58 research outputs found

    PERTUNJUKAN KESENIAN EBEG GRUP MUNCUL JAYA PADA ACARA KHITANAN DI KABUPATEN PANGANDARAN

    Get PDF
    Kesenian tradisional adalah salah satu unsur seni budaya yang dapat memberikan dukungan terhadap kemajuan kebudayaan nasional. Jenis kesenian tradisional pada saat ini sangat beragam. Keragaman tersebut dipengaruhi oleh latar belakang timbulnya kesenian itu dan kondisi masyarakat pendukungnya. Salah satu contoh kesenian tradisional yaitu kesenian ebeg grup Muncul Jaya pada acara khitanan di Kabupaten Pangandaran. Seperti halnya kesenian tradisional lainnya, kesenian ebeg pun memiliki pesan nilai, keindahan dan fungsi bagi masyarakat pendukungnya. Dari segi penyajian kesenian ebeg senantiasa memegang teguh tradisi masyarakat dan budaya pendahulunya. Ciri khas yang dimiliki oleh kesenian ebeg merupakan daya tarik tersendiri bagi penulis untuk mengungkap lebih jauh mengenai kesenian ebeg dengan objek permasalahan menyangkut: susunan pertunjukan dan komposisi musik.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menjawab sejumlah permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu : Bagaimana susunan pertunjukan dan bagaimana komposisi musik dalam pertunjukan kesenian ebeg grup Muncul Jaya pada acara khitanan di Kabupaten Pangandaran.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menguraikan dan memperjelaskan permasalahan mengenai objek yang diteliti. Sedangkan yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah kesenian ebeg grup Muncul Jaya pada acara khitanan di Kabupaten Pangandaran. Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis, diperoleh temuan bahwa susunan pertunjukan ebeg grup Muncul Jaya terdiri dari ritual bakar kemenyan, pertunjukan tari-tarian, dan ditutup dengan atraksi. Waditra atau alat musik yang digunakan adalah gamelan pelog dan salendro. Komposisi musik pada kesenian ebeg grup Muncul Jaya menggunakan tempo dan dinamika yang berubah-ubah di setiap karyanya, serta lagu yang dimainkan akan selalua ada pengulangan atau repetisi yang tidak baku. Repetisi tersebut dilakukan terus mengikuti para pemain ebeg. Ini juga dimaksudkan untuk memenuhi durasi pertunjukan. Sedangkan lagu-lagu yang dimainkan sebagian besar berbahasa Jawa

    Peningkatan Standar Perbankan Syariah Melalui Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

    Get PDF
    Artikel ini membahas cara-cara meningkatkan praktik manajemen sumber daya manusia perbankan syariah. Sumber daya manusia suatu perusahaan merupakan salah satu komponen terpenting dalam kegiatan operasionalnya. Karena perbankan syariah masih dalam masa pertumbuhan, salah satu isu yang muncul adalah kurangnya tenaga profesional di bidang tersebut, baik di kalangan akademisi maupun pendukung perbankan syariah. Makalah ini ditulis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif yang disebut tinjauan literatur atau penelitian literatur. Referensi penulis untuk esai ini berasal dari berbagai publikasi, majalah, dan situs web resmi. Agar penulis dapat mengumpulkan informasi yang relevan dari studi sebelumnya yang membahas manajemen sumber daya manusia, kumpulkan beberapa sumber ini menjadi sebuah artikel, dan lanjutkan penelitian mereka sendiri. Hasil ini memberikan kepercayaan pada gagasan bahwa manajemen sumber daya manusia sangat penting untuk meningkatkan standar perbankan syariah. Menemukan pekerja yang dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan berkontribusi dalam proses pencapaian tujuan perusahaan merupakan tujuan dari manajemen sumber daya manusia, yang bertujuan untuk menangani unsur manusia secara efisien. Jelas bahwa sumber daya manusia perbankan syariah berbeda dengan perbankan biasa. Perbankan syariah harus menggunakan sejumlah strategi untuk meningkatkan sumber daya manusia untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas

