20 research outputs found
MENUJU DIALOG ISLAM – KRISTEN: PERJUMPAAN GEREJA ORTODOKS SYRIA DENGAN ISLAM
Conflict between Christianity and Islam prevailed the pages of the history of religion. Having a common origin, the two religions always stuck in a violent conflict. This article try to explore deeply the Syrian Orthodox Church, and find out the common roots with Islam. It is found the parallelization in any theological aspect of Christianity and Islam, especially in the observance of religious duties. The data cought will have an importance in developing the dialog between Islam and Christian.***Konflik antara Kristen dengan Islam tampil dalam sejarah agama. Karena memiliki sumber asal yang sama, kedua agama selalu terlibat dalam kontak keÂkerasan. Tulisan ini mencoba untuk mengkaji secara mendalam geraja orthodoks Syria dan ditemukan akan adanya akar yang sama dengan Islam. Ditemukan pula adanya paralelisasi dalam aspek teologinya, khususnya peÂlaksanaÂan kewajiban agama. Data yang didapatkan menunjukkan arti penting dalam pengembangan dialog antara Islam dengan Kriste
Police Role In The Effort Management And Control The Fight Between Youth In Making Public Order In The Blora Regency
Group fights criminal acts defined as crimes of violence together as provided for in Article 170 of the Criminal Code. Data from Blora Regency police indicate that a fight between youth always the case in every year in the Blora Regency. This study aims to determine the role of the police in handling and overcoming a fight between youth, barriers and solutions in realizing the public order in Blora. The method used is the juridical sociological, descriptive analytical research specifications. The data used are primary data and secondary data, while the data collection method is field studies and literature. Using data analysis methods of qualitative analysis. The analysis used as knife crime prevention theory, theory and the theory of the role of law enforcement. The results showed that the role of the police in handling and overcoming a fight between youth in realizing the public order in Blora is through the efforts of non penal (preventive) and attempts penal (repressive). Barriers arising in the treatment and prevention of fights between youth to realize the public order in Blora is the number of police personnel limited, the police difficult to present witnesses so that not all the perpetrators can be arrested, the third party to interfere in the settlement of the problem, and the lack of awareness Public.Keywords: Role; National Police; Prevention; Fights Between Youth
Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific Menggunakan Metode Inquiry dan Project Based learnng Ditinjau dari Kreativitas Peserta Didik Terhadap Higher Order Thinking Skill (HOTS)
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar (HOTS, sikap, keterampilan) antara peserta didik yang diberi pembelajaran scientific menggunakan metode inquiry dengan peserta didik yang diberi pembelajaran scientific menggunakan metode project based learning, dan kreativitas tinggi dan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang dilakukan di SMA Batik 1 Surakarta, Propinsi Jawa Tengah semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah semua peserta didik kelas X SMA Batik 1 Surakarta, sampel diambil secara acak (cluster random) terdiri dari dua (2) kelas, kelas X MIA.3 diberi pembelajaran menggunakan metode inquiry dan X MIA.4 dengan metode project based learning. Data dikumpulkan menggunakan tes untuk HOTS, angket untuk kreativitas, lembar observasi untuk sikap dan portofolio untuk ketrampilan. Data dianalisis menggunakan Analyze of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) ada perbedaan prestasi belajar antara peserta didik yang diberi pembelajaran dengan pendekatan scientific menggunakan metode inquiry dan project based learning, b) ada perbedaan prestasi belajar antara peserta didik yang memiliki kreativitas tinggi dan rendah, peserta didik yang diberi memiliki kreativitas tinggi mendapatkan prestasi belajar lebih tinggi dibandingkan peserta didik yang memiliki kreativitas lebih rendah, c) tidak ada interaksi antara pembelajaran dengan pendekatan scientific menggunakan metode inquiry dan project based learning dan kreativitas terhadap prestasi belaja
