Open Journal - Universitas Komputer Indonesia
Not a member yet
    3914 research outputs found

    Psychological Meaningfulness and Contextual Performance: Mediation Role of Employee Engagement

    Full text link
    Research has increasingly focused on psychological factors that enhance employee engagement and improve outcomes. While prior studies have shown a positive link between psychological meaningfulness and contextual performance, the mediating role of employee engagement in this relationship remains underexplored. This study investigated the connections between psychological meaningfulness, employee engagement, and contextual performance. Specifically, it examined how psychological meaningfulness influences contextual performance, the impact of psychological meaningfulness on employee engagement, and the effect of employee engagement on contextual performance. Data from 380 nurses in Ghana were analyzed using PLS-SEM 3. The results revealed that psychological meaningfulness significantly enhances both employee engagement and contextual performance. Moreover, employee engagement was positively linked to contextual performance and served as a significant mediator in the relationship between psychological meaningfulness and contextual performance. These findings suggest that organizations should prioritize psychological meaningfulness to foster employee dedication and enthusiasm, which, in turn, boosts job performance and participation in activities benefiting both individuals and the organization Keywords: Contextual Performance; Employee Engagement; Employee Engagement Theory; Nurses; Psychological MeaningfulnessPenelitian semakin berfokus pada faktor psikologis yang meningkatkan keterlibatan karyawan dan memperbaiki hasil. Sementara studi sebelumnya telah menunjukkan adanya hubungan positif antara makna psikologis dan kinerja kontekstual, peran mediasi keterlibatan karyawan dalam hubungan ini masih belum banyak dieksplorasi. Studi ini menyelidiki hubungan antara makna psikologis, keterlibatan karyawan, dan kinerja kontekstual. Secara khusus, penelitian ini mengkaji bagaimana makna psikologis mempengaruhi kinerja kontekstual, dampak makna psikologis terhadap keterlibatan karyawan, dan pengaruh keterlibatan karyawan terhadap kinerja kontekstual. Data dari 380 perawat di Ghana dianalisis menggunakan PLS-SEM 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna psikologis secara signifikan meningkatkan baik keterlibatan karyawan maupun kinerja kontekstual. Selain itu, keterlibatan karyawan secara positif terkait dengan kinerja kontekstual dan berperan sebagai mediator signifikan dalam hubungan antara makna psikologis dan kinerja kontekstual. Temuan ini menyarankan agar organisasi memprioritaskan makna psikologis untuk mendorong dedikasi dan antusiasme karyawan, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja kerja dan partisipasi dalam kegiatan yang menguntungkan baik individu maupun organisasi. Kata Kunci: Kinerja kontekstual; Keterlibatan karyawan; Teori keterlibatan karyawan; Perawat; Makna psikologis

    Analisis Visual Kampanye Kesehatan Bone Marrow Donor Programme X Blak Labs

    Full text link
    Visual analysis of the social campaign design "Bone Marrow Donor Program x Blak Labs" reveals a creative approach in promoting awareness of the importance of being a bone marrow donor. This research explores the visual design strategies used in this social campaign, with a focus on message imagery, use of graphic elements, and color selection. Qualitative analysis methods were used to examine the design elements of this social campaign with interview activities and their impact on the target audience. The results show that strong and relevant designs can strengthen social messages, motivate real action, and increase public awareness about the importance of becoming a bone marrow donor. The implications of these findings for the practice of social campaign design and efforts to increase participation in bone marrow donor programs are discussed in the context of this study. This analysis aims for other researchers to provide suggestions or conduct further research, and also improve the writer's ability to create a good campaign design, because campaign designs like this are very helpful in increasing public awareness of a problem.Analisa visual desain kampanye sosial "Bone Marrow Donor Program x Blak Labs" mengungkapkan pendekatan kreatif dalam mempromosikan kesadaran akan pentingnya menjadi donor sumsum tulang. Penelitian ini mengeksplorasi strategi desain visual yang digunakan dalam kampanye sosial ini, dengan fokus pada pencitraan pesan, penggunaan elemen grafis, dan pemilihan warna. Metode analisis kualitatif digunakan untuk memeriksa elemen-elemen desain kampanye sosial ini dengan kegiatan wawancara dan dampaknya terhadap audiens target. Hasilnya menunjukkan bahwa desain yang kuat dan relevan dapat memperkuat pesan sosial, memotivasi aksi nyata, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjadi donor sumsum tulang. Implikasi temuan ini untuk praktek desain kampanye sosial dan upaya meningkatkan partisipasi dalam program donor sumsum tulang dibahas dalam konteks penelitian ini. Analisa ini bertujuan untuk para peneliti lain untuk memberi saran ataupun melakukan penelitian yang lebih lanjut, dan juga meningkatkan kemampuan penulis dalam membuat sebuah desain kampanye yang baik, karena desain kampanye seperti ini sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat atas sebuah permasalahan