    WAKAF SEBAGAI SUMBER EKONOMI SYARIAH

    Get PDF
    Waqf is a source of funding that has the potential for community welfare. Several countries use waqf to support their economic development for the welfare of their people through productive development of their waqf programs between Turkey, Egypt, Jordan, and Malaysia, by carrying out developments in the sectors of research, education, health, poverty alleviation, and others. The Indonesian people understand that waqf is only limited to using immovable assets for less productive endowments, such as places of worship, educational institutions, etc. This has made the condition of waqf stagnant in Indonesia, even though Indonesia's potential for productive waqf is extraordinary as conveyed by the Vice President of the Republic of Indonesia who stated that the achievement of national cash waqf in 2022 was IDR 1.4 trillion or only 0.5% of the potential cash waqf of more than IDR 180 trillion. The existence of cash waqf is needed to facilitate the Muslim community in giving charity. Cash waqf is intended for places of worship and infrastructure and must also be empowered through productive waqf. Government support for community economic empowerment through the waqf program was proven in 2017 by appointing the Financial Services Authority (OJK) to establish a Micro Waqf Bank (BWM), which had obtained permission from OJK. Micro Waqf Banks have the concept of providing loans or financing to people who are not yet bankable or lack access to formal financial institutions such as banks. Even though the potential for waqf in Indonesia is enormous, in reality, the realization of waqf still needs to be improved due to several challenges.For this reason, the solution efforts are: a. carry out the development of good waqf governance, including implementing the Waqf Core Principles program and improving electronic-based waqf services; b. carry out HR competency upgrading on an ongoing basis; c. intensive socialization of waqf literacy and understanding to the public; d. carry out institutional harmonization and revision of waqf laws and regulations by increasing coordination between related agencies

    ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA/SISWI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMAN 91 JAKARTA TIMUR

    Get PDF
    SYAEFUL BAHRI. Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa/Siswi Ekstrakurikuler SMAN 91 Jakarta Timur, Skripsi: Program Studi Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, November 2020. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana tingkat kebugaran jasmani siswa di ekstrakurikuler bulutangkis SMAN 91 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Gedung pertemuan Duren Sawit Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta.Waktu Penelitian dari proposal sampai dengan pengolahan data berlangsung selama 6 (enam) bulan. Khusus pada pengumpulan data penelitian berlangsung selama 1 bulan yaitu dari Bulan November sampai Desember 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variable mandiri,baik hanya pada suatu variable atau lebiih (variable yang berdiri sendiri). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode survey. Dari hasil tes tingkat kebugaran jasmani pada usia 15-17 tahun berjumlah 18 anggota yang diteliti, diperoleh hasil memiliki rata-rata sebesar 36,17 dengan kereteria sedang. dengan kategori baik sekali tidak ada. Selanjutnya dengan kategori baik berjumlah 2 orang dengan presentase sebesar 11,1%, untuk tingkat kebugaran jasmani dengan kategori sedang berjumlah 11 orang dengan presentase 66,1%, dengan kategori kurang berjumlah 4 orang dengan presentase 22,1%, dan untuk tingkat kebugaran jasmani kategori kurang sekali berjumlah 1 orang dengan presentase 5,6%. SYAEFUL BAHRI. Tingkat KebugaranJasmaniSiswa/SiswiEkstrakurikuler SMAN 91 Jakarta Timur, Skripsi:Program Studi IlmuKeolahragaan, JurusanIlmuKeolahragaan, FakultasIlmuKeolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, November 2020. The aim of this research is to find out how the level of physical fitness of students in badminton extracurricular at SMAN 91 Jakarta. This research was conducted at the Duren Sawit meeting building, East Jakarta, DKI Jakarta Province. The research period from proposal to data processing lasted for 6 (six) months. Specifically, the research data collection lasted for 1 month, from November to December 2020. The method used in this study was a quantitative descriptive method. Descriptive method is a problem related to the question of the existence of independent variables, either only on one variable or more (stand-alone variables). This research uses survey method research. From the results of the physical fitness level test at the age of 15-17 years totaling 18 members studied, the results obtained have an average of 36.17 with moderate criteria. with a very good category does not exist. Furthermore, in the good category there are 2 people with a percentage of 11.1%, for the level of physical fitness in the moderate category there are 11 people with a percentage of 66.1%, in the less category there are 4 people with a percentage of 22.1%, and for the level of physical fitness very less category amounted to 1 person with a percentage of 5.6%

    Polarisasi Melingkar Antena Mikrostrip Persegi Panjang dengan Pencatuan Ganda Secara Langsung Menggunakan Transformator λ/4

    Get PDF
    WiMAX adalah teknologi tanpa kabel yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. Peraturan dan ketentuan WiMAX diatur dalam standar IEEE 802.16 dan WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certification profile untuk Fixed WiMAX, yaitu band 3.5 GHz dan 5.8 GHz, sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz. Sedangkan alokasi frekuensi untuk WiMAX di Indonesia adalah pada frekuensi 2.3 GHz dan frekuensi 3.3 GHz berdasarkan ketetapan keputusan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Indonesia. Pada penelitian ini dirancang antena mikrostrip berbentuk persegi panjang dengan polarisasi melingkar yang dicatu menggunakan pencatuan ganda menggunakan transformator λ/4 untuk diaplikasikan pada teknologi WiMAX yang bekerja pada frekuensi 2.3 GHz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antena dapat bekerja pada frekuensi 2.3 GHz dengan return loss sebesar -37,48 dB dan VSWR 1,027. Bandwidth yang dihasilkan adalah 576 MHz atau sekitar 25,04% dan hasil pengukuran pola radiasi didapatkan nilai Half Power BeamWidth (HPBW) sebesar 50o.

    PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN PONDOK PESANTREN PADA FORUM PONDOK PESANTREN JAWA BARAT

    Get PDF
    AbstrakPengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pengelola pondok pesantren dan asosiasinya untuk memanfaatkan ICT dalam bentuk sistem informasi akuntansi untuk memudahkan dan memperbaiki standar pengelolaan keuangan pondok pesantren sesuai standar yang digunakan untuk akuntansi pesantren agar lebih akuntabel dan transparansi. Mitra pengabdian  adalah Forum Pondok Pesantren (FPP) Provinsi Jawa Barat. Metode pelaksanaan pada pengabdian ini dimulai dari diskusi kerjasama pengabdian pada masyarakat dengan Ketua FPP Provinsi Jawa Barat, Diskusi dengan Bagian dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Bidang PD PONTREN, Kuesioner awal pra-pengabdian, pelatihan tentang pentingnya sosial media dan digitalisasi bagi FPP, dan pendampingan pengelolaan sosial media yang baik, Pelatihan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Pondok Pesantren Pada Forum Pondok Pesantren Wilayah Jawa Barat, Evaluasi dilakukan dengan mengisi kuesioner dan wawancara dengan pengurus & Ketua FPP Jawa Barat. Hasil dan pembahasan pada pengabdian ini adalah mitra bisa menggunakan sosial media dan paham pentingnya penggunaan sosial media, memahami apa itu database dan menggunakannya untuk penyimpanan data-data FPP, paham dan sudah menggunakan standar akuntansi untuk entitas pondok pesantren sesuai dengan buku pedoman akuntansi pesantren dan sudah bisa menggunakan sistem informasi akuntansi laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi untuk pondok pesantren.  AbstractThis service aims to provide understanding the board of pesantren managers and their associations to utilize ICT in the form an accounting information system to facilitate and improve financial management standards for Islamic boarding schools according to the standards used for pesantren accounting to make it more accountable and transparent. This service partner is the West Java Province Islamic Boarding School Forum (FPP). Method of this service starts from discussions on community service cooperation with the Chairperson of the West Java Province FPP, Discussions with the Division of the Ministry of Religion of West Java Province in the field PD PONTREN, initial pre-service questionnaires, training on the importance of social media and digitization for FPP, and mentoring good social media management, Training for Islamic Boarding School Financial Report Accounting Information Systems, Evaluation. The results on this service is that partners can use social media and understand the importance of using social media, what a database is and use it for storing data, understand and have used accounting standards for Islamic boarding school entities in accordance with the pesantren accounting manual and have can use the financial statement accounting information syste

    Model Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Pondok Pesantren Berbasis SAK ETAP

