Jurnal Sains dan Seni ITS
Not a member yet
2345 research outputs found
Sort by
Perbandingan Pereduksi Hidroksilamin Hidroklorida, Natrium Oksalat dan Natrium Borohidrida pada Analisa Besi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis
Analisis kadar besi (Fe) dengan spektrofotometer UV-Vis dapat dilakukan dengan mengomplekskan Fe2+ dengan pengompleks 1,10-fenantrolin untuk menghasilkan senyawa Fe(II)-fenantrolin yang berwarna. Pada penelitian ini digunakan pereduksi hidroksilamin hidroklorida (NH2OH.HCl), natrium oksalat (Na2C2O4) dan natrium borohidrida (NaBH4) untuk mereduksi Fe3+ menjadi Fe2+ serta ion Ni2+ sebagai ion pengganggu untuk menganalisis gangguan pada analisis Fe. Penelitian dilakukan pada pH 4,5 dengan kondisi masing-masing pereduksi yang berbeda yaitu diperlukan konsentrasi 11 ppm dan waktu pendiaman 15 menit untuk pereduksi hidroksilamin hidroklorida; konsentrasi 12 ppm dan waktu pendiaman 45 menit untuk pereduksi natrium oksalat serta konsentrasi 150 ppm dan waktu pendiaman 5 menit untuk pereduksi natrium borohidrida. Panjang gelombang maksimum untuk kompleks Fe(II)-fenantrolin yaitu 510 nm untuk ketiga pereduksi. Pada penentuan kurva kalibrasi Fe(II)-fenantrolin didapatkan nilai koefisien determinasi (r2) sebesar 0,9998 untuk pereduksi hidroksilamin hidroklorida, 0,9991 untuk pereduksi natrium oksalat dan 0,9989 untuk pereduksi natrium borohidrida. Pada penelitian ini juga didapatkan hasil bahwa ion Ni2+ mulai mengganggu analisis Fe pada konsentrasi 0,08 ppm dengan nilai persen recovery sebesar 94,93% untuk pereduksi hidroksilamin hidroklorida; 94,05% untuk pereduksi natrium oksalat dan 94,79% untuk pereduksi natrium borohidrida. Berdasarkan efisiensi kinerja pereduksi, maka dapat disimpulkan pereduksi yang paling efektif dalam mereduksi Fe(III)-fenantrolin menjadi Fe(II)-fenantrolin adalah natrium borohidrida karena hanya memerlukan waktu pendiaman 5 menit
Tektonika Ruang Empat Dimensional berdasarkan Diskursus Ruang Arsitektural pada Kelompok De Stijl
Definisi ruang banyak mengalami perubahan pada era modern, terutama akibat adanya perubahan cara pandang terhadap ruang dan waktu. Di era yang sama, terdapat kelompok arsitek dan seniman dengan nama De Stijl yang juga membahas dinamika ruang tersebut. De Stijl merupakan gerakan seni yang dimulai pada tahun 1917 di Belanda. Di dalam kelompok De Stijl, terdapat dua tokoh penting yang secara jelas menyatakan pendapat yang saling bertolak belakang mengenai ruang, yaitu Piet Mondrian dan Theo van Doesburg. Perancangan ini dibahas sebagai sebuah kajian terhadap konsep ruang yang diperbincangkan di dalam kelompok tersebut untuk mengetahui konstruksi dan komposisi tektonika ruang dalam arsitektur jika ditinjau pada dimensi keempat berdasarkan diskursus ruang pada De Stijl. Perancangan ini merupakan proyek eksperimental berupa penerapan teori Neoplastisisme dari kelompok De Stijl dalam upaya memahami kompleksitas tapak. Eksplorasi tektonika ruang yang dilakukan dalam perancangan mengangkat kawasan Ampel, Surabaya sebagai studi kasus perancangan arsitektur. Proses perancangan dilakukan dengan mengoperasikan transformasi formal yang sama dengan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya terhadap arsitektur pada tapak dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip De Stijl
Desain Interior Sekolah Dasar Islam Berkonsep Modern EduFun Studi Kasus: Sekolah Dasar Islam Darut Taqwa
Pada tahap sekolah dasar, penting adanya pendidikan karakter pada siswa agar siswa dapat terarah melangkah ke jalan yang baik. Penguatan pendidikan karakter pada siswa didukung dengan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018, yang memberikan kewenangan kepada sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. Sekolah Dasar Islam darut Taqwa merupakan salah satu sekolah Islam di kota Surabaya yang menerapkan kegiatan belajar mengajar diintegrasikan dengan penerapan nilai-nilai keislaman serta konsep pendidikan berlandaskan Al-Quran dan Hadits. Dalam proses pembelajaran, para pendidik membantu dan membina siswa untuk menjadi pribadi yang berkarakter baik. Perancangan ini menggunakan metode design thinking dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur terkait objek. Hasil dari penggalian dan pengolahan data, diperoleh konsep Modern EduFun. Konsep tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan, serta mampu mengakomodasi kebutuhan fasilitas dan aktivitas selama kegiatan belajar mengajar. Selain itu, diterapkan pula ornamen Islam dan kaligrafi untuk menambahkan nuansa Islam di lingkungan sekolah
