitase terhadap performa burung puyuh petelur dengan aras kebutuhan P tercerna dan Ca dari ransum yang berbasis jagung dan kedelai. Penelitian ini menggunakan burung puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) yang berjumlah 480 ekor dan fitase dari jamur produk komersial. Perlakuan menggunakan ransum basal dengan penambahan konsentrasi fitase terhadap penurunan P tersedia, yaitu: Perlakuan 0 (P0)= Ransum dengan P tersedia 0,6%, Perlakuan 1 (P1)= Ransum dengan P tersedia 0,5% + fitase 500 U, Perlakuan 2 (P2)= Ransum dengan P tersedia 0,4% + fitase 750 U dan Perlakuan 3 (P3)= Ransum dengan P tersedia 0,3% + fitase 1.000 U. Peubah yang diteliti adalah konsumsi pakan, produksi telur, bobot telur dan konversi pakan. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan (P0, P1, P2 dan P3), masing-masing perlakuan diulang enam kali dan setiap ulangan terdiri dari 20 ekor burung puyuh petelur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menambahkan fitase tidak berpengaruh secara nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, produksi telur, bobot telur dan konversi pakan dengan aras kebutuhan P tercerna dan Ca dari ransum yang berbasis jagung dan kedelai. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa burung puyuh petelur yang diberikan ransum dengan penambahan fitase pada perlakuan memiliki performa yang berbeda tidak nyata. Kata kunci: Burung puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica), fitase, performa
Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi terhadap Hasil Smash Backcourt Bagi Atlet Klub Bola Voli Yunior Putra D.I Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh antara metode latihan sederhana dan metode latihan kompleks terhadap hasil smash backcourt atlet bola voli yunior putra, (2) pengaruh antara koordinasi tinggi dan koordinasi rendah terhadap hasil smash backcourt atlet bola voli yunior putra, (3) interaksi antara metode latihan dan koordinasi terhadap hasil smash backcourt atlet bola voli yunior putra.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2, dengan tes awal dan tes akhir pada empat kelompok yang diberi perlakuan dua metode. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Klub Bola Voli yunior putra Yuso Sleman dan atlet Klub bola voli yunior putra Yuso Gunadarma. Sampel penelitian berjumlah 20 atlet, ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes koordinasi mata-tangan untuk mengukur tingkat koordinasi atlet, yang mempunyai validitas sebesar 0.820 dan reliabilitas sebesar 0.897. Instrumen untuk mengukur hasil smash backcourt atlet menggunakan modifikasi test smash Laveage yang mempunyai validitas sebesar 0.895 dan reliabilitas sebesar 0,904. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Varian (ANAVA) dua jalur yang dilanjutkan dengan uji rentang Newman Keuls pada taraf signifikan α = 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan sederhana dan metode latihan kompleks terhadap hasil smash backcourt, terbukti dari nilai p = 0,035 < 0,05, (2) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara atlet yang mempunyai koordinasi tinggi dan koordinasi rendah terhadap hasil smash backcourt, terbukti dari nilai p = 0,000 < 0,05, (3) terdapat interaksi antara metode latihan dan koordinasi terhadap hasil smash backcourt, terbukti dari nilai p = 0,000 < 0,05. Kelompok atlet yang mempunyai koordinasi tinggi lebih tepat dilatih dengan metode latihan kompleks, sedangkan kelompok atlet yang mempunyai koordinasi rendah lebih tepat dilatih dengan metode sederhana
Pengaruh waktu tahan dan suhu terhadap struktur mikro dan kekerasan sambungan laminasi plat baja untuk mold mesin injeksi plastik
Permasalahan yang dihadapi pada industri injeksi plastik adalah menyediakan mold yang cepat, murah dan dapat dialiri saluran pendinginan tipe conformal. Tipe pendinginan ini memungkinkan pelepasan core dan cavity lebih cepat pada bentuk komponen yang rumit. Disain pembuatan mold dengan pendinginan conformal antara lain dapat dilakukan dengan cara laminasi plat baja metode brazing. Untuk mendapatkan struktur mikro dan kekerasan yang optimal perlu diteliti lebih lanjut tentang pengaruh suhu furnace dan waktu tahan terhadap struktur mikro dan kekerasan pada metode perekatan laminasi plat baja.