    Get PDF
    The research objective is to make a Model of Accounting Information System Design for Financial Statements of SAK ETAP-based Islamic Boarding Schools to facilitate Islamic Boarding Schools in processing finance quickly and accurately and based on SAK ETAP so that Financial Statements and Financial Records are carried out in accordance with the references issued by IAI in the Accounting Guidebook Boarding school. This is important because the purpose of making the pesantren accounting handbook is part of efforts to empower the pesantren's economy so that the boarding school is able to prepare financial reports based on generally accepted financial accounting standards in Indonesia and is supported by an information system so that financial records can be carried out easily. The unit of analysis examined in this study were 3 Islamic Boarding Schools in Bandung, namely Nurul Amanah Islamic Boarding School Cisaranten Kulon, Al Falah Dago Islamic Boarding School, and Al Burhan Islamic Boarding School Cigadung. The research method used by researchers is descriptive, explorative, and survey research methods. The population studied in this study were the financial books and records of the Nurul Amanah Islamic Boarding School transactions from 2009 to 2018, the financial books of the Al Falah Islamic Boarding School in 1950 to 2018, the financial books of the Al Burhan Islamic Boarding School in 1950 to 2018. The sample used was financial records and transaction records of Nurul Amanah Islamic Boarding School from 2017 to 2018, financial accounting of Al Falah Islamic Boarding School and Al Burhan Islamic Boarding School from 2017 to 2018. The results of this study are the design of Accounting Information System Information for Financial Statements with Model Use Case Diagram, Activity Diagram, ERD.Tujuan penelitian adalah untuk membuat Model Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Pondok Pesantren berbasis SAK ETAP agar memudahkan Pondok Pesantren dalam mengolah keuangan secara cepat dan tepat dan berbasis SAK ETAP agar Laporan Keuangan dan Pencatatan Keuangan yang dilakukan sesuai dengan acuan yang dikeluarkan IAI dalam Buku Pedoman Akuntansi Pesantren. Ini menjadi penting karena tujuan pembuatan buku pedoman akuntansi pesantren adalah bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi pondok pesantren sehingga pondok pesantren mampu menyusun laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan ditunjang dengan sistem informasi agar pencatatan keuangan dapat dilakukan dengan mudah. Unit analisis yang diteliti dalam penelitian ini adalah 3 Pondok Pesantren di Kota Bandung yaitu Pondok Pesantren Nurul Amanah Cisaranten Kulon, Pondok Pesantren Al Falah Dago, dan Pondok Pesantren Al Burhan Cigadung. Metode Penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian deskriptif, eksploratif, dan survei. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah pembukuan keuangan dan catatan transaksi Pondok Pesantren Nurul Amanah tahun 2009 sampai tahun 2018, pembukuan keuangan Pondok Pesantren Al Falah tahun 1950 sampai tahun 2018, pembukuan keuangan Pondok Pesantren Al Burhan tahun 1950 sampai tahun 2018. Sampel yang digunakan adalah pembukuan keuangan dan catatan transaksi Pondok Pesantren Nurul Amanah tahun 2017 sampai tahun 2018, pembukuan keuangan Pondok Pesantren Al Falah dan Pondok Pesantren Al Burhan tahun 2017 sampai tahun 2018. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan dengan Model Use Case Diagram, Activity Diagram, ERD

    Analisis Mikrotremor untuk Evaluasi Kekuatan Bangunan Studi Kasus Gedung Perpustakaan ITS

    Get PDF
    Analisis mikrotremor telah dilakukan pada gedung Perpustakaan ITS. Menggunakan metode FSR (Floor Spectral Ratio) untuk memperkirakan fungsi transfer(amplifikasi, frekuensi natural dan indeks kerentanan) dan metode RDM (Random Decrement Metode) untuk karakteristik dinamik bangunan (ratio redaman dan frekuensi natural). Berdasarkan data penelitian hubungan FSR dan RDM sangat erat sehingga menghasilkan rasio redaman yang akurat dari validasi  frekuensi natural pada FSR dan RDM. Hubungan antara ratio redaman dengan frekuensi natural menghasilkan analisis non linear karena  rasio redaman bergantung pada  jenis material bangunan dan hubungan antara ratio redaman dengan indeks kerentanan menghasilkan jika kerentanan bangunan tinggi maka rasio redaman kecil. Hasil dari penelitian ini nilai frekuensi natural dari FSR 1.45 – 1.52 Hz dan hasil RDM  1.51 – 1.79 Hz. Gedung perpustakaan ITS tergolong bangunan kuat dari hasil rasio redaman antara 3-7%. Nilai indeks kerantan paling tinggi adalah terletak di lantai dua gedung perpustakaan. Jadi lantai dua merupakan bangunan yang paling lemah jika terjadi kerusakan gedung

    EVALUASI FASILITAS PEDESTRIAN DI JALAN IR. H. JUANDA KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi fasilitas jalur pedestrian yang terdapat di Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) Kota Bandung yang sesuai dalam memenuhi kriteria keselamatan, keamanan, kenyamanan dan keindahan bagi pengguna jalan. Analisis yang digunakan adalah analisis perhitungan tingkat pelayanan (los/level of service) dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas pedestrian kondisinya tidak baik yaitu tingkat pelayanan trotoar pada segmen 1 C, segmen 2 ber LOS D dan segmen 3 ber LOS E. Jembatan penyebrangan orang kondisinya kurang baik, penggunaan nya juga kurang efektif, tidak efektifnya jembatan penyebrangan orang ini yang letaknya tidak strategis, sehingga si pejalan kaki tidak menggunakan jembatan penyebrangan orang tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketidaknyamanan trotoar, dimensi trotoar yang kurang lebar, dan konflik dengan kendaraan yang menyebabkan keselamatan pejalan terancam, misalnya kondisi trotoar permukaan tidak rata, berlubang dan lebar trotoar tidak sampai 2 meter, jembatan penyebrangan orang penempatannya tidak sesuai.. Kata kunci : pejalan kaki, trotoar, jembatan penyebranga
    • …
    corecore