    Workplace Discipline and Employee Performance at the Bangka Pratama Tax Service Office: The Influence of Work Competency, Commitment, and Motivation

    Full text link
    One of the key elements that determine whether a business is successful in reaching its objectives is employee performance. Technical issues are not the only factors that impact employee performance; competence, dedication, and motivation at work are also important factors. However, sound discipline is required to support each of these qualities. Using quantitative methods and a sample of 94 The KPP Pratama (Kantor Pelayanan Pajak Pratama/Primary Tax Office) Bangka employees, this study seeks to ascertain the extent to which the independent variables (competence, commitment, and work motivation) impact the engagement variable (employee performance) and the intervention variable (discipline). This study employed the Structural Equation Modeling with the Partial Least Square (SEM-PLS) technique for data analysis. The analysis's findings demonstrate that employee performance at KKP Bangka Pratama is positively and significantly impacted by the discipline variable and that competence, dedication, and work motivation have a positive and large impact on both of these variables.Salah satu elemen kunci yang menentukan apakah sebuah bisnis berhasil mencapai tujuannya adalah kinerja karyawan. Masalah teknis bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi kinerja karyawan; kompetensi, dedikasi, dan motivasi dalam bekerja juga merupakan faktor penting. Namun, disiplin yang baik diperlukan untuk mendukung setiap kualitas ini. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan sampel 94 pegawai KPP Pratama (Kantor Pelayanan Pajak Pratama) Bangka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana variabel independen (kompetensi, komitmen, dan motivasi kerja) mempengaruhi variabel dependen (kinerja pegawai) dan variabel intervening (disiplin). Penelitian ini menggunakan teknik Structural Equation Modeling dengan Partial Least Square (SEM-PLS) untuk analisis data. Temuan analisis menunjukkan bahwa kinerja pegawai di KKP Bangka Pratama dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh variabel disiplin dan kompetensi, dedikasi, dan motivasi kerja berdampak positif dan besar terhadap kedua variabel tersebut

    Analisis Peran Visual Media Cetak Dalam Meningkatkan Minat Konsumsi Sayuran pada Anak

    Full text link
    Children's interest in consuming vegetables is still quite low, even though a lack of vegetable intake can increase the risk of health problems and nutritional deficiencies in the body, especially for children who are still growing. Therefore, there is a need for media that can encourage children's interest in consuming vegetables. This research aims to analyze how visual media can play a role in increasing vegetable consumption among 3-7-year-olds by using print media in the form of flashcards, quiet books/busy books, and board books with vegetable themes. Data collection methods will be taken from various existing studies on the three print media that have been selected and several questions to see children's responses to visuals in print media. It is hoped that this research can help identify which media are most effective in getting children interested in vegetables.  Minat anak terhadap konsumsi sayuran masih cukup rendah, padahal kurangnya asupan sayur dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan serta kekurangan nutrisi dalam tubuh, terutama bagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu, perlu adanya media yang dapat mendorong minat anak untuk mengkonsumsi sayur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana media visual dapat berperan untuk meningkatkan konsumsi sayur di kalangan usia 3-7 tahun dengan menggunakan media cetak berupa flashcard, quiet book/busy book, dan board book yang bertemakan sayuran. Metode pengumpulan data akan diambil dari berbagai studi eksisting pada ke tiga media cetak yang sudah dipilih dan memberikan beberapa pertanyaan untuk melihat respon anak-anak terhadap visual yang ada di media cetak. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi media mana yang paling efektif dalam membuat anak tertarik pada sayuran

    Enhancing Promotional Strategy Mapping Using the K-Means Clustering Algorithm to Raise Sales

    Full text link
    To enhance sales, organizations must improve the alignment of their promotional tactics. Enterprises have the ability to promote their goods in locations where there is demand for them. Facilitating the delivery of the goods would enhance the ease with which clients can carry out their purchases and sales transactions. A corporation's ability to strategically allocate its goods enables it to expand its operations. Prospective clients have a greater array of choices at their disposal than the total number of enterprises operating within the same sector. This is accomplished by using a diverse range of promotional media to enhance the sales of products and services. Optimizing promotional strategies is the first and critical stage in presenting items to clients, as it directly impacts the benefits that the firm will get. So far, the sales process has not been affected by the promotional method. The objective of this research was to use the K-Means Clustering algorithm in a data mining procedure to optimize the categorization of customer data, CRISP-DM is used for the purpose of comprehending and preparing data, constructing models, evaluating them, and deploying them. The CRISP-DM method is employed specifically for the construction of clusters. A non-hierarchical clustering technique called K-Means divides data into many groups according on how similar they are. The program facilitates the determination of appropriate location mapping for promotional purposes. The study results may serve as a foundation for decision-making in order to maximize promotional techniques, using the generated clusters