Dalam pengujian kekerasan ini digunakan standart ASTM E 384 dengan menggunakan metode Vickers Hardness, sedangkan tahapan dari penelitian ini yaitu (1) spesimen uji struktur mikro dan kekerasan dihaluskan permukaannya dengan abrasive cleaning (surface gerinding), serta dibersihkan kotorannya dengan Autosol (2) dua buah spesimen direkatkan, dan ditengahnya diberi filler tembaga, kemudian ditekan 1,7 Mpa dengan menggunakan kunci torsi (3) setelah direkatkan, spesimen dipanaskan dalam furnace dengan variasi suhu 1075 oC, 1100 oC, 1115 oC, serta variasi waktu tahan 30, 45, 60 menit dan pendinginan didalam furnace (4) spesimen diuji struktur mikro dan kekerasan sambungan dengan mikroskop optik dan vickers hardness.
Bahwa variasi suhu serta waktu tahan akan berakibat terjadinya perbedaan struktur mikro dan kekerasan antar sambungan. Struktur mikro terbaik terjadi pada suhu 11150C dengan waktu tahan 60 menit dan kekerasan pada suhu 11150C dengan waktu tahan 30 menit
ALASAN MASYARAKAT DALAM MEMILIH PRODUK BANK SYARIAH (STUDI KASUS BANK BNI SYARIAH CABANG DARMO KOTA SURABAYA)
Dalam era globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
mengalami kemajuan yang sangat pesat. âBANK BNI SYARIAH CABANG
DARMO KOTA SURABAYAâ berusaha untuk menambah fitur-fitur baru pada
setiap layanan pada Bank Syariah, hal tersebut dilakukan agar âBANK BNI
SYARIAH CABANG DARMO KOTA SURABAYAâ dapat mempertahankan
jumlah nasabah dan menarik nasabah lebih banyak lagi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui alasan masyarakat dalam memilih produk BANK BNI
SYARIAH CABANG DARMO kota Surabaya.
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan
menyebarkan kuisioner pada nasabah âBANK BNI SYARIAH CABANG
DARMO KOTA SURABAYAâ. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode accidentian sampling yaitu sampel yang memiliki ciri/sifat
khusus dari populasi dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis faktor.
Setelah dilakukan proses pengumpulan data, peneliti menggunakan SPSS
(Statistical Package For Social Science) 10.0 untuk mendapatkan hasil penelitian.
Adapun hasil yang diperoleh yaitu : a. Faktor Hadiah dan b. Faktor Lokasi,
sebagai faktor yang mempengaruhi nasabah dalam memilih produk Bank BNI
Syariah Cabang Darmo kota Surabaya.
Kata kunci: Biaya Administrasi, Bagi Hasil, Lokasi, Pelayanan, Keyakinan,
Hadiah, Lingkungan Sosial, ATM, Fasilitas Parkir
KARAKTERISTIK BAHASA LAGU SUPORTER PASOEPATI PERSIS SOLO: TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan ragam bahasa, memaparkan fungsi dan mengetahui peristiwa campur kode yang menyertai lagu (yel-yel) suporter Pasoepati.
Penelitian ini dalam pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Teknik analisis data menggunakan metode agih teknik lesap dan teknik ubah ujud, metode deskripsi, dan metode pemahaman dengan pendekatan sosiolinguistik. Hasil analisis disajikan dengan metode informal.
Hasil penelitian ini adalah karakteristik ragam bahasa lagu (yel-yel) Pasoepati dilihat dari sudut pandang penutur ragam bahasa lagu (yel-yel) Pasoepati berdialek Jawa, lagu Pasoepati bersikap adap, dingin, akrab, dan santai. Dari sudut pandang pemakaian ragam pokok persoalan lagu (yel-yel) Pasoepati menggunakan bahasa Indonesia dan mengalami campur kode dengan bahasa Jawa dan bahasa Arab, berupa bahasa lisan dan beragam formal dan informal. Lagu (yel-yel) Pasoepati digunakan untuk menarik perhatian dan memperlancar komunikasi, menimbulkan dan menurunkan ketegangan. Campur Kode lagu (yel-yel) Pasoepati mengalami campur kode yang berupa: Penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata, frase, baster, perulangan kata, ungkapan atau idiom, klausa dan campur kode intern dan ekstern
- âŠ