Evaluation of Household Solar Energy System

Solar energy is the energy derived from solar radiation. This energy, being abundant natural source can serve as a potential source of energy. So this energy is being tapped in countries like America and Europe. In India, where the received solar energy is much greater, there is a lack of awareness among common public about the use of solar energy. This paper mainly concentrates on feasibility of installing a solar powered housing system in India. The cost and the efficiency of the panels will be compared to the conventional energy costing and an optimum solution will be provided. As most of the society of India belongs to middle class and lower middle class families, a cost effective solution is a must. And due to the rising prices of conventional energy sources, the renewable energies like solar energy will play a pivotal role. This paper discusses the possibilities of installing a solar energy system for a normal house hold in Hyderabad and compares the installation capacity values with southern city of Madras

Analisa Variasi Temperatur Dan Salinitas Air Laut Di Perairan Samudra Pasifik Akibat Pengaruh El Nino Dan La Nina

Semakin banyak fenomena alam yang menyebabkan Perubahan musim, salah satunya yang terjadi belakangan ini di perairan Samudera Pasifik, seperti Perubahan temperatur dan kenaikan muka air laut yang belum dapat dimengerti sepenuhnya. Perubahan temperatur biasanya dinamakan El Nino dan La Nina yang merupakan suatu penyimpangan iklim di Samudera Pasifik. Dengan adanya fenomena-fenomena alam yang terjadi di perairan Samudera Pasifik, maka dilakukan penelitian di sekitar Samudera Pasifik dengan menggunakan pelampung Triangle Trans-Ocean Bouy Network (TRITON). Salah satu pelampung TRITON berada pada posisi 0°N 138°E sebelah barat daya samudra pasifik. Data-data yang berasal dari pelampung tersebut berupa data temperatur dan salinitas dari tahun 2005 hingga 2011. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa daerah di sekitar Indonesia memiliki lapisan thermocline dan halocline pada kedalaman 250 meter. Hubungan temperatur dan salinitas tidak berbanding lurus dan nilainya berubah dengan bertambahnya kedalaman. Tahun 2007 kejadian La Nina mengakibatkan banjir bandang di Timor Leste. Secara global kejadian El Nino dan La Nina menyebabkan turunnya tinggi permukaan air di lautan dan menambah volume air tanah yang menyebabkan banjir di Indonesia dan Australia, misalnya

PROBLEMS OF HYDERABAD TO RELY ON WIND ENERGY

India faces formidable challenges in meeting its energy needs and in providing adequate energy of desired quality in various forms in sustainable manner and at competitive prices. It will not be easy for all the Indians to bear the thought of zero electricity one day. Not only the energy needs, India needs to sustain an 8% to 10% economical growth rate over next 25 years, if it is to eradicate poverty and meet human development goals. I am considering only the poverty case because I feel that it is the first step to make our country green. To deliver these goals by 2031-32 and to meet the lifetime energy needs of all citizens, India needs, at the least, to increase its energy supply by 3 or 4 times and electricity generation by 5 to 6 times as per 2003-04 census. By 2031-32 power generation capacity must increase to nearly 8, 00, 000 MW from the current 1, 60, 000 MW. By these figures we can probably figure out the intensity of the problem. Meeting the energy challenge is of fundamental importance to India’s economic growth imperatives and its efforts to raise its level of human development

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS LAYANAN DAN CITRA MEREK DENGAN LOYALITAS PELANGGAN MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA

Penelitian ini berkaitan dengan loyalitas pelanggan terutama pelanggan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Pada dasarnya penelitian ini ingin memberikan suatu gambaran mengenai hal-hal apa yang dapat memengaruhi loyalitas pelanggan. Hal tersebut berkaitan dengan apakah kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan tersebut baik dan citra dari merek perusahaan tersebut juga baik. Pada kesimpulannya penelitian ini memiliki 2 variabel bebas yaitu kualitas layanan dan citra merek, dengan 1 variabel tergantung yaitu loyalitas pelanggan. Metode yang digunakan adalah survey kuantitatif dengan responden pelanggan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Sampel yang digunakan adalah keluarga, kerabat maupun kenalan mahasiswa Universitas Surabaya yang telah bekerja dan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia minimal 2 kali dalam satu tahun terakhir dengan jumlah 350 orang. Instrumen yang digunakan adalah sebuah kuisioner dengan menyebar keseluruh keluarga, kerabat ataupun kenalan mahasiswa Universitas Surabaya secara bertahap. Hasil kuisioner akan diolah dengan menggunakan program SPSS 13.0 dengan analisis uji kolerasi parametrik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini : 1) kualitas layanan dan citra merek secara bersama-sama berhubungan dengan loyalitas pelanggan (r = 0,794; p<0,05). Kualitas layanan dan citra merek memiliki sumbangan efektif dengan loyalitas pelanggan sebesar 79,4%. 2) kualitas layanan memiliki hubungan dengan loyalitas pelanggan (r = 0,334; p<0,05). 3) citra merek memiliki hubungan dengan loyalitas pelanggan (r = 0,606; p<0,05)

