eJournal Unika Atma Jaya (Universitas Katolik Indonesia)
Not a member yet
    2189 research outputs found

    Pengembangan Media Interaktif Pada Materi Peredaran Darah Menggunakan Metode ADDIE

    Get PDF
    The subject of Natural Sciences plays a crucial role in Elementary School Education. One of the topics covered in elementary school Natural Sciences is the circulatory system. The topic of the circulatory system in Natural Sciences can be studied extensively, particularly focusing on the closed or double circulatory system. The circulatory system is one of the challenging topics for elementary school students to understand and absorb, especially in Grade V. Some elementary school students may also struggle to comprehend the structure of the circulatory system in humans, particularly the cardiovascular system from the top or bottom. There are many tools that assist students in learning a particular subject. One useful tool for learning Natural Sciences is interactive media. This research involves the development of interactive media using the ADDIE method (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). This paper explains the ongoing development process.Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran yang memegang peranan penting dalam Pendidikan Sekolah Dasar. Salah satu topik dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sekolah dasar adalah tentang peredaran darah. Topik peredaran darah di dalam Ilmu Pengetahuan Alam dapat dipelajari secara luas, utamanya yaitu tentang sistem peredaran darah tertutup ataupun ganda. Topik peredaran darah merupakan salah satu topik yang cukup sulit dipahami dan diserap oleh siswa Sekolah Dasar, khususnya kelas V Beberapa siswa Sekolah Dasar juga kurang mampu untuk memahami struktur peredaran darah pada manusia, khususnya sistem kardiovaskular dari atas atau bawah. Begitu banyak media yang membantu siswa dalam mempelajari suatu hal. Salah satu media yang berguna untuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah media interaktif. Pada penelitian ini mengembangan media interaktif dengan menggunakan metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Makalah ini menjelaskan proses pengembangan yang sedang dilakukan

    Understanding Stunting in Toddlers: Factors Impacting Knowledge Levels among FKIKUAJ Medical Students (2017-2020)

    Get PDF
    Introduction: Stunting is short stature in children due to chronic malnutrition in the first 1000 days of life. Medical students' knowledge plays an important role in preventing stunting. This study aims to determine the factors that are associated with the level of knowledge of FKIK-UAJ students class 2017- 2020 about stunting in children under five. Methods: This is a cross-sectional study of FKIK-UAJ students class of 2017-2020. Data collection using a questionnaire and data analysis using the chi-square test. Results: The total respondents were 136 students with 135 included in the inclusion criteria and 1 person included in the exclusion criteria. The 135 students who filled out the questionnaire were dominated by female gender, class of 2020, clinic education stage, had not participated in the pediatrics clerkship, and had never participated in activities on stunting or child health with the level of knowledge obtained was in the good category 13.3%, sufficient 51.9% and less 34.8%. The chi-square test found that the factors of class (p=0,045), stage of education (p=0,023), and pediatrics clerkship (p=0,039) influenced the level of knowledge about stunting while gender (p=0,688) and activities about stunting or child health (p=0,903) had no effect. Conclusions: The results showed that the factors of class, stage of education, and pediatrics clerkshiphada relationship with the level of knowledge about stunting.   Keywords: stunting - knowledge - students

    Pengolahan Data Buah Menggunakan Metode Deep Learning

    Get PDF
    The use of artificial intelligence is increasingly widespread, one of which is in the use of detecting an object. In general, object detection is often used in tools that capture images such as cameras on cell phones or CCTV which is applied to e-tickets (electronic tickets). With deep learning technique in this article to detect fruit, it is hoped that it can be useful in everyday life such as a fruit sorting machine based on the level of maturity based on color or separating fruit from leaves in the fruit picking process.Pemanfaatan kecerdasan buatan semakin luas salah satunya dalam penggunaan mendeteksi suatu objek. Pada umumnya deteksi objek sering digunakan pada alat yang menangkap gambar seperti kamera pada telepon seluler atau CCTV yang diaplikasikan pada e-tilang (tilang elektronik). Dengan pembelajaran yang mendalam pada artikel kali ini untuk mendeteksi buah diharapkan dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari seperti mesin pemilah buah dari tingkat kematangan berdasarkan warnanya ataupun pemisah buah dari daun pada proses pemetikan buah