MODEL IJTIHAD SAINTIFIK DALAM PENENTUAN WAKTU IBADAH
The style of reading text is ideally through three stages, they are “qira'ah salafiyya”, “qira'ah ta'wiliyyah”, and “qira'ah maqashidiyyah”. While in the area of “​​al-waqi'” (the fact) there are several disciplines of knowledge that are used in understanding social phenomena, politics, and science. Therefore, when we are reading the text that will be focus on science phenomenon, the context should be interrelated to the existing disciplines of knowledge in the area of ​​“al-waqi'”. If we do not apply it, the understanding of the text will be out of date, so it is not aplicable. Therefore the “ijtihad” must be always inflamed and the door of “ijtihad” will never be closed. In the context of inflaming “ijtihad”, the knowledge of “usul fiqh” is known as a set of standard methodology that its role has been proven by Islamic thinkers such as Imam madzhab in digging an Islamic law from its original source (al-Qur'an and Sunnah). But today, the “fiqh” of Islam is considered barren because the role of theoretical framework of “usul fiqh” is less relevant to answer the contemporary problems. Therefore, there are many models of “ijtihad” with a new methodology from contemporary Islamic experts in an attempt to dig Islamic law from its original source to suit the dynamics of the progress of time, one of the models of “ijtihad” scientific is timing of prayers. This is a big job to be done in order to establish Islamic ideals themselves (self image of Islam) in the midst of modern life that it is constantly changing and evolving. In Indonesia, the last decade has emerged the development of Islamic law which is adapted to the real conditions of life in Indonesia. This is motivated by the realization that the classical “fiqh” with its methodology device are not able to answer the contemporary issues, so we need a scintific model of “ijtihad”
PENGGUNAAN ARTSOFT MACH3 UNTUK SISTEM GERAK PADA SIMULATOR CNC
Pada zaman yang modern ini perkembangan teknologi
dengan menggunakan komputer sangat diperlukan, oleh karna itu
seiring perkembangan pengetahuan masyarakat tentang Personal
Computer yang sangat pesat membuat perangkat ini mampu
diintegrasikan langsung dengan mesin perkakas menggunakan
perintah berupa Numerical Control (NC) yang disebut PC Based
CNC.
Penggunaan mach3 sebagai sumber masukan dapat
dilakukan dengan memodifikasi wiring CN1,lalu mengatur
parameter pada mode posisi kontrol. Setelah itu penggunaan
breakoutboard diperukan sebagai pembaca masukan dan keluaran
dari mach3 ke driver serta ke motor servo ac yang digunakan, lalu
pengaturan pada pin – pin yang digunakan pada mach3. Pengujian
dilakukan untuk mengetahui keakurasian gerak pada motor servo
ac berdasarkan perintah yang dimasukan dari software mach3.
Dari uji coba gerak setiap sumbu dipatkan, gerak sumbu
X sejauh 19,23mm, dengan garis yang terbentuk bergelombang.
Selisih pada masukan dalam kolom input dan hasil sebesar
±0,77mm pada sumbu Y menghasilkan diameter rata - rata
sebesar 45,03mm, sehingga memiliki selisih ±0,44mm pada
sumbu X dan ±0,03 pada sumbu Y dengan program G – code
yang ditentukan.
"============================================================================================="
In the modern era of technology development by
using a computer is necessary, by because it is in line with
the development of public knowledge about the Personal
Computer which very rapidly makes this device can be
integrated directly with the machine tool using a command
such as Numerical Control (NC) called PC Based CNC
After the design of wiring between an AC servo
motor and driver is reached , the setting in the driver is set at
the position control mode , the settings in the software
mach3 done by matching pin - pin is used as input and
output lines commandof mach3.kemudian conducted trials
on each axis of motion CNC simulator .
