JURNAL PERKOTAAN
Not a member yet
    817 research outputs found

    PENGUKURAN EFISIENSI VOLUMETRIK DENGAN MENGGUNAKAN BANGKU UJI MESIN MOTOR BENSIN BERBASIS FUEL INJECTION

    Get PDF
    Hampir semua kendaraan baru pada saat ini menggunakan sistem distribusi bahan bakar berbasis sistem fuel injection. Keunggulan utama dari fuel injection adalah kemampuan untuk menyemprotkan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan secara akurat ke dalam ruang bakar dengan bantuan Electronic Control Unit (ECU) untuk mengatur sistem tersebut. Oleh sebab itu, mesin dengan menggunakan fuel injection system secara teori mengalami peningkatan efisiensi. Di penelitian ini, sebuah alat bangku uji (test bench) berbasis mesin motor empat-langkah dengan system bahan bakar injeksi telah sukses dirancang dan dibangun. Studi eksperimental dengan alat bangku uji dilaksanakan untuk mengukur untuk efisiensi volumetrik dan engine power loss dalam kondisi tanpa beban. Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa efisiensi volumetrik dari mesin sebesar 61,7% pada saat throttle sepenuhnya dibuka. Selain itu, putaran mesin juga merupakan faktor yang mempengaruhi efisiensi volumetrik dari mesin di mana peningkatan putaran mesin akan menghasilkan penurunan efisiensi volumetric. Lebih jauh lagi, Engine Power Losses (EPL) semakin meningkat seiring dengan peningkatan putaran mesin dengan nilai power loss tertinggi yang dihasilkan mesin sebesar 3,4 J/s pada putaran mesin 8000 RPM yang disebabkan oleh gabungan friction loss dan pumping loss

    Upaya Perbaikan Sistem Monitoring Persediaan dengan Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai Dasar Perancangan Studi Kasus di UD “X”

    Get PDF
    Pada era Industry 4.0, perusahaan sudah menerapkan analisa perancangan sistem informasi, karena teknologi informasi ini merupakan salah satu teknologi yang tentunya berkembang sampai saat ini. Penggunaan data dalam praktek bisnis perusahaan merupakan suatu persyaratan – terutama pengelolaan persediaan bagi perusahaan dagang atau perusahaan manufaktur. Tujuan dari penulisan paper ini adalah perancangan pondasi untuk pengelolaan data persediaan. Tujuan akhir nya adalah adanya system informasi yang mampu mengintegrasikan berbagai proses bisnis di UD.X – sebagai UKMM sehingga dapat beroperasi secara efisien. Permasalahan saat ini adalah adanya kesalahan pencatatan yang berakibat pada kesulitan monitoring persediaan secara akurat. Pencatatan yang masih menggunakan system manual memunculkan potensi inefisiensi pelaporan , dari sisi waktu , akurasi dan validasi. Perancangan system menggunakan metodologi SDLC (System Development Life Cycle). Dalam perancangan system database digunakan ERD (Entity Relationship Diagram). Hasil dari perancangan adalah sampai dengan perancangan ERD sebagai landasan system database untuk mendukung sistem informasi persediaan

    KAJI EKSPERIMEN PEMANFAATAN KALOR TERBUANG PADA AIR CONDITIONER (AC) TIPE SPLIT UNTUK MEMANASKAN AIR

    Get PDF
    Air Conditioner pada umumnya digunakan sebagai pengkondisian udara di dalam ruangan agar mendapatkan kenyamanan termal. Pada sistem Air Conditioner (AC) ada kalor yang dibuang ke lingkungan pada saat refrigerant berada di kondensor tanpa dimanfaatkan. Mempertimbangkan bahwa energi panas yang terbuang di kondenser ini cukup besar, kaji eksperimental dilakukan untuk mengukur efek penggunaan kalor terbuang ini untuk memanaskan air dengan cara menambahkan Heat Exchanger (HE) pada bagian kondensor AC tipe split berukuran ¾ pk dalam meningkatkan kinerja Air Conditioner. Pengujian sistem AC dilakukan selama 60 menit untuk mendinginkan ruangan berukuran 3 m x 5 m hingga temerature di dalamnya mencapai 25,2oC. Dari hasil pengukuran didapatkan rata-rata Coefficient of Performance (COP) untuk AC yang dilengkapi dengan Heat Exchanger adalah 5,99, sedangkan untuk AC standar diperoleh nilai COP rata-rata sebesar 4,98. Hal ini berarti penambahan Heat Exchanger pada AC split dapat menghasilkan peningkatan COP sebesar 20,32%. AC dengan Heat Exchanger juga dapat memghasilkan air hangat dengan temperatur 45,9° C dalam waktu 60 menit