    Klasifikasi Gender Berdasarkan Gambar Menggunakan Metode Deep Learning Pada MATLAB

    Get PDF
    In the present era, machine intelligence, also known as Artificial Intelligence (AI), is demanded not only to execute specific commands but also to recognize, analyze, or even make decisions, thereby providing desired outputs. By harnessing the power of AI, it is anticipated that desired outcomes will be more accurate and goal achievement will be optimized, minimizing losses. With the capabilities of AI in mind, a research study has been conducted on AI's ability to analyze and make decisions based on specific data. In this study, data in the form of images of men and women were utilized. The objective of this research is to analyze the ability of AI, particularly in gender classification. The method employed in designing this system is Deep Learning, with GoogLeNet as the Convolutional Neural Network utilized. In testing, the data accuracy ranged from 61.8% to 100% for the system without training algorithm options and from 97.5% to 100% for the system with training algorithm options. Testing was also carried out on a smaller set of training data and grayscale images, yielding lower accuracy ranges. From this research, it can be concluded that the quantity of training data, image preprocessing, and training algorithm options are crucial indicators for enhancing prediction accuracy.Pada masa ini, kecerdasan mesin yang disebut sebagai Artificial Intelligence (AI) dituntut untuk tidak hanya melakukan perintah tertentu, tetapi juga mampu untuk mengenal, menganalisis, atau bahkan mengambil keputusan sehingga mampu memberikan keluaran yang diinginkan. Dengan menggunakan AI, diharapkan hasil yang diinginkan menjadi lebih akurat dan mampu mencapai tujuan dengan meminimalkan kerugian. Berlatar dari kemampuan AI tersebut, maka dilakukannya suatu penelitian mengenai kemampuan AI yang dapat menganalisis dan mengambil keputusan berdasarkan data-data tertentu. Pada penelitian ini, digunakan data berupa gambar pria dan wanita. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis kemampuan AI khususnya dalam hal mengelompokkan gender. Metode yang digunakan adalah Deep Learning dengan GoogLeNet sebagai Convolutional Neural Network yang digunakan. Untuk hasil pengujian, akurasinya mulai dari 61,8-100% untuk sistem tanpa training algorithm options dan 97,5-100% untuk sistem dengan training algorithm options. Pengujian juga dilakukan terhadap data training yang lebih sedikit dan juga gambar abu-abu dengan hasil rentang akurasi yang lebih rendah. Dari penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah data training, preprocessing image, dan training algorithm options merupakan indikator yang penting untuk meningkatkan keakuratan prediksi

    A Preliminary Survey of Color Discrimination Among Indonesia Female Subjects Using Farnsworth-Munsell Hue Color Test