Pengendalian Kualitas Statistika Pupuk ZA III di PT Petrokimia Gresik Menggunakan Maximum Multivariate Control Chart (Max-Mchart)
Max-Mchart merupakan salah satu diagram kendali multivariat yang dapat memantau rata-rata dan variabilitas proses secara bersamaan. Diagram ini merupakan pengem-bangan dari diagram Max-Mchart dengan pendekatan distri-busi normal. Diagram ini mampu mendeteksi sinyal out of control dengan baik ketika terjadi pergeseran proses. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data karak-teristik kualitas dari pupuk ZA III di PT Petrokimia Gresik. Pengendalian Kualitas dari pupuk ZA III di PT Petrokimia Gresik menggunakan Max-Mchart menunjukkan bahwa terja-di pergeseran rata-rata dan variabilitas yang disebabkan oleh konsistensi H2SO4 yang berbeda-beda pada setiap proses pro-duksi sehingga menghasilkan produk yang kurang optimal. Se-mentara itu, proses produksi secara keseluruhan pada periode Oktober 2022 sampai September 2023 telah sesuai dengan spe-sifikasi Perusahaan
Pemodelan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Jumlah Suspek Campak di Provinsi Jawa Timur dengan Geographically Weighted Poisson Inverse Gaussian
Sebagai penyakit yang dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), campak menjadi isu kesehatan masyarakat yang memerlukan strategi pengendalian efektif. Pada tahun 2022 di Provinsi Jawa Timur, banyak suspek dan kasus campak ditemukan, terutama pada balita dan anak-anak. Meskipun cakupan vaksin di Jawa Timur telah mencapai 95,3%, kasus campak masih meningkat dan dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani. Sebanyak 2.323 suspek campak ditemukan, meningkat 2.100 kasus dari tahun sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan faktor-faktor yang memengaruhi jumlah suspek campak di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Mengingat data jumlah suspek campak adalah data count yang mengalami overdispersi, pendekatan Poisson Inverse Gaussian Regression (PIGR) digunakan. Selain itu, efek spasial akan diperhatikan dengan menggunakan pembobot spasial dalam Geographically Weighted Poisson Inverse Gaussian Regression (GWPIGR). Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan antara kasus suspek campak dengan faktor-faktor yang diduga memengaruhinya beragam, mulai dari berkorelasi lemah hingga sedang. Hasil pemodelan GWPIGR membentuk 6 kelompok Kabupaten/Kota dengan variabel signifikan yang sama, dengan variabel yang mendominasi signifikan adalah Persentase Sarana Air Minum (SAM) yang diawasi/diperiksa sesuai standar
Implementasi Patra Kamoro sebagai Identitas Daerah pada Interior Ruang Publik Terminal Bandar Udara
Pulau Papua dikenal sebagai salah satu pulau di Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati dan budaya, meliputi pegunungan, hutan tropis, pesisir pantai, termasuk seni ukir dan pahat. Suku Kamoro adalah salah satu suku di Papua di Kabupaten Mimika yang dikenal dengan keahlian dalam menghasilkan ukiran dan pahatan patung yang beraneka ragam. Patra atau motif yang banyak diangkat merupakan gambaran kehidupan keseharian mereka, seperti berburu, bertani, maupun upacara adat. Keunikan Patra Suku Kamoro terletak pada perpaduan unsur realis dan simbolis. Bandar udara di pulau Papua khususnya di Kabupaten Mimika, selain sebagai pendukung moda transportasi untuk keluar dan masuk suatu wilayah, juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi wisata yang menampilkan identitas daerah dan budaya setempat. Identitas daerah dapat diimplementasikan pada desain furnitur dan elemen estetis interior dengan memanfaatkan patra atau motif yang menjadi ciri khas suku Kamoro. Patra terpilih melalui teknik transformasi dan konfigurasi komposisi bentuk, selanjutnya diaplikasikan pada produk furnitur dan elemen estetis interior. Penataan furnitur dan elemen estetis yang mengaplikasikan patra Suku Kamoro pada interior bandar udara di Kabupaten Mimika, dapat merepresentasikan identitas daerah yang menarik dan menambah nilai emotional security pada pengguna