From trial each axis have result , the X axis motion
19,23mm so far , with a wavy line formed . The difference
in input in the input field and the results of ± 0,77mm on the
Y axis produces the diameter of the average - average of
45,03mm , so it has a difference of ± 0,44mm on the X axis
and Y axis ± 0.03 at the program G - code determined
Peningkatan Kinerja Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Melalui Motivasi Dan Kompensasi Dengan Variabel Intervening Kepuasan Kerja (Studi Kasus Pada Pokja Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Kabupaten Jepara)
Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis pengaruh variabel motivasi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja, 2) menganalisis pengaruh variabel motivasi, kompensasi dan kepuasan kerja terhadap peningkatan kinerja 3) menganalisis pengaruh variabel motivasi, kompensasi dan kepuasan kerja terhadap peningkatan kinerja melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Responden penelitian adalah para PNS yang masuk dalam Kelompok Kerja dan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Jepara dengan sampel sebanyak 136 PNS. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen yang berbentuk angket, untuk variabel kompensasi, motivasi kerja, dan kinerja pegawai. Instrumen diolah dengan menggunakan uji validitas dan uji reliablitas. Uji statistik dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) dari paket software AMOS 16.0.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motivasi berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja para PNS yang menjabat sebagai Kelompok Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Jepara. (2) Motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Pegawai. (3) Kompensasi berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja para PNS yang menjabat sebagai Kelompok Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Jepara. (4) Secara langsung kompensasi berpengaruh terhadap KInerja PNS yang menjabat sebagai Kelompok Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Jepara, dan secara tidak langsung melalui motivasi kerja, kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja para PNS yang menjabat sebagai Kelompok Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Jepara. (5) Secara langsung kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai yang ditunjuk dalam Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Pemerinta
ANALISA PENERAPAN SISTEM PENYALURAN KREDIT UNTUK MEMINIMALISASI KREDIT MACET (STUDI KASUS PADA BANK 'X' DI SURABAYA)
Bank dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam berbagai a1ternatif investasi. Sejalan dengan kara1.1.eristiknya, bank merupakan segmen usaha yang banyak dtatur pemenntah. Krisis ekonomi memberi hikrnah bagi perbankan nasiona! dalam pengucumn kredit Bahwa keuntungan besar juga bisa didapat dari kredit sektor riteL Namun bank-bank yang bergerak pada kredit sektor ritel harus menghadapi kondisi bahwa pada perusahaan menengah ke bawah jarang memiliki pembuk~an yang bena~ sehingga sulit untuk melakukan analisis laporan keuangan, sehmgga senngkall analisis atas laporan keuangan diabaikan dan perhatian bank hanya terfokus pada nilai agunan yang diserahkan oleh perusahaan pemohon kredit kepada bank
Setiap Kebijaksanan Perkreditan Bank yang dibuat bank wajib memuat dan menetapkan dengan jelas dan tegas prinsip kehati-hatian yang minimal harus meliputi kcbijakan pokok perkreditan, tatacara penilaian mutu kredit, profesionalisme dan integritas pejabat perkreditan. Pemberian kredit harus diproses melalui tahapan-tahapan permohonan kredit, penilaian permohonan pemberian kredit, kebijaksanaan persetujuan kredit, perjanjian kredit dan persetujuan pencairan kredit Dalam KPB setiap bank harus diatur dan dicantumkan tata cara penyelarnatan dan penyelesaian kredit bermasalah, yang menjadi acuan dalam setiap penyelamatan dan penyelesaian krcdit-krcdit yang menurun kolektibilitasnya, dengan menggunakan pendekatan-pendekatan dan langkah-langkah rasional dalam penyelesaiannya.
Penelitian ini mcrupakan penelitian terapan (applied research) dcngan
pendekatan kualitatif, melalui metodologi studi kasus. Obyek penelitian adalah
Bank 'X' di Surabaya dengan unit analisis sebuah kasus pemberian kredit pada
pengusaha mebel yang bermasalah di tahun 2000, kemudian direstrukturisasi dan
berakhir dengan eksekusi al,'Ullan Teknik analisisnya adalah analisis komparatif
Prosedur pemherian kredit Bank 'X' secara garis besar telah sesuai dengan
ketentuan BL Ada beberapa prosedur yang berbeda, karena disesuaikan dengan
keadaan yang dihadapi. Namun ada celah-celah yang dapat mengakibatkan kredit
macet Yakni pada kelengkapan dokumen persyaratan permohonan kredit yang
berkaitan dengan laporan keuangan karena nasabah pada kredit ritel cenderung
tidak rnemiliki laporan keuangan. Laporan keuangan yang dipakai untuk analisa
kredit disusun oleh hank berdasarkan hasil wawancara dengan nasabah, sehingga
rnemungkinkan adanya manipulasi karena subyektifitas. Celah lain adalah pada
analisis pemberian kredit pada Bank 'X' yang lebih ditekankan pada analisis
terhadap nilai agunan yang dijaminkan dibanding analisis prospek usaha nasabah
dan pernberian fasilitas penyelamatan kredit yang hanya ditekankan pada itikad