    Get PDF
    This study aimed to conduct a preliminary survey of the color discrimination test among Indonesian samples. The study involved 26 participants of university students and office workers. To test the ability of color discrimination, the Farnsworth-Munsell (FM) 100 Hue Color Vision Test was used. Farnsworth-Munsell test scoring software was also used to obtain the total score of each participant. Using the FM 100-hue test, the participants were classified into superior, average and low color discrimination ability. The results showed that that 19.2% female participants were classified as superior for color discrimination ability. Majority of participants were classified as average. Meanwhile for low classification, only 3.9% were classified as low color discrimination ability. Currently, many companies and industries have great need for workers with good characterized and accurate color vision. However, the study of color discrimination is still limited and unknown in Indonesia. Through this study, hopefully attention for a broader study with a larger scale could be obtained.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan survei awal tes diskriminasi warna di antara sampel Indonesia. Penelitian melibatkan 26 peserta yang terdiri dari mahasiswa universitas dan pekerja kantor. Untuk menguji kemampuan diskriminasi warna, digunakan Tes Penglihatan Warna Farnsworth-Munsell (FM) 100 Hue. Perangkat lunak penilaian tes Farnsworth-Munsell juga digunakan untuk mendapatkan skor total setiap peserta. Dengan menggunakan tes FM 100-hue, peserta diklasifikasikan menjadi kemampuan diskriminasi warna yang superior, rata-rata, dan rendah. Hasil menunjukkan bahwa 19,2% peserta perempuan diklasifikasikan sebagai kemampuan diskriminasi warna yang superior. Sebagian besar peserta diklasifikasikan sebagai rata-rata. Sementara itu, untuk klasifikasi rendah, hanya 3,9% yang diklasifikasikan sebagai kemampuan diskriminasi warna rendah. Saat ini, banyak perusahaan dan industri membutuhkan pekerja dengan kemampuan penglihatan warna yang baik dan akurat. Namun, studi tentang diskriminasi warna masih terbatas dan belum diketahui di Indonesia. Melalui penelitian ini, diharapkan perhatian untuk studi lebih luas dengan skala yang lebih besar bisa diperole

    Simulasi Sistem Pengendalian Motor Stepper dengan Metode Pulse Width Modulation

    Get PDF
    This paper discusses the control of a stepper motor using Pulse Width Modulation (PWM) methods. In this paper, the author presents two designs: one using a stepper motor controller with an astable multivibrator as a pulse generator and the other utilizing a microcontroller as the pulse generator. The design of the stepper motor controller with an astable multivibrator involves using the IC timer 555 to control the stepper motor speed and a latch circuit to control the direction of the stepper motor rotation. Meanwhile, the design of the stepper motor controller with a microcontroller employs the Arduino UNO R3 to control both the direction and speed of the stepper motor. Testing is conducted through a simulation of the system design using Proteus software. From the test results, it is observed that an increase in the PWM value leads to a faster rotation speed of the stepper motor, conversely, a decrease in PWM value results in a slower rotation speed of the stepper motor.Makalah ini membahas pengendalian motor stepper dengan metode pulse width modulation (PWM). Pada makalah ini, penulis melakukan dua buah perancangan, yaitu perancangan pengendali motor stepper dengan multivibrator astabil sebagai pembangkit pulsa dan pengendali motor stepper dengan mikrokontroler sebagai pembangkit pulsa. Perancangan pengendali motor stepper dengan multivibrator astabil dilakukan dengan menggunakan IC timer 555 sebagai pengendali kecepatan motor stepper dan menggunakan rangkaian latch sebagai pengendali arah putar motor stepper; Sedangkan, Perancangan pengendali motor stepper dengan mikrokontroler dilakukan dengan menggunakan Arduino UNO R3 sebagai pengendali arah dan kecepatan motor stepper. Pengujian dilakukan dengan simulasi perancangan sistem menggunakan software Proteus. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa semakin besar nilai PWM maka kecepatan putaran motor stepper akan semakin cepat, sebaliknya ketika nilai PWM semakin kecil, maka kecepatan putaran motor stepper akan semakin melambat

    Pengaruh Preferensi Bentuk Kuesioner dan Familiaritas Internet terhadap Konsistens Respon pada Mahasiswa Unika Atma Jaya

    Get PDF
    Kuesioner online memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai penelitian terutama pada masyarakat yang sudah akrab dengan internet. Namun terdapat perbedaan pandangan mengenai akurasi data yang dihasilkan melalui kuesioner online dibandingkan kuesioner offline. Berdasarkan theory of survey satisficing, akurasi data kuesioner tergantung seberapa besar motivasi partisipan dalam mengerjakan pertanyaan dalam kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh preferensi bentuk kuesioner dan familiaritas internet terhadap konsistensi respon pada mahasiswa Unika Atma Jaya. Penelitian menggunakan 2 X 2 randomized factorial design dengan sampel sebesar 160 mahasiswa aktif Unika Atma Jaya yang diperoleh melalui quota sampling. Data dianalisis dengan 2-way analysis of variance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika tanpa memperhatikan bentuk kuesioner online atau offline, maka tidak terdapat pengaruh preferensi bentuk kuesioner dan familiaritas internet terhadap konsistensi respon. Namun hasil yang menarik jika memperhatikan bentuk kuesioner yang dihadapi partisipan. Pada pengerjaan kuesioner online, kesesuaian preferensi partisipan mempengaruhi konsistensi respon; sedangkan pada pengerjaan kuesioner offline, kesesuaian preferensi partispan tidak mempengaruhi konsistensi respon. Hal ini mengindikasikan proses satisficing terjadi pada partisipan yang ‘terpaksa’ mengerjakan kuesioner online saja, tidak pada pengerjaan kuesioner offline