    ANALISIS LAJU ALIRAN PADA NOZZLE PRINTER TIGA DIMENSI UNTUK MATERIAL THERMOPLASTIC POLYURETHANE

    Get PDF
    Penggunaan Printer 3D saat ini sudah semakin luas dan banyak macam bentuk yang dapat dibuat karena sistem ­layer-by-layer. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran laju aliran volumetrik (debit) menggunakan material Thermoplastic Polyurethane (TPU) sebagai filamen printer 3D. TPU memiliki karakteristik material yang elastis. Pada eksperimen, dapat dibuktikan bahwa fluida TPU memiliki sifat non-newtonian, yaitu shear-thinning karena semakin besar temperatur dan kecepatan input yang diberikan pada fluida menyebabkan peningkatan debit outlet. Pengukuran laju aliran volumetrik (debit) fluida ditujukan agar dapat diketahui pengaruh viskositas fluida terhadap kestabilan debit aliran. Data hasil eksperimen dibandingkan dengan data hasil simulasi menggunakan perangkat lunak ANSYS Fluent 17.2. Data hasil simulasi belum dapat menunjukkan pengaruh viskositas terhadap debit aliran diakibatkan data yang dimasukkan pada perangkat lunak hanya berdasarkan dari jurnal dan lembaran data spesifikasi produk pabrik tertentu

    Metode Uji Disolved Gas Analysis Metode Rogers Ratio dengan Simulasi MATLAB

    Get PDF
    Transformator atau Trafo adalah sebuah alat listrik statis yang berfungsi mentranfromasikan level tegangan dari tinggi ke rendah atau sebaliknya. Trafo dapat mengubah tegangan arus bolak-balik. Trafo sangat penting dalam kelangsungan listrik pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Kinerja Trafo harus semaksimal mungkin karena memiliki peranan vital pada pembangkitan listrik. Trafo yang kerja terus menerus jika sudah bertahun-tahun pasti kualitas dari Trafo akan menurun dan jika dibiarkan bisa menjadi rusak. Maka dari itu diperlukan perawatan dan pemeliharaan secara berkala serta penerapan pengujian pada trafo sehingga kinerjanya stabil. Ada beberapa metode yaitu: Tan Delta, DFR, Insulation Resistance, Polarity Index, Winding Resistance, Turn Ratio, DGA, Furan Test, Degree Polymerization, SFRA, Insulation Resistance Tester. Furan Test atau tes kertas isolator pada transformator. Dari cara tersebut, dapat diketahui apa yang harus dilakukan terhadap trafo tersebut, seperti memperbaikinya atau menggantinya dengan yang baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensimulasikan jumlah gas dan kesalahan pada trafo dari kandungan gas yang didapat, dengan metode Rogers Ratio. Simulasi ini menggunakan aplikasi bernama MATLAB 2020. Jumlah gas yang berupa angka dari 0 sampai 5 dari 6 macam gas akan menampilkan beberapa macam fault dari Transformator. Pada simulasi ini akan menunjukan fault dari transformator dari jumlah gas yang didapat

    Rancang Bangun Sistem Informasi Posisi Untuk Robot Beroda Berbasis Rotary Encoder dan GPS Receiver

    Get PDF
    Dalam pengoperasian mobile robot (robot beroda), informasi terkait posisi dari sebuah robot yang sedang dioperasikan merupakan hal yang sangat penting. Informasi posisi robot diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan kepada robot. Salah satu contoh tugas dari sebuah robot adalah melakukan patroli keamanan pada area terbuka yang telah ditentukan dengan cara berkeliling atau berpindah tempat dari suatu posisi ke posisi lain. Untuk tujuan tersebut, informasi terkait posisi robot bisa didapatkan dari penggunaan beberapa sensor posisi yang diintegrasikan ke dalam sistem robot. Pada kerja penelitian ini telah dikembangkan sebuah sistem informasi posisi yang ditujukan untuk mobile robot pada ruang terbuka dengan berbasis sensor rotary encoder dan GPS (Global Positioning System). Melalui kerja penelitian ini dapat diketahui bahwa kombinasi sensor rotary encoder dengan GPS dapat digunakan untuk mendapatkan informasi posisi robot dengan hasil error 1,46 m pada arah sumbu x dan 1,54 m pada arah sumbu y untuk sensor rotary encoder, sedangkan untuk GPS receiver error 1,15 m pada arah sumbu x dan 1,23 m pada arah sumbu y dari koordinat ruang kerja