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS LAYANAN DAN CITRA MEREK DENGAN LOYALITAS PELANGGAN MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA

Penelitian ini berkaitan dengan loyalitas pelanggan terutama pelanggan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Pada dasarnya penelitian ini ingin memberikan suatu gambaran mengenai hal-hal apa yang dapat memengaruhi loyalitas pelanggan. Hal tersebut berkaitan dengan apakah kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan tersebut baik dan citra dari merek perusahaan tersebut juga baik. Pada kesimpulannya penelitian ini memiliki 2 variabel bebas yaitu kualitas layanan dan citra merek, dengan 1 variabel tergantung yaitu loyalitas pelanggan. Metode yang digunakan adalah survey kuantitatif dengan responden pelanggan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Sampel yang digunakan adalah keluarga, kerabat maupun kenalan mahasiswa Universitas Surabaya yang telah bekerja dan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia minimal 2 kali dalam satu tahun terakhir dengan jumlah 350 orang. Instrumen yang digunakan adalah sebuah kuisioner dengan menyebar keseluruh keluarga, kerabat ataupun kenalan mahasiswa Universitas Surabaya secara bertahap. Hasil kuisioner akan diolah dengan menggunakan program SPSS 13.0 dengan analisis uji kolerasi parametrik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini : 1) kualitas layanan dan citra merek secara bersama-sama berhubungan dengan loyalitas pelanggan (r = 0,794; p<0,05). Kualitas layanan dan citra merek memiliki sumbangan efektif dengan loyalitas pelanggan sebesar 79,4%. 2) kualitas layanan memiliki hubungan dengan loyalitas pelanggan (r = 0,334; p<0,05). 3) citra merek memiliki hubungan dengan loyalitas pelanggan (r = 0,606; p<0,05)

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS LAYANAN DAN CITRA MEREK DENGAN LOYALITAS PELANGGAN MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA

Penelitian ini berkaitan dengan loyalitas pelanggan terutama pelanggan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Pada dasarnya penelitian ini ingin memberikan suatu gambaran mengenai hal-hal apa yang dapat memengaruhi loyalitas pelanggan. Hal tersebut berkaitan dengan apakah kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan tersebut baik dan citra dari merek perusahaan tersebut juga baik. Pada kesimpulannya penelitian ini memiliki 2 variabel bebas yaitu kualitas layanan dan citra merek, dengan 1 variabel tergantung yaitu loyalitas pelanggan. Metode yang digunakan adalah survey kuantitatif dengan responden pelanggan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Sampel yang digunakan adalah keluarga, kerabat maupun kenalan mahasiswa Universitas Surabaya yang telah bekerja dan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia minimal 2 kali dalam satu tahun terakhir dengan jumlah 350 orang. Instrumen yang digunakan adalah sebuah kuisioner dengan menyebar keseluruh keluarga, kerabat ataupun kenalan mahasiswa Universitas Surabaya secara bertahap. Hasil kuisioner akan diolah dengan menggunakan program SPSS 13.0 dengan analisis uji kolerasi parametrik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini : 1) kualitas layanan dan citra merek secara bersama-sama berhubungan dengan loyalitas pelanggan (r = 0,794; p<0,05). Kualitas layanan dan citra merek memiliki sumbangan efektif dengan loyalitas pelanggan sebesar 79,4%. 2) kualitas layanan memiliki hubungan dengan loyalitas pelanggan (r = 0,334; p<0,05). 3) citra merek memiliki hubungan dengan loyalitas pelanggan (r = 0,606; p<0,05)

Analisa Variasi Temperatur dan Salinitas Air Laut di Perairan Samudra Pasifik Akibat Pengaruh El Nino dan La Nina

Semakin banyak fenomena alam yang menyebabkan perubahan musim, salah satunya yang terjadi belakangan ini di perairan Samudera Pasifik, seperti perubahan temperatur dan kenaikan muka air laut yang belum dapat dimengerti sepenuhnya. Perubahan temperatur biasanya dinamakan El Nino dan La Nina yang merupakan suatu penyimpangan iklim di Samudera Pasifik. Dengan adanya fenomena-fenomena alam yang terjadi di perairan Samudera Pasifik, maka dilakukan penelitian di sekitar Samudera Pasifik dengan menggunakan pelampung Triangle Trans-Ocean Bouy Network (TRITON). Salah satu pelampung TRITON berada pada posisi 0°N 138°E sebelah barat daya samudra pasifik. Data-data yang berasal dari pelampung tersebut berupa data temperatur dan salinitas dari tahun 2005 hingga 2011. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa daerah di sekitar Indonesia memiliki lapisan thermocline dan halocline pada kedalaman 250 meter. Hubungan temperatur dan salinitas tidak berbanding lurus dan nilainya berubah dengan bertambahnya kedalaman. Tahun 2007 kejadian La Nina mengakibatkan banjir bandang di Timor Leste. Secara global kejadian El Nino dan La Nina menyebabkan turunnya tinggi permukaan air di lautan dan menambah volume air tanah yang menyebabkan banjir di Indonesia dan Australia, misalnya