    KONSEP MEDIASI PENAL PERKARA LAKA LANTAS DENGAN PELAKU ORANG DEWASA

    Get PDF
    Perkembangan penerapan hukum pidana pada pelaku tindak pidana saat ini berorientasi pada Keadilan Restoratif (Restorative Justice) sebagai solusi dari terjadinya overcapacity Lapas. Kasus pidana yang dapat diterapkan Restorative Justice adalah kasus tertentu yang memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Permasalahan yang timbul dalam perkara kecelakaan lalu-lintas di Indonesia saat ini khususnya di kepolisian adalah ketidakselarasan antara aturan kepolisian dan Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui konsekuensi yuridis mediasi penal dalam penyelesaian tindak pidana kecelakaan lalu-lintas dan menelaah pertanggungjawaban pidana kecelakaan lalu-lintas yang menyebabkan matinya orang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normative, dengan pendekatan perundang-udangan, pendekatan konsep, dan pendekatan perbandingan. Pasal 235 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 22 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan bahwa kompensasi atau biaya pengobatan/pemakaman tidaklah menggugurkan tuntutan pidana, meski demikian dalam Undang-Undang No. 22 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan masih dimungkinkan pada kecelakaan lalu-lintas yang menyebabkan luka ringan. Berdasarkan teori hukum pidana dan kebijakan hukum pidana dalam rangka pembaharuan dengan menggunakan konsep perbandingan bahwa penerapan mediasi penal sangat membantu dalam menyelesaikan penumpukan perkara di pengadilan dan tercapainya tujuan hukum pidana yang efektif dan efisien dengan mengedepankan kepentingan para pihak yang berperkara.Perkembangan penerapan hukum pidana pada pelaku tindak pidana saat ini berorientasi pada Keadilan Restoratif (Restorative Justice) sebagai solusi dari terjadinya overcapacity Lapas. Kasus pidana yang dapat diterapkan Restorative Justice adalah kasus tertentu yang memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Permasalahan yang timbul dalam perkara kecelakaan lalu-lintas di Indonesia saat ini khususnya di kepolisian adalah ketidakselarasan antara aturan kepolisian dan Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui konsekuensi yuridis mediasi penal dalam penyelesaian tindak pidana kecelakaan lalu-lintas dan menelaah pertanggungjawaban pidana kecelakaan lalu-lintas yang menyebabkan matinya orang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normative, dengan pendekatan perundang-udangan, pendekatan konsep, dan pendekatan perbandingan. Pasal 235 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 22 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan bahwa kompensasi atau biaya pengobatan/pemakaman tidaklah menggugurkan tuntutan pidana, meski demikian dalam Undang-Undang No. 22 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan masih dimungkinkan pada kecelakaan lalu-lintas yang menyebabkan luka ringan. Berdasarkan teori hukum pidana dan kebijakan hukum pidana dalam rangka pembaharuan dengan menggunakan konsep perbandingan bahwa penerapan mediasi penal sangat membantu dalam menyelesaikan penumpukan perkara di pengadilan dan tercapainya tujuan hukum pidana yang efektif dan efisien dengan mengedepankan kepentingan para pihak yang berperkara

