38 research outputs found
Anatomical studies on drought-stressed wheat plants (Triticum aestivum L.) treated with some bacterial strains
Pot experiments were carried out during successive winter season of 2010/2011 in the greenhouse conditions at the Department of Agricultural Botany, Faculty of Agriculture, Kafrelsheikh University. The aim of this study was designed to investigate the effect of two treatments of bacterial endophytes strains Azotobacter chrocoocum (E1) and Pseudomonas fluorescens. (E2) individually whether as grains soaking and foliar application on anatomical features of two wheat plants (Triticum aestivum L.) cultivars (Sakha 93 and Gmiza 9) grown under three levels of irrigation water deficit stress (drought) 75, 50 and 25% field capacity (FC). Wheat stem and flag leaf anatomical parameters were take into account were vascular bundle dimensions, xylem vessel diameters as well as epidermis tissue thickness. Moreover, mesophyll tissue thickness values in flag leaf were calculated. The obtained results that, irrigation water deficit levels (75, 50 and 25% FC) treatments decreased revealed the values of the anatomical parameters such as thickness of epidermis, ground, mesophyll and phloem tissues, diameter of xylem vessel, and dimensions of vascular bundles of the tested wheat cultivars. While, treating wheat plants with Azotobacter chrocoocum (E1) and Pseudomonas sp. (E2) significantly increased the values of the tested anatomical characters. This study suggests that the effects of the tested bacterial endophytes treatments act as protective factors against irrigation water deficit and can improve water bio-productivity
Pelaksanaan Pelatihan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di MTS ZIA SALSABILA Bandar Setia kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Sedang
Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) bagaimana pelaksanaan pelatihan sumber daya manusia di MTs Zia Salsabila Bandar Setia, 2) bagaimana upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan mutu lulusan di MTs Zia Salsabila Bandar Setia, 3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pelatihan sumber daya manusia di MTs Zia Salsabila Bandar Setia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, pengumpulan data penelitian dilakukan dengan memanfaatkan observasi (participant observation), wawancara (indepth interview), dan pengkajian dokumen (document study). Adapun langkah yang ditempuh dalam menganalisis data adalah dengan cara menyusun data, menghubungkan data, mereduksi, menyajikan data, kemudian disimpulkan. Sedangkan dalam mengkaji kevalidan atau tingkat kepercayaan data yang disajikan berikutnya dilakukan uji tingkat kepercayaan (kredebilitas), keteralihan (transferabilitas), ketergantungan (dependabilitas), dan kepastian (konfirmabilitas).
Hasil temuan penelitian ini mengungkapkan tiga temuan yaitu: 1) Pelaksanaan pelatihan sumber daya manusia yang masih belum berjalan dengan baik dikarenakan pengelolaan dan juga biaya dari madrasah yang belum memadai, 2) Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan mutu lulusan sudah berjalan cukup baik dikarenakan guru/tenaga pendidik sudah menjalankan tugasnya bukan hanya menyampaikan pengetahuan seputar pendidikan guru juga memberikan nilai moral seperti akhlak dan juga sopan santun kepada siswa/I, 3) Faktor pendukung dan penghambat, setiap kegiatan pasti ada faktornya terutama kegiatan pelatihan sumber daya manusia ini namun semuanya bisa diminimalisir oleh usaha dari madrasah.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Dengan adanya pelatihan sumber daya manusia agar dapat meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas lulusan di MTs Zia Salsabila Bandar Setia. Hal ini terbukti setelah penulis mengadakan penelitian ke sekolah tersebut lewat observasi lapangan dan wawancara yang penulis lakukan dengan informan di lokasi penelitian, terutama kepala sekolah, para guru-guru yang bertugas mengajar di Madrasah tersebut dan juga para siswa/i.
Adapun saran yang dikemukakan adalah: kepada kepala sekolah MTs Zia Salsabila Bandar Setia agar sekiranya memberikan kegiatan pelatihan kepada para guru secara kontinu (berkelanjutan) yang berguna untuk meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas lulusan dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Pendekatan Open-Ended Materi Jaring-Jaring Balok dan Kubus Kelas IV SDN Wonoketingal 1.
Dewi, Afry Pusvita. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Pendekatan Open-Ended Materi Jaring-Jaring Balok dan Kubus Kelas IV SDN Wonoketingal 1. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (I) Drs. Masturi, M.M, (II) Eka Zuliana, M.Pd.
Kata Kunci: Hasil Belajar Matematika, Pendekatan Open-Ended.