Penerapan Saintifik 2013 Dalam Pembelajaran Al Qur'an Hadist di MTs Alwashliyah Tanjung Pasir

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap penerapan pendekatan scientific yang dilaksanakan oleh pendidik Al-Quran Hadist MTs Alwashliyah Tanjung Pasir. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, sedangkan pengambilan data dilaksanakan di MTs Alwashliyah Tanjung Pasir. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang difokuskan kepada pendidik Al-Quran Hadist. Responden sumber data adalah pendidik Al-Quran Hadist 1 orang dan 2 orang peserta didik. Validasi data dilakukan dengan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif mencakup pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian diatas menyatakan penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran Al-Quran Hadist MTs Alwashliyah Tanjung Pasir keseluruhan sudah berjalan seutuhnya seperti melakukan perencanaan pembelajaran yang berupa RPP sebelum melakukan pembelajaran. RPP yang dibuat tertuang dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran yaitu pendidik sudah melakukan kegiatan secara penuh pembelajaran Al-Qur’an Hadist dengan pendekatan saintifik 5M

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Interaktif Mata Pelajaran Baca Tulis Al-Qur'an Di MTS Al-Jihad Medan

The purpose of this research is to improve the learning outcomes of class VIII-2 students at MTS Al Jihad Medan in the Reading and Writing Al-Qur'an Subject. This type of research was classroom action research which was carried out in two cycles, cycle I carried out 2 meetings and cycle II carried out 1 meeting. Each meeting consists of planning, action, observation, and reflection stages.The subjects in this study were all students of class VIII-2 at MTS Al-Jihad Medan, totaling 43 students with 22 male students and 21 female students. The data obtained in this study included: learning outcomes and student learning completeness taken from giving test questions at the end of each meeting and students' activeness in the learning process taking place. From the research data, it was obtained that the average student learning outcomes in cycle I was 78.57 and cycle II was 95.00. The average learning completeness in the first cycle was 74.29% and 100% in the second cycle. From these data it is clear that from cycle I to cycle II there was a significant increase. From this study it was concluded that using the jigsaw type cooperative learning model with video-based interactive media could improve student learning outcomes in class VIII-2 at MTS Al-Jihad Medan in the Reading and Writing Al-Qur'an Subject

Evaluation of TGFβ, XPO4, elF5A2 and ANGPTL4 as biomarkers in HCC

Hepatocellular carcinoma (HCC) is the most common type of liver cancer, and the fourth leading cause of cancer mortality worldwide. It is often diagnosed at an advanced stage, and hence typically has a poor prognosis. A number of distinct molecules have been recently identified as playing a role in the control of cancer progression. However, patients with HCC have a highly variable clinical course, indicating that HCC comprises several biologically distinctive subgroups reflecting a molecular heterogeneity of the tumors. To evaluate potential biomarkers in HCC, we employed multiple methods in this study, including qPCR, immunostaining methods and tissue microarrays (TMAs), as well as histological and pathological analysis, to assess TGF beta, XPO4, elF5A2 and ANGPTL4 in cancerous and paracancerous liver tissues from 280 patients suffering from liver cancer. Our results found that all four indicators were located in the cytoplasm and distributed in cancerous and paracancerous liver tissues. Generally, there were higher levels of these indicators in paracancerous, compared with cancerous, liver tissues. These four indicators were correlated and modulated among each other. In connection with patient clinical and revisit information, statistical analysis determined that TGF beta 1 in paracancerous liver tissue was positively correlated with tumor size. Higher production of TGF beta 1 in paracancerous liver tissue was always associated with bigger liver tumors. XPO4 in cancerous liver tissue and TGF beta 1 in paracancerous liver tissue were positively correlated with tumor differentiation. TGF beta 1, ANGPTL4 and elF5A2 were also positively correlated with the T classification of tumors. Additionally, higher levels of XPO4 in cancerous liver tissue suggested that the patient would have a better prognosis and survival rate. However, higher production of XPO4 in paracancerous liver tissue suggested a worse prognosis. All the results above provide new insights into better understanding biological indicators, such as XPO4, TGF beta 1, ANGPTL4 and elF5A2, in the prediction and evaluation of liver cancer, as well as signaling pathways in the control of liver cancer. XPO4 and TGF beta 1 may serve as useful markers to evaluate the size and prognosis of liver cancer.http://gateway.webofknowledge.com/gateway/Gateway.cgi?GWVersion=2&SrcApp=PARTNER_APP&SrcAuth=LinksAMR&KeyUT=WOS:000312236400020&DestLinkType=FullRecord&DestApp=ALL_WOS&UsrCustomerID=8e1609b174ce4e31116a60747a720701Medicine, Research & ExperimentalSCI(E)6ARTICLE1119-127