    Fenomena Korosi Antarmuka Sekrup pada Dynamic Compression Plate dan Locking Compression Plate untuk Restrukturisasi Tulang

    Get PDF
    Sekrup yang dipasangkan pada pelat implan, baik Dynamic Compression Plate (DCP) dan Locking Compression Plate (LCP) berfungsi untuk menyambungkan bagian tulang yang patah dalam tubuh manusia. Implan terbuat dari material Stainless Steel 316L yang ditanamkan pada tubuh manusia dalam jangka waktu yang cukup panjang, yang berpotensi akan terkorosi baik pada sekrup maupun pelat. Pengujian korosi dilakukan dengan metode polarisasi menggunakan media korosif berupa larutan NaCl 0,9%. Metalografi dilakukan untuk mengetahui fenomena korosi yang terjadi pada permukaan spesimen dan uji keras mikro Vickers dilakukan dalam penelitian ini untuk menguji kekerasan spesimen sebelum dan sesudah terkorosi. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa sekrup LCP yang dipasangkan pada pelat LCP mempunyai nilai laju korosi dan luas daerah yang lebih kecil dibandingkan dengan sekrup DCP yang dipasangkan pelat DCP. Hasil pengujian kekerasan pada pelat DCP sebelum dan sesudah terkorosi mempunyai nilai kekerasan yang berbeda cukup signifikan sedangkan pelat LCP nilai kekerasan sebelum dan sesudah terkorosi relatif sama. Pada sekrup DCP yang dipasangkan pelat DCP terjadi Pitting Corrosion, Crevice Corrosion, dan SCC (Stress Corrosion Cracking) yang menimbulkan retak mikro, sedangkan sekrup LCP yang dipasangkan pelat LCP terjadi Pitting Corrosion, dan Crevice Corrosion namun tidak menimbulkan retak mikro

    PENYESUAIAN DIRI TIGA ALUMNI PENYANDANG DISABILITAS NETRA SELAMA MASA PERKULIAHAN DI FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA

    Get PDF
    Penyesuaian diri ialah suatu usaha atau respon perilaku yang dilakukan individu untuk dapat diterima di lingkungan baru dengan mengikuti kebiasaan-kebiasaan yang disepakati dalam kelompok baru tersebut sehingga tercapai keselarasan antara individu dengan kelompok. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga alumni penyandang disabilitas netra dari Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya Jakarta dengan kesamaan  karakteristik yaitu penyandang disabelitas netra total. Tujuan penelitian ini ialah untuk menjabarkan secara rinci mengenai proses penyesuaian diri yang dilakukan oleh tiga alumni penyandang disabilitas netra sampai memperoleh gelar sarjana, yaitu subjek A, subjek M, dan subjek R. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah observasi dengan catatan anekdot, dokumen, kuesioner, dan wawancara dengan pedoman terstandar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subjek penelitian mampu melakukan proses penyesuaian diri dengan baik melalui cara yang berbeda-beda sesuai kondisi dirinya masing-masing. Kesimpulan yang diperoleh ialah individu penyandang disabilitas netra memiliki proses penyesuaian diri yang berbeda-beda tergantung dari waktu terjadinya ketunanetraan dan penerimaan serta perlakuan dari lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, disarankan agar penyandang disabilitas netra lain dapat belajar untuk mandiri dan melakukan konseling untuk memantapkan konsep diri dan mengembangkan potensi diri. Bagi lemabaga pendidikan, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sama kepada individu penyandang disabilitas netra dengan menekankan pada kemampuan potensi diri dibandingkan hambatan fisik