    Prediksi Ekspor Migas Indonesia Dengan Double Exponential Smoothing

    Get PDF
    In Indonesia, there are several forms of exports, one of which is oil and gas exports. The Double Exponential Smoothing method is a forecasting method that can be used to forecast oil and gas export data. This method uses two smoothing parameters, namely the average smoothing parameter alpha (α), the trend smoothing parameter beta (β). In this study, the population used is data on oil and gas exports in Indonesia. And the sample used is Indonesia's oil and gas export data from January 2020 to October 2021, we get 22 data sourced from the Central Statistics Agency (BPS). The Double Exponential Smoothing method is used because the data to be processed has a trend, both an up and a down trend and gas exports in Indonesia have an up and down pattern. The Double Exponential Smoothing method can also predict the prediction of oil and gas exports in Indonesia in the next months, November 2021 to February 2022. To process the data, the researcher used the Holt Double Exponential Smoothing method .Eskpor merupakan salah satu bentuk pendapatan perekonomian suatu negara. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa bentuk ekspor, salah satunya yaitu ekspor migas. Metode Double Exponential Smoothing merupakan metode peramalan yang dapat digunakan untuk meramalkan data ekspor migas. Metode ini menggunakan dua parameter pemulusan, yaitu parameter pemulusan rata-rata alpha (α), parameter pemulusan trend beta (β). Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah data ekspor migas di Indonesia. Dan sampel yang digunakan adalah data ekspor migas Indonesia dari bulan Januari 2020 sampai bulan Oktober 2021 didapatkan sebanyak 22 data yang bersumber dari Badan Pusat Statisik (BPS). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode Double Exponential Smoothing karena data yang akan diolah memiliki trend baik trend naik maupun trend turun dan ekspor migas di Indonesia terdapat pola naik dan turun. Metode Double Exponential Smoothing juga bisa meramalkan prediksi ekspor migas di Indonesia pada bulan berikutnya, bulan November 2021 sampai bulan Februari 2022. Untuk mengolah data tersebut peneliti menggunakan metode Holt Double Exponential Smoothing

    SENAM KAKI DIABETES UNTUK MENINGKATKAN KELUARAN POLINEUROPATI PADA PENDERITA DIABETES

    No full text
    Prevalensi ulkus kaki diabetik (Diabetic Foot Ulcer/DFU) di seluruh dunia mencapai 19-34%, dengan dampak serius termasuk risiko amputasi dan kematian. Senam kaki diabetes menjadi salah satu upaya untuk mengatasi prevalensi tersebuti. Kegiatan ini mengevaluasi efektifitas senam kaki diabetes dalam meningkatkan keluaran polineuropati diabetes diantaranya adalah intensitas nyeri, kesemutan dan rasa kebas serta menilai efek perubahan HbA1c pada responden. Partisipan melibatkan individu dengan DM tipe 2 yang telah mengalami polineuropati atau ulkus kaki. Senam kaki diabetes dilakukan selama 10 menit setiap hari selama 12 minggu, dengan tujuan mengevaluasi efektivitasnya terhadap keluaran kaki diabetes, seperti skor Visual Analogue Scale (VAS) dan intensitas serta frekuensi nyeri, kesemutan, dan kebas. Kadar HbA1c juga dibandingkan sebelum dan sesudah perlakuan. Sebanyak 27 penderita polineuropati dan DFU datang dalam kegiatan demonstrasi senam kaki. Penurunan signifikan pada skor VAS, intensitas dan frekuensi nyeri, kesemutan, dan kebas setelah senam kaki diabetes diamati. Tidak terdapat perubahan kadar HbA1c yang signifikan, mengindikasikan senam kaki diabete independen terhadap monitoring glukosa pada pasien DM tipe 2 dengan polineuropati. Senam kaki diabetes dengan 9 gerakan yang direkomendasikan mampu memberikan dampak positif pada keluaran kaki diabetes, menunjukkan penurunan nyeri, kesemutan, dan kebas

    1,780

    full texts

    2,189

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    eJournal Unika Atma Jaya (Universitas Katolik Indonesia) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