    Healthcare Diseases Classification Based on Machine Leaning Algorithms: A Review

    Full text link
    Researchers have increasingly focused on applying machine learning algorithms to enhance healthcare operations in the past few years. Machine learning has become increasingly popular and has shown to be a viable strategy for raising the standard of healthcare, preventing disease transmission and early disease detection, reducing hospital operational expenses, aiding government healthcare programs, and enhancing healthcare efficiency. This review offers a succinct and well-structured summary of machine learning research that has been done in the field of healthcare. Specifically, the emphasis is placed on the examination of non-communicable illnesses, which pose a significant risk to public health and rank among the primary contributors to global mortality. Moreover, the COVID-19 pandemic, which is among the world's deadliest illnesses and has recently been formally declared a public health emergency, is included. This study aims to assist health sector researchers in choosing appropriate algorithms. After conducting a comprehensive investigation, it was shown that the Decision Tree (DT), Gaussian Naive Bayes (GNB), and Random Forest (RF), algorithms had the highest performance in healthcare classification, achieving a remarkable accuracy rate of 100%. In most tests, the Random Forest (RF) and Support Vector Machine (SVM) demonstrated consistently better performanc

    Geographic Information System for Spatial Utilization Licensing of Tabalong Regency Based on Web and Mobile Applications

    Full text link
    The management of spatial use permits aims to prevent negative impacts on the environment due to spatial use that is not in accordance with the regulations in the regional spatial plan. Currently, in Tabalong Regency, several violations of aaaaa aaa aaspatial use do not match its designation. In order to minimize the occurrence of violations of spatial planning, it is necessary to strengthen control over spatial use through the development of information systems. This study aims to adopt the use of information and communication technology for space utilization permits in the form of implementing the geographic information system concept using the web and mobile-based application media. This study used a qualitative approach through descriptive methods to explore the urgency of geographic information systems as an instrument of utilization control. The results of the study show that the information system application developed is a means for the community, business actors, investors who plan to submit applications related to space utilization permits. This research also produces information system products that can realize transparency of spatial information and control processes of space utilization that can minimize the potential for deviation from procedures and results of licenses issued

    Pengembangan Aplikasi Manajemen Persediaan untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional

    Full text link
    Sistem informasi telah terbukti bermanfaat dalam banyak bidang perusahaan, termasuk manajemen, produksi, pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, dan peningkatan kualitas. Penggunaan teknologi komputer dalam sistem informasi memfasilitasi penyimpanan, pengolahan, dan presentasi data yang user-friendly. Data yang diproses dengan baik menjadi informasi berharga yang mendukung proses pengambilan keputusan. Salah satunya merupakan data stok barang yang digunakan untuk informasi persediaan barang dari suatu perusahaan. Bfit Indonesia merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam penjualan berbagai produk fitness dan menerapkan sistem informasi sebagai penyimpanan data stok barang. Divisi gudang harus melakukan pengecekan data melalui sistem informasi divisi administrasi yang kurang akurat dan efisien yang membuat dvisi gudang harus melakukan pencatatan manual agar memperoleh data yang lebih akurat. Oleh sebab itu, pengembangan aplikasi manajemen persediaan menggunakan Safety Stock dan Reorder Point ini bertujuan membuat aplikasi manajemen persediaan khusus untuk Bfit Indonesia guna mempermudah pengelolaan gudang secara efisien dan memberikan informasi terkini tentang status persediaan barang menggunakan metode Prototype dengan berbasis website. Aplikasi dapat menampilkan daftar persediaan gudang, menambahkan, mengurangi, dan mengedit persediaan barang. Aplikasi yang dikembangkan juga dapat mencetak daftar dan menyimpan log aktivitas barang. Aplikasi yang telah dikembangkan diuji menggunakan pengujian Black-box dengan hasil pengujian sesuai dengan harapan peneliti. Dengan aplikasi yang telah dikembangkan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi bagian gudang dalam mengelola persediaan dengan lebih efisien, serta menyediakan informasi yang lebih terkini dan akurat mengenai status persediaan barang

    PENGARUH DISIPLIN KERJA KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA DIVISI DELIVERY CENTER PT POS INDONESIA CABANG CIMAHI