Pembelajaran matematika di sekolah dasar pada saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan. Pembelajaran yang dilaksanakan masih menggunakan pembelajaran yang konvensional. Pemecahan masalah sebagai fokus dalam pembelajaran hanya menyajikan masalah tertutup dengan solusi tunggal saja. Adapun penyajian masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara penyelesaian belum dilaksanakan dengan baik. Sehingga hasil belajar dan keterampilanguru rendah serta aktivitas belajar matematika siswa cenderung pasif. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu “Apakah penggunaan pendekatan Open-Ended dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Wonoketingal 1 pada materi jaring-jaring balok dan kubus?”. Dengan Open-Ended approach dalam pembelajaran matematika diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Wonoketingal 1 pada materi jaring-jaring balok dan kubus dengan menggunakan pendekatan Open-Ended.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan teknik analisis data yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Kondisi awal siswa sebelum melakukan tindakan mendapat ketuntasan klasikal sebesar 65,2% dengan rata-rata 54,9 meningkat pada siklus I menjadi 53,8% dengan rata-rata 53,5 dan pada siklus II meningkat menjadi 100% dengan rata-rata 84,2. Aktivitas belajar siswa secara individu pada siklus I mendapat rata-rata 2,23 dengan kualifikasi “cukup baik” meningkat pada siklus II menjadi 3,5 dengan kualifikasi “sangat baik”. Keterampilanmengajar guru pada siklus I mendapatkan rata-rata 3,15 dengan kualifikasi “baik” meningkat pada siklus II menjadi 3,8 dengan kualifikasi “sangat baik”.
Simpulan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan Open-Ended dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa, aktivitas belajar siswa, serta keterampilan mengajar guru. Saran dalam penelitian ini diharapkan para peneliti yang lain dapat mengembangkan penelitian dengan menggunakan pendekatan Open-Ended dengan memunculkan variasi jawaban yang beragam dari siswa
Peranan Pola Pengasuhan terhadap Pemerolehan Bahasa pada Anak: Sebuah Kajian Psikolinguistik
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kemampuan berbahasa anak usia 25 bulan dengan anak yang berusia 24 bulan berdasarkan pola pengasuhannya. Subjek penelitian pertama bernama Arshaka Virendra (25 bulan) dan subjek penelitian kedua, yaitu Muhammad Firdan (24 bulan). Keduanya dimasukkan dalam kategori anak usia 2 tahun. Penelitian ini akan meninjau aspek pemerolehan fonologi, morfosintaksis, leksikon, dan pragmatik kedua anak tersebut berdasarkan perbedaan pola pengasuhannya. Pendekatan penelitian yang digunakan mengacu pada teori pemerolehan bahasa anak Indonesia yang disusun oleh Soenjono Dardjowidjojo (2000). Prosedur pengumpulan data diambil simak libat cakap dan wawancara terhadap subjek penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis elemen-elemen fonologi, morfologi, dan sintaktik disesuaikan dengan usia kedua anak tersebut didasarkan pijakan teori Soenjono Dardjowidjojo (2000). Hasil penelitian menunjukkan proses perkembangan bahasa anak dapat dipengaruhi oleh pola pengasuhannya. Pola pengasuhan yang kurang tepat bisa menyebabkan anak mengalami keterlambatan dalam pemerolehan bahasa. Anak yang kurang diajak berkomunikasi/berinteraksi oleh sang pengasuh dapat menyebabkan kemampuan berbahasa anak menjadi lambat perkembangannya.
Kata Kunci: pola pengasuhan, pemerolehan bahasa, dan psikolinguistik.Abstract: This study aims to see differences in language skills of children aged 25 months with children aged 24 months based on their parenting patterns. The first research subject was Arshaka Virendra (25 months) and the second research subject, namely Muhammad Firdan (24 months). Both are included in the category of 2-year-olds. This study will review aspects of the acquisition of phonology, morphosyntaxis, lexicon, and pragmatics of the two children based on differences in parenting patterns. The research approach used refers to the Indonesian children's language acquisition theory compiled by Soenjono Dardjowidjojo (2000). The procedure for collecting data was taken to refer to competent involvement and interviews with the research subjects. The data analysis technique uses an analysis of phonological, morphological, and syntactic elements tailored to the age of the two children based on Soenjono's theory of Dardjowidjojo (2000). The results of the study show that the language development process of children can be influenced by the pattern of care. Inappropriate parenting patterns can cause children to experience delays in language acquisition. Children who are less invited to communicate / interact with the caregiver can cause children's language skills to be slow to develop.