    SIKAP SISWA SMA TERHADAP PROFESI GURU

    Get PDF
    Sikap terhadap profesi guru adalah evaluasi positif atau negatif secara kognitif, afeksi, dan psikomotorik terhadap profesi guru yang terkait kompetensi guru (pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial) dan kompensasi serta penghargaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sikap siswa SMA dan SMK di Jabodetabek terhadap profesi guru. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 50 siswa sebagai sampel ujicoba dan 414 siswa sebagai sampel penelitian dari lima sekolah swasta di Jakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan berdasarkan komponen dan karakteristik sikap yang dikaitkan dengan kompetensi guru serta kompensasi dan penghargaan. Berdasarkan hasil ujicoba diketahui bahwa dari 50 pernyataan, terdapat 43 pernyataan valid dengan koefisien realibilitas instrumen sebesar 0,956. Data penelitian diolah dengan menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat 92 siswa (22%) memiliki sikap yang sangat positif terhadap profesi guru, 259 (63%) siswa memiliki sikap positif, 58 (14%) siswa memiliki sikap cukup positif, 5 (1%) siswa memiliki sikap kurang positif, dan tidak ada siswa yang memiliki sikap negatif terhadap profesi guru. Indikator yang dinilai positif oleh siswa yaitu indikator gaji guru yang memadai dan indikator profesi guru dihargai masyarakat. Indikator yang terkait dengan kompetensi kepribadian yang dinilai positif adalah kepribadian utuh, seperti kebiasaan guru berpakaian rapi dan sopan. Kompetensi sosial guru yang dinilai positif adalah kemampuan guru dalam mempengaruhi siswa untuk berubah ke arah yang baik namun guru dinilai kurang mampu berkomunikasi secara efektif dengan siswa. Kompetensi profesional guru yan dinilai positif antara lain terkait dengan penguasaan materi yang diajarkan namun guru dinilai kurang mampu mengembangkan pengetahuan yang telah dimilikinya. Kompetensi pedagogik guru cenderung dinilai kurang positif oleh siswa, antara lain guru dinilai kurang tegas, belum mampu mengajar sesuai dengan gaya belajar dan karakteristik siswa, kurang menguasai keterampilan mengajar, serta kurang mampu menyampaikan materi dengan menarik dan kreatif.Saran diberikan kepada kepala sekolah, guru, dan kepala program studi Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya: (1) Kepala sekolah hendaknya menyusun program pengembangan sumber daya guru terutama yang terkait dengan peningkatan kompetensi pedagogik. Pembinaan kompetensi pedagogik guru hendaknya dilakukan secara kontinu dan berkelanjutan agar pelaksanaan proses pembelajaran lebih efektif dan guru lebih kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran; (2) Guru diharapkan secara terus menerus mengembangkan keilmuan yang telah dimiliki sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan; dan (3) Kepala program studi beserta tim penyusun kurikulum hendaknya memperkaya kurikulum dengan menambah bobot mata kuliah yang terkait keterampilan mengajar calon pendidik

    KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA ANAK DENGAN GANGGUAN ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD)

    Get PDF
    Komunikasi interpersonal anak dengan gangguan ADHD menjadi sangat terbatas karena adanya hambatan dalam proses berpikir sehingga anak sulit mengintegrasikan audio dan visual serta berpikir mengenai orang lain. Tiga ciri utama anak dengan gangguan ADHD adalah kesulitan dalam pemusatan perhatian, impulsivitas dan hiperaktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal pada anak dengan gangguan ADHD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif studi kepustakaan. Studi kepustakaan ini mengumpulkan berbagai teori sebagai data yang bersumber dari buku-buku yang berkaitan dengan ADHD serta jurnal-jurnal hasil penelitian sebelumnya tentang ADHD dan hambatan komunikasi interpersonal yang dirangkum dalam sebuah kartu data. Teknik analisis data bersifat induktif yaitu menganalisis semua data yang diperoleh, dikembangkan dan dibuat kesimpulan. Hasil yang didapat dari studi ini adalah bahwa anak dengan gangguan ADHD dengan hambatan komunikasi interpersonal yang berasal dari karakteristik gangguan tersebut bukan disebabkan karena keterlambatan berbahasa atau pengalaman traumatis. Oleh sebab itu, peran orangtua dan guru dalam mendampingi anak dengan gangguan ADHD adalah untuk mengembangkan komunikasi interpersonalnya.

    748

    full texts

    817

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    JURNAL PERKOTAAN
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