    No full text
    This study aims to investigate the influence of Work Discipline, Organizational Communication, and Compensation on Job Satisfaction in PT Pos Indonesia Delivery Center Division, Cimahi Branch. The research method used is a quantitative approach with a descriptive and verification approach. Data were collected through questionnaires from 100 respondents, employees of PT Pos Indonesia Delivery Center Division, Cimahi Branch, and analyzed using descriptive analysis and regression analysis. The results of the study indicate that Job Satisfaction, Work Discipline, Organizational Communication, and Compensation in PT Pos Indonesia Delivery Center Division, Cimahi Branch are categorized as less satisfactory. The average scores for Job Satisfaction, Work Discipline, Organizational Communication, and Compensation fall below the threshold value for the good category, which is 78. Regression analysis shows that there is a significant influence between the variables of Work Discipline, Organizational Communication, and Compensation on Job Satisfaction. Partial coefficient determination results reveal that Work Discipline has the most significant influence on Job Satisfaction, with a percentage of 90.2%. Organizational Communication also has a significant influence on Job Satisfaction, with a percentage of 78.7%. Meanwhile, Compensation has a 66.1% influence on Job Satisfaction. The simultaneous coefficient determination test shows that the combined effect of Work Discipline, Organizational Communication, and Compensation significantly influences Job Satisfaction, with a percentage of 93.1%. The remaining 6.9% is influenced by other factors outside of this study. Based on the research findings, the company needs to improve the quality of Work Discipline, Organizational Communication, and Compensation to create a more satisfying and motivating work environment for employees to achieve better job satisfaction.Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh Disiplin Kerja, Komunikasi Organisasi, dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja pada PT Pos Indonesia Divisi Delivery Center Cabang Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Data dikumpulkan melalui kuisioner dari 100 responden karyawan Divisi Delivery Center PT Pos Indonesia Cabang Cimahi dan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja, Disiplin Kerja, Komunikasi Organisasi, dan Kompensasi di Divisi Delivery Center PT Pos Indonesia Cabang Cimahi berada pada kategori kurang baik. Skor rata-rata Kepuasan Kerja, Disiplin Kerja, Komunikasi Organisasi, dan Kompensasi berada di bawah nilai ambang kategori baik, yaitu 78. Dari hasil analisis regresi, ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Disiplin Kerja, Komunikasi Organisasi, dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja. Hasil perhitungan koefisien determinasi parsial menunjukkan bahwa Disiplin Kerja memiliki pengaruh paling besar terhadap Kepuasan Kerja, dengan persentase sebesar 90,2%. Komunikasi Organisasi juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja, sebesar 78,7%. Sedangkan Kompensasi memiliki pengaruh sebesar 66,1% terhadap Kepuasan Kerja. Hasil uji koefisien determinasi secara simultan menunjukkan bahwa gabungan dari Disiplin Kerja, Komunikasi Organisasi, dan Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja, dengan persentase sebesar 93,1%. Sisanya, sekitar 6,9%, dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan perlu meningkatkan kualitas Disiplin Kerja, Komunikasi Organisasi, dan Kompensasi guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih memuaskan dan memotivasi karyawan dalam mencapai kepuasan kerja yang lebih baik

    Identifikasi Penyebab Banjir di Kawasan Cicaheum Kota Bandung - Jawa Barat

    No full text
    Abstrak. Wilayah di Indonesia selalu mengalami banjir dan air menggenang setiap tahunnya ketika datang musim hujan, wilayah perkotaan paling utama. Banjir serta menggenangnya air sering terjadi di Kota Bandung, karena faktor curah hujan tinggi, berubahnya area tangkapan air di sekitar kota bandung yang berubah jadi suatu bangunan rumah masyarakat dan sejenisnya.. Berdasarkan opini diatas, telah dilakukan penelitian untuk mengetahui penyebab banjir yang terjadi di wilayah Cicaheum Kota Bandung, apakah akibat perubahan alih fungsi lahan atau memang intensitas hujan yang terjadi di kawasan tersebut tinggi, dengan studi kasus sungai dan DAS Cipamokolan. Pada pnelitian ini, analisis hidrologi menggunakan data curah hujan periode 25 tahun, untuk mendapatkan debit banjir. Analisis debit banjir rencana menggunakan Metode Rasional. Untuk analisis tata guna lahan sendiri menggunakan software Arc-GIS. Berdasarkan hasil analisis, pada tahun 2006 presentase luas lahan untuk Permukiman 8%, Ladang/Tegalan 92%. Sedangkan pada tahun 2018 presentase luas lahan untuk Permukiman 29%, Hutan Tanaman 1%, dan Pertanian Lahan Kering 70%. Berdasarkan hasil analisis, alih fungsi area terjadi meningkatnya koeffisien air di permukaan, C2006 = 0.616132507 , naik jadi C2018 = 0.657100383. Sebagian besar dari alternative perhitungan yang ada menunjukkan Intensitas Hujan sangat berpengaruh terhadap banjir cicaheum dengan perubahan sebesar 21%. Jumlah debit aliran sungai 2018 lebih tinggi dari 2006.   Kata kunci: Banjir, Intensitas Hujan, Tata Guna Lahan, Arc-GIS, Debit Banji

    3,530

    full texts

    3,914

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Open Journal - Universitas Komputer Indonesia is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