Keywords: pattern of care, language acquisition, and psycholinguistic
MENILIK ASPEK MORAL DALAM LIRIK LAGU CAMPURSARI JAWA TIMUR: SEBUAH KAJIAN SEMIOTIKA
Penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika (Ferdinand D. Saussure) ini bertujuan untuk meninjau aspek moral yang terdapat dalam lirik lagu campursari karya musisi Jawa Timur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dengan semakin berkembangnya teknologi pun cara berpikir masyarakat, saat ini banyak bermunculan lagu campursari karya beberapa seniman lokal Jawa Timur yang krisis akan moral. Karya tersebut lebih mengangkat sisi seksualitas, sikap melawan tataran norma dalam masyarakat (perselingkuhan), poligami, pengangguran, membuka aib seseorang, maupun merendahkan martabat orang lain. Kata kunci: moral, lirik lagu campursari, Jawa Timur, semiotik
KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DESA SAWENTAR SEBAGAI PENGHELA PELESTARIAN BAHASA DAN BUDAYA JAWA
As the developments of the times , movement culture preservation done in a way that have variation. Group Aware of Tourism ( Pokdarwis ) Sawentar’s village being one of drags conservation movement for culture or language , especially Java . Research qualitative descriptive aims to understand the conservation of language and culture Javanese which carried out by the Pokdarwis in the area around cultural site (Sawentar Temple). The research results show that the conservation of their language and culture Java done by Pokdarwis Sawentar’s village covering, the jaranan arts, learning batik activity, tourist visit,and cultural class of Lawang Wentar.
 
Vesihuollon häiriötilanteiden materiaalinen varautuminen : Alueellisen varautumisen kehittäminen Varsinais-Suomessa -hankkeen raportti
Alueellisen varautumisen kehittäminen Varsinais-Suomessa -hankkeen tavoitteena oli parantaa alueellista varautumista häiriötilanteisiin. Hankkeessa haluttiin selvittää vesihuoltolaitosten materiaalisen varautumisen nykytila ja kaluston riittävyyden taso. Lisäksi tavoitteena oli kehittää alueellisen varautumisen tasoa luomalla uusia yhteistyötapoja ja perustamalla yhteinen alueellinen kalustotietokanta.
Hankkeessa dokumentoitiin alueellista varautumiskapasiteettia häiriötilanteisiin inventoimalla varautumiskalustoa ja olemassa olevia yhteistyökäytänteitä. Hankkeessa selvitettyjen tietojen pohjalta muodostettiin tilannekuva, jonka perusteella arvioitiin varautumisen haavoittuvuutta aluetasolla. Kyselyvastausten ja haavoittuvuuksien perusteella laadittiin suunnitelma kaluston riittävyyden, hyödynnettävyyden ja käytettävyyden sekä osaamisen kehittämiseen
PREDIKSI PENDAPATAN PEMERINTAH INDONESIA MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO
Pemerintah menyusun APBN untuk melakukan kegiatan pemerintahan pada tiap tahunnya. Anggaran pendapatan pemerintah sangat penting untuk menentukan belanja negara. Selama ini anggaran pendapatan pemerintah disusun berdasarkan data yang berasal dari departemen keuangan. Aplikasi prediksi pendapatan Pemerintah Indonesia menggunakan simulasi monte carlo dapat menjadi solusi untuk melakukan prediksi beberapa tahun berikutnya. Aplikasi ini menggunakan data antara tahun 1990 – 2009 yang diambil dari buku statistik ekonomi keuangan Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Data yang digunakan untuk simulasi adalah data pendapatan negara
yang terdiri dari : pendapatan negara dan hibah, penerimaan dalam negeri, penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak. Pengujian hasil prediksi dilakukan dengan cara membandingkan hasil prediksi dengan data tahun 2010. Hasil pengujian keempat data di atas dengan 10.000 iterasi menunjukkan bahwa rata – rata tingkat keakuratannya mencapai 82,05%
Hibiscus sabdariffa L. - A phytochemical and pharmacological review
Hibiscus sabdariffa L. (Hs, roselle; Malvaceae) has been used traditionally as a food, in herbal drinks, in hot and cold beverages, as a flavouring agent in the food industry and as a herbal medicine. In vitro and in vivo studies as well as some clinical trials provide some evidence mostly for phytochemically poorly characterised Hs extracts. Extracts showed antibacterial, anti-oxidant, nephro- and hepato-protective, renal/diuretic effect, effects on lipid metabolism (anti-cholesterol), anti-diabetic and anti-hypertensive effects among others. This might be linked to strong antioxidant activities, inhibition of α-glucosidase and α-amylase, inhibition of angiotensin-converting enzymes (ACE), and direct vaso-relaxant effect or calcium channel modulation. Phenolic acids (esp. protocatechuic acid), organic acid (hydroxycitric acid and hibiscus acid) and anthocyanins (delphinidin-3-sambubioside and cyanidin-3-sambubioside) are likely to contribute to the reported effects. More well designed controlled clinical trials are needed which use phytochemically characterised preparations. Hs has an excellent safety and tolerability record. © 2014 The Authors. Published by Elsevier Ltd