baik nasabah untuk melunasi kreditnya serta lebih bersifat keke\uargaan
Mandatory wills for adultery children, analysis of the compilation of Islamic law from the perspective of maqasid syariah Al-Syatibi
Over time, the development of Islamic law in Indonesia shows relatively rapid growth, both from the institutionalization of law and contemporary Islamic studies. One of them is the mandatory will listed in the Compilation of Islamic Law (KHI) Article 209 Paragraphs 1 and 2. The mandatory will intended in this KHI is the taking of property from the adoptive parent for the adopted child or from the adopted parent for the adoptive parent through a mandatory decision of the award, whether the deceased person pronounces or writes the will when living or not. This KHI is a set of Islamic laws that are the product of Indonesian scholars to answer problems in the community and become a formal reference of judges in deciding a case. Tururanan, from the will of the obligation in the KHI, can then be implemented a mandatory will for adultery children as a protection against it. This article uses the library research approach and philosophical qualitative-juridical methods, then analyzed using maqasid shari'ah al-Syatibi, in terms of propositions, illah, and maslahat justice by the purpose of shari'ah. Whether the concept of compulsory will for adulterous children is under the objectives of sharia to create ummat benefits or not, the results can later be used as references and evaluation materials by legal experts and legal practitioners in the termination of the court and study materials for academics
Mandatory wills for adultery children, analysis of the compilation of Islamic law from the perspective of maqasid syariah Al-Syatibi
Over time, the development of Islamic law in Indonesia shows relatively rapid growth, both from the institutionalization of law and contemporary Islamic studies. One of them is the mandatory will listed in the Compilation of Islamic Law (KHI) Article 209 Paragraphs 1 and 2. The mandatory will intended in this KHI is the taking of property from the adoptive parent for the adopted child or from the adopted parent for the adoptive parent through a mandatory decision of the award, whether the deceased person pronounces or writes the will when living or not. This KHI is a set of Islamic laws that are the product of Indonesian scholars to answer problems in the community and become a formal reference of judges in deciding a case. Tururanan, from the will of the obligation in the KHI, can then be implemented a mandatory will for adultery children as a protection against it. This article uses the library research approach and philosophical qualitative-juridical methods, then analyzed using maqasid shari'ah al-Syatibi, in terms of propositions, illah, and maslahat justice by the purpose of shari'ah. Whether the concept of compulsory will for adulterous children is under the objectives of sharia to create ummat benefits or not, the results can later be used as references and evaluation materials by legal experts and legal practitioners in the termination of the court and study materials for academics
Introduksi Teknologi Pelaku Usaha Makanan Berbahan Dasar Pisang Di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang Cibungbulang, Kabupaten Bogor
Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro ini merupakan pelaksanaan tahun II dari rencana 3 tahun pelaksanaan. Pada tahun 2019 ini, PKUM dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan bulan November 2019. Tujuan PKUM tahun II ini adalah introduksi teknologi dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada kelompok usaha makanan olahan berbahan dasar pisang yang telah di bentuk pada tahun I. Pelaksanaan PKUM tahun II menggunakan 2 pendekatan metode yaitu metode pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dan pendampingan yang telah dilakukan pada tahun ke dua ini adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan tepung pisang, serta pelatihan dan pendampingan pembukuan dan menejemen sederhana dengan narasumber dari dinas ketahanan pangan kota Semarang Ibu Aniya Widiyani, STP, MP dan ibu Kuswandi (pelaku usaha pembuatan tepung dari Gunung Pati Semarang). Pada pelaksanaan tahun kedua ini juga di serahkan peralatan penunjang yaitu: alat penepung yang dilengkapi motor berkekuatan 5,5 HP berbahan bakar bensin, ayakan berbagai ukuran, panci pegukus (dandang) dan Sealer (perekat plastik) untuk kemasan makanan. Target dan hasil kegiatan PKUM tahun kedua ini talah terpenuhi yaitu: mitra telah mampu membuat tepung pisang serta mampu menerapkan pembukuan dan menejemen sederhana dalam usahanya. Hal ini terlihat pada saat dilakukan monev internal dari tim LPPM Universitas Diponegoro. Melihat keberhasilan tersebut, rencana tindak lanjut tahun berikutnya melakukan kegiatan peningkatan pemasaran. Dari PKUM yang telah dilaksanakanpada tahun 2019 ini dapat disimpulkan: Masyarakat kelurahan Rowosari Kota Semarang telah mampu membuat tepung pisang serta menepkan pembukuan dan menejemen sederhana pada usaha makanan berbahan dasar pisang pada usaha yang dikelolanya. Pada kesempatan ini tim PKUM merekomendasikan, terutama kepada pemerintah Kota Semarang, agar terus membina dan memfasilitasi pemasaran produk UKM makanan berbahan dasar pisang dari kelurahan Rowosari