Perbandingan Peramalan Harga Saham Menggunakan Metode Brown’s Double Exponential Smoothing dengan Optimasi Golden Section dan Levenberg-Marquardt
Saham kini semakin menjadi instrumen pasar keuangan yang populer, hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah investor saham serta surat berharga lainnya sebesar 11,46% dibanding akhir tahun 2022. Saham merupakan investasi dengan risiko yang tergolong tinggi, namun tujuan utama investasi dalam bentuk saham adalah untuk memaksimalkan return dan meminimalkan resiko yang didapatkan dari return. Penelitian ini akan berfokus pada penerapan metode Brown’s Double Exponentual Smoothing (B-DES) dengan optimasi Golden Section dan Levenberg-Marquardt dalam forecasting harga saham. Data yang digunakan merupakan data saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI.JK), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI.JK), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA.JK), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI.JK), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN.JK) dengan periode 2 Januari 2014 – 31 Januari 2024. Hasil analisis box plot menunjukkan bahwa data harga saham tersebut tidak mengandung seasonal sehingga cocok untuk melakukan peramalan menggunakan B-DES yang hanya mengatasi keberadaan trend pada data. Data dibagi menjadi data training sebanyak 2463 data (119 bulan) dan data testing sebanyak 41 data (2 bulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimasi parameter menggunakan metode Levenberg-Marquardt menghasilkan nilai α optimum terbaik dengan nilai MSE rata-rata 44.252,03 yang lebih rendah daripada sebelum optimasi yaitu 48.832,65 dan setelah optimasi Golden Section yaitu 46.133,39. Hasil model B-DES sebelum optimasi maupun yang dengan optimasi Golden Section dan Levenberg-Marquardt memenuhi kriteria prediksi yang sangat akurat karena memiliki nilai MAPE < 10%. Analisis menunjukkan bahwa harga saham BMRI.JK, BBCA.JK, BBNI.JK, dan BBTN.JK cenderung naik dalam 10 periode ke depan menurut peramalan menggunakan metode B-DES dengan optimasi Levenberg-Marquardt, sementara harga saham BBRI.JK cenderung turun. Peramalan rate of return dari masing-masing harga saham menghasilkan nilai rata-rata rate of return dari harga saham penutupan BMRI.JK sebesar 0,0477%, BBRI.JK sebesar 0,0569%, BBCA.JK sebesar 0,0636%, BBNI.JK sebesar 0,0422%, dan BBTN.JK sebesar 0,0205%
Meningkatkan Produktivitas Belajar dan Bermain Anak Berkebutuhan Khusus
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjamin keberlangsungan hidup agar lebih bermartabat. Setiap warga Negara Indonesia berhak mendapat pendidikan, tak terkecuali yang berkebutuhan khusus. Sekolah inklusi merupakan salah satu bentuk perwujudan pendidikan tanpa diskriminasi karena anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak reguler dapat memperoleh pendidikan yang setara. Dalam penyelenggaraan sekolah inklusi di Indonesia, masih belum optimal. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh ketersediaan sarana dan prasarana secara optimal. Guna mengatasi permasalahan tersebut diperlukan fasilitas penunjang yang dapat menciptakan suasana pembelajaran menyenangkan, dan sesuai dengan karakter anak. Pengoptimalan dan pembaruan fasilitas perlu terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Berdasarkan studi yang telah dilakukan, pengaplikasian konsep Modern Interaktif dan Ramah Anak menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas belajar dan bermain anak termasuk yang berkebutuhan khusus. Metode perancangan desain interior menggunakan metode design thinking, yang didasari oleh kebutuhan aktivitas pengguna. Dari perancangan tersebut dihasilkan desain interior berupa konsep bentuk visual diantaranya pengolahan layout, elemen pembentuk ruang dan gambar perspektif. Pengaplikasian partisi, papan sensori, dan wall padding membuat desain ruang pendidikan inklusi lebih kondusif, interaktif dan aman. Perancangan desain interior ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengelola sekolah inklusi di Surabaya yang berfokus pada fasilitas ruang belajar dan bermain
Elemen Visual Ilustrasi Post Decorative Project Karya Pageh Usianto
Elemen visual merupakan komponen dasar yang digunakan dalam seni dan desain untuk menciptakan karya-karya yang memvisualisasikan ide, emosi dan pesan. Pemanfaatan elemen visual mampu membentuk komposisi harmonis dan menghasilkan respon bagi khalayak sasaran. Di mana, ilustrasi merupakan salah satu unsur dalam desain komunikasi visual yang memanfaatkan elemen visual. Ilustrasi dibentuk dari beberapa unsur yaitu garis, bidang dan warna yang digunakan dalam mengkomunikasikan sebuah karya desain. Ilustrasi post decorative project merupakan karya desain berupa ilustrasi dengan gaya gambar post decorative. Ilustrasi ini dibuat oleh desainer Pageh Usianto. Di mana, desainer merepresentasikan ilustrasi ini dengan menampilkan karakter dan nilai-nilai kebudayaan Bali dengan bentuk geometri serta perpaduan warna yang memiliki ciri khas tersendiri. Hal ini yang menjadi tujuan dari penelitian ini dengan melihat elemen visual yang terdapat pada ilustrasi post decorative project. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan dana metode analisis data. Metode pengumpulan data dengan melakukan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer bersumber dari observasi dan wawancara dengan Pageh Usianto . Sedangkan data sekunder bersumber dari literatur internet. Metode analisis data bersumber dari metode kualitatif dengan memahami fenomena elemen visual dari ilustrasi post decorative project. Hasil penelitian menunjukkan ilustrasi post decorative project dominan menggunakan garis lurus, garis lengkung, garis majemuk dan garis gabungan. Pada elemen bidang, ilustrasi ini terdapat penggayaan melalui adanya distorsi dan deformasi yang menyederhanakan bentuk objek dan menggambarkan dengan identitas tertentu yang mewakili karakter hasil interpretasi. Pewarnaan pada ilustrasi ini mengaplikasikan warna-warna dari jaje sarad dan ratatouille yang dibuat lebih soft sehingga dominan warna pastel
Keberlanjutan Wisata Heritage di Tengah Tantangan Modernisasi: Strategi Masyarakat Lokal dalam Pelestarian Warisan Budaya sebagai Aset Pengembangan Wisata Heritage Budaya (Studi Kasus: Kampung Lawang Seketeng, Kota Surabaya)
Pariwisata heritage menjadi populer sebagai pengalaman autentik, akan tetapi arus modernisasi mengancam eksistensi warisan budaya sebagai daya tarik wisata. Kampung Lawang Seketeng di Kota Surabaya adalah destinasi wisata heritage yang terancam oleh modernisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi masyarakat lokal Kampung Lawang Seketeng dalam melestarikan warisan budaya sebagai aset wisata heritage, serta tantangan yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologi dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Lawang Seketeng menghadapi ancaman modernisasi seperti fasilitas modern, perubahan perilaku konsumen, dan perkembangan destinasi modern. Masyarakat Kampung Lawang Seketeng menerapkan pendekatan partisipatif dalam pelestarian warisan budaya dan pariwisata heritage. Ada dua jenis partisipasi yang mendukung keberlanjutan pariwisata heritage, yaitu partisipasi individu dan kolektif. Partisipasi individu melibatkan peran masyarakat dalam pemeliharaan kampung serta peran masyarakat dalam perawatan, kebersihan, dan menjaga warisan budaya. Partisipasi kolektif mencakup gotong royong, pemanfaatan aktivitas keagamaan, pendirian Kelompok Sadar Wisata, perencanaan program wisata dan pelestarian, promosi wisata, serta kolaborasi dengan komunitas dan kampung lain. Dalam upaya pelestarian warisan budaya di Kampung Lawang Seketeng, masyarakat menghadapi tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal meliputi kendala ekonomi, perizinan bangunan, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya partisipasi masyarakat. Sedangkan tantangan eksternal meliputi kurangnya dukungan pemerintah dan penurunan jumlah pengunjung akibat Covid-19